Legenda Futian

Penerus Dark Saint



Penerus Dark Saint

1Sederet sosok datang dari langit di kejauhan dengan kecepatan yang luar biasa. Mereka adalah orang-orang yang mengejar Ye Futian dan sekarang tiba disana secara bertahap. Kapal perang milik Dunia Fana dan Yan Jiu yang berasal dari Villa Sword Saint tiba terlebih dahulu. Di belakang mereka adalah orang-orang dari pasukan besar lainnya. Mereka memandang ke arah Ye Futian yang berada di dalam lokasi peninggalan itu dengan tatapan mata yang serius karena mereka tidak pernah menyangka bahwa mereka akan dipermainkan oleh seorang pemuda yang hanya berada di tingkat Arcana Plane.      0

Ning Huang juga telah tiba disana. Dengan diselimuti oleh cahaya yang menyilaukan, dia tampak kuat seperti seorang dewa.     

Semua orang melihat ke arah peninggalan itu. Mereka semua memiliki latar belakang yang luar biasa, jadi mereka mengetahui hal-hal yang tidak bisa diketahui oleh orang lain. Mereka telah mengirim orang untuk memata-matai Ye Futian. Setelah Ye Futian mengumpulkan semua lencana holy yang dibutuhkannya, mereka akan merampasnya dari Ye Futian. Bagi mereka, Ye Futian tidak begitu penting. Mereka tidak akan membiarkan seorang pemuda di tingkat Arcana Plane lebih dulu menemukan peninggalan besar tersebut. Musuh mereka yang sebenarnya adalah rekan mereka yang berasal dari pasukan-pasukan besar ini.     

Namun, Ye Futian tidak membuka area rahasia itu sendiri, tetapi orang yang membuka area rahasia itu masih menjaga peninggalan itu pada Ye Futian.     

Terlahir dengan status yang tinggi, mereka tidak pernah dipermainkan seperti ini. Hal ini sangat memalukan bagi Ning Huang. Dia memiliki status yang sangat tinggi tetapi ia telah tertipu untuk memperebutkan cincin biasa tersebut.     

Kelompok Ning Huang menatap ke arah bayangan raksasa seperti seorang dewa api itu. Kota Penjara Api sengaja ditinggalkan di dalam Holy Road oleh para Saint yang berasal dari Istana Holy Zhi agar keturunan mereka bisa berkultivasi di dalamnya dan tempat ini telah diwariskan secara turun-temurun.     

Sebagian besar peninggalan yang berada di dalam Holy Road adalah sisa-sisa dari para leluhur di Istana Holy Zhi. Mereka telah meninggal dunia dan tubuh mereka berubah menjadi bagian dari Holy Road, membimbing keturunan mereka di masa depan. Orang awam tidak akan tahu sejarah dari Holy Road ini.     

"Siapa-pun yang telah menyerahkan lencana suci miliknya padaku boleh masuk ke dalam lokasi peninggalan ini untuk berkultivasi. Sementara yang lainnya tidak diizinkan untuk masuk," ujar Ye Futian dengan suara keras. Dia berdiri di tengah-tengah bayangan raksasa itu dan suaranya bisa terdengar dari kejauhan. Orang-orang yang berada di sekitar lokasi peninggalan itu menjadi bersemangat, terutama mereka yang telah menyerahkan lencana holy milik mereka kepada Ye Futian.     

Ye Futian telah berhasil menemukan peninggalan besar itu dan siap untuk menepati janjinya. Kali ini, dia tidak berniat untuk membuat peninggalan ini diketahui oleh semua orang yang ada di Holy Road seperti yang dia lakukan sebelumnya. Hanya mereka yang telah memberinya lencana holy yang akan mengetahui tentang peninggalan ini. Dalam hal ini, mereka yang telah lama menginginkan peninggalan itu tetapi menolak untuk memberikan lencana holy mereka tidak akan memiliki kesempatan untuk masuk ke dalam. Mereka semua tahu bahwa ada terlalu banyak orang yang berpikir bahwa selama mereka mengikuti Ye Futian, begitu Ye Futian menemukan lokasi peninggalan itu, mereka semua bisa masuk dan berkultivasi sama seperti sebelumnya.     

Jelas, perkiraan mereka salah kali ini.     

