Legenda Futian

Taktik Murahan?



Taktik Murahan?

0Tongkat itu berkilauan dengan cahaya dari lima warna yang berbeda. Ye Futian tertegun sejenak. Tampaknya selain matriks tersebut, kekuatan dari alat ritual juga digunakan untuk menyegel aura dari leluhur Keluarga Yin di tempat ini.     
0

Dia mengeluarkan auranya dan memasuki tongkat tersebut. Tak lama kemudian, Ye Futian kini terhubung dengan tongkat tersebut. Saat ia mengulurkan tangannya, tongkat itu terbang ke genggamannya. Spiritual Qi dari lima elemen kini berputar-putar di sekitar tongkat yang mampu mengubah warnanya tergantung pada elemen yang digunakan tersebut.     

"Tongkat Lima Elemen." Kedua mata Ye Futian berbinar dan dia segera mengendalikan auranya. Kemudian, tongkat itu berubah warna menjadi merah membara, seolah-olah tongkat itu mampu membakar semua yang ada di dunia ini. Kemudian, dia mengendalikan lagi auranya dan tongkat itu berubah warna menjadi hijau dan sangat lembut. Dia mengayunkan tangannya dan tongkat itu mulai memanjang. Tongkat itu bahkan bisa menekuk seperti sulur-sulur tanaman merambat.     

"Engg..." Ye Futian mengedipkan matanya. Tongkat Lima Elemen benar-benar bisa berubah bentuk. Tongkat itu memang sebuah harta karun. Tampaknya dia benar-benar harus berterima kasih kepada Keluarga Yin.     

Sambil mengangkat kakinya, Ye Futian mulai berjalan ke luar. Saat ini, suasana di luar menara sudah sangat tegang. Pemimpin Keluarga Yin itu ingin masuk ke dalam menara dengan paksa, tetapi Zhu Qing muncul di depannya.     

Pemimpin Keluarga Yin itu tahu bahwa meskipun Keluarga Yin hanya sebuah pasukan tambahan di bawah komando Dinasti Qin, jika peperangan benar-benar terjadi, Keluarga Yin-lah yang paling menderita. Selain itu, masih belum diketahui apakah Dinasti Qin akan benar-benar memulai peperangan akibat masalah yang ditimbulkan oleh Keluarga Yin sebelumnya.     

Ye Futian berjalan keluar dari menara tersebut. Seketika, dia disambut oleh tatapan mata yang tak terhitung jumlahnya. Ketika melihat tongkat di tangan Ye Futian, ekspresi dari pemimpin Keluarga Yin langsung berubah sangat dingin saat dia menatap ke arah Ye Futian dengan tegas. "Kau menghancurkan matriksnya?"     

"Ya." Ye Futian mengangguk dan terlihat sangat tenang.     

"Kau ingin mengambil Tripod Iblis dari Keluarga Yin kami, dan sekarang kau telah menghancurkan aura dari leluhur kami. Ini benar-benar sudah keterlaluan," pemimpin Keluarga Yin itu berteriak penuh amarah.     

"Jangan berpura-pura layaknya kau adalah korban." Zhu Qing melirik ke arah pemimpin Keluarga Yin itu tanpa ekspresi. "Aku sudah tahu apa yang terjadi. Kau berkata bahwa ucapan dari orang yang menjaga Tripod Iblis itu tidak dapat mewakili pendapat dari seluruh Keluarga Yin. Apakah kau pikir orang-orang dari Perguruan Tinggi Barren Timur semuanya adalah seorang idiot? Jika hanya itu masalahnya, kami bisa saja tidak peduli. Tapi ketika Yu Sheng hendak mematahkan segel dan mengangkat tripod tersebut, kau langsung menekannya dengan paksa. Jika Yu Sheng bukan anggota dari Perguruan Tinggi Barren Timur, aku berpikir bahwa meskipun dia terbunuh, kalian semua pasti tidak akan menyangkal dan ragu sedikit-pun. Sekarang, kau ingin bertindak seolah-olah kau adalah orang yang paling menyedihkan disini?"     

