Legenda Futian

Maju dan Cobalah Mendapatkannya



Maju dan Cobalah Mendapatkannya

0Di dalam peninggalan besar di Kota Penjara Api, Ye Futian tampak menutup kedua matanya, terbawa dalam proses kultivasi yang sedang dilakukannya. Di sekeliling tubuhnya, terdapat cahaya bintang yang berputar-putar di sekitar tubuhnya, membentuk sebuah kekuatan yang tak terlihat di sekelilingnya dan menyelimuti area sekitarnya.     2

Kekuatan cahaya bintang adalah bagian dari elemen tanah. Saat ini, di atas peninggalan besar itu, cahaya bintang bersinar terang dan orang-orang yang berada di bawah dapat merasakan sebuah tekanan yang mengerikan terpancar dari cahaya tersebut. Cahaya bintang yang berputar-putar itu mengandung sebuah kekuatan tak terlihat yang menyelimuti seluruh area tersebut.     

"Aura Noble kedua." Banyak orang mendongak dan melihat ke arah Ye Futian. Setelah berkultivasi selama beberapa hari di peninggalan besar, Ye Futian telah memahami Aura Noble elemen api. Sekarang, sebuah Aura Noble elemen tanah juga telah terbentuk dan mereka bisa merasakan bahwa itu adalah sebuah Aura Noble yang sangat kuat, berdasarkan betapa kuatnya tekanan yang menimpa tubuh mereka saat ini.     

Aura Noble adalah simbol dari seorang kultivator Noble Plane. Itu adalah sebuah kekuatan yang diciptakan dari Energi Spiritual seorang kultivator yang telah beresonansi dengan langit, dan kultivator itu dapat menggunakannya untuk mengerahkan kekuatan Aura Spiritual mereka pada Aura Spiritual milik orang lain. Pada saat yang sama, aura itu juga dapat digunakan untuk memperkuat kemampuan bertarung mereka, sehingga perbedaan kekuatan antara kultivator Noble Plane dan Arcana Plane sangatlah besar. Jika seorang kultivator Arcana Plane tidak menggunakan peralatan ritual yang sangat kuat, akan sangat sulit baginya untuk menantang seorang kultivator tingkat Noble Plane. Selama mereka belum memahami Aura Noble, bahkan seorang kultivator di Arcana Plane tingkat puncak akan terlihat lemah di hadapan seorang Noble.     

Namun, ada beberapa jenius yang sudah membentuk Aura Noble milik mereka sendiri saat berada di tingkat Arcana Plane. Mereka dapat melampaui perbedaan kekuatan antara kedua Plane itu, dan terlebih lagi, Aura Noble itu akan menguntungkan tingkat kultivasi mereka dan menyebabkan kecepatan kultivasi mereka semakin meningkat.     

Kekuatan dari Aura Noble bergantung pada tingkat pencerahan dari Aura Spiritual dan pengendalian Energi Spiritual seseorang. Semakin baik seorang kultivator mampu mengendalikan Aura dan Energi Spiritual mereka, semakin mudah bagi Energi Spiritual mereka untuk terus meningkat. Oleh karena itu, mereka memprediksi bahwa Ye Futian tidak akan membutuhkan waktu lama untuk meraih terobosan dan meningkatkan tingkat Plane miliknya saat ini menjadi tingkat Noble Plane.     

Inilah perbedaan potensi dari masing-masing kultivator. Seseorang dengan potensi yang lemah, bahkan ketika Energi Spiritual mereka terus meningkat dan semakin mendekati tingkat Noble Plane, dia akan terhalang oleh tingkat pencerahan dan pengendalian energi spiritual mereka. Hal ini akan menyebabkan mereka tidak akan mendapatkan terobosan, atau lebih sering disebut sebagai 'kesenjangan'. Bagi Ye Futian, tidak ada yang namanya kesenjangan antara dirinya dan tingkat Noble Plane.     

Pada saat itu, kerumunan orang itu merasakan sebuah aura yang kuat di udara dan ekspresi mereka langsung berubah. Mereka melihat ke arah dimana aura itu berasal dan mereka melihat sosok Yu Sheng yang dikelilingi oleh kekuatan iblis yang mengerikan. Dia tampak mengenakan baju zirah berwarna emas kegelapan, seolah-olah bayangan seorang iblis telah muncul di tubuhnya.     

Tiba-tiba, sebuah gambaran yang mengerikan muncul di pikiran kerumunan orang tersebut. Seolah-olah seorang iblis sedang berdiri di hadapan mereka, berusaha untuk menindas aura mereka dan membuat mereka menyembahnya.     

