Legenda Futian

Panggung Seni Bela Diri



Panggung Seni Bela Diri

0Pernikahan antara Qian Shanmu dan Qin Mengruo dijadwalkan berlangsung di Perguruan Tinggi Dongqin.     
0

Pada hari pertama di tahun baru, para kultivator yang tak terhitung jumlahnya di Kota Chaoge pergi menuju ke tempat yang sama secara bersamaan, membentuk kerumunan orang tanpa akhir yang memenuhi seluruh langit dan semua jalanan di Kota Chaoge.     

Orang-orang dari berbagai pasukan besar telah menginap di dekat Perguruan Tinggi Dongqin. Ketika mereka meninggalkan tempat mereka, seluruh wilayah sudah dipenuhi dengan orang-orang yang ingin pergi ke Perguruan Tinggi Dongqin.     

Di luar Perguruan Tinggi Dongqin, saat ini sudah terdapat lautan orang yang mengelilingi gedung tersebut. Namun, terdapat sebuah jalan di tengah kerumunan orang-orang itu. Hanya anggota dari pasukan besar di Wilayah Barren Timur yang diizinkan masuk.     

Ye Futian tiba di tempat itu bersama anggota lainnya dari Pondok dan orang-orang dari Perguruan Tinggi Barren Timur. Namun, kakak ketiga Gu Dongliu dan dua Tetua Gunung dari Perguruan Barren Timur tidak terlihat di antara mereka. Karena status yang mereka miliki, mereka tidak perlu datang untuk menyaksikan pernikahan antara kedua junior tersebut. Demikian pula, mereka tidak perlu mempedulikan apa yang dilakukan oleh pihak lawan.     

Bukan hanya Perguruan Tinggi Barren Timur saja. Para pemimpin dari semua pasukan besar tidak menghadiri acara tersebut. Sebaliknya, mereka hanya mengirim seseorang untuk mewakili pasukan mereka.     

Ketika Ye Futian dan kelompoknya tiba, banyak kultivator lainnya juga baru saja tiba di tempat itu. Dia melihat kelompok dari Klan Bulan yang dipimpin oleh beberapa senior mereka. Chu Yaoyao juga berada diantara kelompok tersebut. Sekelompok wanita cantik yang mempesona itu langsung menarik banyak perhatian.     

"Kakak peri, halo," Ye Futian berteriak pada salah satu wanita yang ada di kelompok tersebut. Dia adalah seorang wanita yang dia temui ketika dia pergi untuk menemui Jieyu. Wanita itu tersenyum padanya, dan banyak murid Klan Bulan lainnya satu demi satu menatap dengan penasaran ke arah Ye Futian.     

Apakah ini Ye Futian, pria yang dicintai oleh Hua Jieyu? Baru-baru ini, ada beberapa komentar buruk tentang dirinya tersebar di Kota Chaoge. Berdasarkan penampilannya saat ini, perilakunya tampaknya agak sembrono.     

Banyak orang melirik ke arah Chu Yaoyao. Akhir-akhir ini, dia sangat dekat dengan Qin Li. Pada hari sebelumnya, yang merupakan hari terakhir di tahun sebelumnya, mereka bahkan pergi berkencan. Masih belum jelas apakah mereka akan bersama di masa depan.     

Di sisi lain, hubungan antara Qin Li dan Ye Futian tidak terlalu baik. Ditambah dengan konflik antara Hua Jieyu dan Chu Yaoyao di Klan Bulan, banyak murid dari Klan Bulan memiliki beberapa pemikiran yang menarik.     

Ketika memasuki Perguruan Tinggi Dongqin, mereka dipandu di sepanjang jalan, yang akhirnya membawa mereka ke sebuah panggung upacara. Setiap kali anggota dari berbagai pasukan besar tiba, mereka akan menduduki posisi di sekitar panggung upacara dan dapat melihat panggung itu di depan mereka. Qin Li, cucu dari sang raja Qin, berada disana sedang memerintahkan berbagai hal.     

Ketika menyadari kedatangan dari murid-murid Klan Bulan, Qin Li menghentikan aktivitasnya dan segera berjalan menuju Chu Yaoyao. Pemandangan ini menyebabkan ekspresi aneh muncul di wajah banyak orang.     