Orang-orang di sekitarnya terdiam. Faktanya, inilah kenyataan yang terjadi: kekuasaan ada di atas segalanya. Jika Yu Sheng bukan dari Pondok, dia tidak akan berani mempunyai keinginan untuk mengambil Tripod Iblis. Kalau tidak, dia bahkan tidak akan tahu apa yang membunuhnya barusan.     

Keluarga Yin merasa dirugikan karena mereka tidak dapat melakukan apa-apa, dan alasan lainnya yaitu karena kekuatan yang mereka miliki tidak cukup kuat, karena mereka menentang Perguruan Tinggi Barren Timur.     

Saat mereka berbicara, sebuah aura yang sangat mengerikan muncul di dekat Tripod Iblis. Yu Sheng tampaknya telah berubah menjadi seorang iblis seutuhnya dan terus menerus memutuskan segel tripod tersebut. Dia mengangkat tripod itu setinggi sembilan kaki, bahkan langit tampak berubah warna. Diikuti dengan suara teriakan yang keras, kekuatan matriks yang tak ada habisnya itu menghilang dan kekuatan yang menekan juga ikut menghilang. Sambil mengangkat tripod itu, Yu Sheng melesat di udara seperti seorang raja iblis yang sangat kuat.     

"Dia berhasil melakukannya." Semua orang tampak terkejut. Yu Sheng telah melepaskan Tripod Iblis itu dari segel yang dibuat oleh matriks tersebut. Tripod Iblis itu masih dipenuhi dengan aura iblis yang mengejutkan, tetapi ukiran-ukiran dan cahaya pada tripod itu perlahan-lahan mulai menghilang. Pada saat berikutnya, Tripod Iblis berukuran besar itu berubah menjadi sebuah tripod kecil dan mendarat di telapak tangan Yu Sheng.     

Kekuatan iblis di langit telah menghilang. Yu Sheng telah melakukan sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh siapa-pun dalam ribuan tahun. Tripod Iblis itu akhirnya telah menemukan pemiliknya.     

"Amitabha." Sang Arhat menyatukan kedua tangannya dan berkata dengan lembut, "Pertanda buruk."     

Semua orang di sekitarnya memandang sang Arhat. Sebelumnya, sang Arhat telah berkata bahwa jika Yu Sheng mendapatkan Tripod Iblis, sesuatu yang sangat buruk akan terjadi. Sekarang Yu Sheng telah berhasil melakukannya. Apakah itu berarti bahwa di masa depan, dia benar-benar akan membunuh banyak orang seperti yang dikatakan oleh sang Arhat?     

"Tripod itu ditinggalkan oleh leluhur dari Keluarga Yin kami." Ekspresi dari pemimpin Keluarga Yin itu membeku. Tripod Iblis benar-benar telah diangkat oleh Yu Sheng. Jelas, dia memang berencana untuk membawa tripod itu pergi.     

"Tripod Iblis telah menemukan pemiliknya dan akhirnya bisa menunjukkan kekuatannya. Keluarga Yin semestinya merasa senang." Zhu Qing melirik ke arah Yu Sheng.     

Pemimpin Keluarga Yin itu tampak sangat kesal. Di Menara Tripod ini, Tripod Iblis dan aura leluhur mereka sebenarnya sangat tidak berguna bagi Keluarga Yin. Namun, keduanya adalah peninggalan yang tersisa dari generasi sebelumnya. Mereka adalah bukti bahwa Keluarga Yin pernah meraih kejayaan di masa lalu. Menara Tripod telah dibuka untuk umum dan siapa-pun bisa datang dan mencoba untuk mengangkat tripod tersebut. Tujuan dari hal ini adalah agar orang-orang di dunia ini tidak akan lupa bahwa Keluarga Yin dulunya pernah berjaya. Namun, karena kejadian hari ini, semua peninggalan itu telah diambil. Ditambah lagi, Keluarga Yin telah dipermalukan di hadapan semua orang.     