Dia juga telah membentuk Aura Noble miliknya sendiri. Kerumunan itu menyaksikan gambaran di dalam pikiran mereka dan merasa terkejut. Terlebih lagi, seolah-olah Aura Noble miliknya itu telah dibentuk dari potensi yang dimilikinya sejak lahir. Hal ini menyebabkan ekspresi mereka menjadi aneh. Mungkinkah pemuda bertubuh kekar ini juga memiliki potensi yang luar biasa?     

Karena dia selalu berdiri di samping Ye Futian, Yu Sheng tidak pernah menunjukkan kemampuan sehebat itu.     

Setelah beberapa saat, Ye Futian dan Yu Sheng akhirnya mengakhiri kultivasi mereka. Ye Futian menoleh ke arah Yu Sheng, sambil tersenyum dan bertanya, "Kau telah mendapatkan pencerahan?"     

"Sepertinya begitu," jawab Yu Sheng sambil menggaruk kepalanya.     

"Sepertinya?" Ye Futian tampak terkejut dan berpikir dalam hati, pemuda satu ini terlalu ceroboh.     

"Kau memberitahuku arti dari Aura Noble secara garis besar, jadi aku mencoba memahaminya dan kekuatan dari Aura Noble itu terbentuk begitu saja." Yu Sheng melanjutkan, "Sepertinya cukup mudah."     

"Aku..." Ye Futian menatap ke arah Yu Sheng, lalu berbalik dengan ekspresi murung di wajahnya. Dia benar-benar ingin memukulnya!     

"Sebaiknya kita terus berkultivasi dan meningkatkan tingkat kultivasi kita ke Arcana Plane tingkat kesembilan. Dengan begitu, kita hanya membutuhkan satu terobosan lagi untuk mencapai tingkat Noble Plane," ujar Ye Futian, sambil tersenyum. Tingkat Noble Plane yang telah lama diimpikan olehnya akhirnya bisa diraih dalam waktu dekat dan dia merasa cukup senang akan hal itu. Pada saat itu, kendala terbesarnya adalah Kaisar Luo yang berada di tingkat Noble Plane, baginya, Kaisar Luo seperti seorang dewa, seorang individu yang tidak mungkin dilampaui olehnya.     

Sekarang, dia akhirnya akan segera mencapai tingkat itu juga.     

Pada saat itu, dia dikejutkan oleh kehadiran beberapa sosok yang menghampirinya dengan terburu-buru. Di pintu masuk peninggalan besar, mereka melihat ke arah Ye Futian dan berkata, "Tuan Ye, kami memiliki kabar buruk."     

Ye Futian memandang ke arah mereka dengan ekspresi bingung di wajahnya. Dia bertanya kepada mereka, "Ada apa?"     

"Beberapa hari terakhir, terdapat sekelompok orang yang membunuh para kultivator di Kota Penjara Api. Banyak orang telah meninggal dunia dan kelompok itu mengambil lencana holy mereka. Sebelumnya, orang-orang di Kota Penjara Api mengira bahwa mereka adalah sekelompok kultivator kuat yang telah membentuk sebuah aliansi untuk menjarah lencana holy di kota-kota Holy Road. Kami baru saja mendapatkan informasi bahwa mereka berasal dari Kota Jinxiao, Kota Jinxiao saat ini di bawah kendali Ning Huang dan mereka mendapat perintah dari Ning Huang untuk datang ke kota ini untuk menjarah lencana holy."     

Orang yang bergegas kemari itu melanjutkan, "Belum lama ini, beberapa teman dari Tuan Ye telah dibawa pergi oleh pasukan Ning Huang. Ada juga kultivator lainnya yang tewas di tempat."     

Ekspresi Ye Futian berubah menjadi suram. Pasti kelompok Qin Yin yang telah dibawa pergi oleh pasukan Ning Huang.     

"Mereka meninggalkan sebuah pesan," lanjut orang itu.     

"Apa yang mereka katakan?" tanya Ye Futian.     

"Nama orang itu tampaknya adalah Li Xun. Dia berkata bahwa jika Tuan Ye menginginkan mereka kembali hidup-hidup, anda harus pergi ke Kota Jinxiao untuk mendapatkan mereka kembali. Jika anda bersedia pergi kesana, dia akan membebaskan kelompok Qin Yin termasuk Li Qingyi," jawab orang itu.     