Orang-orang yang telah menyerahkan lencana holy milik mereka kini berjalan menuju lokasi peninggalan itu satu per satu. Namun pada saat ini, Yan Jiu yang berada di atas langit mengarahkan jarinya ke atas dan dalam sekejap Aura Pedang yang mengerikan muncul secara tiba-tiba. Pedang yang tak terhitung jumlahnya berputar-putar di atas langit dan saling berdentangan satu sama lain. Sebuah kekuatan penghancur yang luar biasa telah dikeluarkan.     

Tatapan mata semua orang kini tertuju pada Yan Jiu yang berasal dari Villa Sword Saint. Dia melangkah keluar diikuti dengan Aura Pedang yang mengerikan di sekitarnya. Tekanan yang dipancarkan dari area itu semakin kuat. Dia menatap ke arah Ye Futian dan mengangkat salah satu jarinya. Aura Pedang yang tak berbatas berkumpul pada satu titik dan melesat menuju Ye Futian.     

Aura Pedang itu melesat di udara diikuti dengan suara berdesing yang mengerikan. Meskipun jarak diantara keduanya cukup jauh, Aura Pedang itu tetap melesat menuju Ye Futian secara akurat.     

Di dalam lokasi peninggalan itu, beberapa helai kobaran api bermunculan dan mengelilingi aura pedang yang diarahkan pada Ye Futian. Aura pedang itu tiba-tiba terbungkus oleh kobaran api. Pergerakan aura pedang itu tidak berhenti, tetapi semua aura pedang itu mulai meleleh sedikit demi sedikit.     

Yan Jiu tidak menyerah begitu saja. Dia bergerak ke depan dan sebuah bayangan yang mengerikan muncul di belakang tubuhnya. Tiba-tiba, sebuah Aura Pedang yang kuat dikeluarkan seolah-olah seorang sword pedang telah tiba. Spiritual Qi di sekitarnya seperti beresonansi dengan tubuhnya dan berubah menjadi Aura Pedang, berputar-putar di atas langit.     

Aura Pedang yang tak berbatas telah muncul dan langsung diarahkan menuju Ye Futian. Ye Futian melihat ke arah langit. Ketika melihat Aura Pedang yang tak berbatas itu, ekspresinya menjadi serius. Pada saat ini, terdengar suara seruling di kejauhan. Xiao Junyi sedang memainkan serulingnya di samping Ye Futian. Alunan musik yang dikeluarkan dari seruling itu membentuk seberkas cahaya yang bertabrakan dengan Aura Pedang itu seperti sambaran petir. Pada akhirnya, dua serangan itu menghilang.     

Xiao Junyi telah menarik perhatian orang-orang dengan sihir musiknya yang kini telah berubah menjadi sebuah badai musik yang semakin kuat seiring berjalannya waktu. Ritme musik beterbangan di sekitar tubuh Xiao Junyi dan tiba-tiba masuk ke dalam pikiran Ye Futian. Ritme itu tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Sebelum Xiao Junyi mengeluarkan serangannya ini, tidak ada tanda-tanda bahwa Xiao Junyi akan menyerang. Bahkan tidak ada seorang-pun yang berada di lokasi peninggalan itu yang tahu bahwa Ye Futian telah diserang. Namun, alunan musik itu telah berubah menjadi serangan spiritual dan langsung mengganggu energi spiritual Ye Futian. Xiao Junyi tetap menghadap ke arah Yan Jiu. Dia terlihat murung tetapi wajahnya masih terlihat tampan.     

Sinar-sinar cahaya yang dibentuk oleh ritme musik itu masuk ke dalam pikiran Ye Futian dan berubah menjadi kegelapan yang mengerikan. Aura spiritual Ye Futian menjadi sangat terganggu. Tiba-tiba, hawa dingin menimpa tubuhnya. Ye Futian memprediksi bahwa setelah lokasi peninggalan ini dibuka, dia hanya perlu berkultivasi hingga tingkat Plane miliknya meningkat. Dia tidak pernah menyangka bahwa dia akan menerima serangan mematikan disini.     

Ketika dia mengamati kemampuan dari para kultivator lainnya yang berada di dalam Holy Road, orang-orang juga mengamati kemampuan yang dimilikinya. Seseorang telah menantikan kesempatan ini untuk melancarkan serangan fatal pada Ye Futian lalu merampas semua yang dimilikinya.     

