Legenda Futian

Memindahkan Klan



Memindahkan Klan

0 Qin Yu dan kultivator kuat lainnya memandang ke arah Sword Saint dengan ekspresi yang terlihat tidak nyaman. Mereka telah membawa orang-orang dari empat pasukan besar karena mereka tidak meremehkan kekuatan Klan Bulan.     
0

Tapi mereka tidak menyangka bahwa Sword Saint juga hadir disini.     

Mereka memiliki keuntungan dalam jumlah pasukan, tetapi kultivator terkuat dari masing-masing pihak menentukan segalanya. Jika Sword Saint atau Dewi Wangyue mengincar Qin Yu, tidak ada yang bisa menghentikan kultivator lainnya.     

Sword Saint telah membunuh para Noble yang tak terhitung jumlahnya hanya dengan menggunakan sebagian kecil dari Aura Pedang Lebar miliknya.     

"Dewi Wangyue," ujar Qin Yu dengan nada serius, "Ternyata kau tidak ingin ikut campur dalam perang karena kau sudah bersekutu dengan Pondok."     

Dewi Wangyue memandangnya dengan tatapan mata yang serius. Sword Saint telah mengobrol dengannya sebelumnya. Dia tidak ingin ikut campur dalam perang ini dan Klan Bulan ingin tetap bersikap netral. Namun, Sword Saint tidak menyukai keputusannya ini. Sword Saint memprediksi bahwa Dinasti Qin akan datang mengunjungi Klan Bulan. Dan seperti yang dia prediksi, pasukan dari Dinasti Qin benar-benar datang. Dewi Wangyue bahkan tidak punya pilihan lain. Jika dia tidak setuju, klannya akan dihancurkan oleh Dinasti Qin.     

Kalau begitu, pilihan yang tersisa baginya adalah berpartisipasi dalam perang ini.     

"Keselamatan mereka bergantung padamu." Dewi Wangyue melihat ke bawah. Roh kehidupannya bercahaya, menyinari Qin Yu. Dia langsung terperangkap. Hawa dingin menembus hingga tulang-tulangnya.     

Sihir Ice Sorrow kembali dikeluarkan. Kali ini, sihir tersebut hanya ditargetkan pada Qin Yu, tidak mencangkup area yang luas.     

Qin Yu dapat merasakan energi spiritualnya akan membeku. Indera dan gerakannya semakin melambat. Hawa dingin itu menyerangnya, hendak menyelimuti tubuhnya.     

Sebuah cahaya berwarna emas bersinar sangat menyilaukan. Tubuh Qin Yu tampak berubah menjadi emas seolah-olah dia adalah dewa perang. Cahaya tak berbatas itu menembus segalanya, bersinar di dalam dunia es dan salju, mengikis hawa dingin yang menyelimuti tempat tersebut.     

Dewi Wangyue mengulurkan tangannya sambil menutup matanya. Seluruh dunia seolah-olah menjadi lambat.     

*Boom*. Tiba-tiba muncul sebuah tornado yang mengejutkan. Tornado itu mengelilingi Dewi Wangyue dan Qin Yu. Jika seseorang melihat ke bawah dari atas langit, mereka akan melihat sebuah pusaran angin. Dewi Wangyue menyatu dalam tornado tersebut dan berputar-putar di sekitar Qin Yu dengan sangat cepat.     

Qin Yu memegang tombak naganya untuk mengantisipasi serangan Dewi Wangyue. Dia adalah seorang kultivator seni bela diri yang kuat dan memiliki kekuatan yang luar biasa. Namun, Dewi Wangyue adalah seorang penyihir sejati. Dia tidak bisa melawan Qin Yu dalam pertarungan jarak dekat.     

Tornado yang mengerikan itu berputar-putar dengan ganas. Qin Yu merasa seolah-olah dia juga ikut berputar-putar dengan tornado tersebut. Dia tidak bisa melihat pemandangan di depannya dengan jelas.     

Klan Bulan melihat ke arah tornado tersebut. Tornado itu bisa menghancurkan segalanya dan memporak-porandakan klan ini. Namun saat ini, tornado itu naik ke atas langit, menjauh dari Klan Bulan. Sudah jelas bahwa Dewi Wangyue merasa khawatir bahwa pertarungan ini akan melukai murid-muridnya. Untuk seseorang yang berada di puncak Noble Plane seperti Qin Yu, tidak ada seorang-pun yang bisa menghentikannya jika dia ingin membunuh seseorang. Dia hanya bisa memindahkan medan pertarungan ini untuk mencegah hal itu terjadi pada murid-muridnya.     

Sementara untuk semua anggota Klan Bulan, dia menyerahkannya pada Sword Saint. Dia jelas sangat mempercayai Sword Saint. Dia percaya bahwa Sword Saint bisa melindungi Klan Bulan. Karena itu, dia membawa Qin Yu pergi.     

Sword Saint mendongak ke arah langit. Aura Pedang Lebar langsung memenuhi langit, terus bermunculan dari tubuhnya dan pergi ke berbagai arah. Perlahan-lahan, langit dipenuhi oleh Aura Pedang Lebar yang tajam.     