Ekspresi Ye Futian menjadi semakin serius. Li Xun menyinggung nama Li Qingyi dengan sengaja, dia benar-benar memanfaatkan adiknya sendiri untuk mengancamnya. Keinginan membunuh terpancar di kedua mata Ye Futian. Ini bukan pertama kalinya Li Xun bertindak seperti ini. Dia harus dibunuh.     

"Tindakan Ning Huang sudah keterlaluan," seseorang yang berada diantara kerumunan berkata dengan penuh amarah. "Tuan Ye, Ning Huang melakukan hal ini dengan sengaja. Jika anda pergi ke Kota Jinxiao, Ning Huang pasti tidak akan membiarkan anda pergi begitu saja."     

"Tuan Ye, anda tidak boleh pergi ke Kota Jinxiao," kultivator lainnya mencoba membujuknya.     

Di sekitar peninggalan besar, para kultivator telah menghentikan kultivasi mereka dan kini melihat ke arah Ye Futian. Sebagian besar dari mereka terlihat marah, kala itu, Ning Huang telah datang kemari untuk merampas lencana holy milik mereka dengan cara yang begitu mengintimidasi, yaitu dengan memanfaatkan tingkat Plane Ye Futian yang masih rendah. Sekarang, Ye Futian memang telah mendapatkan peninggalan besar itu, tapi Ning Huang masih menaruh dendam pada Ye Futian. Dia ingin membunuh Ye Futian.     

"Apakah pasukan Ning Huang telah meninggalkan Kota Penjara Api?" tanya Ye Futian.     

"Mereka masih berada di Kota Penjara Api dan terus membunuh orang-orang dengan cara yang sangat kejam."     

"Sebelumnya, Li Xun telah memberi perintah dan membunuh banyak anggota kita, dia mengatakan bahwa dia melakukan hal itu hanya karena mereka telah mengikuti Tuan Ye untuk meningkatkan kultivasi mereka." Ye Futian mendengar dua penjelasan ini dari kerumunan di sekitarnya.     

"Ayo kita pergi." ujar Ye Futian, sambil melangkah keluar dari lokasi peninggalan besar tersebut. Saat dia melangkah keluar dari peninggalan itu, cahaya di sekitar tubuhnya memudar. Tidak lama kemudian, kobaran api yang berada di sekitar peninggalan besar itu telah padam.     

Peninggalan besar itu telah menghilang dalam sekejap mata. Ribuan kultivator tampak tertegun ketika melihat pemandangan itu, kemudian mereka mengikuti Ye Futian yang berjalan di udara dengan tatapan mata yang terlihat takjub.     

Ye Futian benar-benar meninggalkan lokasi peninggalan besar itu tanpa ragu-ragu. Hal ini menunjukkan bahwa jika orang-orang dari pasukan besar datang kemari, mereka tidak perlu menahan diri lagi.     

Ye Futian bergerak di udara dan berkata, "Ayo kita pergi."     

"Tuan Ye." Banyak orang telah berkumpul disekitarnya dan berusaha membujuk Ye Futian, dengan berkata, "Sebaiknya anda tidak bertindak sembrono."     

Ye Futian tidak mengatakan apa-apa dan terus berjalan ke depan. Yi Xiaoshi, Yu Sheng, Mu Zhiqiu dan yang lainnya mengikuti di belakangnya. Kerumunan kultivator itu melihat ke arah Ye Futian dan banyak dari mereka juga mengikutinya dari belakang.     

Dalam sekejap mata, Ye Futian telah tiba di lokasi kejadian dan disana banyak mayat tergeletak di atas tanah.     

"Baj*ngan." Di belakang Ye Futian, banyak orang mengepalkan tangan mereka dengan erat. Lencana holy milik orang-orang ini sudah tidak berguna lagi, namun Ning Huang tetap memerintahkan pasukannya untuk membunuh mereka. Pemandangan ini membuat tubuh mereka merinding.     

Apakah pembunuhan ini hanya untuk melampiaskan kemarahan dari Li Xun? Dia berani melakukan pembantaian? Hanya karena mereka memilih untuk berkultivasi dengan Ye Futian?     

Namun, Ning Huang dan Mo Jun berasal dari pasukan besar. Bahkan jika mereka menggabungkan kekuatan, mereka mungkin masih tidak bisa menang melawan keduanya. Jika mereka pergi ke Kota Jinxiao, mereka pasti akan mati sebelum mereka bisa membalas dendam.     

"Dimana pasukan dari Ning Huang berada?" tanya Ye Futian.     

