Ditolak
Ditolak
Bing Yi tidak mengatakan apa-apa lagi. Di area medan pertempuran yang luas itu, muncul sebuah aura yang sangat dingin dan hawa dingin dari aura itu terus menerus menyebar hingga masuk ke tulang-tulang Ye Futian. Tubuhnya menggigil tanpa henti, bahkan aliran darahnya seolah-olah melambat. Di dalam pikirannya, sebuah Aura Es yang kuat menyerangnya. Ye Futian melihat gambaran butiran-butiran salju yang tak berbatas mencoba untuk menguburnya selama-lamanya. Bing Yi memang memiliki sifat yang sombong, tetapi sebagai salah satu dari tiga Virgin di Dunia Fana, kekuatannya sudah tak terbantahkan lagi.
Kobaran api mulai membara di tubuh Ye Futian. Matahari muncul di atas tubuhnya, dan kobaran api itu langsung menghalau hawa dingin yang menyerangnya. Namun, di bawah kekuatan hawa dingin itu, bahkan kobaran api tersebut tampaknya akan segera padam. Tiba-tiba, seberkas cahaya berwarna hijau tampak berkilauan. Kobaran api yang membakar tubuh Ye Futian kini benar-benar berwarna hijau. Dia telah menggabungkan kekuatan dari aura elemen kayu ke dalam kobaran api yang sekarang tidak akan bisa padam itu.
Tiba-tiba, Ye Futian muncul di dalam sebuah dunia es. Tidak ada lagi medan pertempuran, atau orang-orang lainnya, hanya ada sebuah tempat yang dipenuhi dengan hawa dingin yang tak ada habisnya. Dengan tubuh diselimuti oleh kobaran api, dia berdiri sendirian di tempatnya.
"Ilusi." Keterkejutan terlintas di kedua mata Ye Futian. Dia segera menyadari bahwa Bing Yi adalah seorang Penyihir Mandate elemen spiritual. Penggunaan ilusi dapat dikategorikan sebagai sihir elemen spiritual.
"Benar, ini adalah sebuah ilusi." Tiba-tiba, Bing Yi muncul di dalam dunia es. Dia mengenakan sebuah jubah es dan tampak polos serta bermartabat seperti seorang dewi. Dia menatap ke arah Ye Futian dengan ekspresi serius, setelah itu dia melambaikan tangannya. Dalam sekejap, begitu banyak pecahan es yang sangat tajam muncul di sekitar Ye Futian, menerjang ke arahnya dengan ganas. Tubuh Ye Futian ternyata telah disegel di sebuah penjara yang dipenuhi oleh pecahan es.
Ye Futian mengamati situasi di dalam penjara tersebut. Tepat ketika pecahan es yang tak terhitung jumlahnya itu akan mendarat di tubuhnya, sebuah aura yang sangat kuat terpancar dari tubuhnya. Aura Noble terpancar dan sepasang sayap emas muncul di belakang punggung Ye Futian, dan menghasilkan sebuah badai emas yang kuat. Sayap Ye Futian bergetar, kemudian penjara itu langsung terbelah dan terbuka. Pecahan es yang menerjangnya dihancurkan hingga berkeping-keping dan penjara itu telah runtuh.
Sambil melayang di udara, Bing Yi menatap ke arah Ye Futian dan berkata dengan nada serius, "Seni bela diri tingkat Noble Plane."
Ye Futian mengepakkan sayapnya dan dia juga naik ke udara di dalam dunia es tersebut, sambil membalas tatapan mata Bing Yi padanya.
"Memangnya kenapa jika seni bela dirimu kini berada di tingkat Noble Plane? Apakah kau bisa mematahkan kekuatan dari sihir-sihir elemen spiritual milikku?" Ekspresi Bing Yi masih terlihat serius seperti biasanya, dan dia hanya merasa terkejut sesaat. Para penyihir akan mengkultivasi Energi Spiritual mereka, sementara itu para kultivator seni bela diri akan melatih tubuh fisik mereka. Bahkan seorang penyihir tingkat Noble Plane mungkin tidak mampu menghancurkan ilusinya, apalagi seorang kultivator seni bela diri tingkat Noble Plane.