"Matilah!" Sword Saint berbicara dengan nada serius. Begitu dia berbicara, sinar-sinar dari Aura Pedang Lebar itu berubah menjadi sambaran kilat yang melesat melintasi langit. Naga-naga saling meraung, Aura Pedang Lebar itu menerjang mereka. Naga-naga itu terbelah dan mengeluarkan suara raungan yang menyedihkan.     

Para Noble menggunakan sihir-sihir mereka untuk melawan, tetapi Aura Pedang Lebar itu tampaknya tidak terkalahkan. Terdengar berbagai macam suara erangan. Orang-orang di atas langit terus menerus diserang oleh Aura Pedang Lebar; mereka sama sekali tidak bisa melawannya. Berbagai macam sihir dan cahaya pedang menerjang ke arah Sword Saint dan Klan Bulan pada saat yang sama.     

"Berdiri disana dan jangan bergerak," ujar Sword Saint kepada murid-murid dari Klan Bulan yang ingin bertarung. Dia melesat ke udara dan memegang sedikit Aura Pedang Lebar. Aura Pedang Lebar menggunakan tubuh Sword Saint sebagai titik pusat dan menyebar ke segala arah. Dalam sekejap, cahaya pedang lebar yang menyilaukan bersinar di sekitar tubuh Sword Saint. Berbagai macam sihir dan cahaya pedang menerjang ke bawah, mencoba menghancurkan cahaya pedang lebar itu.     

Saat itu, sinar-sinar dari pedang cahaya turun seperti sambaran kilat. Sinar-sinar itu menembus segalanya, seolah-olah hampir menghancurkan udara ketika serangan itu langsung menuju ke arah Sword Saint. Serangan ini berasal dari para penguasa di Klan Pedang Fuyun.     

Sword Saint menyadari serangan itu tetapi ia tidak bergerak. Sinar-sinar dari Aura Pedang itu tiba dan meledak di tubuhnya. Namun, cahaya pedang lebar yang mengerikan mengalir di tubuhnya, hampir berubah wujud menjadi baju zirah yang kokoh. Aura pedang yang tajam itu berhasil mendarat di tubuhnya tetapi tidak bisa menembus baju zirah tersebut.     

Terdapat sebuah perbedaan besar antara seseorang yang hampir berada di Sage Plane dan seseorang yang berada di puncak Noble Plane.     

"Mundur," ujar para penguasa dari Klan Pedang Fuyun. Mereka tahu bahwa bahkan jika mereka memiliki lebih banyak pasukan, Sword Saint mampu melawan mereka seorang diri, bahkan jika dia juga harus melindungi Klan Bulan.     

Orang-orang melarikan diri dengan tergesa-gesa, melesat ke atas langit.     

"Aku sudah memperingatkan kalian di Dinasti Qin sebelumnya. Karena kalian mengabaikan peringatanku, kenapa kalian malah melarikan diri?" ujar Sword Saint. Cahaya pedang lebar di sekelilingnya bergejolak dan berubah menjadi cahaya tanpa batas. Cahaya itu menembus langit, mengejar sosok-sosok yang melarikan diri.     

"Cepat!" seseorang berteriak.     

Pergerakan mereka memang cepat, tetapi Aura Pedang Lebar jauh lebih cepat. Cahaya itu melesat melintasi langit, menghancurkan semua sihir pertahanan yang menghalangi jalannya. Banyak orang menjadi tidak berdaya. Mereka menyaksikan Aura Pedang Lebar itu tiba dan membelah tubuh mereka. Ketika menghadapi cahaya pedang tingkat Sage ini, mereka sama sekali tidak bisa melawan serangan ini.     

Hanya para penguasa dari Klan Pedang Fuyun yang bisa menangkis serangan tersebut. Tapi kemudian, tubuh Sword Saint sepertinya berubah menjadi seberkas cahaya. Dia bahkan lebih cepat daripada Aura Pedang Lebar. Sambil mengulurkan tangan kanannya, cahaya yang menyilaukan itu berubah menjadi sebilah pedang.     

"Tidak!" seseorang berteriak ketakutan ketika dia melihat Sword Saint berjalan ke arahnya. Namun, Sword Saint tidak menerjangnya. Dia hanya berjalan melewati tubuh orang itu dan memotong tubuhnya menjadi dua bagian. Serangannya tidak berhenti sampai disitu. Ketika Sword Saint berjalan melewati orang-orang yang melarikan diri, darah akan turun dari atas langit.     

Seorang kultivator kuat yang menghadapi Chu Yaoyao menunjukkan ekspresi buruk di wajahnya. Tepat ketika dia hendak membunuh Chu Yaoyao, cahaya pedang menerjang ke arahnya. Naga miliknya langsung tewas terbunuh dan jatuh menimpa tubuh kultivator tersebut.     