Adapun kematian leluhurnya, dia sebenarnya tidak terlalu peduli. Leluhurnya itu telah disembah selama bertahun-tahun dan sudah tidak ada artinya lagi bagi mereka. Sekarang, dia bahkan telah membawa bencana bagi Keluarga Yin. Pemimpin Keluarga Yin itu juga menyadari bahwa jika leluhurnya itu tidak menyerang dan hampir membunuh Yu Sheng, masalah itu mungkin masih bisa diatasi. Namun, setelah leluhurnya mengeluarkan serangan itu, konflik menjadi melebar dan tidak bisa diatasi. Keluarga Yin adalah pihak yang patut disalahkan. Karena pihak Pondok memiliki semua alasan yang jelas, mereka sudah pasti lebih mendominasi.     

Semua orang sudah mengetahui seperti apa Pondok dari Perguruan Tinggi Barren Timur itu.     

Saat ini waktu seakan berhenti. Perguruan Tinggi Barren Timur dan Pondok tidak akan memulai perselisihan terlebih dulu. Namun, jika mereka terpancing, mereka tidak takut untuk memulai peperangan. Yang lainnya bisa memilih apakah akan berani menyinggung perasaan mereka atau tidak. Bahkan, sikap seperti ini biasanya yang paling sulit dihadapi.     

Mereka semua adalah pasukan besar yang berdiri di puncak piramida kekuatan di Wilayah Barren Timur. Siapa yang berani memulai peperangan dengan begitu mudahnya?     

Bahkan jika mereka terlibat peperangan dan salah satu pasukan berhasil menang, pasukan itu juga hanya akan merasakan kemenangan sesaat dan menderita kerugian besar. Sementara itu para pasukan yang hanya menyaksikan peperangan itu dapat dengan aman menuai harta rampasan tanpa perlu memeras keringat.     

"Aku dengar kau telah diancam oleh Gu Zhiqiu belum lama ini?" Pada saat ini, diantara orang-orang dari Dinasti Qin, Qin Li tiba-tiba menatap ke arah Ye Futian.     

Kedua mata Ye Futian berbinar, dan dia menatap ke arah Qin Li.     

Orang-orang dari Perguruan Tinggi Barren Timur dan Pondok mengerutkan kening.     

"Kau telah mempermalukan adik juniornya sebagai seorang pelayan dan kini kau diancam olehnya. Kemudian, kau datang ke Keluarga Yin dan menindas mereka dengan memanfaatkan latar belakangmu sebagai murid dari Pondok. Kau hanya mampu melakukan taktik murahan seperti itu. Apakah itu dirimu yang sebenarnya, Ye Futian?" Qin Li tersenyum mengejek. "Kalau begitu, Kakak Senior Yin, kita berikan saja semua harta itu kepada Pondok secara gratis. Beberapa hari kemudian, kita akan mengadakan pertarungan persahabatan dengan murid-murid dari Perguruan Tinggi Barren Timur. Bagaimana menurut kalian semua?"     

Mendengar kata-kata Qin Li, pemimpin Keluarga Yin itu tahu bahwa dia tidak bisa melakukan hal lainnya. Jelas, Dinasti Qin tidak mau memulai peperangan hanya karena masalah seperti ini. Sebagai seorang cucu dari sang raja Qin, kata-kata Qin Li barusan tentu saja cukup berdampak besar. Apa yang harus dilakukan oleh Keluarga Yin ketika berhadapan dengan Perguruan Tinggi Barren Timur?     

"Baiklah. Kami akan memberikannya pada Pondok secara gratis," ujar pemimpin Keluarga Yin itu sambil menahan kekesalannya. Banyak dari orang-orang yang menyaksikan di sekitarnya merasa agak kecewa. Apakah pada akhirnya mereka tidak berani memulai peperangan?     