"Aku benar-benar tidak mengerti mengapa kau merasa begitu percaya diri," ujar Ye Futian dengan nada serius. Di dalam pikirannya, Aura Saint telah bergabung dengan Energi Spiritualnya dan sebuah cahaya berapi-api yang mengerikan telah muncul. Dalam sekejap, Aura Spiritual miliknya telah berubah menjadi Aura Api yang membakar semua Aura Es yang berada di sekitarnya, perlahan-lahan melelehkan dunia es tersebut. Tidak lama kemudian, ilusi yang muncul di hadapan Ye Futian telah menghilang. Dia masih melayang di udara dengan Bing Yi berada tidak jauh di depannya.
"Apa yang telah terjadi?" Bing Yi menatap ke arah Ye Futian. Dia tidak mengerti mengapa Aura Api yang barusan sangat kuat dan mampu menghancurkan ilusinya dalam sekejap.
"Noble Plane. Jadi dia telah mendapatkan terobosan dalam seni bela diri." Pada saat ini, banyak orang menatap ke arah Ye Futian, mereka dapat merasakan aura tingkat Noble Plane terpancar dari tubuhnya.
Tiba-tiba, sebuah kekuatan yang mengerikan muncul di sekitar Ye Futian, seolah-olah tubuhnya diselimuti oleh aura seorang kaisar, menyebabkan kekuatannya terus menerus meningkat. Spiritual Qi dari berbagai elemen di udara melesat ke arahnya dan membentuk sebuah medan energi yang menakjubkan.
Hembusan angin bertiup di atas langit, dan sepertinya semua Spiritual Qi yang berada di medan pertempuran yang luas itu telah berkumpul di sekitar Ye Futian. Dia mengepakkan sayapnya perlahan-lahan. Akhirnya, dia menginjak permukaan tanah dan tiba-tiba terdengar sebuah suara yang memekakkan telinga seolah-olah udara telah meledak. Sambaran petir melintas dan bayangan dari seekor Roc muncul di atas langit medan pertempuran. Bayangan itu langsung menerjang ke arah Bing Yi, dengan membawa kekuatan langit bersamanya. Jika dibandingkan dengan pertempuran melawan Zhuge Ling beberapa saat yang lalu, serangan Ye Futian kali ini lebih cepat dan lebih kuat dari sebelumnya.
"Aura seni bela diri miliknya tampaknya mengandung sebuah kekuatan yang menakutkan, kekuatan yang tak terbatas. Tekanan yang dipancarkan begitu mengejutkan dan aura itu dapat meningkatkan kekuatannya secara signifikan. Ditambah lagi, sepertinya dia telah mempelajari teknik peningkatan tubuh. Tubuhnya terlihat seperti seekor Roc dan pergerakannya sangat cepat!" Banyak orang memiliki pemikiran yang sama. Meskipun Bing Yi memang kuat, situasinya masih akan sangat berbahaya bagi Bing Yi jika seorang Noble seni bela diri yang begitu kuat seperti Ye Futian mampu mendekatinya.
Bing Yi mengulurkan tangannya dan dalam sekejap muncul sebuah tongkat es yang indah di tangannya. Sebuah aliran Spiritual Qi elemen es yang tak berbatas berputar-putar di udara. Kemudian, dia berteriak, "Ice Barrier!" Dalam sekejap, sihir itu dikeluarkan di hadapannya. Banyak bilah-bilah pedang es tajam yang berbentuk seperti pohon menembus langit dan bumi, perlahan-lahan muncul di hadapan Bing Yi dalam formasi berselang-seling. Dalam sekejap, semua pedang es itu menyegel seluruh area tersebut. Bilah-bilah pedang es yang tajam itu bahkan diarahkan pada Ye Futian seperti pohon-pohon berukuran besar yang terbuat dari es.