Di bagian bawah panggung upacara, banyak perwakilan dari pasukan-pasukan di Wilayah Barren Timur dan Kota Chaoge telah tiba. Mereka melihat banyak sosok terkemuka di sekitar panggung dan seketika terpesona oleh kehadiran mereka.     

Hari ini, setiap pasukan besar di Wilayah Barren Timur telah tiba disini. Peristiwa besar seperti ini memang sangat jarang terjadi.     

"Gu Dongliu tidak ada disini." Seseorang memperhatikan kedatangan kelompok dari Perguruan Tinggi Barren Timur, dan Gu Dongliu tidak ada diantara kelompok tersebut. Tentu saja, Lu Nantian juga tidak muncul begitu cepat, sama seperti Gu Dongliu.     

"Sang Arhat dan Warlock telah tiba." Seseorang melihat ke arah dimana orang-orang dari Kuil Qianqiu dan Klan Penyihir berada. Anggota kelompok mereka memang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan yang lain karena jumlah murid mereka juga tidak begitu banyak di Kuil Qianqiu dan Klan Penyihir. Namun, justru karena hal ini, semua orang tidak berani memandang rendah para murid dari dua pasukan ini. Sama halnya seperti Pondok; mereka hanya memiliki delapan murid tetapi mereka masih begitu terkenal di seluruh dunia.     

Sang Arhat dan Warlock adalah dua orang jenius yang legendaris. Mereka tentu saja langsung menarik perhatian banyak orang.     

Rumor mengatakan bahwa sang Arhat telah mengangkat Tripod Iblis setinggi tiga kaki sebelum Yu Sheng mencobanya, yang kemudian berhasil melampaui banyak rekor sebelumnya. Ketika Yu Sheng mengangkat tripod tersebut, sang Arhat berkata bahwa Yu Sheng akan menjadi seseorang yang akan membawa nasib buruk. Di sisi lain, sang Warlock Gu Zhiqiu datang untuk membela sang penyihir Gu Biyue dan memperingatkan Ye Futian.     

Selain mereka, Zhe Song dan Qi Ao dari Klan Pedang Fuyun, Ji Kong dari Keluarga Ji dan beberapa orang dari Kuil Royal Xuan dan Gunung Sword Saint juga telah menarik banyak perhatian.     

Hari ini, terlalu banyak kultivator luar biasa yang telah hadir disini, dimana mereka sangat sulit ditemui di kesempatan biasa. Dari Perguruan Tinggi Barren Timur saja, terdapat orang-orang seperti sang pemimpin Bai Lishu dan murid junior Xiao Wuji yang sangat terkenal, belum lagi para murid dari Pondok.     

Di bagian samping panggung upacara, orang-orang dari Dinasti Qin dan Klan Donghua muncul satu demi satu. Melihat kemunculan orang-orang dari dua pasukan ini, semua orang jelas mengetahui apa yang sedang terjadi saat ini.     

Pernikahan antara Qian Shanmu dan Qin Mengruo benar-benar membawa arti khusus. Pernikahan itu tidak diadakan di Dinasti Qin maupun Klan Donghua, melainkan di Perguruan Tinggi Dongqin.     

Pernikahan itu akan menjadi penanda bahwa dua pasukan besar di Wilayah Barren Timur telah resmi bersekutu. Bersama-sama, mereka mendirikan Perguruan Tinggi Dongqin.     

Waktu berlalu begitu lama. Ketika orang-orang tiba secara bertahap, musik upacara dan raungan dari berbagai iblis mulai menyebar di Perguruan Tinggi Dongqin. Di atas langit Perguruan Tinggi Dongqin, muncul burung-burung phoenix dan berputar-putar di udara. Banyak sekali sinar cahaya yang menghiasi langit, membentuk pemandangan yang luar biasa.     

Tepat pada saat ini, dua sosok turun dari langit. Mereka saling berpegangan tangan kemudian mendarat di atas burung-burung suci, mendarat secara perlahan-lahan. Keduanya terlihat elegan dalam pakaian formal mereka dan tampak sangat memukau. Jelas, mereka adalah Qian Shanmu dan Qin Mengruo.     

