Legenda Futian

Mengumpulkan Lencana Holy



Mengumpulkan Lencana Holy

0Terdapat sebuah paviliun besar yang terletak di dalam Kota Penjara Api, paviliun itu terlihat seperti sebuah istana kerajaan yang berdiri dengan kokoh. Meskipun terdapat beberapa kerusakan pada bangunan tersebut, paviliun itu masih terpelihara dengan baik. Sekarang, Ye Futian sedang berada di paviliun tengah. Di berbagai kuil kuno di dalam paviliun itu, banyak orang yang berkultivasi di Holy Road telah berkumpul disana.      2

Dalam tiga hari terakhir, Ye Futian telah memecahkan 49 peninggalan dan tidak ada lagi yang meragukan kemampuannya untuk memecahkan misteri dari peninggalan-peninggalan itu lagi. Mereka sudah mengambil pilihan yang tepat, yaitu mengikuti Ye Futian untuk meningkatkan tingkat kultivasi mereka.     

Saat ini, berbagai macam orang dapat ditemukan di dalam paviliun itu, entah itu orang baik maupun jahat. Pada saat itu, di depan paviliun tengah, dimana kelompok Ye Futian berada, Li Qingyi berjalan mendekat dan bertanya, "Futian, ada banyak orang yang bertanya kapan kau akan melanjutkan perjalananmu untuk memecahkan peninggalan-peninggalan lainnya."     

"Jangan terburu-buru," jawab Ye Futian sambil melihat ke kejauhan. Li Qingyi terlihat khawatir dan berkata dengan nada gelisah, "Futian, bukankah keributan ini menjadi terlalu besar?"     

Sebelumnya, ketika Ye Futian berhasil memecahkan peninggalan secara berturut-turut, dia merasa senang dengan pencapaiannya itu, tetapi peristiwa yang terjadi tiga hari lalu membuatnya dapat merasakan firasat buruk. Meskipun ketiga orang itu langsung dibunuh, mereka telah menunjukkan sebuah potensi ancaman yang dimiliki oleh Ye Futian. Inilah sebabnya dia merasa khawatir bahwa masalah ini akan menjadi tidak terkendali.     

Kecuali Ye Futian bersedia untuk terus memecahkan peninggalan-peninggalan tanpa mengeluh dan membantu mereka untuk terus memahami semua peninggalan itu, apabila tindakan mereka tidak dapat ditebak, dia tidak dapat memprediksi apa yang akan terjadi selanjutnya. Namun, ada satu hal yang dia yakini: Tujuan Ye Futian tidak hanya berhenti disini.     

"Terlalu besar?" Ye Futian tersenyum. Keributan ini tidak bisa dihindari, tetapi karena dia tidak ingin menjadi kultivator biasa di Holy Road, dia tentu saja harus menanggung resiko ini. Semakin banyak yang dia inginkan, semakin besar resikonya.     

"Sepertinya kau sudah memikirkan tentang hal ini. Kalau begitu aku tidak akan membujukmu lagi." Li Qingyi tersenyum. "Aku tidak mempunyai ambisi besar sepertimu, selama aku bisa pergi ke Istana Holy Zhi dan melihat sembilan Holy Road dan para jenius dari seluruh penjuru Negeri Barren, serta mereka yang berdiri di puncak kekuatan Negeri Barren, semua itu sudah cukup bagiku."     

"Keinginan sederhana seperti itu pasti akan menjadi kenyataan." Ye Futian mengangguk ke arah Li Qingyi dan melanjutkan, "Bantu aku menyampaikan sebuah pesan, aku harus membuat pengumuman."     

Li Qingyi tertegun dan dia menatap ke arah Ye Futian dengan kedua matanya yang indah. Setelah memikirkannya sejenak, dia mengangguk pelan dan berkata, "Berhati-hatilah." Dia tahu bahwa Ye Futian akan melakukan sesuatu yang luar biasa. Setelah mengatakan hal itu, dia pergi untuk menyampaikan pesan dari Ye Futian.     

