Legenda Futian

Serangan Mendadak yang Mematikan



Serangan Mendadak yang Mematikan

3Ye Futian telah dibawa ke Sekolah Blazing Sun secara paksa, meskipun pada prosesnya dia sama sekali tidak melakukan perlawanan. Kesediaannya untuk bekerja sama membuatnya terlihat tulus dan jujur, dan ada kemungkinan bahwa semua yang dikatakannya tentang warisan itu memang benar adanya. Tapi hati manusia sangatlah rumit, dan sepertinya tidak masuk akal apabila Ye Futian rela menyerahkan cahaya suci pada mereka begitu saja.      2

Sudah jelas bahwa Ye Futian menyadari situasi yang dihadapinya saat ini dan ia berusaha beradaptasi dengan hal ini untuk menyelamatkan hidupnya sendiri. Yang Ding, kepala sekolah dari Sekolah Blazing Sun, juga telah menyadari hal ini. Tapi sebenarnya, dia tidak berniat untuk membunuh Ye Futian. Melakukan tindakan tersebut sama saja dengan menyatakan perang pada Sekolah Starry.     

"Aku ingin merasakan cahaya suci yang melambangkan matahari yang telah diwariskan oleh saint tersebut." Wajah Yang Ding bersinar seperti matahari, dan suasana di tempat itu kini menjadi sunyi. Tatapan mata semua orang tertuju pada Ye Futian.     

"Baik, senior," Ye Futian mengangguk, kemudian seberkas cahaya suci yang menyilaukan diarahkan menuju Yang Ding.     

"Saya sudah memutuskan ikatan dengan cahaya suci ini, anda bisa..." Kata-kata itu baru saja meninggalkan mulut Ye Futian ketika Yang Ding telah menggabungkan auranya sendiri ke dalam cahaya suci tersebut. Sinar matahari yang menyilaukan bersinar di atas kepalanya, seolah-olah hanya dirinya yang bermandikan dalam cahaya suci dari saint tersebut. Ditambah lagi, dengan aura Yang Ding yang sangat kuat, cahaya suci itu memancarkan sinar yang lebih terang dari sebelumnya jika dibandingkan ketika cahaya suci itu menyelimuti tubuh Ye Futian. Sinar matahari yang bersinar dari atas langit terlihat seperti kobaran api suci.     

"Jalur Divine," ujar Yang Ding, tatapan matanya terlihat serius. Kemudian dia menarik kembali aura miliknya dari cahaya suci tersebut. Sambil tersenyum pada Ye Futian, dia berkata, "Mulai sekarang, kau akan berlatih denganku."     

Yang Ding tidak memaksa Ye Futian untuk menyerahkan dua cahaya suci lain yang dimilikinya. Keduanya memang bukan milik dari Sekolah Blazing Sun. Dia tahu betul bahwa jika dia mengambilnya dengan paksa, dua sekolah lainnya tidak akan membiarkannya begitu saja.     

"Yang Ding," sebuah suara dengan nada serius memanggilnya dari langit di atas Sekolah Blazing Sun. Tidak lama kemudian, sebaris sosok turun dari atas langit yang berkabut. Sosok yang memimpin mereka adalah Chen Yuan.     

Mereka sedang berurusan dengan orang-orang dari Istana Sembilan Awan ketika mereka mendapatkan berita tersebut. Setelah mendengar berita bahwa Ye Futian telah dibawa pergi oleh Sekolah Blazing Sun, mereka langsung meninggalkan perdebatan mereka dengan Klan Jin dan bergegas pergi menuju Sekolah Blazing Sun.     

Yang Ding melihat ke arah langit. Kobaran api yang menyelimuti kursi di belakangnya bersinar lebih terang dari sebelumnya. Dia berkata dengan tenang, "Chen Yuan, kenapa kau berkunjung ke Sekolah Blazing Sun?"     

"Yang Ding, kau adalah kepala sekolah dari Sekolah Blazing Sun. Apakah kau tidak merasa bahwa seseorang dengan status sepertimu tidak pantas untuk memanfaatkan situasi ini dan membawa Ye Futian ke sekolahmu?" Nada bicara Chen Yuan terdengar serius, dan sebuah energi yang mengerikan langsung menekan dari atas langit saat dia berbicara.     

"Chen Yuan, Ye Futian memiliki ajaran divine dari seorang saint yang mendirikan Tiga Sekolah Terbesar. Apakah aku tidak boleh mengundangnya kemari untuk merasakan Jalur Divine yang ditinggalkan oleh saint tersebut?" Yang Ding menatap ke arah sosok yang berada di atas langit itu saat dia berbicara.     