Orang-orang yang menyaksikan demi kesenangan pribadi itu tidak akan pernah merasa takut bahwa masalah tersebut mungkin saja menjadi tak terkendali. Tentu saja, mereka juga tahu bahwa tidaklah mudah bagi pasukan semacam ini untuk memulai sebuah peperangan.     

"Permisi." Qin Li memberi isyarat kepada semua orang untuk memberi jalan. Tak lama kemudian, semua orang berpindah untuk membiarkan orang-orang dari Perguruan Tinggi Barren Timur pergi. Dia bersikap sangat sopan. Dia tersenyum dan menatap ke arah Ye Futian, seolah-olah dia bukan seorang pecundang.     

"Ayo kita pergi," ujar Zhu Qing. Kelompok itu melangkah keluar dan melewati kerumunan orang. Ketika Ye Futian melewati Qin Li, dia berhenti sejenak. Sambil melihat ke arah Qin Li, dia tersenyum, dan kemudian dia meninggalkan tempat itu.     

Kedua mata Qin Li berbinar. Senyuman yang ditunjukkan oleh Ye Futian sebelum dia pergi terlihat sangat aneh. Apa arti dari senyuman itu?     

"Yu Sheng," Ye Futian berteriak. Yu Sheng mengikuti kelompok itu dari belakang dan mereka pergi meninggalkan tempat tersebut.     

Di tengah jalan, Luo Fan berjalan di samping Ye Futian dan bertanya, "Apa yang dilakukan oleh Gu Zhiqiu padamu?"     

"Dia hanya memperingatkanku, tapi itu bukan masalah besar. Qin Li sengaja memprovokasi kita. Dia mungkin berharap kita akan berkonflik dengan Klan Penyihir." Ye Futian tersenyum. Dia tahu persis apa yang dipikirkan oleh Qin Li.     

Dinasti Qin dan Klan Donghua telah bersekutu. Kedua pasukan besar itu kemudian mendirikan sebuah perguruan tinggi. Lalu, Qin Li pergi ke Klan Bulan untuk mengejar-ngejar sang Virgin Chu Yaoyao. Jelas, mereka ingin bersekutu dengan berbagai pasukan yang ada dan mengincar Perguruan Tinggi Barren Timur dengan cara menyingkirkannya dari posisi sakralnya.     

"Sejak kapan kau bersikap sebaik itu?" Luo Fan tersenyum dan tidak mengatakan apa-apa lagi.     

Ye Futian dan kelompoknya kembali ke tempat tinggal masing-masing. Berita itu dengan cepat menyebar di Kota Chaoge—seorang murid dari Pondok secara mengejutkan berhasil mengambil harta karun Keluarga Yin dengan paksa. Ye Futian bahkan digambarkan oleh Qin Li sebagai seseorang yang hanya bisa melakukan taktik murahan. Ditambah lagi, menurut Qin Li, Warlock Gu Zhiqiu dari Klan Penyihir telah mengancam Ye Futian terkait masalah dengan adik juniornya Gu Biyue. Baik Pondok maupun Ye Futian tidak menjawab apa-pun. Apakah itu karena mereka tahu bahwa mereka adalah pihak yang bersalah?     

Bagaimanapun juga, tingkat Plane Ye Futian sendiri tidak terlalu tinggi, tetapi dia telah menciptakan begitu banyak masalah di berbagai tempat dengan mengandalkan nama Pondok. Tampaknya dia memang pembuat onar dan tidak pantas menyandang ketenaran seperti saat ini.     

