Legenda Futian

Kembalinya Sang Kaisar



Kembalinya Sang Kaisar

0Semua tamu yang hadir di pesta perayaan merupakan tokoh penting di Kota Donghai, tapi kini mereka merasa resah dengan tingkah seorang pemuda. Beberapa hari sebelumnya, mereka telah pergi untuk menyaksikan Pertemuan Tujuh Sekolah di Akademi Donghai, yang dihadiri oleh sang Putra Mahkota dan Menteri Hua. Di pertemuan tersebut, Ye Futian, seorang murid dari sang Iblis Guqin berhasil membersihkan nama baik gurunya. Dia menciptakan sebuah lagu berjudul 'Pahlawan' untuk gurunya dan memainkan lagu berjudul 'Dunia' untuk menunjukkan aura kaisar miliknya pada semua orang. Semua murid dari Sekolah Emperor Star yang berhadapan dengannya langsung membungkuk hormat. Ye Futian begitu berbakat sehingga sang Putra Mahkota menawarinya posisi sebagai seorang menteri, tetapi dia menolaknya.     
0

Beberapa hari kemudian, sebuah surat perintah kaisar dikirim ke Kota Donghai, menghancurkan masa depan pemuda itu. Mereka semua paham maksud dibalik hal ini. Sepertinya hanya ada satu takdir yang menanti pemuda yang berani menentang keputusan kaisar tersebut. Meskipun ia menyetujui untuk pergi ke Kota Kekaisaran, semuanya akan berakhir sama.     

Hari ini, Ye Futian menerobos masuk ke dalam Istana Nandou. Dia dikelilingi oleh cahaya emas yang sangat terang, bahkan jauh lebih terang dibandingkan saat ia berada di Akademi Donghai. Saat ini, Spiritual Qi dari berbagai elemen mengelilinginya. Berbagai macam jenis sihir meledak dan mengalahkan sejumlah anggota muda dari klan Nandou dalam sekejap.     

Dia juga seorang penyihir musik dengan kemampuan mengendalikan semua elemen, seperti yang ia tunjukkan saat ini. Ye Futian merupakan penyihir beratribut lengkap yang sangat langka.     

Menteri Hua menyipitkan matanya, keinginan membunuhnya semakin menguat. Sepertinya dugaan dari sang Putra Mahkota cukup masuk akal. Menteri Zuo telah menyadari bakat Ye Futian dari awal, yang berarti ia harus membunuhnya hari ini agar tak ada lagi pengganggu di masa depan.     

Nandou Tai juga ikut merinding. Bakat Ye Futian menyamai Hua Jieyu. Bahkan, bakat Jieyu bergantung pada kemampuan roh elemen untuk mengatur elemen lainnya, tetapi Ye Futian berbeda. Kemampuan atribut lengkap yang ia miliki sangat seimbang dan kuat. Berbagai macam sihir elemen yang ia keluarkan adalah buktinya. Kemampuan setiap sihir yang dikeluarkannya jauh melebihi tingkat Plane yang ia miliki. Ini berarti kekuatan elemen dari Ye Futian sangatlah kuat, dan ini berlaku untuk semua elemen.     

Para kultivator handal dari Akademi Donghai juga gemetar ketakutan. Han Mo dan Zhuo Qing menatap ke arah Ye Futian. Mereka tampaknya belum pernah melihat kemampuan seutuhnya dari Ye Futian pada pertarungan sebelumnya. Apakah ini semua bakat yang dimiliki Ye Futian saat ini? Bahkan Zhuo Qing merasa sedikit iri.     

Yi Xiang masih berdiri dengan tenang di belakang Ye Futian. Dia juga cukup terkejut. Apa benar ini Ye Futian? Pemuda kekanakan dan tak tahu malu ini ternyata memiliki bakat terpendam yang begitu luar biasa. Dia seharusnya pantas menempati takhta tertinggi, tapi kini ia terjebak disini, di Kota Donghai. Keputusan kaisar telah membuatnya putus asa sehingga melakukan hal yang sembrono.     