Mu Zhiqiu berjalan ke arah Ye Futian dan bertanya kepadanya, "Apakah kau sedang bersiap-siap untuk melakukannya sekarang?"     

"Waktunya telah tiba, aku harus melakukannya cepat atau lambat," jawab Ye Futian.     

"Apa yang akan kau lakukan?" Qin Yin juga berjalan mendekat dan menatap ke arah Ye Futian dengan penuh rasa ingin tahu.     

"Kau akan segera mengetahuinya. Selanjutnya, aku akan membutuhkan bantuan dari kalian semua," Ye Futian memberitahu Qin Yin dan orang-orang yang berdiri di belakangnya.     

"Jika kau membutuhkan bantuan, katakan saja pada kami," ujar Xuanyuan Bashan. Kultivasi yang dia lakukan beberapa hari ini sangat bermanfaat baginya.     

"Baiklah." Xie Wuji juga ikut mengangguk. Sekarang, dia dapat merasakan bahwa Ye Futian bukanlah orang bodoh. Kehadirannya di Gunung Jiuxian bisa jadi sebuah kebetulan belaka, begitu pula fakta bahwa dia tidak menjadi murid dari Gunung Jiuxian maupun pendamping bagi Qin Yin.     

"Futian, kami akan berusaha semaksimal mungkin." Li Xun tersenyum, sambil mengangguk.     

"Terima kasih atas bantuan kalian semua," jawab Ye Futian sambil tersenyum. Dia tentu saja tidak akan memperlakukan mereka dengan buruk setelah menerima semua bantuan ini.     

Tidak lama kemudian, banyak orang mulai berkumpul ditempat mereka berada saat ini. Jelas, Li Qingyi sudah menyebarkan pesan dari Ye Futian pada semua orang, para kultivator kuat yang berada di paviliun itu mulai berkumpul. Ye Futian mengatakan bahwa dia akan mengumumkan sesuatu, pengumuman seperti apa itu?     

Ye Futian berdiri di puncak kuil kuno dari paviliun tengah, dan mereka yang telah tiba disana bertanya satu per satu, "Tuan Ye, apa yang ingin kau umumkan pada kami?"     

"Tidak perlu terburu-buru, setelah semua orang tiba disini, aku akan mengumumkannya." Ye Futian melihat ke bawah dan tersenyum.     

"Baik." Orang itu mengangguk, ia merasa semakin penasaran.     

Semakin banyak orang yang tiba disana dan mereka menatap ke arah Ye Futian, yang berada di udara. Dalam sekejap, seluruh wilayah itu telah dipenuhi oleh para kultivator.     

Di luar paviliun, terdapat sekelompok orang yang sedang berjalan di udara dan ekspresi salah satu orang di dalam kelompok itu berubah menjadi sinis saat melihat sosok Ye Futian. Mereka berasal dari Kota Langit Suci, lebih tepatnya kelompok itu adalah para murid dari Sekolah Blazing Sun. Selain fakta bahwa Ye Futian ternyata masih hidup, ia juga memiliki kekuatan yang sangat besar di Holy Road. Ketika berita kematiannya menyebar, Chen Yuan pergi ke Sekolah Blazing Sun dan menghancurkan semua bangunan yang baru saja dibangun. Ketika memikirkan hal itu sekarang, apakah Chen Yuan hanya mempermainkan mereka kala itu?     

Chen Wang juga berada di tengah-tengah kelompok itu dan tatapan matanya terlihat mengerikan. Pelaku sebenarnya dari peristiwa kala itu adalah Klan Chen, tetapi meskipun begitu, mereka tidak bisa membunuh Ye Futian. Sekarang setelah luka-lukanya benar-benar sembuh, dia telah membuat reputasi yang luar biasa di Holy Road, benar-benar suatu sandiwara yang hebat.     

