Tidak Ada yang Bisa Melampaui?
Tidak Ada yang Bisa Melampaui?
Tetapi pengalaman pertama mereka bertemu Xiao Wuji adalah saat berada di Dinding Batu Gunung Cermin ini.
Tentu saja, semua pasukan sangat tertarik pada seseorang yang dikenal sebagai seorang kultivator muda paling berbakat di Wilayah Barren Timur. Tidak ada yang tahu siapa yang akan dipilih olehnya.
Saat ini, semua mata tertuju pada Xiao Wuji yang berada di puncak Gunung Cermin. Takdir mengerikan yang setinggi ratusan meter itu segera memasuki Dinding Batu di depannya. Kemudian dinding itu berubah menjadi tembus pandang. Sebuah cahaya yang aneh tampak mengelilingi tubuh Xiao Wuji.
"Apa yang ada di dalam Dinding Batu itu?" Ye Futian bertanya pada Ye Wuchen karena penasaran. Dia mendengar bahwa hanya Ye Wuchen yang pernah mencoba Dinding Batu Gunung Cermin itu sebelumnya.
"Terdapat satu sosok yang diciptakan oleh aura Noble. Sosok itu akan bertarung melawan auramu sendiri," ujar Ye Wuchen. "Dan sosok itu akan semakin kuat. Setiap kali kau berhasil mengalahkan satu sosok Noble, sosok yang baru akan muncul dari dinding tersebut."
Mata Ye Futian bercahaya. Ye Wuchen telah mengalahkan dua sosok Noble dan gagal mengatasi sosok yang ketiga. Ini berarti dua sosok Noble telah muncul di Dinding Batu tersebut. Berapa banyak sosok Noble yang bisa dimunculkan oleh Xiao Wuji di dinding itu?
Tak lama, satu sosok Noble muncul di permukaan dinding batu yang halus seperti cermin tersebut, gambar itu mewakili pencapaian Xiao Wuji.
Sangat cepat, pikir semua orang. Sudah jelas, Xiao Wuji telah mengalahkan lawannya dengan kecepatan yang luar biasa.
Setelah beberapa saat, muncul sosok Noble kedua secara bertahap. Semua orang tampak mengantisipasi apa yang akan terjadi selanjutnya. Dengan munculnya sosok Noble dari Dinding Batu Gunung Cermin, sosok yang muncul akan semakin sulit untuk dikalahkan setelah satu per satu berhasil dikalahkan. Membuat dua sosok muncul saja sudah cukup sulit. Hanya kultivator hebat yang bisa membuat sosok ketiga muncul. Adapun sosok keempat, hanya kultivator paling berbakat dari Wilayah Barren Timur yang mampu melakukannya.
Berapa banyak sosok yang bisa dimunculkan oleh Xiao Wuji?
Secara bertahap, sosok Noble ketiga berkedip dari Dinding Batu tersebut. Sosok itu mulai bersinar tetapi belum sepenuhnya memadat, kemudian sebuah cahaya yang mengerikan mengelilingi Xiao Wuji. Rambutnya yang berwarna hitam berkibar dan dia berdiri tegak di tempatnya. Sosok Noble di Dinding Batu itu gemetar sebelum akhirnya memadat. Saat hal itu terjadi, sebuah cahaya yang mengerikan mengalir ke tubuh Xiao Wuji.
Menurut rumor yang beredar, ketika sosok Noble yang ketiga diukir ke permukaan Dinding Batu tersebut, sang penantang dapat menerima sebuah keuntungan besar. Itu adalah imbalan dari Dinding Batu Gunung Cermin. Xiao Wuji pasti telah menerimanya.
Setelah itu, sebuah cahaya yang bahkan lebih mengerikan mengelilingi Xiao Wuji. Dia sepertinya ingin mencobanya lagi. Sosok Noble keempat berkedip-kedip. Sosok itu akan diukir di atas dinding tersebut dan tiba-tiba muncul sesuatu yang mengerikan. Pada saat itu, Xiao Wuji seperti mendapatkan tekanan yang mengerikan. Tubuhnya mulai gemetar. Siapa pun bisa melihat betapa mengerikannya Dinding Batu itu.
