Kau Bukan Pria Sejati
Kau Bukan Pria Sejati
Jing Yang ingin menyelamatkan reputasi sekolahnya tetapi telah dikalahkan oleh Ye Futian dengan kejam. Dia bahkan tidak mendapat kesempatan untuk membela diri. Semua hal ini menjadikan Jing Yang sebagai bahan tertawaan di sekolah. Dia sebelumnya menyebut Ye Futian tidak punya nyali dan melarikan diri dari tantangannya. Kali ini, tidak mungkin untuk bisa membela diri dari penghinaan yang terjadi. Tidak hanya untuk Jing Yang, tetapi juga untuk Sekolah Flirting Star.
Para siswa Sekolah Flirting Star merasa dihakimi oleh teman sekolah mereka saat mereka berjalan di sekitar kampus. Mereka merasa sangat terhina. Karena mereka telah dihina sebelumnya, mereka ingin membalas dendam terhadap Ye Futian, tetapi setelah melihat kondisinya sekarang, itu adalah misi yang mustahil. Ye Futian adalah orang aneh.
Bukan hanya para siswa sekolah Flirting Star yang berpikir seperti ini. Semua orang di Akademi Donghai merasakan hal ini. Ye Futian adalah iblis yang menyamar.
Di dalam Sekolah Emperor Star, Hua Jieyu sedang duduk di asramanya bersama dengan Shu Yuyan. Mereka sedang membicarakan tentang pertarungan Ye Futian dengan Jing Yang. Hua Jieyu tersenyum ketika dia bertanya, "Jadi maksudmu Sekolah Flirting Star mengirimkan Jing Yang hanya untuk dihajar?"
"Ya. Kudengar bahwa awalnya Ye Futian tidak tertarik dengan tantangan mereka, tetapi mereka tidak tahu malu. Mereka menghalangi jalannya bahkan menghinanya. Baru saat itu Ye Futian menyerah, dan menunggu Jing Yang untuk datang bertarung dengannya. Kata-kata pertamanya ketika Jing Yang tiba adalah: "Apakah kau siap untuk dihajar?" Bukankah dia terdengar sangat keren? " tawa Shu Yuyan.
Hua Jieyu tersenyum dan menjawab, "Ya. Dia kejam."
Shu Yuyan sedikit curiga terhadap Hua Jieyu. Dia tidak pernah tertarik pada gosip seperti itu, tetapi setelah Shu Yuyan menyebut nama Ye Futian, Hua Jieyu mulai menunjukkan minat. Sekarang, dia mendengarkan setiap ceritanya dengan seksama.
"Terakhir kali kau mengatakan bahwa orang yang kau sukai adalah pria yang nakal, sekarang kau menunjukkan minat yang besar pada Ye Futian. Kau belum berubah pikiran, kan?" Shu Yuyan bertanya pada Hua Jieyu.
"Uh..." Hua Jieyu tercengang. Dia melanjutkan dengan berkata, "Apa yang kau bicarakan? Aku hanya berpikir bahwa bocah pembuat onar itu menarik."
"Bagus. Aku benar-benar berpikir kau berubah. Aku akan merasa sangat kasihan pada pria yang kau sukai," kata Shu Yuyan. "Oh, benar! Kudengar guru mengatakan bahwa murid Art Saint, Zhou Mu, akan datang untuk berkultivasi di sekolah Emperor Star. Dia bahkan tidak perlu diuji. Desas-desus mengatakan bahwa dia adalah seorang penyihir jenius."
"Oke," Hua Jieyu menjawab dengan acuh tak acuh. Dari ekspresinya, Shu Yuyan tahu bahwa dia tidak tertarik. Shu Yuyan tersenyum dan berkata, "Sepertinya kau tidak memiliki sedikitpun minat pada murid Art Saint. Ini membuatku penasaran tentang orang seperti apa orang yang kau sukai. Seberapa burukkah dia?"
"Kau akan tahu di masa depan," Hua Jieyu menunjukkan senyum manis kepadanya. Shu Yuyan tercengang oleh senyumnya. Sepertinya Hua Jieyu sudah terlalu jatuh cinta pada lelaki itu.
