Legenda Futian

Kemampuan Bertarung



Kemampuan Bertarung

0Ye Futian mengulurkan kedua tangannya. Sihir elemen angin dan petir menyatu di telapak tangannya. Sebuah tornado yang mengerikan bergejolak dan sambaran petir berwarna ungu berputar-putar di atas langit. Bahkan kedua mata Ye Futian tampak bersinar dengan cahaya berwarna ungu. Spiritual Qi di sekitarnya membentuk sebuah gambaran yang mengerikan di telapak tangannya. Gambaran itu berputar-putar seperti tornado. Sebuah sihir yang mengejutkan akan segera muncul dari telapak tangan Ye Futian.     
0

"Ini..." Semua orang menyadarinya dan langsung terkejut bahwa dua sihir yang berbeda telah muncul dari kedua tangan Ye Futian. Sebuah tornado yang mengerikan muncul di tangan kirinya. Di tangan kanannya, terbentuk seekor naga petir yang mengerikan. Kedua sihir itu tampaknya telah diukir oleh Ye Futian. Sambaran petir yang tak ada habisnya itu berubah menjadi sebuah rantai yang diayunkan menuju hujan meteorit yang turun dari langit, menyelimuti semua meteorit itu dengan petir.     

Serangan dari tornado dan naga petir itu masih terus bertambah kuat.     

"Adik Junior kita bisa menulis mantra?" Kedua mata Xue Ye bercahaya. Ye Futian telah menggunakan energi spiritualnya dan kekuatan Spiritual Qi yang kuat untuk menulis mantra di udara tanpa menggunakan pena dan kertas dari seorang penulis mantra. Dia telah mengeluarkan sebuah sihir yang tingkatannya jauh di atas Plane miliknya.     

Seorang penulis mantra yang bisa menulis mantra di udara mirip dengan kemampuan dari seorang summoner [1]. Ketika energi spiritual dan naluri Spiritual Qi mereka cukup kuat, mereka bisa menuliskan mantra di udara. Tentu saja, kecepatan mereka menulis mantra akan menjadi jauh lebih lambat. Memang benar jika seseorang mengeluarkan sihir dengan tingkatan yang sama dengan Plane miliknya, ia bisa mengeluarkan sihir itu hanya dalam sekejap. Tetapi untuk menuliskan mantra di atas tingkat Plane yang dimilikinya, dia perlu mengumpulkan Spiritual Qi yang lebih kuat dan mampu mengendalikannya dengan energi spiritualnya. Kesalahan sekecil apa-pun dapat menyebabkan seluruh sihir itu gagal dikeluarkan.     

*Boom* Sebuah tekanan yang sangat mengerikan muncul di bawah kendali Luo Junlin. Alih-alih menghindari serangan itu, Ye Futian malah mengumpulkan sihirnya.     

Dia sudah gila.     

Ye Futian melesat ke udara dan menyambut serangan dari Luo Junlin. Lalu dia mengulurkan tangannya ke depan. Seekor naga dan gajah tiba-tiba muncul dan meraung. Serangan ini mendarat tepat di bongkahan meteorit yang tajam. Setelah itu, muncul seekor naga berwarna ungu. Naga itu memenuhi langit dan langsung menahan semua hujan meteorit yang turun dari langit. Seekor naga lainnya juga muncul. Naga itu menerjang ke arah hujan meteorit itu, langsung menghancurkan segalanya.     

"Sihir Thunder Dragon dan teknik seni bela diri Dragon Elephant Roar," ujar Xue Ye. Dia telah membaca puluhan ribu buku dan mengetahui jutaan jenis sihir. Dia telah menyalin hampir setiap sihir yang ada di Gua Buku dari Pondok.     

Sihir yang digunakan Ye Futian, Thunder Dragon, berada di tingkat Arcana Plane, sementara Dragon Elephant Roar adalah teknik seni bela diri yang sangat kuat. Ye Futian telah menggabungkan seni bela diri dan sihir, dia telah mengeluarkan keduanya secara bersamaan. Kombinasi dari sihir dan teknik seni bela diri itu saling melengkapi satu sama lain dan kekuatannya jauh lebih hebat dari sebelumnya. Kombinasi serangan itu jauh lebih kuat daripada mengeluarkan serangan itu secara terpisah. Hujan meteorit yang turun dari langit itu langsung dihancurkan.     