"Biarkan dia pergi," perintah Chen Yuan dengan nada serius.     

Yang Ding mengalihkan pandangannya ke arah Ye Futian, dan Ye Futian membungkuk hormat ke arah Chen Yuan saat dia berkata, "Kepala Sekolah Chen, Sekolah Blazing Sun benar-benar hanya mengundang saya kemari untuk menunjukkan ajaran divine dari saint tersebut kepada mereka." Dia berbalik untuk membungkuk hormat pada Yang Ding, "Senior, izinkan saya menjelaskan kepada kepala sekolah."     

Setelah dia berbicara, Ye Futian bergerak ke arah langit. Saat itu juga, semua mata tertuju padanya. Ye Futian baru saja mengucapkan kata-kata yang sangat sopan, tapi itu hanyalah sebuah basa-basi. Apabila Ye Futian pergi ke samping Chen Yuan sekarang, dia tidak akan bisa melarikan diri, tergantung pada tindakan yang akan dia lakukan.     

"Berhenti." Sebuah energi yang kuat menimpa tubuh Ye Futian. Itu adalah Aura Sage yang bisa membunuhnya dalam sekejap. Chen Yuan memang telah tiba disini, tapi dia tidak berani bertindak ceroboh. Ini juga merupakan alasan mengapa dia tidak membawa Ye Futian ke Istana Sembilan Awan. Jika Jin Chengfeng tiba-tiba menyerang secara membabi-buta, semuanya akan menjadi menyusahkan.     

Ye Futian berhenti di udara dan terkekeh. "Apa yang anda minta dari saya, senior?"     

Banyak tatapan mata kini beralih ke arah Yang Ding, seolah menunggunya untuk mengatakan sesuatu.     

Sebelum pergi menangkap Ye Futian, tujuan dari Sekolah Blazing Sun adalah mendapatkan ajaran divine yang diperoleh Ye Futian di medan pertempuran seni bela diri. Ye Futian bersedia menuruti perintah mereka, sambil mengulur-ulur waktu. Pada saat Chen Yuan tiba, Sekolah Blazing Sun belum memutuskan apa yang akan mereka lakukan pada Ye Futian. Ye Futian telah berjanji untuk tinggal disini dan berlatih, tetapi melihat situasi saat ini, sepertinya hal itu tidak akan pernah terjadi.     

Jika mereka membiarkan Ye Futian pergi, dia tidak akan menimbulkan ancaman bagi Sekolah Blazing Sun untuk saat ini. Ini karena mereka telah mengambil salah satu ajaran divine yang dimilikinya. Tapi Ye Futian masih seperti sebuah bom waktu bagi mereka.     

Suasana kini berubah menjadi tegang. Para murid dari Sekolah Blazing Sun mengangkat kepala mereka untuk melihat pemandangan yang berada di hadapan mereka tersebut. Mereka dapat merasakan tekanan yang luar biasa dan suasana tegang itu bahkan dari kejauhan.     

"Yang Ding," tatapan mata Chen Yuan tertuju pada Yang Ding. Sebuah tekanan yang kuat terpancar dari atas langit dan sebuah dimensi bintang muncul di atas langit. Langit di atas Sekolah Blazing Sun kini berubah menjadi gelap seolah-olah malam hari telah tiba.     

Seolah-olah Chen Yuan akan segera melancarkan serangan jika Yang Ding berani melakukan sesuatu pada Ye Futian.     

Yang Ding melirik ke arah Ye Futian sebelum akhirnya tertawa. "Apa yang sedang kau lakukan, Chen Yuan? Kami hanya saling mengobrol satu sama lain. Aku ingin dia tinggal di Sekolah Blazing Sun dan berlatih denganku, aku bisa mengajarinya banyak hal. Tapi tentu saja, semua ini kuserahkan pada Ye Futian untuk memutuskannya sendiri."     

Ekspresi Chen Yuan menjadi sedikit lebih tenang. Dia telah memprediksi bahwa Yang Ding tidak akan melakukan apa-pun pada Ye Futian. Tujuan utama dari Yang Ding kemungkinan besar adalah untuk mendapatkan ajaran divine, jadi dia tidak akan berani membunuh Ye Futian secepat ini.     

Ye Futian memiliki pemikiran yang sama dengan Chen Yuan, itulah sebabnya dia terpaksa terus bersikap sopan dan berbasa-basi. Dia telah berusaha semaksimal mungkin untuk menghindari perdebatan dan menimbulkan kecurigaan Yang Ding padanya. Kedua belah pihak sudah saling menyadari niat satu sama lain, tetapi dalam situasi ini, Yang Ding memiliki sebuah jalan keluar tanpa perlu mempermalukan dirinya sendiri.     