Semua perhatian tertuju pada Ye Futian. Di belakangnya, Mu Zhiqiu, Yu Sheng dan yang lainnya berdiri dengan tenang, mereka bertugas melindungi Ye Futian. Pada saat itu, Ye Futian melambaikan tangannya ke arah kerumunan orang di hadapannya dan suasana di area itu langsung menjadi sunyi.     

"Aku datang ke Holy Road untuk berkultivasi dan menantang diriku sendiri, dan kini aku telah memecahkan begitu banyak peninggalan. Sekarang, aku merasa bahwa semua peninggalan itu hanya mampu meningkatkan kekuatanku dalam batas-batas tertentu, jadi aku tidak akan meneruskan perjalananku untuk memecahkan peninggalan-peninggalan lainnya," ujar Ye Futian. Dalam sekejap, tatapan mata banyak orang pada Ye Futian kini terlihat serius.     

Li Qingyi berdiri di bagian bawah, dan kini jantungnya berdebar kencang setelah mendengar kata-kata Ye Futian. Apa yang dia khawatirkan akhirnya benar-benar terjadi. Jika Ye Futian memutuskan berhenti untuk memecahkan peninggalan, banyak orang tidak akan membiarkannya begitu saja. Mereka yang merasa bahwa semua peninggalan itu bermanfaat untuk kultivasi mereka, akankah mereka berurusan dengan Ye Futian jika mereka tidak dapat memahami peninggalan itu dengan kemampuan mereka sendiri?     

"Tuan Ye, kau memiliki begitu banyak potensi, mengapa menyia-nyiakannya begitu saja?" ujar seseorang, dapat terlihat dengan jelas bahwa dia tidak ingin Ye Futian menyerah semudah itu.     

Ye Futian melambaikan tangannya dan melanjutkan, "Di dalam Holy Road, peninggalan-peninggalan ini tidak memiliki pengaruh besar pada kekuatanku. Jika aku membuang-buang waktu disini, hal itu tidak akan menguntungkan kultivasiku. Oleh karena itu, aku ingin melakukan sesuatu yang lain.     

Terdapat beberapa rumor yang mengatakan bahwa dengan mengumpulkan lencana holy dapat memungkinkan kita untuk menukarnya dengan sumber daya dari Istana Holy Zhi. Namun, aku telah mendengar rumor lainnya yang mengatakan bahwa jika kita mengumpulkan lencana holy dalam jumlah tertentu, ada kemungkinan bahwa kita dapat membuka area rahasia yang berada di dalam Holy Road. Ditambah lagi, area rahasia itu terletak di dalam kota-kota yang ada disini dan kemungkinan besar area itu memiliki peninggalan besar yang sangat bermanfaat bagi kultivasi kita," ujar Ye Futian.     

Beberapa orang terlihat bingung, tetapi beberapa orang tampak terkejut. Mereka juga pernah mendengar rumor itu, tetapi mereka tidak mengetahui apakah rumor itu benar atau tidak. Jangankan mereka, bahkan para tokoh terkemuka-pun akan kesulitan untuk mengumpulkan lencana holy sebanyak itu, kecuali mereka merampasnya tanpa pandang bulu, tetapi hal ini akan menyinggung sebagian besar kelompok yang ada di Holy Road.     

"Karena itu, aku ingin menemukan peninggalan besar itu di kota ini. Jika aku ingin melakukannya, maka aku perlu mengumpulkan lencana holy dalam jumlah besar. Apakah kalian semua bersedia meminjamkan lencana holy milik kalian kepadaku? Jika aku bisa menemukan peninggalan besar itu, aku akan mengizinkan semua orang untuk memahaminya bersama-sama lalu aku akan mengembalikan lencana holy kalian setelah itu," ujar Ye Futian.     

