Legenda Futian

Tidak Ada!



Tidak Ada!

2Pintu keluar dari Holy Road terlihat mirip dengan pintu yang menghubungkan antara Dunia Barren Kuno dan Wilayah Barren Timur. Ketika Ye Futian berjalan keluar dari dalam Dawn Road, mereka berada di sebuah gunung. Banyak orang langsung memandang ke arah mereka. Mereka sepertinya mengetahui bahwa mereka akan datang dan menunggu disana. Mereka sepertinya dipenuhi dengan rasa ingin tahu.      3

Mereka semua memiliki tingkat kultivasi yang berbeda-beda. Sekelompok kultivator kuat berjaga di bagian samping dan berkata, "Holy Road akan dibuka tiga hari lagi. Selama tiga hari ini, kalian tidak dapat meninggalkan pulau ini. Ingat, tidak boleh ada pertempuran yang terjadi disini. Jika kalian memiliki permasalahan satu sama lain, temui pemimpin pulau ini untuk menyelesaikan masalah tersebut. Mereka yang melanggar peraturan akan dibunuh. Setelah tiga hari, kalian akan tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya."     

"Baik." Semua orang mengangguk. Tiga hari ini mungkin digunakan untuk menunggu kultivator lainnya. Jika mereka yang masih berada di dalam Holy Road memiliki kesempatan untuk mendapatkan lencana holy, mereka akan diberi waktu selama tiga hari ini. Namun, Ye Futian menduga bahwa tiga hari itu akan sia-sia. Jika seseorang tidak mampu mendapatkan lencana holy pada hari pertama, mereka mungkin tidak akan pernah mendapatkannya. Mereka yang berhasil mendapatkan lencana holy akan langsung keluar dari sana.     

Ditambah lagi, tempat ini tampaknya adalah kota yang berada di sebuah pulau. Mereka tidak diizinkan untuk bertempur disini dan mereka yang melanggar peraturan akan dibunuh. Peraturan di tempat ini sangat ketat.     

Sekarang, mereka sedang berada di wilayah kekuasaan dari Istana Holy Zhi. Tentu saja, mereka harus mengikuti peraturan yang dikeluarkan oleh Istana Holy Zhi.     

"Kalian semua bisa pergi sekarang," ujar kultivator kuat itu.     

Ye Futian berbalik ke arah kerumunan orang yang berjalan di belakangnya. Dia melipat tangannya. "Kita sekarang berada di wilayah kekuasaan Istana Holy Zhi dan tempat ini cukup aman. Kita harus berpisah sekarang."     

"Tuan Ye, jaga diri anda baik-baik." Banyak orang membungkuk hormat pada Ye Futian dengan penuh rasa terima kasih. Mereka sudah aman sekarang. Pertempuran tidak diperbolehkan di pulau ini.     

"Ya." Ye Futian mengangguk dan kemudian tubuhnya bercahaya dan menghilang. Orang-orang menyaksikan dari kejauhan, tetapi mereka tidak tahu identitas dari kerumunan orang tersebut. Orang-orang yang berada di pulau ini adalah bagian dari Istana Holy Zhi. Mereka berada di bawah kekuasaan Istana Holy Zhi.     

"Mu Zhiqiu, dimana posisi kita sekarang?" Tubuh Ye Futian bersinar. Dia telah menyadari bahwa tempat ini benar-benar sebuah kota. Terdapat berbagai macam restoran dan penginapan di tempat ini. Kota ini cukup berkembang.     

Selain kelompok Mu Zhiqiu, terdapat pula orang-orang dari Sekolah Starry dan Gunung Jiuxian di sampingnya.     

"Apakah kau tidak tahu tentang Kepulauan Thousand Holy?" Di samping Ye Futian, muncul sebuah kapal perang. Bing Yi, Chu Shang dan para kultivator dari Dunia Fana berada di atas kapal perang tersebut. Orang yang baru saja berbicara adalah Bing Yi. Wajahnya yang cantik memiliki aura yang terlihat serius. Dia menatap ke arah Ye Futian dengan penuh rasa ingin tahu.     

Dia benar-benar ingin tahu bagaimana Ning Huang bisa tewas terbunuh.     

Apakah Yu Sheng benar-benar membunuhnya dalam bentuk iblisnya? Dan mengapa Yuan Zhan kini bergabung dengan mereka?     