Pada saat ini, prioritas utama Ye Futian adalah keluar dari tempat ini. Setelah mendengar kata-kata yang diucapkan oleh Yang Ding, Ye Futian dapat bernapas lega untuk saat ini.     

"Futian, kemarilah," perintah Chen Yuan. Pada saat yang sama, seberkas energi langsung melesat ke arah Ye Futian.     

Ye Futian mulai bergerak ke depan. Namun, begitu dia mengambil satu langkah, dia tiba-tiba merasakan sebuah ancaman dan ekspresinya langsung berubah. Kemudian, sebuah cahaya dari aura yang mengerikan menembus tubuh Ye Futian seperti sebilah pedang yang tajam.     

Terdengar suara erangan, kemudian tubuh Ye Futian bergetar di atas langit sebelum dia merasakan sebilah pedang yang tajam menembus tubuhnya, menghancurkan pembuluh darahnya dan mematahkan tulangnya. Wajah Ye Futian menjadi pucat pasi, dan keputusasaan membanjiri pikirannya.     

Dia selalu bersikap waspada semenjak dia dibawa ke Sekolah Blazing Sun, baik itu dengan cara berbasa-basi maupun mencoba mencari jalan keluar dari bahaya dengan cara berbohong. Satu-satunya tujuan yang dimilikinya adalah untuk mengulur waktu dan keluar dari tempat ini hidup-hidup.     

Meskipun dia telah mengantisipasi bahwa kepala sekolah dari Sekolah Blazing Sun tidak akan membunuhnya, dia tidak berani lengah. Bahkan saat itu, dia tidak menyangka bahwa seseorang akan melancarkan serangan mendadak kepadanya untuk menghabisi nyawanya.     

Ekspresi Chen Yuan langsung berubah. Kegelapan menyebar ke seluruh langit dan sebuah tekanan yang kuat terpancar dari kegelapan tersebut. Semua orang yang datang bersamanya juga terlihat memiliki ekspresi serius di wajah mereka masing-masing. Nyonya Long dan Gu Hanshan juga tampak terkejut. Mereka tidak menyangka bahwa Sekolah Blazing Sun berani mengambil tindakan seperti itu.     

Bahkan orang-orang dari Sekolah Blazing Sun— Yang Ding sang kepala sekolah dan banyak Sage lainnya yang hadir—juga tampak terkejut. Dapat terlihat dengan jelas bahwa situasi saat ini terjadi di luar kendali mereka.     

Chen Yuan mengepalkan tinjunya di atas langit. Karena pihak lawan sudah bergerak, dia tidak akan ragu-ragu lagi. Dalam sekejap, tubuh Ye Futian dikelilingi oleh cahaya bintang dan dibawa ke samping Chen Yuan yang berada di atas langit.     

Wajah Ye Futian terlihat sangat pucat dan ekspresinya seperti sedang menahan rasa sakit yang luar biasa. Pembuluh darah dan tulang-tulangnya tampaknya telah hancur, dan ia juga menderita luka-luka dalam yang sangat parah.     

Ekspresi Chen Yuan terlihat sangat kesal. Di langit malam yang berbintang, meteorit-meteorit yang tak terhitung jumlahnya tiba-tiba bermunculan dan memenuhi langit di atas Sekolah Blazing Sun. Para murid dari Sekolah Blazing Sun tertegun ketika melihat pemandangan tersebut. Jika semua meteorit itu menghujani mereka, itu pasti akan menjadi sebuah bencana.     

"Chen Yuan," ekspresi Yang Ding juga berubah. Sambil melihat ke arah orang yang telah menyerang Ye Futian, dia membentak, "Siapa yang menyuruhmu untuk mengambil tindakan?"     

"Shang Yunfeng adalah murid dari sekolah kita," jawab orang itu dengan nada serius. "Apakah Ye Futian akan dibiarkan bebas begitu saja setelah membunuh seorang murid dari Sekolah Blazing Sun hanya karena dia adalah sang Putra dari Sekolah Starry? Dia harus membayar kejahatannya dan kemampuan kultivasinya dihancurkan." Kemudian dia menambahkan, "Kepala sekolah, bocah ini sangat licik dan berbakat. Jika kita tidak menyingkirkannya sekarang, dia pasti akan merepotkan kita di masa depan."     

