Mengimbangkan Skor
Mengimbangkan Skor
"Serang!" Leng Qiufeng memerintahkan tombak-tombak itu. Dalam sepersekian detik, sihir-sihir angin dan tanah bergabung menyelimuti tombak-tombak itu dan menyerang Ye Futian dan Yu Sheng.
Yu Sheng yang memancarkan cahaya keemasan redup berdiri di depan Ye Futian,. Dengan sebuah raungan yang nyaring, Yu Sheng mengayunkan tinjunya, dan dalam sekejap mata, tombak-tombak itu hancur.
"Maju," kata Ye Futian dari belakang. Sihir angin menyelimuti Yu Sheng dan dia berlari ke depan. Dengan satu hentakan di tanah yang kokoh, tubuhnya diluncurkan ke udara dengan kecepatan cahaya. Pada saat yang sama, karena bantuan dari sihir angin milik Ye Futian, Yu Sheng mampu melompat lebih tinggi ke arah langit dan menyerang Leng Qiufeng dengan kekuatan penuh. Bayangan seribu tinju mendekati Leng Qiufeng, siap untuk menghancurkan segalanya yang menghalangi jalannya.
"Kekuatan ini..." Semua orang terdiam. Bakat seseorang benar-benar tergantung pada takdir. Jika Yu Sheng berspesialisasi dalam sihir angin, dia tidak akan kalah melawan dua lawannya dalam pertarungan terakhir kali.
Yi Xiang sangat senang melihat Yu Sheng menyerang dengan taktik pertempuran yang telah ia pelajari. Yu Sheng tampaknya cocok untuk kultivasi dalam segala macam taktik yang meledak-ledak.
"Protection of Rock!" kata Leng Qiufeng. Sebuah batu besar muncul di depannya. Ini adalah mantra pertahanan yang sangat kuat. Namun, setelah ledakan keras, batu itu hancur berkeping-keping dan Yu Sheng muncul di atasnya. Namun, Leng Qiufeng tidak mundur. Meskipun Yu Sheng seperti monster, Leng Qiufeng masih memiliki tingkat Plane yang lebih tinggi darinya. Dan lagi, Roh Kehidupan Leng Qiufeng mampu memberinya kekuatan besar.
Gambaran dari seekor Singa Batu yang besar muncul di atas sosok Leng Qiufeng. Tombak di tangannya ditembakkan ke arah Yu Sheng. Di sekitar ujung tombak itu dipenuhi dengan Spiritual Qi angin dan tanah. Bayangan seribu tinju tersebut berubah menjadi batu dan menghilang menjadi abu setelah tersentuh ujung tombak itu.
Yu Sheng menyerang dengan kekuatan dewa perang ke arah lawannya. Tubuhnya memancarkan aura yang kuat, duri keemasan muncul di lengannya dan tinjunya diarahkan ke tombak tersebut. Namun, sebelum keduanya berbenturan, lengan Yu Sheng membeku. Kemudian, batu yang baru saja terbentuk di lengannya diserap oleh duri emas. Tubuhnya telah berubah menjadi semacam lubang hitam yang menakutkan. Ketika semua orang menyaksikan ini dengan terpana, tinju Yu Sheng akhirnya bersentuhan dengan tombak berujung batu tersebut. Tinjunya tampak bahkan lebih kuat daripada sebuah senjata.
BOOM! Setelah suara yang keras, Yu Sheng, yang sebelumnya dilindungi oleh bayang-bayang seribu tinju, sekarang tidak berdaya dan berdarah. Tombak Leng Qiufeng sekarang hancur juga. Kedua pemuda itu jatuh bebas dari udara. Lengan Yu Sheng bergetar. Kondisi Ling Qiufeng juga tampak tidak terlalu baik. Kekuatan seribu tinju mengalir melalui tombak ke lengannya, yang membuat lengannya mati rasa.
Saat itu, Leng Qiufeng merasakan ada sesuatu yang salah. Dari sudut matanya, dia melihat cahaya emas. Para murid di bawah juga menyaksikan dengan mata terbelalak. Mereka melihat ada sosok muncul di belakang Leng Qiufeng. Muncul tanaman-tanaman merambat yang menghalangi jalan keluar Leng Qiufeng. Kemudian tanaman itu mulai membungkus tubuhnya dengan cepat.