...
Di Sekolah Finance Star, Yi Qingxuan kembali mengunjungi asrama Ye Futian dan Yu Sheng. Ketika Ye Futian melihat bahwa Yi Quinxuan datang, dia tersenyum. "Haruskah aku pergi?"
"Apa yang kau bicarakan?" Yi Qingxuan tampak agak malu. Dia dengan malu-malu menatap Yu Sheng sekilas, sebelum bertanya pada Ye Futian, "Apakah benar kau menghajar Jing Yang kemarin?"
"Dia layak mendapatkannya." Ye Futian mengangkat bahunya. Murid-murid lain dari sekolah Flirting Star memaksanya, jadi dia tidak punya pilihan selain melakukannya.
"Jing Yang belajar di gedung utama sekolah Flirting Star, dan berita bahwa kau telah memukulinya secara brutal sudah menyebar di seluruh akademi. Kau telah membuat permusuhan dengan sekolah mereka," kata Yi Qingxuan dengan pelan.
Ye Futian sedikit kesal dengan hal ini. Dia sebelumnya memilih untuk mengabaikan tantangan Jing Yang karena dia tidak tertarik untuk mempermalukan Jing Yang, dan dia tidak ingin ada masalah. Namun, saat ini semua kesalahan dilimpahkan pada Ye Futian, meskipun faktanya adalah Sekolah Flirting Star yang memulai segalanya.
Semua akan baik-baik saja jika Akademi Donghai tidak dipisahkan menjadi tujuh sekolah yang berbeda, tetapi Ye Futian sudah tahu betapa rumitnya hubungan antara sekolah-sekolah itu. Setiap sekolah muncul sebagai individu yang berdiri sendiri. Sekarang, setelah apa yang dia lakukan terhadap sekolah Flirting Star, tidak mungkin mereka akan memaafkannya.
Melihat betapa kesalnya Ye Futian, Yi Qingxuan memberinya senyum dan bertanya, "Apakah kalian ingin aku membawa kalian ke sana?"
Ye Futian berkedip beberapa kali, lalu menunjuk ke bangunan utama Sekolah Finance Star yang terletak di tangga besar di atas. "Ke sana?"
"Ya, tapi kita mungkin harus menguji kemampuan kalian terlebih dahulu. Apakah kalian keberatan?" tanya Yi Qingxuan.
"Tidak sama sekali!" Ye Futian memberinya senyum lebar. Dia menepuk bahu Yu Sheng dan berkata, "Kita mendapatkan kesempatan ini berkatmu, kawan."
"Apa hubungannya ini denganku? Bukankah kau yang menghajar seseorang?" Yu Sheng tampak bingung.
"Kau tidak mengerti," kata Ye Futian dengan sungguh-sungguh.
"Kalian pergilah dulu. Aku akan menyusul," Ye Futian tersenyum dan mendorong Yu Sheng ke depan. Yu Sheng menatapnya bingung dan berjalan pergi.
Yi Qingxuan menyusul Yu Sheng dan berbisik, "Bagaimana kalian bisa begitu kuat? Bagaimana cara kalian berkultivasi?"
"Aku juga tidak tahu." Yu Sheng menggelengkan kepalanya.
"Ketika aku melihatmu bertarung terakhir kali, kau menggunakan kekuatan dari Spiritual Qi elemen logam. Yang berarti bahwa kau mungkin memiliki karunia sebagai penyihir, tetapi kau tidak menggunakan sihir apapun. Kau bertarung murni hanya dengan taktik seni bela diri. Aku bahkan tidak tahu dari mana kau mendapatkan semua kekuatan itu," Yi Qingxuan memujinya.
"Bukankah dia sangat keren?" Ye Futian menyela dengan tiba-tiba.
Yi Qingxuan berbalik untuk menatap Ye Futian. Ye Futian bergidik dan kemudian memberinya senyum. "Kalian lanjutkan saja, aku berjanji tidak akan menguping lagi,"
Yi Qingxuan menoleh dan melanjutkan pembicaraannya dengan Yu Sheng. Seperti yang dijanjikan, Ye Futian berjalan di belakang mereka, tidak mengganggu keduanya. Yu Sheng tampak mendominasi dan tampan, sementara Yi Qingxuan lembut dan cantik. Mereka pasangan yang cocok.