Saat Ye Futian berbicara, sekelompok orang terbang ke arah mereka dari kejauhan. Kelompok itu benar-benar terdiri dari para kultivator Noble Plane dengan aura yang kuat. Tatapan mata mereka tertuju pada Ye Futian. Mereka adalah pengikut Ning Huang dari Kota Jinxiao. Jika mereka bisa membawa kepala Ye Futian ke Kota Jinxiao, mereka pasti akan diberi imbalan besar oleh Ning Huang.     

Ketika memikirkan tentang hal itu, mereka melangkah ke depan dan melihat ke arah Ye Futian dan bertanya, "Kau benar-benar berani keluar dari peninggalan besarmu itu?" Baru saja, mereka telah mendengar bahwa Ye Futian telah keluar dari lokasi peninggalan itu dan mereka semua telah berkumpul disini. Mereka sebelumnya telah berkultivasi di Kota Jinxiao dan mendengar bahwa pemuda ini berani mempermainkan tuan muda Ning. Sekarang, dia berani keluar dari peninggalan besar miliknya. Dia benar-benar ceroboh.     

"Ya." Ye Futian melihat ke arah kelompok yang berdiri di hadapannya itu dan menjawab dengan tenang.     

"Tuan muda Ning menginginkan kepalamu, bukankah kau sebaiknya meminjamkannya kepada kami?" ujar mereka sambil tertawa. Tatapan mata mereka kemudian beralih ke arah kerumunan orang yang berdiri di belakang Ye Futian dan mereka berkata dengan nada datar, "Kami bertindak atas perintah tuan muda Ning. Bagi kalian yang tidak terlibat, silahkan pergi dari sini."     

Ekspresi kerumunan itu berubah menjadi serius dan mereka memandang ke arah orang-orang yang baru saja berbicara itu dengan tatapan mata penuh amarah. Mungkinkah mereka berani bertindak begitu kejam hanya karena mereka adalah pasukan dari Ning Huang?     

Pada saat itu, kelompok itu sudah melangkah ke depan dan mengepung Ye Futian, aura Noble yang mengerikan telah memenuhi area itu.     

Di belakang Ye Futian, banyak orang melangkah ke depan satu per satu, berusaha melindunginya dan mereka memandang ke arah kelompok itu dengan ekspresi datar di wajah mereka. Meskipun orang-orang yang melangkah ke depan tidak begitu banyak, butuh keberanian untuk menentang perintah Ning Huang.     

"Kalian semua juga ingin mati?" Pasukan Ning Huang mencibir.     

"Terima kasih, semuanya." Ye Futian memandang ke arah kerumunan orang di sekitarnya dan bertanya, "Siapa lagi yang mau bergabung denganku dalam pertempuran ini?"     

"Karena aku telah menerima bantuan dari saudara Ye, tentu saja aku harus membalas kebaikannya." Seseorang melangkah keluar dari kerumunan.     

"Aku telah menembus tingkat kultivasi milikku sebelumnya selama berkultivasi di peninggalan besar, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengujinya. Aku mendengar berita bahwa Ning Huang memburu orang-orang yang berkultivasi di peninggalan besar. Kalau begitu, aku tidak punya pilihan lain selain bertarung." Kultivator lainnya melangkah ke depan, sambil tertawa. Dalam sekejap, semakin banyak kultivator di tingkat Noble Plane yang melangkah ke depan dan sebuah pasukan yang mengerikan telah terbentuk, membuat kelompok lawan merasa terpojok.     

"Karena kalian semua ingin mati, tentu saja aku harus melaporkan hal itu kepada tuan muda Ning," ujar salah satu lawan mereka, yang sudah bersiap-siap untuk mundur. Saat mereka bersiap untuk mundur dan melarikan diri, Yi Xiaoshi bergerak dengan sangat cepat ke belakang kelompok tersebut.     

"Kepung mereka," ujar Ye Futian. Dalam sekejap, kerumunan itu melangkah ke depan, mengepung lawan-lawan mereka. Karena mereka sangat ingin bertarung, maka Ye Futian akan membuat tempat ini menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi mereka.     

Ye Futian melangkah ke depan, Tombak Divine Destruction telah muncul di tangannya. Dalam sekejap, cahaya bintang berkilauan dan Aura Noble yang begitu kuat menyelimuti area itu. Tatapan matanya tertuju pada seluruh anggota kelompok itu dan ia berkata, "Siapa-pun yang ingin meminjam kepalaku, maju dan cobalah untuk mendapatkannya."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.