Yuan Zhan masih berada di kelompok Ye Futian. Mereka sepertinya memutuskan untuk bepergian bersama. Dia tidak akan melakukan hal ini jika itu hanyalah sebuah aliansi selama mereka berada di dalam Dawn Road, bukan?     

"Aku tidak mengetahui banyak hal tentang Negeri Barren. Bagaimana mungkin aku bisa dibandingkan dengan seorang dewi dari pasukan Dunia Fana?" Ye Futian tersenyum kecil pada Bing Yi.     

Bing Yi mengerutkan alisnya. Ye Futian sepertinya tidak menganggapnya dengan serius. Pemuda itu mengamati sekujur tubuhnya seolah-olah ia sedang menghakiminya. Tatapan matanya ini membuatnya merasa kesal. Ini sama saja seperti sebuah penghinaan baginya.     

Tokoh-tokoh terkemuka dari Negeri Barren tidak akan memiliki tatapan tidak sopan seperti itu dan orang-orang biasa bahkan tidak berani menatapnya secara langsung. Dia tidak pernah bertemu seseorang seperti Ye Futian sebelumnya.     

Bing Yi tampak mendengus. Dia memalingkan muka dan pakaiannya berkibar tertiup angin. "Jika kau tidak mengetahui tentang hal itu, maka kau bisa melihatnya sendiri dari atas langit," ujarnya dengan nada serius. "Kau akan mengetahui tempat seperti apa Kepulauan Thousand Holy itu."     

Setelah itu, kapal perang milik Dunia Fana bergerak melewati mereka, kemudian terbang tinggi ke atas langit. Ye Futian melirik ke arah Mu Zhiqiu dan Yuan Zhan. Mereka mengangguk. "Ini juga pertama kalinya aku datang kemari," ujar Yuan Zhan. "Sebaiknya kita memeriksanya secara langsung."     

"Baiklah," jawab Ye Futian. Kelompok itu melesat ke atas langit.     

Ketika tubuh mereka berada di atas langit, kota dan bangunan-bangunan yang berada di bawah mereka terlihat semakin kecil, menjadi sekumpulan bintik-bintik kecil. Saat mereka terus bergerak ke atas, hati Ye Futian berdebar kencang. Ketika dia telah berada di tempat yang cukup tinggi, pemandangan yang berada di depannya membuatnya sedikit terkejut.     

Kota yang berada di bawah mereka itu ternyata didirikan di atas puncak sebuah gunung. Dari atas langit, kota itu terlihat seperti satu titik tebal. Gunung itu menjulang tinggi hingga menembus awan, membuat kota itu tampak melayang di atas langit.     

Hal yang benar-benar membuat Ye Futian merasa terkesan adalah, ketika berada di atas langit, dia tidak hanya melihat kota yang melayang di bawahnya tersebut. Dia melihat lautan yang tak berbatas dan gunung-gunung yang tak terhitung jumlahnya dengan ketinggian yang berbeda-beda tersebar di lautan tersebut. Setiap gunung itu memiliki sebuah kota di bagian puncaknya. Jika diperhatikan baik-baik, semua gunung itu terlihat seperti ribuan pulau. Pemandangan itu tampak menakjubkan dan luar biasa.     

Tempat ini merupakan wilayah lautan yang sangat luas. Semua gunung itu menjulang dari permukaan laut. Namun, air lautnya juga terlihat aneh. Alih-alih dipenuhi oleh ombak, laut itu begitu tenang. Pada kenyataannya, permukaan laut itu memantulkan gambaran dari langit biru, awan putih, dan berbagai gunung tersebut.     

"Kepulauan Thousand Holy." Hati Ye Futian berdebar kencang. Kapal perang milik Dunia Fana berada di dekat mereka.     

Bing Yi melirik ke arah Ye Futian dan berkata dengan nada serius, "Ini adalah Sungai Holy. Kepulauan Thousand Holy yang berada di sepanjang sungai ini semuanya merupakan wilayah kekuasaan dari Istana Holy Zhi. Semua pemimpin yang ada di masing-masing pulau berasal dari Istana Holy Zhi. Pada awalnya, mereka adalah keluarga dari para murid di Istana Holy Zhi. Ketika generasi terus menerus berganti, semakin banyak anggota keluarga mereka yang tinggal disini, membentuk Kepulauan Thousand Holy yang sedang kau lihat saat ini. Semua murid yang telah menyelesaikan kultivasi mereka dan ingin tetap tinggal disini akan menerima sebuah pulau dan menjadi pemimpin disana. Pulau itu akan menjadi miliknya."     