Bangunan utama Sekolah Finance Star memiliki arsitektur yang megah. Perasaan yang dirasakan Ye Futian tentang bangunan itu bukanlah seperti sekolah, tapi lebih ke arah tempat suci. Banyak orang menyambut Yi Qingxuan dengan hormat ketika mereka berjalan masuk. Ini membuat Yu Sheng dan Ye Futian sangat ingin tahu siapa sebenarnya gadis ini. Selain itu, dia bisa membawa mereka berdua masuk ke dalam gedung utama.
Ye Futian mengamati teman-temannya. Dia menyadari tatapan cemburu dari beberapa siswa laki-laki ketika mereka melihat Yi Qingxuan mengobrol dengan Yu Sheng. Ye Futian tahu sepertinya Yu Sheng memiliki beberapa saingan dalam hal percintaan.
Pada akhirnya, Yi Qingxuan membawa Ye Futian dan Yu Sheng ke aula besar. Sudah ada beberapa orang menunggu mereka disana: dua tetua berdiri di depan sementara delapan orang yang lebih muda berdiri di samping mereka. Yi Qingxuan meninggalkan Yu Sheng dan pergi untuk berdiri di samping kedua tetua.
Ye Futian menatapnya dan bertanya-tanya tentang identitas Yi Qingxuan lagi. Menilai dari situasi ini, tampaknya orang-orang ini sudah siap dengan kedatangan mereka.
"Yi Qingxuan memberitahuku bahwa kalian berdua sangat kuat. Beberapa saat yang lalu, ada desas-desus beredar bahwa kalian berdua telah diterima di sekolah kami. Tapi sekarang kami ingin melihat kekuatan kalian dengan mata kami sendiri. Orang-orang yang ada di sini adalah para siswa berbakat dari sekolah Finance Star. Mereka semua kultivator Glory Plane bintang empat. Kalian bisa memilih lawan, dan kita akan lihat apakah kekuatanmu benar-benar sekuat yang dikatakan Yi Qingxuan" salah satu dari tetua itu menjelaskan. Ye Futian akhirnya mengerti. Penerimaan mereka ke Sekolah Finance Star adalah berkat Yi Qingxuan.
Ini jauh lebih masuk akal. Meskipun pertarungan pertama mereka telah menyebabkan keributan di Akademi Donghai, para petinggi masing-masing sekolah biasanya tidak memperhatikan kejadian di akademi. Dengan demikian, masuk akal bagi mereka untuk diterima dengan rekomendasi dari seseorang.
"Glory Plane bintang empat?" Ye Futian terkekeh. "Kalau begitu, kita bisa segera menyelesaikan ini. Silahkan maju semuanya sekaligus, dan tolong jangan tersinggung." Dia tahu bahwa ini bukan waktu untuk menjadi rendah hati. Jika dia tidak mengeluarkan potensi penuhnya, tidak mungkin dia akan dihargai oleh para petinggi dari sekolah Finance Star.
"Kau sama arogannya dengan yang mereka katakan," sela salah satu dari siswa itu.
"Aku dengar kau mengalahkan Jing Yang kemarin dengan satu pukulan. Aku ingin tahu, seberapa kuatnya dirimu? Jangan mengecewakan kami," kata seorang wanita muda yang mengenakan pakaian ketat dan membawa pedang di punggungnya.
"Kau akan segera tahu." Ye Futian tersenyum dan membuat perkenalan resmi, "Ye Futian. Yu Sheng. Senang bertemu kalian semua."
"Kita akan meminta semua orang maju sekaligus," kata tetua itu. Delapan siswa masuk ke formasi, mengelilingi Ye Futian dan Yu Sheng. Mereka berempat menghadap ke depan, dan empat lainnya tetap di posisi semula. Dalam sepersekian detik, Spiritual Qi di ruangan itu bergerak dengan tak terkendali.