Chu Yaoyao terjatuh disamping mayat naga yang baru saja dibunuh. Ketika menyaksikan Sword Saint melintas di depannya, dia merasa kagum. Dengan menggunakan pedangnya, para Noble itu seperti segerombolan semut. Sword Saint sangat kuat. Chu Yaoyao mengira bahwa dia akan mati hari ini. Dia tidak menyangka bahwa dia akan diselamatkan oleh kakak senior Ye Futian. Tentu saja, dia tahu bahwa Sword Saint tidak datang kemari untuk menyelamatkannya. Dia datang kemari untuk menyelamatkan kekasih Ye Futian—Hua Jieyu yang berkultivasi di Klan Bulan.     

Cahaya pedang yang menyilaukan bermunculan di udara, disertai dengan suara memohon ampun yang menyedihkan. Chu Yaoyao melayang turun dari atas langit. Dia merasakan emosi yang tak terlukiskan saat dia menyaksikan pemandangan tersebut. Di bawahnya, Klan Bulan juga menyaksikan cahaya menyilaukan itu. Langit tampak seolah terbelah. Mereka merasa ketakutan. Apakah ini benar-benar pertempuran antara pasukan besar? Seorang pria dapat menghancurkan seluruh pasukan ini, seorang diri.     

"Yan Feihong," terdengar sebuah suara dengan nada serius. Kemudian beberapa sosok melintas, terbang menuju Yan Feihong.     

Sword Saint tidak membunuh Yan Feihong. Ini adalah masalah pribadi Klan Bulan sehingga mereka akan menyelesaikan masalah ini sendiri.     

Wajah Yan Feihong menjadi pucat. Dia melihat ke arah kerumunan orang yang dipenuhi amarah di sekelilingnya. "Aku juga memikirkan untuk kepentingan Klan Bulan. Apa aku salah?" dia bertanya. "Pemimpin klan mengetahui bahwa Sword Saint berada disini. Kenapa dia tidak memberi tahu kita?"     

"Aku mengetahuinya," ujar seorang wanita tua. "Aku melihat pemimpin klan bertemu dengan Sword Saint. Dia memprediksi bahwa Dinasti Qin mungkin menyerang Klan Bulan dan dia meminta pendapat kita terhadap perang yang akan datang. Pemimpin klan tidak ingin ikut campur dalam masalah ini. Sword Saint bersikap adil dan menghormati pilihan kita. Namun, dia tidak pergi meninggalkan Klan Bulan, ia malah mempersiapkan diri untuk melawan Dinasti Qin. Jika mereka tidak datang kemari, semua ini tidak akan terjadi. Jika semakin banyak orang yang mengetahui tentang hal ini dan Dinasti Qin mendengarnya, kita akan dipaksa untuk bergabung dengan aliansi mereka."     

"Berhentilah membuang-buang waktu dengannya. Tunggu sampai pemimpin klan kembali dan menghukumnya," ujar yang lain. Wajah Yan Feihong terlihat pucat.     

Di atas langit, Sword Saint telah membunuh semua orang dan kembali bergerak, pergi ke medan pertarungan yang lain. Dia melihat Dewi Wangyue berdiri di atas langit, tetapi Qin Yu tidak ada disana.     

"Dia melarikan diri," ujar Dewi Wangyue. "Dia pasti menyadari bahwa situasi akan berbahaya begitu kau membereskan pertarunganmu jadi dia memilih untuk menyerah."     

"Ya." Sword Saint mengangguk. Qin Yu juga memiliki peralatan ritual tingkat Saint. Akan sulit bagi Dewi Wangyue untuk menahannya disini.     

"Terima kasih." Bagaimanapun juga, Pondok dan Klan Bulan tidak memiliki hubungan khusus.     

"Tidak perlu berterima kasih. Dinasti Qin bekerja sama dengan semua orang untuk menyerang Pondok. Tindakanku untuk membantu Klan Bulan sama seperti membantu Pondok," ujar Sword Saint saat mereka kembali ke Klan Bulan.     

"Namun, Klan Bulan sudah tidak aman lagi," lanjutnya.     

Dewi Wangyue juga menyadari hal ini. Dia menatap ke arah pegunungan berwarna hijau di depannya dan tersenyum kecut. "Karena Dinasti Qin telah memaksa Klan Bulan untuk membuat pilihan, tidak ada lagi yang bisa aku katakan. Apakah ada tempat kosong di Gunung Buku?"     

"Selamat datang." Sword Saint mengangguk sambil tersenyum.     

Sambil menatap ke arah kerumunan orang di depannya, Dewi Wangyue berkata, "Kalian semua telah menyaksikan apa yang terjadi. Aku tidak perlu menjelaskan panjang lebar. Aku akan memindahkan klan ini ke Gunung Buku. Jika ada dari kalian yang ingin pergi dan menjauh dari masalah ini, aku tidak akan memaksa kalian. Bagi kalian yang ingin pergi, tolong kemasi barang-barang kalian dan bersiap-siap untuk pergi."     

Suasana di Klan Bulan langsung gempar, tetapi mereka mengerti bahwa pemimpin mereka tidak berdaya. Mereka tidak punya pilihan lain. Jika bukan karena Sword Saint, Klan Bulan akan pergi ke Dinasti Qin atau telah dihancurkan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.