Reputasi Ye Futian hancur dengan cara yang aneh. Namun, dia tidak begitu peduli dengan rumor yang ada di luar sana. Orang-orang selalu bersikap seperti ini. Pendapat mereka mudah diubah oleh komentar orang lain. Mereka percaya bahwa apa-pun yang dikatakan oleh orang lain pasti benar adanya. Namun, jika seseorang benar-benar memiliki kemampuan yang luar biasa, pada akhirnya akan ada hari ketika semua orang akan tahu nama dan seperti apakah orang tersebut.     

Ia tidak perlu menjelaskan, atau dengan sengaja membuktikan apa-pun.     

Dalam beberapa hari berikutnya, Ye Futian dan Yu Sheng sama-sama berusaha tidak menarik perhatian publik. Di penginapan, Yu Sheng mengurung diri untuk berkultivasi. Saat ini, dia sedang duduk di dalam Tripod Iblis. Tripod itu telah kembali ke ukuran yang sebenarnya dan berdiri tegak di atas tanah.     

Yu Sheng mengeluarkan aura iblisnya dan mulai menarik keluar kekuatan dari Tripod Iblis. Dalam sekejap, ukiran-ukiran iblis pada tripod itu seperti menjadi hidup. Sebuah cahaya iblis yang mengerikan terbang dan masuk ke dalam tubuh Yu Sheng dengan ganas. Seluruh pemandangan itu sangat mengerikan. Terdengar suara gemuruh dari Tripod Iblis. Tampaknya ada sebuah kekuatan yang sangat hebat yang menyempurnakan fisik tubuh Yu Sheng.     

Setelah berkultivasi cukup lama, tiba-tiba terdengar sebuah ledakan keras. Sebuah sinar cahaya iblis kegelapan melesat ke atap dan menghancurkan ruangan tersebut. Yu Sheng muncul dari tempatnya duduk. Tripod Iblis berubah menjadi sebuah tripod kecil yang kini dipegangnya. Sebuah cahaya iblis yang mengerikan mengalir di tubuhnya.     

Ye Futian datang ke tempat itu. Ketika melirik ke arah kamar yang sebagian besar telah menghilang itu, dia tampak tak percaya. Bisakah orang ini tidak membuat dampak yang begitu dahsyat ketika dia sedang berkultivasi?     

"Kau berhasil membuat terobosan?" Ye Futian bertanya pada Yu Sheng.     

"Ya," Yu Sheng mengangguk, "Aku telah memasuki Dharma Plane Tingkat Ketujuh."     

"Tidak bisakah kau lebih tenang?" Ye Futian membelalakkan matanya pada Yu Sheng.     

"Aku tidak bisa mengendalikannya." Yu Sheng terlihat polos.     

"Selain meningkatkan kondisi fisik tubuh dan berkultivasi, apa lagi yang bisa dilakukan oleh Tripod Iblis?" Ye Futian bertanya.     

"Semua itu adalah kekuatan iblis. Tidak cocok untukmu." Yu Sheng menyeringai pada Ye Futian.     

"Kau harus menggunakannya untuk membantumu berkultivasi," ujar Ye Futian. Dalam beberapa hari ini, Dinasti Qin dan Klan Donghua telah menyebarkan komentar buruk tentang dia, tetapi mereka masih bisa dianggap tidak menarik perhatian publik. Namun, pada hari pembukaan Perguruan Tinggi Dongqin, kedua pasukan itu mungkin tidak akan menahan diri lagi.     

Mereka membuat acara itu begitu megah. Pernikahan antara Qian Shanmu dan Qin Mengruo juga dimaksudkan untuk memberikan panggung pada acara tersebut agar dikenal ke seluruh Wilayah Barren Timur. Ditambah lagi, di Menara Tripod, Qin Li juga mampu menahan amarahnya.     

Bagaimana mungkin Dinasti Qin dan Klan Donghua tidak merencanakan sesuatu yang istimewa?     

Hanya saja pada saat ini, tidak ada yang tahu persis kejutan seperti apa yang telah mereka rencanakan untuk Perguruan Tinggi Barren Timur!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.