Namun, tubuh Ye Futian yang kini sedang berputar, sama sekali tidak berhenti. Kecepatannya bahkan semakin meningkat, dan perlahan-lahan berubah menjadi sambaran petir. Sebuah aura berwarna emas yang sangat tajam muncul pada sayapnya yang telah terbentang, sambil mengerahkan serangannya ke depan. Diikuti dengan suara-suara retakan yang keras, bilah-bilah pedang es yang berukuran besar itu telah dihancurkan hingga berkeping-keping.
Ye Futian telah mengkultivasi fisik tubuhnya, dan terlebih lagi, seni bela dirinya telah menembus ke tingkat Noble Plane. Mengingat bahwa teknik peningkatan tubuhnya itu diajarkan oleh Kaisar Ye Qing, sudah jelas betapa kuat tubuhnya saat ini. Selain itu, ia memiliki teknik Imperial Tactics untuk membuatnya semakin kuat. Pada saat ini, tubuhnya, bersama dengan kekuatan dari aura elemen logam, hampir tak terkalahkan.
Banyak orang tampak terkejut. Sihir elemen es milik Bing Yi benar-benar tidak mampu menghentikan pergerakan Ye Futian.
Pergerakan Ye Futian terlalu cepat. Sebagai seorang penyihir, Bing Yi cukup terampil dalam mengendalikan pasukan dalam jumlah besar, tetapi dia tidak berkutik ketika berhadapan dengan pergerakan secepat ini. Bahkan kali ini, dia tidak bisa membatasi pergerakan Ye Futian dan ilusinya juga tidak mempan.
Tiba-tiba, banyak bayangan cermin yang menyilaukan bermunculan, berputar-putar di sekitar medan pertempuran. Semua cermin itu tampak memantulkan sosok Bing Yi, sehingga menciptakan pemandangan yang membingungkan bagi siapa-pun yang melihatnya. Namun, Ye Futian, yang baru saja menerobos pertahanan Bing Yi, langsung menerjang ke arah salah satu bayangan cermin tanpa ragu-ragu. Tubuh asli Bing Yi berdiri disana. Sama seperti dua kultivator dari Keluarga Zhuge sebelumnya, teknik ilusi sama sekali tidak berguna di hadapan Ye Futian.
"Mirror Strike!" Bing Yi berteriak. Dalam sekejap, butiran-butiran salju memenuhi langit dan suhu di area sekitarnya langsung turun di bawah titik beku. Bayangan-bayangan cermin itu mengeluarkan banyak sinar cahaya yang mengerikan, melesat ke arah Ye Futian.
Ye Futian, yang sedang terbang menukik ke bawah, terkena salah satu sinar cahaya tersebut. Dalam sekejap, dia dapat merasakan Aura Es yang mengerikan menyerang tubuhnya dan bahkan darahnya mulai membeku. Kemudian, banyak sinar cahaya menyinari tubuhnya secara bersamaan. Suhu di dalam medan pertempuran turun dengan cepat dan segala sesuatu tampaknya telah berhenti bergerak. Pergerakan tubuh Ye Futian terus menerus melambat. Dia bisa merasakan seluruh tubuhnya perlahan-lahan mulai membeku, dan sebagian besar dari aliran darahnya telah berubah menjadi es, tidak bergerak sama sekali.
"Itu adalah Mirror Strike, salah satu sihir paling terkenal dari Dunia Fana. Untuk mengeluarkan sihir itu sepenuhnya, seorang penyihir harus menggunakan semua Energi Spiritualnya." Banyak orang tampak tercengang. Pada saat ini, rambut panjang Bing Yi menari-nari di udara seperti bilah-bilah pedang es. Di sekelilingnya, semuanya telah membeku, sementara bayangan-bayangan cermin itu masih memancarkan banyak sinar cahaya ke arah Ye Futian.