Tanaman merambat menyerang mereka berdua. Serangan itu adalah mantra Elemen Kayu. Spiritual Qi di sekitar Ye Futian meledak. Sayap emas muncul dan bergetar hebat, menghancurkan tanaman merambat yang menuju ke arahnya menjadi potongan-potongan. Yu Sheng, di sisi lain, tetap diam di tempatnya, membiarkan tanaman merambat membungkus tubuhnya.
WHOOSH! Tiba-tiba muncul api, membuat tanaman merambat tersebut terselimuti oleh api. Tubuh Yu Sheng seperti terbakar, tetapi di bagian luar, baju zirah emas melindungi tubuhnya. Dia terus berdiri di tempatnya. Di tubuh Ye Futian, muncul sebuah baju zirah emas juga. Dua siswa menyerang ke arah Yu Sheng dan dua siswa ke arah Ye Futian.
BOOM! Tanaman merambat yang melilit tubuh Yu Sheng meledak. Dia mengambil satu langkah ke depan dan tanah mulai bergetar. Dua tinju mengarah ke Yu Sheng dari arah yang berbeda. Dengan tabrakan yang keras, kedua siswa mendaratkan tinju mereka di tubuh Yu Sheng, satu di dada dan satu di punggungnya. Namun, merekalah yang merasakan kesakitan. Sedetik kemudian, Yu Sheng mengulurkan tangannya untuk menggenggam kedua lengan siswa itu, dan melemparkan mereka ke udara. Mereka mendarat cukup jauh.
Pada saat yang sama, wanita muda itu mulai menyerang Ye Futian dengan pedang. Siswa lain bergerak seperti hantu dan bergerak mengelilingi sekitar Ye Futian.
Ye Futian tetap berdiri, tetapi tiba-tiba ia mulai menggerakkan sayapnya. Dia mengerahkan sebuah pukulan, dan siswa yang mengelilinginya terlempar jauh ke udara. Tanpa jeda sedikitpun, Ye Futian menghindari pedang wanita muda itu dengan kecepatan kilat. Sayapnya mengepak dengan cepat, melemparkan wanita muda itu ke udara juga. Yang mengakibatkan wanita itu mendarat di tanah dengan muka terlebih dahulu.
Pertempuran baru saja dimulai, dan empat siswa telah dikalahkan, terbaring di tanah. Empat siswa lainnya tercengang. Apakah mereka berdua manusia?
"Apakah kalian masih ingin melanjutkan?" Ye Futian bertanya sambil tersenyum.
"Cukup." Kedua tetua tidak bisa terus menonton siswa mereka seperti ini. Mereka selalu berpikir bahwa murid-murid mereka memiliki bakat yang spektakuler, tetapi para siswa itu dikalahkan bahkan sebelum mereka dapat menunjukkan potensi penuh mereka.
"Ayo pergi." Kedua tetua berbalik untuk pergi, ia jelas tampak kesal.
Melihat kedua tetua pergi, para siswa merasa malu. Kedua siswa yang dilempar oleh Yu Sheng kembali, terluka dari kepala hingga kaki. Mereka memandang Yu Sheng, dan berbalik untuk pergi juga. Mereka saling berbisik, "Orang ini benar-benar gila!"
"Dasar penindas," kata siswa lain yang juga kesal. Dia tidak akan pernah berpikir bahwa pengalaman pertamanya melayang di langit akan seperti ini.
Gadis dengan pedang merangkak dari lantai dan berdiri di depan Ye Futian dengan wajah yang kotor karena berada di tanah. Dia memelototinya dan berkata, "Kau bukan pria sejati!" Dia kemudian pergi, merasa dianiaya. Dia adalah wanita muda yang cantik, menawan, dan berbakat. Dalam pertarungan sebelumnya, bahkan jika dia tidak bisa menang, lawan-lawannya tidak bersikap sekejam ini padanya dan tidak akan menyerangnya terlalu parah. Bagaimana Ye Futian bisa melakukan ini padanya?
Ye Futian berdiri di sana tampak tidak bersalah. Di depan aula, Yi Qingxuan tertawa. Mereka berdua sungguh luar biasa!