Tuan Ye
Tuan Ye
Terdapat orang-orang lainnya yang melihat keributan itu dan merasa bingung. Apa yang telah terjadi disana? Mungkinkah suatu peristiwa yang besar sedang terjadi di dalam kota? Ketika mereka memikirkan hal ini, orang-orang yang sedang berjalan di jalanan juga mulai bergerak ke arah tersebut. Di sepanjang jalan, mereka mendengar orang-orang yang bergegas kesana berkata, "Benarkah seseorang telah memecahkan misteri dari 18 peninggalan secara berturut-turut?"
"Rumor itu memang benar adanya. Dalam satu hari, dia telah menyelesaikan 18 peninggalan secara berturut-turut. Bukan hanya itu, setelah dia menyelesaikannya, dia membiarkan orang-orang yang berada di peninggalan itu untuk tetap tinggal disana dan memahaminya bersama-sama. Semua orang yang berkultivasi di peninggalan tersebut telah menerima bantuan dari orang itu untuk memahami kekuatan dari peninggalan tersebut dan meningkatkan kekuatan mereka."
Rumor ini menyebar dengan cepat, tetapi ada beberapa orang yang memiliki ekspresi menghina di wajah mereka, seolah mencibir. Memangnya ada seorang idiot yang menyelesaikan 18 peninggalan secara berturut-turut dan membagi pemahamannya dengan orang lain?
Para kultivator sebagian besar memiliki sifat egois. Kultivasi dalam seni bela diri adalah dasar agar seseorang bisa bertahan hidup, mengapa ada seseorang yang dengan sukarela mengajari orang lain untuk berkultivasi? Jika hal ini bukan sebuah kebodohan, lalu apa? Mungkin seseorang telah melebih-lebihkan kebenaran dan menciptakan rumor ini.
Namun, meskipun mereka merasa curiga, mereka tetap bergerak menuju arah tersebut, hanya untuk menyaksikan keributan yang terjadi disana. Tempat dimana kerumunan itu sedang berkumpul adalah sebuah istana. Di dalam istana itu, terdapat sebuah gunung, meskipun gunung itu tidak terlalu tinggi, terdapat pula banyak lempengan batu di atasnya. Terdapat banyak ukiran dan gambar di permukaan lempengan-lempengan batu ini, dan ada banyak sekali orang disini, mereka semua menutup mata, berkultivasi dan merasakan aura dari lempengan-lempengan batu itu.
Di atas sebongkah batu raksasa, terdapat satu sosok berwajah tampan duduk dengan tenang di depan sebuah lempengan batu, seolah-olah berusaha memahaminya. Di atas batu-batu di sekelilingnya, terdapat banyak sosok yang berdiri. Mereka adalah Yu Sheng, Qin Yin, dan anggota kelompok mereka lainnya. Mu Zhiqiu juga berdiri tidak jauh di belakang Ye Futian.
Pada saat ini, Qin Yin, Xuanyuan Bashan yang berasal dari Kota Xuanyuan, atau bahkan Xie Wuji dari Kota Heavenly semuanya merasa sangat terkejut. Mereka telah mengikuti Ye Futian di sepanjang jalan dan menyaksikannya memecahkan misteri dibalik 18 peninggalan. Perasaan mereka saat ini tidak dapat dijelaskan. Sebelumnya, mereka telah mengizinkan Ye Futian untuk mengikuti mereka, tetapi hanya karena dia adalah pengikut dari Li Xun.
Ditambah lagi, ketika Ye Futian melarikan diri ketika bertarung melawan kelompok dari Istana Sembilan Awan dan kembali sesudahnya, mereka merasa sangat kesal dan berpikir bahwa Ye Futian hanya memanfaatkan mereka sebagai perlindungan. Namun, kultivator Arcana Plane ini telah menyelesaikan 18 peninggalan dalam waktu satu hari dan membimbing banyak orang dalam proses kultivasi mereka, termasuk orang-orang dari Gunung Jiuxian. Mereka semua mendapat manfaat dari bimbingan yang diberikan oleh Ye Futian.
Potensi seperti itu tidak pernah terdengar sebelumnya. Hal ini membuat mereka merasa curiga jika apa yang dikatakan oleh kelompok Istana Sembilan Awan sebelumnya tentang ajaran divine memang benar adanya.
Diantara mereka semua, ekspresi Zhuo Jun adalah yang paling buruk. Tingkat kultivasi Ye Futian bahkan lebih rendah darinya, dia telah mempermalukan Ye Futian sebelumnya dan memandang rendah pemuda itu. Sekarang, Ye Futian telah menjadi pusat perhatian semua orang. Tidak hanya dari mereka, tetapi juga dari para jenius di Negeri Barren.