"Sihir Kayu, Lock of a Thousand Vines. Bagaimana mungkin seorang kultivator Glory Plane bintang lima bisa menciptakan efek semenakutkan itu?" Semua orang menyaksikan tanaman merambat itu muncul tanpa henti seperti tentakel yang menakutkan.
Leng Qiufeng kemudian tersapu angin badai dan dibawa lebih tinggi ke langit. Sihir angin yang kuat memotong tanaman merambat itu seperti pisau tajam. Terdengar suara benda tajam yang memotong sesuatu, dan tanaman merambat berwarna hijau giok itu kini bersinar dengan cahaya keemasan redup. Hal ini membuat tanaman merambat itu menjadi lebih kuat dari sebelumnya, tapi tanaman merambat itu masih bukan tandingan dari sihir angin milik Leng Qiufeng. Banyak tanaman merambat yang terpotong dengan mudah. Namun, tanaman itu tidak ada habisnya dan terus merayapi tubuh Leng Qiufeng, berusaha membungkusnya dengan erat.
Sekali lagi, dengan bantuan sihir angin Ye Futian, Yu Sheng dibawa ke tempat Leng Qiufeng berada. Ekspresi Leng Qiufeng berubah dan dia menjerit. Dia berjuang untuk melepaskan diri dari tanaman merambat yang menjeratnya. Yu Sheng menghunuskan tinjunya ke arah Leng Qiufeng. Pertahanan lemah Leng Qiufeng hancur, dan pukulan itu mendarat di dadanya.
Tanaman merambat itu kemudian menghilang. Yu Sheng sekarang mencengkram Leng Qiufeng dalam genggamannya. Mereka berdua mulai turun dari langit dan Yu Sheng dengan kejam melemparkan Leng Qiufeng ke tanah. Suara keras terdengar, dan permukaan tanah terbelah. Leng Qiufeng berbaring di sana, hanya berkedut, tubuhnya seolah menjadi satu dengan tanah.
Ye Futian mendarat di tanah dengan pelan dan menatap Leng Qiufeng dengan dingin. Ye Futian bertanya padanya, "Apakah rasanya menyenangkan bertarung dua lawan satu?"
Terakhir kali di Sekolah Treasury Star, Yu Sheng dikalahkan oleh Leng Qiufeng dan Jiang Kun. Baru saja, Ye Futian dan Yu Sheng bergandengan tangan untuk mengalahkan Leng Qiufeng secara brutal. Tentu saja, Jiang Kun sudah dikalahkan sebelum ini. Dua kultivator Glory Plane bintang lima menantang dua kultivator Glory Plane bintang delapan dari Sekolah Treasury Star dan menjadi pemenang.
"Dua monster," komentar orang-orang tentang Yu Sheng dan Ye Futian. Para murid gemetar. Kekuatan yang dimiliki Yu Sheng tidak manusiawi. Banyak orang tidak setuju ketika beberapa orang mengklaim Yu Sheng mungkin murid seni bela diri paling berbakat di semua Akademi Donghai. Tetapi setelah pertarungan sebelumnya di Sekolah Treasury Star dan ditambah dengan hari ini, tidak akan ada satu orang pun yang bisa menyangkal fakta ini lagi. Siapa lagi yang memiliki kekuatan mengerikan seperti itu? Tidak perlu dipertanyakan mengapa Kepala Sekolah Yi Xiang dari Sekolah Finance Star, yang berspesialisasi dalam bela diri, memilih Yu Sheng untuk menjadi muridnya.
Ye Futian juga sama mengerikannya. Penyihir Mandate berelemen ganda logam dan angin dengan Roh Roc. Dia juga seorang Penyihir Musik. Selain itu, ia baru saja mengungkapkan bakatnya di elemen kayu dan juga berkultivasi dalam seni bela diri. Dia dapat melakukan semuanya.