Saat ini, sebuah sihir di tangan kiri Ye Futian telah diaktifkan. Hembusan angin yang kencang langsung menerjang ke depan, menghancurkan segalanya. Hujan meteorit di atas langit itu langsung berubah menjadi debu.     

"Bagus," puji Luo Fan. Reaksi Ye Futian bisa dibilang sempurna. Memang terdapat perbedaan besar di tingkat Plane mereka, tetapi Ye Futian berhasil mengatasi serangan meteorit itu. Kemampuan Ye Futian dalam ilmu sihir dan seni bela diri sangat sempurna. Ditambah lagi dengan bakatnya sebagai seorang penyihir Beratribut Lengkap, dia benar-benar seorang jenius yang sangat berbakat. Luo Fan sendiri merasa tertekan sebagai kakak seniornya.     

Qian Shanmu, Qin Mengruo, dan yang lainnya juga menyaksikan pertarungan ini dengan serius. Mereka tampak sedikit terkejut. Ini adalah pertama kalinya mereka melihat Ye Futian bertarung dengan seluruh kemampuannya. Qin Li pernah mengatakan bahwa Ye Futian tidak pernah membuktikan dirinya dalam pertarungan. Hari ini, mereka akhirnya bisa melihat kemampuan bertarungnya. Ye Futian telah menunjukkan bakatnya yang mengerikan hanya dalam satu serangan saja.     

Luo Junlin melihat ke arah Ye Futian dengan tatapan dingin. Karena Ye Futian telah berani menantangnya, Ye Futian tentu saja mampu menahan satu serangan darinya. Luo Junlin sudah mempersiapkan semuanya.     

Spiritual Qi elemen api berkumpul di sekitar tubuh Luo Junlin. Phoenix itu mengepakkan sayapnya dan melesat di udara. Kobaran api yang terlihat seperti lelehan lava menerjang ke arah Ye Futian, langsung membuat langit berubah menjadi berwarna merah. Kobaran api itu seperti bisa membakar apa-pun.     

Lelehan lava itu terus bermunculan di atas langit. Area di sekitar Ye Futian semuanya telah tertutup oleh lelehan lava tersebut. Dia sekarang seperti berada di dunia yang dipenuhi oleh kobaran api. Realisasi Dharma Luo Junlin tampak hidup dan terus menyerang Ye Futian tanpa henti.     

Ye Futian mengeluarkan Realisasi Dharma miliknya yang berbentuk matahari. Matahari itu menggantung tinggi di atas langit. Tampaknya terdapat sebuah pohon suci di dalam matahari tersebut. Ye Futian sepertinya telah berubah menjadi sebuah tungku pembakaran yang bisa membakar segalanya. Rune api mengelilingi tubuhnya. Ia mengeluarkan aura Noble-nya yang mengerikan dan berdiri di tempatnya, sambil menyaksikan serangan lava yang menerjangnya.     

Kobaran api yang seperti lelehan lava itu menyerangnya. Ye Futian tampak seperti sedang berada di dalam matahari itu, perlahan-lahan merasakan kekuatan penghancur yang mengerikan. Meskipun dia sedang mengkultivasi sihir api, dia tetap tidak boleh meremehkan serangan ini. Tetapi dengan menggunakan kekuatannya sendiri dan kobaran api dari matahari itu, Ye Futian menciptakan sebuah perisai. Akar-akar dari Pohon Suci itu memanjang, kemudian menyerap kekuatan api yang menyerang Ye Futian. Sinar matahari itu menjadi semakin menyilaukan dan berangsur-angsur memenuhi area di sekitarnya.     

Serangan api Luo Junlin tidak efektif terhadap Ye Futian. Bahkan serangan itu terlihat seperti memperkuat sihir api milik Ye Futian.     