Tampaknya terdapat aliran udara berwarna abu-abu yang mengerikan di dalam ritme musik tersebut. Dalam sekejap, Ye Futian merasa bahwa aura spiritual menjadi kacau. Hal ini membuatnya tidak sempat untuk menggunakan kekuatan dari peninggalan tersebut. Aliran udara berwarna abu-abu yang mengerikan itu menyelimuti setiap bagian tubuhnya. Wajahnya berubah warna menjadi hitam dan warna hitam itu menyebar ke seluruh tubuhnya.     

"Apa yang telah terjadi padaku?" Ketika melihat ekspresi Ye Futian, orang-orang tampak tertegun. Kemudian mereka melihat sebuah badai musik yang tak berbentuk mulai menyelimuti tubuh Ye Futian. Sepertinya badai musik itu ingin menjauhkannya dari peninggalan tersebut.     

"Xiao Junyi!" Orang-orang kembali memusatkan perhatian mereka pada sosok melankolis dan tampan itu. Ketika melihat apa yang terjadi, Xia Hou tersenyum. Dia pernah bertarung dengan Xiao Junyi sebelumnya. Dia tahu kekuatan mengerikan yang dimiliki oleh Xiao Junyi. Orang seperti itu tidak akan mau mengikuti Ye Futian. Dia telah bersandiwara dengan baik, sama seperti mereka!     

Yi Xiaoshi segera melangkah keluar. Dedaunan berwarna emas yang sangat tajam ditembakkan ke depan seperti sekumpulan tombak. Xiao Junyi masih memainkan serulingnya. Tetapi pada saat yang sama, terdapat kegelapan yang bergerak mengikuti ritme musik tersebut. Dalam sekejap, sulur-sulur tanaman milik Yi Xiaoshi berubah warna menjadi hitam dan layu.     

"Itu adalah Spiritual Qi Kematian."     

Pemandangan ini mengejutkan orang-orang dan mengingatkan mereka tentang penyebab mengapa orang-orang itu tewas di sekitar paviliun akhir-akhir ini. Pelakunya adalah Xiao Junyi! Hati mereka berdebar kencang. Xiao Junyi terlihat tampan ditambah dengan temperamennya yang luar biasa. Baik kultivasi maupun bakatnya berada di tingkat atas dan dia telah direkomendasikan kepada Ye Futian sebagai pengawal pribadinya oleh para kultivator lainnya. Tidak ada yang menduga bahwa Xiao Junyi memiliki sisi gelap seperti ini.     

"Dia seorang necromancer." Para kultivator kuat itu tampak tercengang. Mereka memandang ke arah Xiao Junyi yang masih memainkan serulingnya. Wajah Ye Futian kini benar-benar telah berubah warna menjadi hitam. Roh orang mati menyebar di sekujur tubuhnya, mengambil semua energinya. Pada saat yang sama, serangan spiritual itu telah mencegahnya untuk berkomunikasi dengan peninggalan besar itu. Nyawanya sedang diambil sedikit demi sedikit.     

Tapi tiba-tiba, sebuah cahaya yang berapi-api muncul di sekitar Ye Futian. Kegelapan yang menyelimuti wajahnya perlahan-lahan mulai menghilang sementara itu Xiao Junyi bisa merasakan ada sebuah kekuatan yang melindungi Ye Futian dari serangannya.     

*Whoosh* Kobaran api yang mengerikan menyelimuti tubuh Ye Futian dan membakar habis Spiritual Qi Kematian di tubuhnya. Lalu dia membuka kedua matanya dan memandang ke arah Xiao Junyi dengan tatapan mata yang serius. Peninggalan itu mulai bergetar dan sebuah cahaya yang berapi-api masuk ke dalam pikiran Xiao Junyi. Xiao Junyi mengerang kesakitan dan terhempas ke belakang. Dia meletakkan serulingnya dan melirik ke arah Ye Futian. Terdapat sebuah kekuatan misterius yang melindungi Ye Futian. Itu sebabnya dia telah gagal membunuhnya.     