Tubuh Ye Futian terlalu kuat dan pergerakannya terlalu cepat. Dia harus segera menyelesaikan pertempuran ini.
Dingin! Ye Futian hanya bisa merasakan gelombang hawa dingin masuk ke dalam tulang-tulangnya, perlahan-lahan menghentikan semua proses metabolisme di dalam tubuhnya. Bagaimanapun juga, Bing Yi berada dua tingkat lebih tinggi darinya, dan di samping itu, dia telah mengeluarkan sebuah sihir yang sangat kuat. Jika situasi ini terus berlanjut, dia akan benar-benar membeku disini.
Sebuah aura yang bahkan lebih mengerikan dari sebelumnya terpancar dari tubuhnya. Ye Futian tampaknya sedang mengerahkan tinjunya dalam suatu ritme yang misterius. Kemudian, sebuah aura yang lebih kuat dari sebelumnya terpancar dari tubuhnya dan kobaran api yang menyelimuti tubuhnya menjadi semakin tak terkendali.
*Boom* Kecepatan Ye Futian semakin meningkan. Sinar-sinar cahaya terus menerus mengenai tubuhnya, tetapi serangan-serangan itu tidak bisa lagi menghentikannya.
Kemudian, Ye Futian menghentakkan kakinya di udara dan tiba-tiba muncul di hadapan Bing Yi, sambil memancarkan aura yang menakjubkan dari tubuhnya. Wajah Bing Yi menjadi pucat. Sebuah dunia es muncul di dalam matanya saat dia mencoba mempengaruhi Ye Futian agar masuk ke dalam ilusinya lagi. Namun, Ye Futian mengerahkan tinjunya ke depan tanpa ragu-ragu. Tinjunya langsung menembus udara di depannya.
*Boom* Diikuti dengan suara ledakan yang keras, tinju-seperti-kaisar milik Ye Futian mendarat di dada Bing Yi, dan suara retakan tulang dapat terdengar dengan jelas. Hanya dalam satu serangan, tubuh Bing Yi terhempas ke belakang dengan cepat, setelah itu dia jatuh ke permukaan tanah. Dia memuntahkan darah yang membuat bajunya berubah warna menjadi merah.
Banyak orang tampak tercengang. Ye Futian tidak menunjukkan belas kasihan terhadap lawannya yang merupakan seorang wanita dan ia meninjunya dengan kekuatan penuh. Tidak ada yang tahu berapa banyak tulang-tulang Bing Yi yang patah. Dia meletakkan tangannya di bagian dadanya dan wajahnya terlihat sangat pucat. Sambil mengangkat kepalanya, dia menatap ke arah Ye Futian dengan tegas.
"Apa kau senang sekarang?" Ye Futian berbicara dengan nada datar. Kemudian, dia berbalik dan pergi meninggalkan medan pertempuran, seolah-olah dia benar-benar tidak peduli dengan sang Virgin dari Dunia Fana ini.
Banyak orang menatap ke arah Ye Futian. Mereka menyadari bahwa mereka semua telah meremehkan kemampuan bertarung yang dimiliki oleh Ye Futian. Mungkin, pertempuran ini telah menunjukkan kekuatannya yang sebenarnya kepada semua orang. Bing Yi memang tidak lemah, tapi dia tetap saja dikalahkan oleh Ye Futian. Hasil pertempuran di putaran ini kembali tidak terduga. Karena itu, Ye Futian sudah cukup kuat untuk bersaing dengan para jenius dari berbagai pasukan besar. Dia mampu berdiri di atas medan pertempuran yang dihadiri oleh para kultivator terbaik di seluruh penjuru Negeri Barren.