Saat Ye Futian menyampaikan pengumuman, sebuah keributan besar terjadi. Mengumpulkan lencana holy milik mereka? Saat ini, di Holy Road, terdapat orang-orang yang bersedia membayar dalam jumlah besar untuk membeli lencana holy. Hanya untuk mendapatkan lencana holy, banyak orang rela merampok atau bahkan membunuh orang lain.     

Dengan memiliki sebuah lencana holy akan menunjukkan bahwa seseorang dapat berjalan keluar dari Holy Road menuju Istana Holy Zhi. Siapa yang akan dengan mudah menyerahkan lencana holy mereka kepada orang lain? Meskipun Ye Futian telah berjanji bahwa dia akan mengembalikan lencana milik mereka, bagaimana jika dia tidak mengembalikannya?     

Bahkan jika dia memang berniat mengembalikannya, jika Ye Futian telah mengumpulkan lencana holy sebanyak itu, para kultivator lainnya akan menginginkan semua lencana itu dan dia akan menjadi target bagi banyak orang. Bagaimana jika dia tewas terbunuh dan semua lencana itu diambil?     

Bicara itu memang mudah. Jika dia benar-benar ingin melakukannya, hal itu tidak akan semudah yang dia bayangkan. Bahkan jika dia telah membantu banyak orang dengan memecahkan begitu banyak peninggalan dan membantu mereka berkultivasi, ketika berbicara untuk kepentingan mereka masing-masing, tidak banyak orang yang rela berkorban. Ditambah lagi, banyak dari mereka akan berpikir, bahkan jika Ye Futian berhasil menemukan peninggalan besar itu, bukankah tidak akan ada masalah selama mereka mengikuti Ye Futian masuk kesana?     

Bahkan ketika Li Qingyi mendengar kata-kata Ye Futian, dia merasa sangat terkejut. Tentu saja dia menyadari bahwa apa yang ingin dilakukan Ye Futian mungkin akan menimbulkan masalah baginya.     

"Jika aku tidak dapat menemukannya, aku akan mengembalikan semua lencana holy milik kalian. Setelah semua orang menyerahkan lencana holy masing-masing, kalian semua akan ikut menjaganya bersamaku, untuk memastikan keamanan dari semua lencana holy tersebut. Jika kita semua bersatu, kita tidak perlu merasa khawatir tentang siapa-pun yang memiliki motif yang tak terduga. Ditambah lagi, di bawah perlindungan semua orang, apakah aku akan berani mencuri semua lencana itu?" Ye Futian melanjutkan.     

"Aku datang ke Holy Road untuk berkultivasi. Karena ada kesempatan seperti ini, aku pasti akan memanfaatkannya dengan baik." Pada saat itu, satu sosok keluar dari kerumunan. Sosok itu memancarkan hawa kehadiran yang menyedihkan dan ia memiliki seikat rambut berwarna putih di kedua pelipisnya. Dia terlihat sopan, luar biasa dan memiliki wajah yang tampan.     

"Xiao Junyi." Seseorang diantara kerumunan itu mengenalinya dan merasa terkejut. Xiao Junyi adalah seorang kultivator dengan bakat luar biasa yang berspesialisasi dalam sihir musik. Dia memiliki temperamen yang lembut dan ada beberapa rumor yang mengatakan bahwa bakatnya yang tersembunyi bahkan lebih luar biasa.     

Xiao Junyi berjalan ke depan dan melemparkan sebuah lencana holy ke arah Ye Futian, kemudian Loulan Xue melangkah ke depan dan menerimanya. Ye Futian memandang ke arah Qin Yin yang berdiri di bawah dan berkata, "Qin Yin, aku butuh bantuanmu untuk mencatat orang-orang yang telah memberikan lencana holy mereka."     

"Baik." Qin Yin mengangguk.     

"Kau juga harus mengambil lencana kami," ujar Xuanyuan Bashan, dan kelompok mereka juga mengeluarkan lencana holy masing-masing dan memberikannya kepada Ye Futian. Meskipun Zhuo Jun tidak begitu menyetujui hal ini, pada akhirnya dia juga menyerahkan lencana holy miliknya.     