Dalam sekejap, kobaran api yang mengerikan diarahkan menuju Xiao Junyi, tetapi kabut kegelapan muncul di sekitar Xiao Junyi. Spiritual Qi Kematian menjadi tak terkendali dan dia berlari dengan panik, tetapi kobaran api itu berhasil mengejarnya dan berusaha membakar tubuhnya. Terjadi sebuah ledakan dan kabut kegelapan itu telah berubah menjadi abu. Di kejauhan, Xiao Junyi melayang di udara. Dia masih terlihat tampan dan luar biasa.     

Xiao Junyi melirik ke arah Ye Futian dengan ekspresi datar. Sepertinya dia tidak peduli dengan kegagalan ini dan langsung berbalik, bersiap-siap untuk pergi.     

"Apa hubungan yang kau miliki dengan Dark Saint?" Xia Hou berjalan mendekat dan bertanya pada Xiao Junyi. Dia tidak merasa malu bahwa dia telah dihentikan oleh Xiao Junyi sebelumnya.     

Xiao Junyi mengabaikan pertanyaan dari Xia Hou dan berjalan menjauh. Xia Hou melangkah ke depan dan mengangkat kedua tangannya. Dalam sekejap, kobaran api yang tak berbatas muncul di udara. Xiao Junyi segera mengeluarkan serulingnya dan kembali memainkannya. Sosok-sosok yang diselimuti oleh kegelapan muncul di kejauhan dan langsung menerjang ke arah Xia Hou.     

Xia Hou mengerutkan keningnya dan mengayunkan tangannya. Kobaran api bergerak untuk menyelimuti semua sosok kegelapan itu, tetapi usahanya tidak berhasil. Sosok-sosok itu terus menerjang ke arahnya.     

"Itu adalah roh-roh orang mati!" Wajah Xia Hou berubah menjadi pucat. Dia mengerahkan telapak tangannya ke depan dan mengeluarkan sebuah jejak telapak tangan raksasa. Sosok-sosok itu langsung terbakar habis, tetapi Xiao Junyi telah menghilang. Dia tampaknya tidak tertarik untuk bertarung melawan Xia Hou     

"Dia bisa mengendalikan roh orang mati. Dia pasti penerus dari Dark Saint. Tidak akan mudah bagi generasi muda di Negeri Barren untuk melampauinya," ujar Bing Yi dari atas kapal perang milik Dunia Fana.     

Orang-orang seperti Ning Huang, Yan Jiu, dan Yuan Zhan adalah kultivator-kultivator yang sangat kuat. Sekarang, muncul penerus dari Dark Saint. Dark Saint dikenal sebagai sosok yang jahat dan kejam. Banyak orang telah tewas di tangannya. Begitu banyak kultivator terkenal yang ingin mengalahkannya, tetapi mereka yang berani bertarung melawannya selalu berakhir dengan tragis. Dark Saint adalah satu nama yang sangat mengerikan dalam Peringkat Barren Sky.     

Ye Futian memiliki bakat yang sangat kuat, tetapi tingkat Plane miliknya masih relatif rendah. Dia telah menemui begitu banyak kultivator kuat di dalam Holy Road ini dan ini hanyalah satu dari sembilan Holy Road yang tersebar di Negeri Barren-Dawn Road. Ini adalah Holy Road yang paling berbahaya. Bagaimana jadinya ketika mereka keluar dari Dawn Road dan berkumpul di Istana Holy Zhi dengan semua kultivator kuat yang datang dari Holy Road lainnya?     

Meskipun Ye Futian telah memiliki peninggalan itu, dia masih tidak bisa mengalahkan Xiao Junyi. Tidak diragukan lagi, dia telah melakukan sesuatu yang berbahaya. Peninggalan itu memang bisa membantunya meningkatkan kekuatannya, tetapi bagaimana dengan selanjutnya? Apakah dia bisa berkembang dalam waktu singkat? Setelah mempermainkan orang-orang seperti Ning Huang, Ye Futian bisa saja kehilangan nyawanya di dalam Holy Road ini bahkan dengan bakatnya yang luar biasa.     

"Jika nyawa tidak dapat selalu terjamin, maka peningkatan kekuatan tidak akan berarti apa-apa. Ayo kita pergi!" Bing Yi melirik ke arah Ye Futian dengan acuh tak acuh dan pergi meninggalkan tempat tersebut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.