Beberapa orang berpikir, mungkinkah Ye Futian menyembunyikan bakatnya di elemen lain juga? Mungkin saja satu-satunya orang yang bisa mengalahkannya dia adalah gadis jenius dari Sekolah Emperor Star, Hua Jieyu. Namun, kemungkinan besar Hua Jieyu tidak akan mau repot-repot melawan Ye Futian. Selain untuk melakukan tes masuk ke akademi, dia tidak menggunakan kekuatannya. Hua Jieyu juga jarang keluar dari Sekolah Emperor Star. Terakhir kali dia keluar adalah ketika dia secara pribadi meluruskan rumor tentang dia dan Mu Yunxuan.
Semua orang setuju Sekolah Treasury Star benar-benar kehilangan muka kali ini. Mereka menyaksikan Yu Sheng mengangkat Leng Qiufeng dan melemparkannya ke arah Sekolah Treasury Star. Itu adalah tindakan yang menunjukkan dominasinya, dan sedikit menghina Sekolah Treasury Star. Jelas bahwa Yu Sheng tidak senang dengan apa yang terjadi selama pertarungan mereka sebelumnya. Lawannya mampu melayang melintasi langit, sementara dia terjebak di tanah, bahkan dia tidak bisa melakukan kontak dengan mereka.
Dia akhirnya bisa membalasnya hari ini.
"Ini kemampuan kultivator Glory Plane bintang delapan di Sekolah Treasury Star? Berhentilah membodohi dirimu sendiri di Akademi Donghai," kata Ye Futian dengan tenang. Ekspresi di wajah para murid dari Treasury Star berubah semakin masam.
Semua orang terdiam saat mendengar kata-kata Ye Futian. Dia datang hari ini dengan pembalasan di benaknya dan berniat mengerahkan seluruh kekuatannya untuk menghadapi mereka, tidak peduli apakah itu murid dari Sekolah Treasury Star atau Sekolah Emperor Star. Pertama, Ye Futian mengalahkan Zhou Mu. Kemudian, dia membantu Yu Sheng mengalahkan Leng Qiufeng dan Jiang Kun. Apa yang akan dia lakukan selanjutnya?
Pada saat ini, semua orang melihat Ye Futian berjalan ke pinggir arena. Dia melihat ke arah Sekolah Emperor Star dan berkata sambil tersenyum, "Aku datang ke sini kemarin mencari pacarku tetapi Kakak Senior Zhuo Qing tidak mengizinkanku untuk masuk. Dia mengatakan kepadaku bahwa sekolah Emperor Star penuh dengan kultivator jenius dan aku bukanlah tandingan Zhou Mu. Karena itulah aku datang hari ini. Sayangnya, aku kecewa dengan kemampuan Zhou Mu. Sekarang aku telah membuktikan diri aku lebih mampu daripada Zhou Mu, aku ingin tahu tentang kemampuan para 'jenius' yang lain. Aku dan Yu Sheng berada di Glory Plane bintang lima dari Sekolah Finance Star. Apakah ada murid lain dari sekolah yang mengaku dirinya paling luar biasa di Akademi Donghai, Sekolah Emperor Star, bersedia menantang kami? Bila murid yang bersedia tersebut dari Plane yang sama, dia dapat memilih untuk menantang salah satu dari kami."
Para murid Sekolah Emperor Star tidak tahu harus berbuat apa. Kultivator tingkat yang sama untuk bertarung melawan dua orang aneh ini? Mungkin saja Hua Jieyu bisa mencobanya, tetapi teman-teman sekolahnya tahu hal-hal yang tidak diketahui orang lain. Jadi, mereka tahu bahwa Hua Jieyu tidak akan pernah melawan Ye Futian.
Kerumunan yang melihat hal itu terdiam. Mereka semua berbagi pemikiran yang sama tentang Ye Futian yang tak tahu malu. Dua kultivator Glory Plane bintang delapan sudah kalah dari Ye Futian dan Yu Sheng. Sekarang, dia meminta para murid dari Plane yang sama untuk menantang mereka. Bukankah itu sama dengan menggali kubur mereka sendiri? Namun, tidak ada yang bisa dikeluhkan oleh para murid Sekolah Emperor Star. Mereka adalah orang-orang yang membual bahwa sekolah mereka memiliki banyak murid jenius dan mengaku sebagai sekolah teratas di Akademi Donghai. Meminta para murid dari Plane yang sama untuk bertarung terdengar wajar. Dan lagi, pacar Ye Futian berada di Sekolah Emperor Star? Apa yang sedang terjadi?