Ye Futian mengangguk pelan. Setelah bertahun-tahun berdiri, Istana Holy Zhi tidak lagi hanya sebuah istana yang sederhana. Segala sesuatu yang ada di Sungai Holy ini adalah milik Istana Holy Zhi. Mereka memiliki banyak kultivator kuat.     

Dia mengamati Kepulauan Thousand Holy dengan seksama. Pandangannya tertuju pada sebuah pegunungan yang melayang di bagian tengah. Pegunungan itu terlihat sangat menakjubkan dan sebuah istana yang megah berdiri di puncaknya.     

"Setelah tiga hari berlalu, kita akan pergi kesana—Istana Holy Zhi. Apa kau sudah siap?" Bing Yi bertanya. Kemudian dia mengarahkan kapal perangnya dan pergi. Selama tiga hari ini, mereka harus mempersiapkan apa yang akan terjadi selanjutnya. Sekarang, semua kultivator dari sembilan Holy Road telah keluar dan berada di pulau yang berbeda-beda.     

Ye Futian berdiri di atas langit untuk waktu yang lama sebelum akhirnya turun ke bawah. "Ayo kita pergi," ujarnya.     

Semua orang mengangguk dan kembali ke pulau mereka. Setelah Holy Road dibuka dan banyak kultivator telah tiba disini, suasana di pulau itu menjadi sangat ramai. Semua restoran dan penginapan terlihat sibuk melayani para tamu. Orang-orang sering bertanya tentang apa yang terjadi di dalam Holy Road. Mereka bahkan berkomunikasi dengan kota-kota di pulau lainnya untuk mendapatkan informasi tentang Holy Road lainnya.     

Dua hari kemudian, seseorang sedang berbincang-bincang mengenai Holy Road di sebuah restoran terbesar di pulau itu.     

"Rupanya, Ning Huang, salah satu keturunan dari Tetua Ning, telah dibunuh oleh Yu Sheng, seorang kultivator yang menyerupai iblis. Dia bukan seorang Noble, tetapi dia bisa merubah kondisi tubuhnya seperti seorang iblis dan menjadi sosok dewa pembunuh yang mengerikan. Dia adalah orang yang memenggal kepala Ning Huang. Dia terlihat seperti dewa kematian."     

"Selain itu di dalam Dawn Road, ada rumor yang mengatakan bahwa Xiao Junyi adalah penerus dari Dark Saint. Dia adalah satu sosok yang mengerikan dan kemungkinan besar dia adalah kultivator terkuat di dalam Dawn Road."     

"Bagaimana dengan Yan Jiu dari Villa Sword Saint?"     

"Yan Jiu terluka akibat diserang oleh Ye Futian dan Yuan Zhan yang kini bekerja sama satu sama lain. Bahkan semua lencana holy miliknya telah diambil oleh Ye Futian. Dia mungkin tidak akan pernah melupakan penghinaan yang dialaminya itu."     

"Siapa sebenarnya Ye Futian, Yu Sheng, dan kelompoknya itu? Mereka datang secara tiba-tiba dan menunjukkan bakat yang luar biasa pada semua orang. Pendaftaran murid dari Istana Holy Zhi kali ini akan sangat menarik. Dawn Road sendiri sudah memiliki begitu banyak kultivator berbakat."     

"Itu benar. Ini hanya Dawn Road. Tiga Holy Road yang paling kuat diantara sembilan Holy Road biasanya adalah Barren Road yang berada di wilayah tengah, Nether Road di wilayah utara, dan Heaven Road di wilayah barat. Aku yakin banyak kultivator kuat yang mengejutkan telah muncul dari semua Holy Road ini juga."     

"Barren Road berisi para kultivator dari wilayah tengah. Tempat itu selalu dianggap sebagai Holy Road dengan tokoh-tokoh paling mengerikan di dalamnya. Tingkat kemampuan rata-rata mereka juga yang tertinggi jika dibandingkan dengan Holy Road lainnya. Kekuatan mereka tidak perlu diragukan lagi," ujar seseorang, sambil terkekeh. Delapan Holy Road tersebar diantara Wilayah Kota Zhongzhou hingga wilayah tengah Negeri Barren. Holy Road kesembilan berada tepat di dalam Kota Zhongzhou. Disitulah para kultivator kuat di Kota Zhongzhou berkumpul.     