Fakta ini benar-benar berkebalikan dengan apa yang dikatakan oleh Bing Yi sebelumnya, bahwa Ye Futian tidak pantas lagi berada disini.
Chu Shang tampak tertegun, dia merasa begitu gelisah. Pemuda yang berasal dari Wilayah Barren Timur pada waktu itu kini sudah menjadi lebih kuat darinya. Selain dirinya, Nan Feng yang berasal dari Klan Nantian juga sangat terkejut. Kali ini, Ye Futian tidak menggunakan peralatan ritual apa-pun dan ia mampu mengalahkan Bing Yi dengan kekuatannya sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa Ye Futian juga sudah melampaui dirinya.
"Dia ternyata sangat kuat." Para murid dari Sekolah Starry tidak terlihat begitu mencolok diantara kerumunan orang. Namun, ketika melihat penampilan Ye Futian barusan, mereka juga tampak terkejut, terutama Long Mu dan Gu Yunxi. Ternyata Ye Futian masih bisa tampil dengan begitu luar biasa di tempat terkuat yang ada di Negeri Barren. Dia tidak hanya mendominasi generasi di Wilayah Timur. Tempat ini adalah 'panggung' yang sesuai untuknya.
Setelah pertempuran ini berakhir, Ye Futian berhak lolos ke 40 besar.
40 kultivator ini tentu saja merupakan para kultivator terbaik dari yang terbaik. Kemungkinan besar mereka semua bisa bergabung dengan Istana Holy Zhi.
Zhuge Xing melirik tanpa ekspresi pada Ye Futian. Dia merasa terkejut, tetapi tidak terlalu berlebihan. Ye Futian tampaknya memiliki kekuatan dari aura istimewa yang memungkinkannya untuk melawan berbagai macam ilusi. Ditambah lagi, kemampuan seni bela dirinya sangat kuat dan benar-benar mampu menekan sihir pengendalian milik Bing Yi, yang tidak ada seorang-pun mengira hal seperti itu akan terjadi. Bahkan serangan terkuat milik Bing Yi tidak mempan untuk menghadapi Ye Futian.
Tidak heran kalau Ye Futian bersikap begitu sombong. Meskipun demikian, dia merasa senang ketika mengetahui bahwa Ye Futian memiliki kekuatan yang luar biasa karena hal itu akan membuat segalanya lebih menarik.
"Bing Yi, apakah kau bersedia berkultivasi di bawah bimbinganku?" seorang Tetua dari Istana Holy Zhi mengundangnya untuk bergabung. Meskipun Bing Yi telah dikalahkan oleh seseorang yang memiliki tingkat Plane yang lebih rendah darinya, mereka semua tahu bahwa Bing Yi memiliki kemampuan bertarung yang hebat.
Bing Yi mengangkat kepalanya untuk melihat ke arah Tetua itu. Kemudian, dia menatap ke arah orang lain dan berkata, "Saya ingin berkultivasi di bawah bimbingan Sage Daozang."
Ini adalah misi yang diberikan kepadanya oleh gurunya di Dunia Fana. Sage Daozang mengetahui berbagai macam sihir. Dengan bantuannya, dia bisa kembali ke Dunia Fana dengan kondisi jauh lebih kuat dari sebelumnya.
Banyak orang memandang ke arah Sage Daozang, yang merespon hanya dengan menggelengkan kepalanya dengan lembut. Jelas, dia tidak terlalu terkesan dengan penampilan Bing Yi barusan.
Bing Yi tampak sangat kecewa. Kemudian, dia berdiri dari tempatnya dengan susah payah dan pergi meninggalkan medan pertempuran. Selain bertujuan untuk bertemu dengan kultivator kuat lainnya, para jenius seperti dirinya datang kemari dengan memiliki target yang jelas. Sayangnya, dia telah gagal mencapai targetnya. Mungkin dia bisa menunjukkan kemampuannya dengan lebih baik jika dia tidak memilih Ye Futian sebagai lawannya.