Legenda Futian

Gangguan Besar



Gangguan Besar

0Perhatian dari Wilayah Barren Timur saat ini tertuju pada banyak orang yang sedang berjalan keluar dari Klan Donghua. Namun, alih-alih pergi menuju Perguruan Tinggi Barren Timur, mereka pergi menuju kota kekaisaran Dinasti Qin. Setelah itu, ada berita yang beredar bahwa Qian Shanmu, seorang jenius yang berbakat dari Klan Donghua, telah pergi ke kota kekaisaran Qin untuk melamar Puteri Qin Mengruo. Ditambah lagi, Dinasti Qin telah menyetujuinya.     
0

Semua Wilayah Barren Timur dihebohkan oleh berita ini. Meskipun banyak dari pasukan besar sudah menebak bahwa peristiwa ini akan terjadi ketika mereka berada di istana kekaisaran kala itu, mereka tidak menyangka hal itu akan terjadi begitu cepat.     

Klan Donghua telah melamar sang puteri bahkan sebelum masalah terkait seorang Noble sebelumnya terselesaikan. Semua orang jelas tahu apa artinya ini—sebuah pasukan yang sangat kuat akan segera lahir.     

Dinasti Qin, Klan Donghua, dan Perguruan Tinggi Barren Timur adalah tiga kekuatan utama di pusat Wilayah Barren Timur. Sekarang, dua pasukan telah bersatu dan kini pasukan gabungan itu sedang mengancam reputasi dari Perguruan Tinggi Barren Timur.     

Ini belum semuanya. Sebuah berita yang lebih penting menyebar sesudahnya.     

Pernikahan Qian Shanmu dan Qin Mengruo akan dilaksanakan pada hari pertama di tahun depan. Untuk merayakan pernikahan tersebut, Dinasti Qin dan Klan Donghua akan membangun sebuah tanah suci bersama-sama. Tempat itu akan berlokasi di Kota Chaoge yang berada di pusat Wilayah Barren Timur. Tempat itu akan dibangun menjadi sebuah perguruan tinggi. Di perguruan tinggi ini, para guru akan berasal dari kultivator kuat Dinasti Qin dan Klan Donghua. Para siswa dapat memilih dengan bebas untuk memasuki salah satu dari kedua pasukan tersebut.     

Berita ini benar-benar mengejutkan semua orang. Mereka memiliki firasat bahwa peristiwa besar akan menimpa Wilayah Barren Timur. Memang terdapat banyak perguruan tinggi di wilayah ini, tetapi yang pertama kali dipikirkan oleh semua orang ketika mendengar kata 'Perguruan Tinggi' adalah Perguruan Tinggi Barren Timur. Tempat itu telah dikenal sebagai tanah suci untuk berkultivasi.     

Sekarang, Dinasti Qin dan Klan Donghua akan membangun sebuah perguruan tinggi baru bersama-sama. Dampak dari pembangunan ini tentu saja akan sangat luar biasa.     

Akhirnya berbagai pasukan mulai memahami semua ini. Mereka samar-samar telah mengerti semua yang terjadi di Kota Kekaisaran Qin.     

Dinasti Qin dan Klan Donghua telah sengaja memojokkan Perguruan Tinggi Barren Timur dan mencoba untuk menghancurkan reputasi legendaris yang dimiliki oleh Pondok. Semua itu mengarah pada hal ini. Sayangnya, itu tidak berhasil. Jika tidak, pihak Pondok yang telah dipermalukan pasti akan membuat lebih banyak kehebohan untuk menanggapi berita ini dan menyebabkan dampak yang lebih besar. Meski begitu, berita ini masih menghebohkan Wilayah Barren Timur.     

Dinasti Qin dan Klan Donghua telah mengumumkan bahwa perguruan tinggi itu akan dibangun dalam waktu tiga bulan. Setelah itu, mereka akan segera mulai menerima murid-murid. Upacara pembukaan akan dilaksanakan pada hari pertama di tahun depan. Itu adalah hari yang sama dengan hari pernikahan Qian Shanmu dan Qin Mengruo, yang juga akan diadakan di Kota Chaoge.     