"Pada awalnya aku merasa yakin bahwa aku tidak akan memiliki kesempatan untuk menjadi seorang murid dari Istana Holy Zhi, sekarang setelah aku memiliki kesempatan ini, aku akan mempercayakan harapanku kepada Tuan Ye." Seseorang berjalan keluar dari kerumunan dan menyerahkan lencana holy miliknya.     

Banyak orang mengikutinya dan para kultivator lainnya mulai memberikan lencana holy mereka kepada Ye Futian satu per satu, sementara Qin Yin dan yang lainnya mencatat nama mereka.     

"Terima kasih, semuanya. Beberapa hari ke depan, aku akan tinggal disini dan berkultivasi. Begitu aku telah mengumpulkan lencana holy yang cukup untuk membuka area rahasia itu, aku akan mulai bergerak," Ye Futian memberitahu kerumunan itu dan mulai berjalan turun.     

Sekitar satu jam kemudian, kerumunan orang itu mulai membubarkan diri. Ye Futian telah mengumpulkan lebih dari seribu lencana holy. Meskipun semua orang memiliki pemikiran yang berbeda-beda, masih ada banyak orang yang mendukung Ye Futian. Ini tentu saja merupakan sebuah awal yang baik.     

Setelah berita tentang peristiwa ini menyebar, berita itu memicu kehebohan lainnya. Seseorang telah berhasil mengumpulkan lebih dari seribu lencana holy dengan begitu mudah, itu merupakan sebuah pencapaian yang bahkan tidak bisa dilakukan oleh orang-orang dari pasukan-pasukan besar.     

Li Xun dan kelompoknya telah kembali ke kediaman mereka dan ekspresi Zhuo Jun terlihat kesal ketika dia memberitahu Li Xun, "Ketua, mereka benar-benar berani mengambil lencana holy milik kita."     

Li Xun memandang ke arah Zhuo Jun sementara Li Qingyi menegurnya, "Zhuo Jun, omong kosong apa yang sedang kau ucapkan! Jika kita berharap orang lain akan menyerahkan lencana holy milik mereka, kita harus bersikap netral."     

"Memang benar. Sejak kita memasuki Holy Road dan memahami begitu banyak peninggalan, apakah kita pernah menerima perlakuan istimewa? Kita seperti orang asing baginya," ujar Zhuo Jun dengan nada serius. "Meskipun bakatnya memang sangat unik dan memungkinkan dirinya untuk memecahkan misteri dibalik semua peninggalan itu, tapi jangan lupa, dia hanya seorang kultivator Arcana Plane yang mengikuti kita ke Holy Road. Pada awalnya, Pemimpin Muda yang mengajaknya bergabung. Kita juga yang membantunya ketika dia bertemu dengan musuh-musuhnya. Lihatlah dia sekarang, keberhasilannya sudah membuatnya bersikap egois. Dia bahkan tidak menghormati Pemimpin Muda sekarang."     

"Bagaimana kau bisa berpikiran seperti ini?" Li Qingyi memandang ke arah Zhuo Jun dengan tatapan mata yang menghina. Tampaknya sifat iri dengki memang sangat mengerikan.     

"Nona Qingyi, apakah kata-kataku salah? Sekarang setelah statusnya meningkat, dia bahkan memandang rendah Pemimpin Muda dan telah melupakan siapa dia sebenarnya. Mengapa dia justru membiarkan pelayannya mengelola semua lencana holy itu alih-alih kita? Sejak awal, dia hanya memperlakukan kita sebagai batu loncatan, memanfaatkan kita agar dia bisa berkembang. Bahkan jika dia berhasil menemukan peninggalan besar itu, kita tetap diperlakukan seperti orang asing olehnya. Kita tidak akan pernah mendapatkan perlakuan istimewa darinya," ujar Zhuo Jun dengan nada kasar.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.