"Sangat cantik." Banyak orang menatap ke arah Qin Mengruo yang berada di langit. Ia terlihat mengenakan jubah upacara berwarna merah dan dia tampak sangat menawan, seolah-olah dia adalah seorang dewi. Banyak orang memandang ke arah Qian Shanmu dengan iri. Meskipun dia adalah seorang jenius terkemuka di Klan Donghua, dia pasti merasa sangat puas memiliki seorang istri seperti Qin Mengruo.     

Keduanya turun dari langit dan mendarat di tengah panggung upacara. Mereka terus berpegangan tangan dan melihat ke arah kerumunan orang. Sang Raja Qin tidak ada disini, dan pemimpin dari Klan Donghua juga tidak datang. Tampaknya ada sesuatu yang menghilang dalam upacara pernikahan ini. Namun, semua orang tahu bahwa pernikahan yang diadakan di Perguruan Tinggi Dongqin ini hanya simbolis semata.     

Para kultivator dari Dinasti Qin dan Klan Donghua berjalan di belakang keduanya satu demi satu, wajah mereka dipenuhi dengan senyuman.     

Qin Yu mengambil langkah ke depan dan berdiri di samping Qian Shanmu. Sambil melihat orang-orang di depannya, dia berkata, "Hari ini adalah peristiwa besar bagi Dinasti Qin dan Klan Donghua. Semua pasukan besar di Wilayah Barren Timur telah mengirim seseorang kemari sebagai perwakilan mereka, dan kami merasa sangat terhormat. Kedua mempelai akan menggunakan kesempatan ini untuk mengumumkan pembukaan dari Perguruan Tinggi Dongqin." Setelah berbicara, dia mundur ke belakang.     

Sebuah aura yang agung terpancar dari Qian Shanmu dan Qin Mengruo. Tak lama kemudian, pakaian mereka mulai bergerak-gerak di udara dan aura yang kuat mengelilingi panggung upacara. Bahkan panggung upacara juga ikut bergetar.     

Tatapan mata semua orang di sekitar panggung upacara langsung berbinar ketika mereka melihat keduanya, mereka merasa bingung. Kemudian, muncul sebuah badai yang mengerikan dan perlahan-lahan menghancurkan panggung upacara tersebut. Diikuti dengan sebuah ledakan keras, panggung upacara itu runtuh.     

Tempat itu dipenuhi oleh cahaya berwarna merah. Qian Shanmu dan Qin Mengruo mulai turun dari langit. Bukan hanya mereka; di belakang mereka, orang-orang dari Dinasti Qin dan Klan Donghua juga mulai turun ke permukaan tanah.     

Tatapan mata semua orang berbinar dan mereka melihat ke belakang orang-orang tersebut. Disana, muncul sebuah monumen batu berukuran besar. Beberapa huruf berukuran besar terukir di monumen batu itu: Perguruan Tinggi Dongqin.     

Ketika melihat orang-orang dari dua pasukan itu berdiri bersama-sama di depan monumen batu, semua orang tahu dengan jelas apa artinya ini. Para murid dari Perguruan Tinggi Barren Timur menatap ke arah monumen batu itu dan tatapan mata mereka terlihat serius.     

Pendirian Perguruan Tinggi Dongqin College sudah jelas ditujukan untuk Perguruan Tinggi Barren Timur.     

Sejak saat ini, setiap kali kata "Perguruan Tinggi" disebutkan di Wilayah Barren Timur, orang-orang tidak akan lagi hanya memikirkan Perguruan Tinggi Barren Timur.     

"Hari ini Perguruan Tinggi Dongqin telah resmi dibuka. Kami mengundang semua Noble dari pasukan besar di Wilayah Barren Timur untuk datang kesini untuk mengajar. Orang-orang dari berbagai pasukan lainnya juga dapat datang kesini untuk berkultivasi. Selain itu, kami sudah memiliki hampir seribu orang murid di Perguruan Tinggi Dongqin. Ditambah lagi, dalam tiga bulan ke depan, perguruan tinggi kami akan memilih para kultivator yang luar biasa untuk datang kemari untuk berkultivasi. "     

Qin Yu memandang ke arah kerumunan orang di depannya dan berkata, "Selanjutnya, aku akan membawa kalian semua untuk mengunjungi suatu tempat." Setelah selesai berbicara, dia berbalik dan berjalan memasuki Perguruan Tinggi Dongqin.     