Masih ada lagi. Dinasti Qin dan Klan Donghua terus mengumumkan bahwa semua pasukan besar dapat berpartisipasi. Mereka mengundang semua pasukan untuk mendirikan perguruan tinggi ini bersama-sama dan menjadikannya sebuah tanah suci yang tak tertandingi untuk berkultivasi. Murid-murid mereka juga bisa belajar di perguruan tinggi tersebut dan bersaing satu sama lain.     

Berita ini menarik perhatian berbagai pasukan besar. Mereka semua bertanya-tanya apakah mereka harus berpartisipasi di dalamnya.     

Jika Dinasti Qin dan Klan Donghua berhasil, mereka mungkin benar-benar mengancam status dari Perguruan Tinggi Barren Timur. Mereka bahkan bisa menggantikan posisi Perguruan Tinggi Barren Timur.     

Semua berita ini membuat Wilayah Barren Timur menjadi hiruk-pikuk. Selama bertahun-tahun, semua kultivator terbaik akan memilih Perguruan Tinggi Barren Timur sebagai pilihan pertama mereka. Ditambah lagi, tempat seperti Pondok juga merupakan bagian di dalamnya.     

Tahun lalu, banyak jenius hebat telah muncul di Dunia Barren Kuno—Ye Futian, Yu Sheng, dan Xiao Wuji. Dua orang yang pertama telah bergabung dengan Pondok sementara Xiao Wuji bergabung dengan Perguruan Tinggi Barren Timur. Pondok itu sendiri adalah bagian dari Perguruan Tinggi Barren Timur.     

Mereka bertiga telah menjadi murid dari Perguruan Tinggi Barren Timur. Jelas, Dinasti Qin dan Klan Donghua tidak suka akan hal ini. Jika tren ini terus berlanjut dan Perguruan Tinggi Barren Timur memiliki ambisi untuk mengambil alih kekuasaan di Wilayah Barren Timur, mereka bisa memanggil semua murid mereka dan itu akan sangat mengerikan.     

Satu-satunya alasan mengapa Perguruan Tinggi Barren Timur tidak mewujudkan hal itu sekarang adalah karena mereka bukan sebuah klan. Namun, jangan lupakan tentang Sword Saint dan Gunung Sword Saint. Mereka bertindak seperti sebuah bel peringatan. Jika sesuatu terjadi pada Pondok, Sword Saint pasti akan ikut terlibat. Jika semakin banyak orang seperti dia ada di dunia ini dan mereka memenuhi panggilan dari Perguruan Tinggi Barren Timur, mereka mungkin bisa mengambil alih seluruh Wilayah Barren Timur.     

Banyak murid dari Dinasti Qin dan Klan Donghua pergi menuju arah yang berbeda, tampaknya masing-masing dari mereka menuju ke berbagai pasukan besar. Belum lama ini, pemandangan serupa telah terjadi pada upacara penobatan putra mahkota Dinasti Qin. Kali ini untuk apa? Banyak orang sudah memiliki beberapa firasat tersendiri.     

…     

Sementara dunia sedang terguncang, Pondok itu seperti berada di dunia lain. Mereka tidak peduli dengan hal-hal duniawi. Di dalam sebuah gubuk kecil di hutan bambu, sekelompok orang sedang duduk di atas tanah. Terdapat sepotong kain bersih di atas tanah sebagai alas mereka. Bau harum datang dari tempat mereka, membuat siapa-pun menjadi lapar. Para kultivator tidak perlu makan setiap hari. Makanan juga tidak terlalu penting bagi mereka. Namun, hal itu penting di Pondok. Karena makan juga termasuk cara berkultivasi.     

"Aku sangat lapar," gumam Yi Xiaoshi. "Kakak Kedua, bisakah kita makan sekarang?"     