Ye Futian menerjang ke depan dan melewati kobaran api tersebut. Dia menuju ke arah Luo Junlin; dia terlihat begitu sombong dan mengabaikan segalanya.     

Phoenix itu mengepakkan sayapnya dengan kencang. Seketika sebuah sihir ditembakkan ke arah Ye Futian seperti sebilah pisau yang tajam. Ye Futian mengayunkan tangannya ke depan, bayangan telapak tangannya yang diselimuti dengan kobaran api menghempaskan dan membakar bilah pisau yang tajam itu.     

Banyak orang tampak terkejut. Serangan api Luo Junlin tampaknya malah membantu Ye Futian.     

Phoenix itu kembali ke sisi Luo Junlin dan berhenti menyerang. Luo Junlin menatap ke arah Ye Futian yang mendekat. Hawa permusuhan muncul diantara keduanya. Tidak peduli seberapa kuat Ye Futian, Luo Junlin tetap saja berada di Arcana Plane dan dia tidak takut pada seorang kultivator di tingkat Dharma Plane. Realisasi Dharma miliknya yang berbentuk phoenix tampak menyatu dengan tubuhnya. Sepasang sayap yang indah muncul di belakang punggung Luo Junlin.     

Ye Futian berdiri di atas langit dan memandang ke arah Luo Junlin. Tatapan matanya terlihat sangat serius.     

"Thousand Mirror Images." Begitu Ye Futian berbicara, sebuah sihir elemen air dikeluarkan. Sihir itu berubah menjadi cermin yang tak terhitung jumlahnya dan memantulkan bayangan dari Ye Futian. Lalu dia berpindah tempat.     

Dalam sekejap, ribuan bayangan muncul di sekitar Luo Junlin. Semua bayangan itu adalah refleksi cermin dari Ye Futian; Luo Junlin tidak akan mampu menentukan bayangan mana yang merupakan tubuh asli Ye Futian. Lebih buruk lagi, langit di dalam jangkauan sihir itu dipenuhi dengan sebuah kabut misterius. Kabut itu menutupi aura Ye Futian sehingga Luo Junlin tidak bisa menemukan tubuh asli Ye Futian berdasarkan auranya.     

Saat Ye Futian bergerak, bayangan yang tak terhitung jumlahnya di langit itu mengelilingi Luo Junlin. Sihir itu jelas membuat Luo Junlin kebingungan.     

Luo Junlin mengepakkan sayapnya dan dia melesat ke udara.     

*Boom* Ye Futian mengeluarkan sebuah sihir yang berubah menjadi sebuah gunung yang menimpa tubuh Luo Junlin. Dibawah pengaruh sihir Thousand Mirror Images, gunung yang tak ada habisnya tampaknya sedang menerjang ke arah Luo Junlin.     

Bulu-bulu di sayap Luo Junlin berubah menjadi bilah-bilah pedang dan langsung menerjang ke depan. Hembusan angin menembus langit, langsung melewati semua gunung tersebut. Gunung-gunung itu hanyalah sebuah bayangan dan bukan serangan sungguhan, tetapi tetap saja dia harus melenyapkan semua bayangan itu.     

Pada saat yang sama, Luo Junlin menggunakan sebuah sihir untuk menghancurkan semua bayangan gunung itu tapi sihirnya hanya melewati bayangan-bayangan tersebut. Thousand Mirror Images adalah sebuah sihir elemen air. Sihir itu tidak memiliki kekuatan untuk menyerang tetapi juga tidak dapat dihancurkan secara langsung.     

*Boom* Diikuti dengan sebuah ledakan yang besar, serangan yang sesungguhnya datang dan langsung dihancurkan oleh sihir Luo Junlin. Tetapi pada saat yang sama, sambaran petir melintas di atas langit.     