Saat ini, di area itu, terdapat lebih dari seribu orang telah berkumpul. Terlebih lagi, mereka semua telah memutuskan untuk menjadi pengikut Ye Futian. Dengan adanya Ye Futian, peninggalan mana yang tidak bisa dipecahkan olehnya? Jika dia bisa menyelesaikan 18 peninggalan dalam waktu satu hari, seberapa besar peningkatan kekuatannya dalam waktu tiga bulan ke depan?
Semakin banyak orang yang berkumpul disana. Ketika mereka mendengar tentang pencapaian yang diraih oleh Ye Futian, mereka semua tampak tercengang. Ternyata benar-benar ada seseorang dengan kemampuan pemahaman yang mengerikan seperti itu? Atau mungkinkah dia memiliki beberapa metode yang unik?
Saat ini, Ye Futian sedang berkultivasi dan memahami dengan tenang. Peninggalan ini beresonansi dengan Jalur Starry yang telah ia kultivasi sebelumnya, jadi ia sudah memiliki beberapa informasi sebelum mencoba memahami peninggalan ini.
"Tuan Ye, kapan kau akan pindah ke peninggalan berikutnya?" seseorang bertanya pada Ye Futian. Meskipun Ye Futian hanya berada di tingkat Arcana Plane, mereka masih memanggilnya dengan sebutan 'Tuan Ye', dan banyak orang merasa bahwa itu adalah cara yang tepat untuk memanggil namanya.
Kedua mata Ye Futian terbuka dan dia berkata, "Aku telah mendapatkan beberapa pencerahan dan perlu waktu untuk berkultivasi, jadi aku tidak akan pergi ke peninggalan berikutnya untuk beberapa waktu ke depan. Kalian dapat melanjutkan ke peninggalan berikutnya jika kalian mau."
"Aku dapat memahami jika Tuan Ye ingin berkultivasi. Aku tidak terburu-buru, jadi aku akan menunggu Tuan Ye disini," ujar kultivator Noble Plane itu sambil memberi hormat kepada Ye Futian. Dia sudah mengikuti Ye Futian selama lebih dari sepuluh peninggalan dan dia telah menerima banyak keuntungan, jadi dia bersikap begitu hormat terhadap Ye Futian. Bagaimanapun juga, dia telah menerima bantuan darinya.
Ye Futian memejamkan mata dan terus berkultivasi, namun pada saat itu, dia mendengar sebuah suara, "Karena kau memiliki potensi seperti itu, mengapa kau malah membuang-buang waktu disini? Bukankah tidak ada bedanya untuk langsung pergi ke peninggalan berikutnya dan memahaminya?"
Kata-kata itu terdengar tidak sopan, namun terdapat beberapa orang yang menyetujuinya dan berkata, "Itu benar, jika kau menunggu sampai kau berhasil memahami banyak peninggalan lainnya untuk dikultivasi, mungkin metode itu mungkin jauh lebih efektif."
Di belakang Ye Futian, Mu Zhiqiu, Yu Sheng dan yang lainnya mengerutkan kening mereka. Bahkan Xuanyuan Bashan dan mereka yang tidak begitu dekat dengan Ye Futian menganggap kata-kata itu begitu mengejutkan, dan dia berkata dengan nada serius, "Mengapa Ye Futian tidak boleh berkultivasi jika dia memiliki beberapa pencerahan?"
Orang yang berbicara itu memusatkan perhatiannya pada Xuanyuan Bashan dan menjawab dengan kejam, "Apakah kau tidak bisa melihat bahwa ada begitu banyak orang yang sedang menunggunya? Jika dia berkultivasi selama satu atau dua bulan, bukankah semua orang yang ada disini akan membuang-buang waktu untuk menunggunya?"
Suara itu terdengar menghasut, dan meskipun hal itu adalah sebuah pemikiran yang sangat egois, orang itu telah menyeret orang lain ke dalam masalah ini, menyebabkan banyak orang melihat ke arah Ye Futian, mereka tentu memiliki pemikiran yang sama.
"Enyahlah." Tatapan mata Mu Zhiqiu terlihat serius. Ye Futian telah membantu mereka berkultivasi, tetapi mereka malah tidak memiliki rasa terima kasih dan memaksa Ye Futian untuk membantu mereka memahami peninggalan-peninggalan lainnya? Membuang-buang waktu mereka? Siapa yang menyuruh mereka untuk tetap tinggal disini?