"Xiaoshi, kau sudah sangat gemuk. Jangan makan sebanyak itu," Kakak Kedua memberikan saran. Yi Xiaoshi mengangguk. Sepertinya kakak kedua masih peduli padanya dan tidak ingin dia menjadi gemuk.     

"Adik junior, makanlah lebih banyak." Kakak Kedua mengambil sumpitnya terlebih dahulu dan memberikan sepotong daging untuk Ye Futian.     

Yi Xiaoshi berkedip. Percuma dia merasa senang...     

"Terima kasih, Kakak Senior. Kau juga harus makan lebih banyak," ujar Ye Futian, kedua matanya berbinar.     

"Tidak, aku terlalu gemuk dan tidak bisa makan terlalu banyak." Kakak Kedua tersenyum.     

"Tidak mungkin. Lekuk tubuh kakak begitu sempurna. Jika kakak pergi dari gunung ini, pasti banyak gadis akan cemburu melihat tubuh kakak," ujar Ye Futian. "Ketika menempuh perjalanan, aku mendengar bahwa tiga wanita tercantik dari Wilayah Barren Timur adalah Qin Mengruo, Chu Yaoyao, dan Hua Qingqing. Aku sudah melihat dua dari mereka tetapi mereka tidak secantik kakak. Jika kakak pergi dari gunung, kakak pasti akan mencuri sorotan dari mereka."     

Xue Ye, Luo Fan, dan Yi Xiaoshi tercengang mendengar kata-kata ini. Mereka melihat dari satu sisi ke sisi lainnya dan kemudian mulai makan dengan tenang. Kau pasti dilahirkan dengan bakat ini. Mereka hanya bisa mengagumi adik juniornya itu.     

Senyuman Zhuge Hui semakin lebar. Pada saat ini, Gu Dongliu memberikan beberapa makanan untuknya. "Kau suka makanan ini jadi berhentilah bicara."     

Zhuge Hui meliriknya, senyumannya masih terlihat, tapi dia memilih untuk mengabaikan Gu Dongliu. Murid-murid lainnya sudah terbiasa dengan pemandangan ini.     

"Kakak Senior Xing'er, kau juga harus makan lebih banyak." Ye Futian mengambilkan beberapa makanan untuk Beitang Xing'er.     

Beitang Xing'er tersenyum manis. "Terima kasih, Adik Junior."     

Xue Ye dan yang lainnya memiliki firasat bahwa status mereka akan semakin rendah, benar-benar dihancurkan oleh adik junior mereka.     

"Kakak Kedua, Kakak Ketiga, apakah kalian sudah mendengar apa yang terjadi diluar sana?" Yi Xiaoshi bertanya.     

"Apa?" Gu Dongliu bertanya.     

"Pernikahan antara Dinasti Qin dan Klan Donghua," jawab Yi Xiaoshi. "Mereka juga akan membangun sebuah perguruan tinggi di Kota Chaoge."     

"Aku tahu." Gu Dongliu mengangguk pelan dan tidak melanjutkan kata-katanya. Yi Xiaoshi terdiam. Mungkin bagi Gu Dongliu, hanya Zhuge Hui yang terlihat penting.     

Rupanya, berita ini telah menghebohkan dunia luar. Berita itu telah menyebabkan keributan bahkan di gunung lainnya di Perguruan Tinggi Barren Timur. Hanya Pondok itu yang seperti berada di dunia mereka sendiri.     

"Sebelumnya, Qin Yu mengatakan beberapa hal padaku, pada dasarnya mereka ingin bersekutu dengan Pondok atau Perguruan Tinggi Barren Timur," ujar Luo Fan. "Aku menolaknya. Mereka mungkin sudah merencanakan hal ini."     

"Ambisi yang besar tapi berskala kecil," Gu Dongliu berkomentar.     

"Ya. Lagipula, tidak semua orang seidealis guru kita." Luo Fan terkekeh. Ye Futian meliriknya. Luo Fan telah mengatakan cita-cita dari gurunya.     