Kota Zhongzhou adalah kota utama terbesar di Negeri Barren. Siapa-pun bisa membayangkan betapa ramainya kota tersebut.     

Kediaman Keluarga Zhuge tidak berada di dalam Kota Zhongzhou. Sebaliknya, mereka berada di sebuah tempat yang bernama daratan Zhongzhou. Dunia Fana, Klan Nantian, Villa Sword Saint, dan banyak pasukan lainnya berada di daerah ini. Apabila bergerak ke arah timur, disana terdapat wilayah timur Negeri Barren, tempat dimana Klan Zhaixing dan Kota Langit Suci berada.     

"Aku mendengar berita bahwa seorang tuan muda dari Kota Awan Putih datang kemari. Dia sangat berbakat dan masih muda. Dia baru berusia sekitar 20 tahun, tetapi dia sudah berada di tingkat Noble Plane dan ia memiliki kemampuan bertarung yang mengerikan. Kekuatannya bisa dibilang setara dengan pemimpin muda dari Kota Awan Putih.     

"Bukankah orang gila dari Keluarga Zhuge itu juga datang kemari? Jika kau menambahkan wanita itu, maka akan ada dua orang yang datang berkunjung kemari, tetapi tingkat Plane dari wanita itu sedikit lebih rendah."     

"Beberapa orang dari Klan Dewa Iblis juga datang kemari. Besok, kita akan bisa melihat semua monster dari sembilan Holy Road. Saat ini kita hanya bisa menunggu."     

Semua orang berbincang-bincang dengan penuh semangat. Saat itu, seseorang berdiri dari tempat duduknya dan pergi meninggalkan restoran tersebut. Banyak orang mengikutinya dari belakang.     

Ye Futian tiba di bagian ujung dari pulau tersebut. Terdapat sebuah jurang di hadapannya. Dia menatap ke arah kota yang berada di kejauhan. Dia bertanya-tanya di pulau mana Jieyu berada. Mereka akan bertemu besok.     

Pada saat itu, Hua Jieyu sedang berkultivasi di sebuah penginapan di pulau lainnya. Tiba-tiba terdengar langkah kaki yang bergerak ke arahnya. Hua Jieyu membuka kedua matanya yang indah. Kecantikannya seperti bukan berasal dari dunia ini.     

"Kakak Senior." Hua Jieyu tersenyum.     

"Kau sedang berkultivasi lagi?" Zhuge Mingyue tersenyum. Pulau ini adalah bagian dari Istana Holy Zhi dan orang asing seharusnya tidak bisa masuk secara sembarangan. Namun, Zhuge Mingyue bisa dibilang bukan orang asing. Ayah dan saudara laki-lakinya telah berkultivasi disini sebelumnya, jadi dia adalah sebuah pengecualian.     

"Ya." Hua Jieyu mengangguk. "Kakak Senior, apakah dia akan datang?"     

"Siapa yang tahu?" Zhuge Mingyue tersenyum. "Oh, pria menyebalkan itu membawa seorang pemuda tampan kemari. Rupanya, dia adalah tokoh terkemuka dari Kota Awan Putih yang sedang berkunjung. Apakah kau ingin menemuinya?"     

Tentu saja Hua Jieyu tahu bahwa "pria menyebalkan" yang dimaksud adalah pemimpin muda dari Kota Awan Putih.     

"Kakak Senior, kau sudah mengenalku cukup lama." Hua Jieyu tersenyum lembut.     

"Ya, karena itulah aku menolaknya untukmu." Zhuge Mingyue terkekeh pada Hua Jieyu. "Aku tidak tahu keberuntungan seperti apa yang dimiliki oleh bocah itu sehingga kau hanya memikirkan sosoknya seorang. Jieyu, sebenarnya apa yang kau sukai dari 'dia'?"     

"Dia?" Hua Jieyu memikirkan bocah nakal itu dan langsung tersenyum lebar. "Tidak ada!"     

"Tapi kau masih menyukainya?" Zhuge Mingyue terkekeh.     

"Yah..." Senyuman Hua Jieyu terlihat sangat cerah. Sambil melihat ke arah gadis cantik itu, Zhuge Mingyue menggelengkan kepalanya. Gadis ini sudah terlalu tergila-gila pada bocah itu!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.