*Krak* Cahaya berwarna ungu memenuhi langit dan tiba-tiba muncul seekor naga petir di atas langit. Sihir Thunder Dragon dikeluarkan sekali lagi. Ribuan ekor naga sepertinya langsung menerjang ke arah Luo Junlin. Ekspresi Luo Junlin tampak tidak enak dipandang. Dengan pengaruh sihir Thousand Mirror Images, setiap serangan yang dikeluarkan menjadi berlipat ganda. Semua serangan itu memang palsu tetapi dia tetap harus bereaksi. Kalau tidak, serangan yang sebenarnya bisa saja melukainya.     

Sebuah badai yang tak terbatas berkumpul di sekeliling tubuh Luo Junlin, seketika membungkusnya dan menghancurkan segala sesuatu di sekitarnya. Naga petir yang sesungguhnya menerjang ke arah tornado milik Luo Junlin. Sihir elemen petir dan elemen angin bertabrakan. Tornado milik Luo Junlin semakin kuat, mencoba untuk melarikan diri dari serangan sihir milik Ye Futian.     

Ye Futian tidak akan membiarkannya kabur. Sulur-sulur tanaman yang tak berbatas merambat ke arahnya. Pada saat yang sama, teknik Dragon Elephant Roar diaktifkan dan langsung menerjang ke arah Luo Junlin.     

Karena ia telah terperangkap oleh sihir tersebut, Luo Junlin hanya bisa bertahan. Dia berada di Arcana Plane tetapi pergerakannya telah dibatasi oleh Ye Futian. Pemandangan ini mengejutkan banyak orang.     

Setiap serangan Ye Futian dipenuhi dengan aura Noble dan mampu mencapai tingkat Arcana Plane. Seolah-olah dia benar-benar berada di Arcana Plane, bukan Dharma Plane.     

Qin Li menatap ke arah medan pertarungan itu, ia tampak tidak nyaman. Dia bertanya-tanya apakah Luo Junlin mampu membunuh Ye Futian, tetapi kemampuan dari Ye Futian telah melampaui ekspetasinya.     

Setiap pergerakan Luo Junlin telah dibatasi dan tubuhnya kini tertekuk. Dia akhirnya berhenti mencoba untuk melepaskan diri. Spiritual Qi yang tak berbatas berkumpul di sekitarnya, dan Realisasi Dharma-nya terhubung dengan tubuhnya. Kemudian, bongkahan batu tiba-tiba bermunculan. Luo Junlin tampak berubah menjadi sebuah patung batu dan terus bertambah besar. Tidak lama kemudian, patung batu raksasa setinggi lebih dari 100 meter kini telah muncul. Permukaan tubuhnya terbakar dengan kobaran api yang mengerikan. Namun, kedua mata dari raksasa itu adalah mata milik Luo Junlin.     

Luo Junlin tidak melawan balik dan hanya membiarkan sihir itu menimpanya. Tubuh dari patung batu raksasa itu bergetar dan sihir dari Ye Futian terus menghantam permukaan batu tetapi serangan itu tidak bisa melukainya. Lapisan batu yang pecah dengan cepat pulih seolah-olah tidak bisa hancur.     

"Bagaimana kau bisa mengalahkanku?" Luo Junlin berteriak. Dia mengayunkan tangannya ke depan, yang hampir memenuhi langit. Tetapi pada saat itu, di dalam pengaruh sihir Thousand Mirror Images, sebuah tongkat muncul di depan tubuh Ye Futian. Tongkat itu terus membesar.     

Kera Suci itu menyatu dengan tubuh Ye Futian. Dia menggenggam tongkat itu dengan kekuatan yang mengerikan. Kemudian, sebuah kekuatan yang tak tertandingi berkumpul di tubuhnya.     

Semua orang melihat sebuah pemandangan yang indah. Di dalam pengaruh sihir Thousand Mirror Images, ribuan sosok yang menyerupai Ye Futian sedang memutar-mutar tongkat itu secara bersamaan. Angin bertiup kencang dan deretan awan bergejolak; dunia telah berubah.     

Pemandangan ini terlalu indah untuk disaksikan.     

-----     

[1] Summoner adalah penyihir yang dapat mengeluarkan sihir berwujud, memanggil roh atau monster buas. Contoh summoner adalah Zhou Mu yang dapat memanggil monster buas berupa naga atau phoenix.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.