Terdapat banyak orang yang hadir saat ini tetapi hanya sedikit yang mampu mengatasi tiga sosok Noble di Dinding Batu itu. Mereka pernah mengalami hal ini sebelumnya dan mengerti apa yang sedang dialami oleh Xiao Wuji.
Akhirnya, di balik pemandangan yang mengerikan itu, muncul sebuah sosok Noble keempat. Sosok itu diukir ke permukaan Dinding Batu Gunung Cermin tersebut. Sebuah cahaya yang lebih menyilaukan menyinari Xiao Wuji. Seluruh tubuhnya kini bersinar dengan terang.
Sosok Noble keempat. Semua orang gemetar ketakutan dalam hati. Ini adalah sebuah rekor baru dari Dinding Batu Gunung Cermin. Hanya yang terbaik dari yang terbaik yang pernah melakukan hal ini sebelumnya dan tidak ada yang bisa melampaui mereka.
Xiao Wuji sangat kuat. Orang-orang merasa terkejut tetapi Xiao Wuji terus menantang dinding itu. Situasi di Dinding Batu Gunung Cermin tidak bisa digambarkan hanya dengan kata "menakutkan" saat ini. Sebuah fenomena aneh sedang terjadi di langit, tampak seperti menenggelamkan segalanya. Pikiran Xiao Wuji sedang ditempa oleh sebuah tekanan yang luar biasa. Akhirnya, suara-suara itu menghilang dan dia memilih mundur. Dia tidak bisa terus menantang dinding tersebut.
Dinding Batu Gunung Cermin itu bersinar terang dan secara bertahap semakin meredup. Sosok Noble itu juga menghilang secara perlahan. Meskipun dia telah gagal, tidak ada satu pun yang memandang rendah dirinya. Mereka semua terkesan oleh penampilannya.
Dia berhasil menabuh sembilan sisi drum, mengukir sebuah Gambar di Dinding sedalam delapan inci, dan dengan mudah memahami aura dari ketiga patung sebelumnya. Jika dia terus melanjutkannya, dia bisa melakukan lebih dari itu. Di Dinding Batu Gunung Cermin, dia memasang rekor baru, yaitu mengukir empat sosok Noble di permukaan dinding tersebut. Pencapian ini sangat menakjubkan. Dia bisa dibandingkan dengan kultivator hebat mana pun tanpa terlihat lebih lemah dari mereka. Bahkan, dia tampak jauh lebih hebat.
"Wow," Ye Futian juga ikut memujinya. Xiao Wuji memang luar biasa. Dia tidak tahu tentang yang lainnya tetapi Ye Wuchen hanya bisa membuat dua sosok Noble muncul di dinding itu. Xiao Wuji mampu membuat empat sosok. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya dia. Ini mungkin juga terkait dengan tingkat kultivasi yang dimilikinya. Ye Wuchen terampil menggunakan pedang tetapi Xiao Wuji adalah seorang Penyihir Beratribut Lengkap. Dia memiliki berbagai jenis aura Noble dan tentu saja dia memiliki keuntungan tersendiri ketika menantang dinding itu. Meski begitu, bakat yang ditampilkan oleh Xiao Wuji sudah cukup mengesankan. Tidak heran semua pasukan besar di Wilayah Barren Timur datang untuk merekrutnya.
Penyihir Gu Biyue menyeringai ke arah Ye Futian. Kakak seniornya tidak lebih lemah dari Xiao Wuji. Dia adalah seorang kultivator berbakat yang mampu memerintah langit dan bumi.
"Sosok Noble kelima mungkin tidak akan pernah muncul di Dinding Batu Gunung Cermin," Xiao Wuji menghela nafas. Dia berbalik perlahan dan menatap semua orang. Ini adalah kunjungan pertama dan terakhirnya ke puncak Gunung Cermin. Setelah ini, ia akan memilih untuk bergabung ke dalam sebuah klan dan mencoba untuk naik tingkat ke Arcana Plane.
Apakah dia akan memilih klan sekarang? Mata semua orang bercahaya seolah-olah mengantisipasi klan mana yang akan ia pilih.