Orang-orang dari Dinasti Qin dan Klan Donghua yang berada di sampingnya mengikutinya satu demi satu. Orang-orang dari berbagai pasukan juga melangkah ke depan dan mengikutinya dari belakang. Kemana Qin Yu akan membawa mereka?     

Setelah beberapa saat, mereka tiba di sebuah ruangan terbuka. Di hadapan mereka, terdapat sebuah panggung pertarungan berukuran besar. Banyak sekali pilar batu berukuran besar berdiri di berbagai tempat di sekitar panggung pertarungan itu, sementara bagian bawahnya diukir dengan simbol-simbol yang menghubungkan pilar-pilar batu tersebut. Tiba-tiba, sejumlah Spiritual Qi yang tak berbatas berkilau dan menyatu menjadi sebuah tirai cahaya yang mengerikan, mengelilingi seluruh panggung pertarungan tersebut.     

Ini adalah sebuah panggung pertarungan berukuran besar yang dikelilingi oleh matriks.     

"Ini adalah panggung seni bela diri dari Perguruan Tinggi Dongqin. Mulai hari ini, setiap pertarungan yang terjadi di panggung seni bela diri akan dicatat ke dalam sejarah dari Perguruan Tinggi Dongqin," ujar Qin Yu sambil menunjuk ke arah depan. "Pernikahan Qian Shanmu dan Mengruo telah menjadi penanda dari pembukaan Perguruan Tinggi Dongqin. Dan sekarang, pertarungan pertama di panggung seni bela diri akan diumumkan oleh mereka berdua." Saat dia selesai berbicara, semua orang bisa merasakan hati mereka berdegup kencang.     

Mereka jelas tahu siapa yang dimaksud oleh Qin Yu.     

Membangun sebuah panggung seni bela diri yang istimewa seperti ini memang bisa memotivasi murid-murid dari Perguruan Tinggi Dongqin untuk berkultivasi lebih keras. Ditambah lagi, pertarungan yang akan terjadi akan membuat panggung seni bela diri ini semakin sakral.     

Saat ini, satu sosok tiba-tiba muncul di langit. Dia seperti tiba-tiba muncul dari udara di atas langit panggung seni bela diri itu dan mendarat di sebuah pilar batu yang menjulang tinggi. Dia sama sekali tidak memancarkan aura. Dia hanya berdiri disana tanpa mengatakan apa-pun. Hembusan angin meniup jubahnya dan rambut hitam panjangnya juga ikut tersibak, menampakkan wajah yang tampan. Dia membuat semua orang merasa bahwa dia sangat tenang dan santai. Tidak ada kesombongan yang bisa dirasakan darinya, dan bahkan wajahnya tidak menunjukkan banyak ekspresi. Namun, ketika dia berdiri disana, dia membuat semua orang merasa bahwa dia lebih hebat dari semua orang yang hadir saat ini.     

Lu Nantian, yang telah dianggap sebagai seorang jenius paling berbakat di Klan Donghua dalam ratusan tahun, telah tiba. Dia muncul di panggung seni bela diri secara diam-diam. Dia tidak mengatakan apa-pun, dan hanya berdiri disana dengan tenang, menunggu seseorang. Semua orang tahu bahwa karena Lu Nantian telah tiba, lawannya akan segera datang kemari.     

Sesuai dugaan, tak lama, kerumunan orang terbelah membentuk sebuah jalan.     

Banyak orang melihat ke arah tersebut. Disana, satu sosok berbaju putih berjalan secara perlahan, dan dia juga terlihat sangat tenang seolah-olah dia hanya orang terpelajar pada umumnya. Dia berjalan menuju panggung seni bela diri langkah demi langkah. Meskipun dia terlihat seperti orang yang terpelajar, tidak seperti Lu Nantian, dia memiliki keyakinan dari seseorang yang terpelajar dan keyakinan dari seorang murid.     

"Gu Dongliu telah tiba."     

Saat melihat sosok yang sedang berjalan menuju panggung seni bela diri itu, semua orang benar-benar hanya bisa menahan napas.     

Di atas sebuah pilar batu di panggung seni bela diri, Lu Nantian melihat ke bawah. Gu Dongliu mengangkat kepalanya dan mereka saling bertatapan satu sama lain.     

Dalam sekejap, sebuah keinginan bertarung yang tak terlihat memenuhi langit!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.