Pemikiran seperti apa yang dimiliki sang guru?     

Kakak Ketiga telah berkata bahwa skala yang lainnya terlalu kecil. Lalu seperti apa guru itu sebenarnya?     

Ketika mereka mengobrol, sekelompok orang tiba di bawah Gunung Buku. Mereka menaiki tangga yang mengarah ke gunung itu. Perguruan Tinggi Barren Timur dan Pondok berada disana. Salah satu orang menaiki tangga dan memanggil, "Dinasti Qin dan Klan Donghua datang kemari untuk mengunjungi Perguruan Tinggi Barren Timur."     

Suara itu bergema melewati semua anak tangga dan tiba di Gunung Buku, tepatnya di dalam Perguruan Tinggi Barren Timur. Semua murid terkejut mendengar suara tersebut. Dinasti Qin dan Klan Donghua telah datang berkunjung. Aliansi antara kedua pasukan besar ini telah menyebabkan keributan dan sekarang, mereka datang untuk berkunjung secara pribadi.     

Tidak ada seorang-pun di Gunung Buku yang menjawabnya. Kelompok itu menunggu dengan tenang di bawah tangga. Samar-samar mereka bisa melihat banyak murid sedang berkumpul di ujung tangga itu, sambil memandang ke bawah gunung.     

Lalu sebuah suara berkata, "Selamat datang."     

"Kami datang kemari untuk menyampaikan dua hal dan kami akan segera pergi setelah kami selesai berbicara. Kami tidak akan naik ke atas untuk mengganggu kalian semua," ujar seorang kultivator yang terlihat kuat. Suaranya bergema di udara dan menggema ke seluruh penjuru gunung.     

"Pertama," pria itu memulai perkataannya, "Puteri Qin Mengruo dari Dinasti Qin akan melaksanakan pernikahan di Kota Chaoge pada hari pertama di tahun 10002. Pada hari itu, Perguruan Tinggi Dongqin juga akan mengadakan upacara pembukaan. Kami akan mengundang semua pasukan besar untuk menghadiri acara tersebut dan menyaksikan dimulainya zaman kejayaan. Kami datang kemari untuk mengundang Perguruan Tinggi Barren Timur."     

Perguruan tinggi yang baru akan diberi nama Perguruan Tinggi Dongqin, dengan penjelasan "dong" yang berarti "timur." Nama itu tampaknya berasal dari Klan Donghua dan Dinasti Qin tetapi nama itu juga secara tidak langsung menyinggung reputasi dari Perguruan Tinggi Barren Timur.     

"Baik, kami akan hadir," ujar sebuah suara dari atas.     

"Kedua, Lu Nantian dari Klan Donghua akan menantang Gu Dongliu dari Pondok pada hari itu di Kota Chaoge," pria itu berbicara lagi.     

Kali ini, hati semua orang berdegup kencang. Berita ini bahkan lebih berharga daripada berita pernikahan sebelumnya. Lu Nantian dari Klan Donghua akan menantang Gu Dongliu dari Pondok. Keduanya adalah kultivator hebat dari Wilayah Barren Timur, dihormati dan dikagumi oleh banyak orang. Mereka berdua adalah tokoh penting dan berada di posisi yang banyak diinginkan oleh orang-orang.     

Tak lama lagi mereka akan saling bertarung.     

Berita ini saja sudah cukup untuk menghebohkan Wilayah Barren Timur.     

"Apakah Gu Dongliu dari Pondok bersedia menerima tantangan ini?" Gelombang suara bergema dan menembus langit menuju puncak Gunung Buku.     

Bahkan murid-murid dari Perguruan Tinggi Barren Timur gemetar ketakutan dalam hati. Semua orang melihat ke arah dimana Pondok itu berada. Bagian gunung itu tampak sangat tenang. Tapi kemudian, sebuah suara memecah ketenangan dan bergema ke bagian bawah gunung.     

"Bersedia."     

Suara itu hanya mengucapkan satu kata. Pondok telah menerima tantangan itu!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.