"Xiao Wuji, apakah kau ingin bergabung dengan Kuil Royal Xuan? Kami pasti akan memberikanmu pelayanan terbaik," ujar seorang kultivator dari Kuil Royal Xuan. Meskipun mereka bukanlah pasukan yang paling kuat, Xiao Wuji akan menjadi pusat perhatian jika dia bergabung dengan mereka. Ini akan sangat bermanfaat baginya.
Semua pasukan lainnya mulai berbicara. Namun, Klan Pedang Fuyun, Gunung Sword Saint, dan Kuil Qianqiu adalah klan penganut Buddha. Klan Bulan hanya beranggotakan kultivator perempuan. Banyak yang menduga bahwa Xiao Wuji kemungkinan besar hanya akan memilih antara Klan Donghua dan Perguruan Tinggi Barren Timur. Namun, kedua pasukan ini tidak segera mengundangnya untuk bergabung.
"Xiao Wuji, jika kau bergabung dengan Dinasti Qin, kami akan mengizinkan seorang puteri untuk menikahimu," ujar seorang pangeran dari Dinasti Qin. Banyak orang yang terkejut. Dinasti Qin mengambil langkah yang sangat agresif. Untuk mendapatkan pria berbakat ini, mereka bersedia membuat seorang puteri menikah dengan seseorang yang berada di bawah status sosialnya.
Dengan cara ini, Xiao Wuji tidak perlu khawatir tentang statusnya di Dinasti Qin. Dia akan menjadi bagian dari keluarga kerajaan. Penawaran ini diajukan untuk menghilangkan kekhawatirannya.
"Klan Donghua adalah tempat yang paling cocok untuk tingkat kultivasimu," ujar Hua Qingchi.
"Aku perwakilan dari Perguruan Tinggi Barren Timur," saat ini Tang Ye mulai berbicara. Dia berbicara secara perlahan. "Perguruan Tinggi menyampaikan sebuah undangan kepadamu."
Semua orang tampak terkejut. Apakah ini kepercayaan diri dari Perguruan Tinggi Barren Timur?
Aku perwakilan dari Perguruan Tinggi Barren Timur. Kepercayaan diri macam apa ini?
Pandangan mata semua orang tertuju pada Xiao Wuji. Pasukan mana yang akan dia pilih?
Xiao Wuji menatap ke semua orang dan perlahan-lahan berkata, "Aku memilih Perguruan Tinggi Barren Timur." Tidak ada keraguan dalam nada suaranya. Dia memilih Perguruan Tinggi. Sudah jelas, dia sudah memutuskan sebelumnya. Inilah mengapa Perguruan Tinggi begitu percaya diri. Mereka tidak perlu banyak bicara. Tang Ye hanya mengatakan bahwa dia dari Perguruan Tinggi dan mengundang Xiao Wuji.
Sekarang, Xiao Wuji telah menyetujuinya. Satu kultivator hebat lainnya menjadi milik Perguruan Tinggi.
Sebuah senyuman terlihat di mata Tang Ye. Dia berkata, "Selamat datang." Hari ini, dia datang untuk mengunjungi Xiao Wuji dan kunjungan itu tidak sia-sia. Mampu menyaksikan peristiwa ini saja sudah merupakan suatu kebahagiaan tersendiri.
Semua pasukan lainnya tampak kecewa. Tentu saja, Klan Donghua adalah yang paling kecewa. Bagaimanapun juga, mereka adalah pesaing utama dari Perguruan Tinggi Barren Timur. Tapi ini adalah pilihan Xiao Wuji sendiri. Tidak ada yang memaksanya sehingga mereka hanya bisa menerima keputusannya.
"Apakah kita sebaiknya langsung ke Perguruan Tinggi?" Tang Ye bertanya.
"Baiklah." Xiao Wuji mengangguk. Dia sudah mempersiapkan semuanya ketika dia datang kemari.
"Kalau begitu, mari kita pergi." Sambil tersenyum lebar, Tang Ye berkata, "Silahkan duluan."