"Jika itu tidak mungkin, aku juga akan menerima tantangan dari kultivator Glory Plane bintang enam," kata Ye Futian sambil tersenyum ketika dia menyadari bahwa tidak ada yang mau menjawabnya.
Ekspresi Han Mo menjadi gelap. Kultivator Glory Plane yang berbintang enam? Zhou Mu sudah mencobanya, dan dikalahkan dengan satu tongkat.
"Kalau begitu bagaimana dengan bintang tujuh?" Ye Futian melanjutkan, "Kemarin, Kakak Senior Zhuo Qing berkata bahwa sekolah Emperor Star penuh dengan para jenius. Apa yang terjadi hari ini?"
Semua orang mengalihkan perhatian mereka ke Zhuo Qing, hanya untuk melihat Zhuo Qing tampak muram. Dia memaksakan tersenyum dan berkata, "Adik Ye, karena kau mencoba memprovokasi teman-teman sekolahku untuk bertarung, apa pedulimu tentang Plane?"
"Jadi, apa yang kau hendak katakan adalah bahwa aku harus mengabaikan Plane dan bertarung melawan murid dengan empat atau lima Plane di atasku? Mungkin bahkan mereka yang ada di Plane Dharma?" Ye Futian tertawa. "Apakah ini yang telah dilakukan oleh murid di sekolahmu pada teman-teman sekolahku beberapa hari terakhir ini? Mengapa kau tidak mencoba menantang murid-murid Dharma Plane di sekolahku, Kakak Senior?"
Zhuo Qing tidak mengatakan apa-apa lagi. Para murid Sekolah Emperor Star semua menatap dingin pada Ye Futian. Mereka menjadi cemas karena pertanyaannya.
"Jika tidak ada yang punya nyali untuk keluar dan menantang kami, maka aku harap murid-murid Sekolah Emperor Star berhenti bersikap kurang ajar dan berhenti menindas murid-murid yang lebih lemah dari sekolahku," Ye Futian mengancam mereka ketika dia melihat tidak ada yang akan berbicara. Hanya ketika dia mengatakan ini, orang-orang menyadari niat sesungguhnya: untuk menghentikan Sekolah Emperor Star menyerang para murid Sekolah Finance Star.
"Aku tahu bahwa Saudara Junior Ye memiliki bakat yang luar biasa, dan aku pernah mengatakan bahwa ingin melihatnya sendiri. Jadi, aku akan bersikap tidak tahu malu dan menantangmu sebagai kultivator Glory Plane bintang delapan, tetapi jika kau di sini hanya untuk memberikan ancaman kosong, maka silakan pergi," kata seseorang saat melangkah keluar. Seorang pria muda yang tampan, salah satu "jenius" di Sekolah Emperor Star, berjalan ke arah Ye Futian dan memperkenalkan dirinya, "Murid Sekolah Emperor Star, Mu Yunxuan. Glory Plane bintang delapan."
Begitu dia mendengar nama ini, Yu Sheng melangkah ke depan. Tubuhnya memancarkan kekuatan yang luar biasa.
"Yu Sheng," panggil Ye Futian. Yu Sheng berhenti.
"Biar aku saja," kata Ye Futian. Yu Sheng mengangguk dan mundur.
Ye Futian menghadap Mu Yunxuan. Senyum sarkastik terlihat di wajahnya dan dia melanjutkan, "Kau tidak hanya tidak tahu malu. Aku merasa malu hanya karena menghadiri akademi yang sama denganmu"
"Kau!" Mu Yunxuan segera kehilangan ketenangannya. Ekspresinya menjadi tampak kesal.
Ye Futian berdiri dengan tenang dan aura yang kuat terpancar darinya. Pakaiannya bergerak tanpa tertiup angin. "Karena kau memiliki nyali untuk melangkah, maka aku juga akan menyelesaikan insiden mengenai kamu yang sudah menyebarkan rumor tentang pacarku. Mari kita mengimbangkan skor hari ini," kata Ye Futian dengan tenang. Setelah dia berbicara, ada keheningan yang terjadi.