"Sombong sekali. Kalian semua, karena orang ini dapat memahami semua peninggalan ini, dia pasti memiliki beberapa metode rahasia. Bukankah kita sebaiknya menangkap pemuda ini dan memaksanya untuk memberitahu kita metode yang dia gunakan dan kita tidak perlu merasa khawatir apabila dia tidak akan pergi ke peninggalan selanjutnya," orang itu terus menghasut orang-orang yang hadir disana.
Pada saat itu, Ye Futian kembali membuka matanya dan dia menatap tanpa ekspresi ke arah orang tersebut. Setiap orang akan memiliki sifat egois di dalam diri mereka, ia telah membantu mereka untuk memahami peninggalan-peninggalan itu tanpa meminta imbalan apa-pun, tetapi beberapa orang tidak menghargai kebaikannya dan hanya memikirkan cara untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak bagi diri mereka sendiri.
"Apakah kalian semua memiliki pemikiran yang sama?" Ye Futian tampak sangat kecewa. Ketika dia melihat kerumunan orang di sekelilingnya, banyak dari mereka tidak bisa berkata-kata. Mengapa ada orang yang tidak ingin meningkatkan kekuatan mereka dengan cepat?
"Aku bisa saja memecahkan dan memahami semua peninggalan itu seorang diri, meningkatkan tingkat kultivasi yang kumiliki. Sama seperti orang-orang pada umumnya. Namun, aku tidak melakukan hal itu, aku malah membiarkan semua orang berkultivasi bersama-sama." Suara Ye Futian terdengar kesal ketika dia melanjutkan, "Meskipun begitu, ada beberapa orang diantara kalian justru menyalahgunakan kebaikanku untuk mencoba dan mendapatkan keuntungan mereka sendiri dan bahkan menghasut orang lain untuk berurusan denganku. Aku merasa sangat kecewa.
Jika tindakan yang kulakukan akan menyebabkan orang-orang seperti itu bersekongkol untuk melawanku, apakah aku perlu melanjutkan ke peninggalan berikutnya?" Ye Futian bertanya pada mereka.
Suasana tiba-tiba menjadi sunyi, Diikuti dengan munculnya cahaya pedang lebar dari dalam kerumunan tersebut, cahaya itu menyambar seperti kilat. Ekspresi dari salah satu penghasut itu kini terlihat pucat, dan diikuti dengan suara pelan, cahaya pedang itu diayunkan ke bawah, membelah sosok itu menjadi dua bagian.
Orang yang memegang pedang itu memiliki ekspresi serius di wajahnya, sebuah aura pedang yang mengerikan terlihat mengelilingi tubuhnya. Pada saat itu, satu sosok lainnya menyerang, mengeluarkan beberapa sihir ke arah dua orang lainnya yang berusaha menghasut kerumunan orang itu sebelumnya.
"Apa yang sedang kau lakukan?" Ekspresi dua orang itu juga menjadi pucat, tetapi mereka menyadari bahwa orang-orang yang berada di sekitarnya sudah menyerang. Sihir-sihir dan serangan itu mendarat pada saat yang sama. Dalam sekejap, salah satu dari mereka otaknya telah hancur, dan satu orang lainnya tubuhnya telah ditusuk oleh pedang yang tak terhitung jumlahnya, kedua mata mereka dipenuhi oleh air mata.
Dalam sekejap, mereka bertiga telah tewas terbunuh.
"Benar-benar tidak tahu terima kasih, menyedihkan. Mereka harus dibunuh." Orang yang memegang pedang lebar itu berkata dengan nada serius. Sebelumnya, terdapat sebuah peninggalan yang mengandung teknik pedang lebar yang kuat dan dia telah mendapat banyak keuntungan setelah memahami peninggalan tersebut. Dia telah menggunakan teknik pedang lebar yang telah dia pelajari untuk membunuh orang itu.
"Tujuan kita datang ke Holy Road adalah untuk meningkatkan kultivasi kita sendiri. Karena Tuan Ye memiliki beberapa pencerahan, tentu saja dia harus berhenti dan berkultivasi. Jika semua orang memiliki urusan lain yang harus diselesaikan, silahkan pergi. Jika kalian bersedia untuk menunggu disini, maka lakukanlah. Tuan Ye tidak berutang apa-apa kepada kita," kultivator lainnya berbicara untuk membela Ye Futian.
Banyak orang ikut mengangguk. Meskipun masih ada banyak orang yang memiliki pemikiran sama dengan mereka yang baru saja tewas terbunuh, mereka tetap tidak mengatakan apa-apa dan berusaha menahan keegoisan mereka.
Keributan itu berakhir begitu saja.