Xiao Wuji melangkah maju. Semua orang tanpa sadar membukakan jalan untuk Xiao Wuji. Mereka menyaksikan Xiao Wuji dan Tang Ye pergi bersama. Keduanya berjalan ke bagian ujung dari Gunung Cermin dan menuruni tangga. Tang Ye datang untuk merekrut Xiao Wuji. Sekarang, dia bisa pergi dengan puas dan tidak ada masalah lainnya.
Hua Qingchi dari Klan Donghua tampak kecewa. Dia melirik ke arah kelompok Ye Futian dan ikut meninggalkan lokasi tersebut. Mereka telah memberi Ye Futian kesempatan sebelumnya. Karena Ye Futian tidak menginginkannya, dia juga tidak ambil pusing.
Gunung Sword Saint, Kuil Qianqiu, dan Klan Bulan semuanya juga ikut pergi, mereka tampak tidak tertarik pada hal lainnya.
Hari ini mereka semua datang hanya untuk menemui Xiao Wuji.
Namun, Klan Pedang Fuyun tidak meninggalkan tempatnya. Ekspresi Li Daoyun terlihat serius ketika dia melihat ke arah kelompok Ye Futian. Dia tidak terburu-buru. Dia akan menunggu semua orang untuk pergi. Di matanya, Ye Futian sudah mati.
Seperti sebuah jamuan makan yang telah berakhir, banyak orang tampak melamun dan kebingungan.
"Tadi itu sangat luar biasa," ujar Gu Biyue dengan riang.
"Memang." Ye Futian tersenyum. Kemudian dia mulai berjalan ke suatu tempat. Gu Biyue terlihat bingung. Kemana dia akan pergi?
Ye Futian berjalan ke area drum pertempuran tanpa berkata apa pun, ia berdiri di depan sembilan drum tersebut.
*Boom* Pukulan pertamanya masih pelan. Mata semua orang menjadi bercahaya saat mendengar suara itu dan menatap ke arah Ye Futian. Setelah melihat penampilan Xiao Wuji, apakah orang lain ingin mencobanya? Akan sangat membosankan jika dibandingkan dengan penampilan Xiao Wuji.
*Boom, boom, boom* Dentuman ketiga, keempat, dan kelima terus menyusul. Udara di sekitar mulai bergetar ketika suara dentuman drum itu semakin keras.
Banyak orang dari pasukan besar sedang menuruni tangga di samping Gunung Cermin. Saat itu mereka mendengar suara dentuman drum yang datang dari arah puncak gunung, mereka semua terkejut. Apakah seseorang masih memukul deretan drum pertempuran itu?
Mereka tidak mempedulikannya dan terus menuruni tangga.
*Boom, boom* Kemudian dentuman keenam dan ketujuh datang seperti guntur.
Di tangga, Tang Ye tersenyum pada Xiao Wuji. "Aku ingin tahu siapa yang mencoba bersaing denganmu?"
*Boom* Pada dentuman kedelapan, udara bergetar tidak terkendali seolah-olah sedang disambar oleh petir.
Di puncak gunung, banyak orang memandang ke arah Ye Futian. Saat ini, jubahnya yang berwarna putih berkibar dan rambutnya yang panjang terurai tertiup angin. Tanpa berhenti, dia memukul drum itu seperti seekor naga. Kepalan tangannya memukul drum tersebut; suara dentuman drum itu seperti suara jeritan dari seekor naga.
*Boom* Langit dan bumi bergetar secara bersamaan saat drum itu berbunyi untuk kesembilan kalinya. Pemandangannya berubah. Semua orang di puncak gunung memandang ke arah Ye Futian, mereka tampak terkesan. Dia memang sangat berbakat.
Tang Ye dan yang lainnya—yang berada di tangga—juga ikut mendengarkan suara dentuman tersebut. Mereka berhenti sejenak tetapi hanya tersenyum dan melanjutkan kembali perjalanan mereka.
Sembilan dentuman drum itu bagus tapi tidak luar biasa.
Sambil berdiri di depan drum pertempuran itu, pakaian dan rambut Ye Futian berkibar karena tertiup angin. Kemudian ia mengangkat tangannya sekali lagi!