Chen Yuan mengulurkan telapak tangannya ke arah orang itu. Dalam sekejap, terdengar suara gemuruh yang mengerikan dan sebuah tornado muncul di hadapannya, memancarkan cahaya bintang yang menyilaukan. Tornado yang tak berbatas itu bergerak menuju orang itu dan menjebaknya di bagian dalam tornado, dan saat Chen Yuan mengepalkan tangannya, orang itu dikubur hidup-hidup dengan hujan meteorit yang diikuti dengan suara hantaman yang keras, ia tidak akan bisa bergerak lagi.     

Mereka berdua adalah seorang Sage, tetapi tingkat Plane mereka yang sebenarnya berbeda, dan perbedaan dalam kemampuan bertarung mereka juga cukup besar.     

"Chen Yuan, tidak perlu terburu-buru." Long Ding muncul di depan orang itu dalam sekejap dan meletakkan tangannya pada tubuhnya. Dalam sekejap, muncul kobaran api dan langsung menjalar ke dalam tumpukan meteorit tersebut. Diikuti dengan sebuah ledakan, meteorit-meteorit yang menutupi tubuh Sage itu dibakar menjadi abu, dan area itu berubah menjadi sebuah dunia api yang membara.     

Terdengar suara gemuruh yang mengerikan dan meteorit-meteorit mulai menghujani Sekolah Blazing Sun dari dimensi bintang itu seperti bintang-bintang jatuh.     

Sekolah Blazing Sun kini berada dalam kekacauan. Semua orang berusaha melarikan diri, wajah mereka terlihat pucat pasi.     

Ini benar-benar gila; seorang Tetua dari sekolah mereka telah berani melancarkan serangan mematikan pada Ye Futian dan memicu pertempuran sebesar ini. Semua ini sungguh gila.     

Suara gemuruh terus berlanjut tanpa henti ketika bangunan-bangunan dari Sekolah Blazing Sun dihancurkan dan berubah menjadi puing-puing raksasa yang mengambang di langit. Banyak retakan juga bermunculan di permukaan tanah. Seolah-olah seluruh dunia akan dihancurkan. Pemandangan itu benar-benar seperti hari kiamat telah tiba.     

"Chen Yuan, Tiga Sekolah Terbesar mungkin memiliki konflik satu sama lain, tetapi ketiga sekolah itu memiliki sejarah yang sama. Kau sudah gila!" Long Ding berteriak ketika melihat kehancuran di sekitarnya. Chen Yuan dilatih di Jalur Divine bintang. Jalur itu didasarkan pada kekuatan elemen tanah dari bumi itu sendiri dan dapat berubah menjadi kekuatan penghancur dalam sekejap. Jalur itu memiliki kekuatan untuk mengubah Sekolah Blazing Sun menjadi tumpukan puing dalam waktu singkat.     

"Jadi, kau masih sadar bahwa Tiga Sekolah Terbesar memiliki sejarah yang sama." Wajah Chen Yuan dipenuhi oleh amarah. Dia telah menaruh harapan besar pada Ye Futian, yang telah mewarisi ajaran divine. Dia bisa memahami jika Sekolah Blazing Sun membawa Ye Futian kemari untuk mendapatkan ajaran divine yang dimilikinya. Tetapi tindakan mereka untuk menghabisi nyawa Ye Futian tidak dapat dimaafkan.     

Nyonya Long merasa terkejut oleh kehancuran yang berada di depan matanya itu. Kepala Sekolah Chen tidak pernah semarah ini selama bertahun-tahun lamanya. Tampaknya kedamaian di Kota Langit Suci telah musnah. Dia menatap ke arah orang yang telah menyerang Ye Futian. Orang ini mungkin memiliki motif tersembunyi dalam memicu pertempuran ini.     

Memang, ada seseorang di balik seluruh keributan ini yang sedang menjalankan rencananya dengan seksama. Meskipun Jin Yunxiao adalah orang yang melakukan percobaan pembunuhan itu, ada seseorang dibalik peristiwa itu yang ingin melihat konflik ini menjadi semakin besar. Sepertinya sesuatu yang lebih besar akan segera terjadi, cepat atau lambat.     

"Tiga Sekolah Terbesar memiliki sejarah yang sama," Yang Ding memberitahu Chen Yuan dengan ekspresi suram di wajahnya. "Sekarang setelah semua ini terjadi dan kemampuan kultivasi Ye Futian telah dihancurkan, Jalur Divine telah kehilangan harapannya. Bagaimanapun juga, Ye Futian telah mengambil ajaran divine dari Tiga Sekolah Terbesar di medan pertempuran seni bela diri. Ambilah cahaya suci dengan kekuatan dari bintang bersamamu maka konflik ini akan berakhir. Jika tidak, konsekuensinya yang akan kita terima tidak akan terbayangkan."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.