"Terima kasih atas pengertian kalian semua." Ye Futian mengangguk ke arah kerumunan itu dan melanjutkan, "Kita semua datang ke Holy Road untuk meningkatkan kultivasi kita masing-masing. Aku bukan seorang martir, jadi tentu saja aku akan mementingkan kultivasiku sendiri. Jika aku dapat membantu kalian ketika aku berhasil memahami peninggalan-peninggalan itu, aku akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu kalian memahaminya."
Ye Futian menyadari bahwa tindakannya ini akan menimbulkan keributan. Ini hanya sebuah permulaan, pasti akan ada lebih banyak masalah yang menantinya. Sekarang, setelah terjadi keributan, namanya akan cepat dikenal di telinga orang-orang. Namun, para tokoh terkemuka juga akan menyadari kehadirannya, tetapi seperti yang telah dikatakan oleh Mu Zhiqiu, sebagian besar orang yang memasuki Holy Road hanya akan berfungsi sebagai batu loncatan. Dia tidak ingin menjadi batu loncatan bagi orang lain.
Ye Futian berkultivasi selama tiga hari, menguji kesabaran banyak orang. Ada beberapa orang yang kehilangan kesabaran dan pergi untuk menerima tantangan lainnya, tetapi banyak orang yang memilih untuk tetap tinggal.
Tiga hari kemudian, Ye Futian terus menerus memecahkan misteri dari peninggalan-peninggalan lainnya. Dalam kurun waktu tiga hari, ia telah memahami 49 peninggalan secara berturut-turut, menyebabkan seluruh penjuru Kota Penjara Api menjadi gempar. Namanya mulai menyebar ke seluruh penjuru Kota Penjara Api. Semakin banyak orang yang mengikutinya untuk ikut berkultivasi bersama Ye Futian, perlahan-lahan membentuk sebuah pasukan yang menakjubkan.
Kota Penjara Api yang semestinya dipenuhi oleh pembantaian, akhirnya menjadi sangat damai karena kehadiran pemuda yang memiliki kemampuan unik satu ini. Semua orang berusaha memahami peninggalan dan berkultivasi bersama-sama.
Suatu hari, di dalam kota, sekelompok orang tampak terburu-buru. Mereka adalah para murid dari Sekolah Starry. Ketika mereka tiba disini, mereka telah mendengar nama Ye Futian.
Gu Yunxi juga berada diantara kerumunan tersebut, sebuah senyuman yang mempesona menghiasi wajahnya. Ayahnya tidak berbohong padanya, Ye Futian memang masih hidup dan telah datang ke Holy Road. Sekarang, dia telah menjadi begitu terkenal di Holy Road.
Di sisi lain, perasaan Long Mu campur aduk. Selama menghabiskan waktu berhari-hari di Holy Road, ia merasa bahwa penampilannya tidak begitu menonjol. Jika bukan karena para kultivator kuat dari Sekolah Starry dan Klan Naga, dia mungkin tidak akan bisa bertahan lama disini.
Rintangan yang ada di Holy Road tidak sesederhana yang dia duga.
Namun, pemuda yang berada di generasi yang sama dengannya itu telah meraih reputasi yang luar biasa di Holy Road. Fakta ini membuatnya merasa tidak berdaya, apakah potensinya benar-benar selemah itu?
Di dalam Kota Penjara Api, terdapat seseorang bertubuh gemuk yang juga tampak terburu-buru, dia terlihat seperti sedang memikirkan sesuatu, namun pada saat yang sama ekspresinya itu terlihat aneh.
*Hah* Pemuda bertubuh gemuk itu menghela napas, seolah-olah dia telah memikirkan sesuatu. Dia telah tiba di Klan Zhuge yang berada di Wilayah Kota Zhongzhou dan seharusnya ia memasuki Holy Road yang bernama Nether Road. Namun, ketika kakak kedua mendengar berita bahwa adik junior berada di Kota Langit Suci, dia mengatakan bahwa jika adik junior ingin memasuki Holy Road, dia pasti akan memilih Dawn Road. Oleh karena itu, ia dikirim menuju Dawn Road.
Semua ini hanya karena adik junior mungkin saja memasuki Holy Road. Sekarang, dugaan dari kakak kedua telah terbukti dan adik junior mereka benar-benar memasuki Holy Road dan membuat reputasi yang mengagumkan. Namun, ia malah merasa sedih. Apakah dia telah melakukan perjalanan yang sia-sia?
Siapa yang bisa memahami keluhan dari seseorang bertubuh gemuk?
Tuan Ye? Apa-apaan ini?