Hua Jieyu terus menatap ke arah Ye Futian. Matanya yang berkaca-kaca seolah tak berkedip dan tatapannya terlihat semakin yakin. Dia melangkah dan hendak pergi menuju Ye Futian, tapi Nandou Ku mencegahnya. Dia berkata "Nona, jangan membuat ini semakin sulit bagi saya."     

Hua Jieyu menatap pada Nandou Ku dengan ekspresi dingin. Dia sudah tidak peduli lagi dengan keluarganya semenjak mereka menyetujui keputusan kaisar. Kemudian dia mengalihkan perhatiannya dari Nandou Ku menuju Ye Futian. Tatapan matanya terlihat lembut. Jika mereka tidak ditakdirkan untuk bersama di kehidupan ini, maka mereka akan pergi ke akhirat bersama.     

Saat ini, Ye Futian menjadi target serangan dari semua anggota klan Nandou. Ketika ia mengeluarkan sihir, mereka yang memiliki tingkat kultivasi rendah tidak mampu menahan kedahsyatannya. Banyak yang menjadi korban dan suasana terlihat sangat kacau.     

Ye Futian mengangkat tongkat emasnya lagi. Ia memutarnya di udara dan kekuatan yang luar biasa turun, seolah mampu membelah langit. Ketika ia diserang, bayangan tongkat itu muncul di sekelilingnya, menangkis semua serangan dari luar.     

Akhirnya, ia mulai bergerak, menerjang ke arah penyihir dengan Glory Plane bintang sembilan. Dia melakukan teknik pertama dari Nine Heavenly Attacks—Genesis. Serangan itu menyapu bersih semuanya, bahkan semua sihir yang menyerangnya hancur seketika. Penyihir itu terkejut dan kemudian ia terpental oleh hantaman tongkat Ye Futian, menabrak yang lainnya.     

Ye Futian tidak berhenti. Sayapnya mengepak dan seketika ia muncul di tempat lainnya. Ia segera mengeluarkan rentetan serangan, dimulai dengan Winding of a Thousand Silk Strains dan Lock of a Thousand Vines. Selanjutnya ia melakukan teknik kedua dari the Nine Heavenly Attacks. Rentetan serangan itu menghancurkan semua yang ada di hadapannya. Klan Nandou merasa geram menyaksikan pemandangan tersebut. Anggota muda dari klan mereka dengan mudah dikalahkan oleh Ye Futian.     

Benarkah mereka selemah itu? Ye Futian sudah semenakutkan ini saat di Akademi Donghai, tapi saat itu, dia tidak menunjukkan kemampuannya seperti sekarang. Tentu saja, beberapa anggota dengan Glory Plane bintang sembilan terus mencoba mengejar Ye Futian. Banyak sihir yang mereka keluarkan berhasil menembus serangan dan pertahanan Ye Futian. Ia juga tampak terguncang, tapi ia tetap terlihat tak terluka dan terus bertarung dengan gila.     

"Zhuo Qing, pergilah," ujar Yan Shao, kepala sekolah dari Emperor Star. Tatapan mata Zhuo Qing terlihat marah. Dia mengangguk dan berdiri, pergi menuju pertempuran. Dia ingin memberi pelajaran pada Ye Futian. Dahulu ia sangat percaya diri mampu mengalahkannya. Tapi sekarang, Ye Futian semakin kuat, ia tidak begitu percaya diri lagi. Saat ini, kemampuan Ye Futian begitu mengejutkan.     

Zhuo Qing maju ke arena pertempuran. Menyadari kehadiran Zhuo Qing, Ye Futian yang tengah bertarung seketika berhenti. Tubuh anggota klan yang berhasil ia kalahkan tergeletak di atas tanah sekitarnya. Dia menyambut Zhuo Qing dengan tatapan dingin. Sambil mengangkat tongkatnya, dia berjalan menuju Zhuo Qing. Pada saat itu, Zhuo Qing memancarkan aura yang mengejutkan. Matanya berubah seperti iblis dan gelombang spiritual menusuk tepat ke mata Ye Futian. Ye Futian merasa seperti dirasuki oleh iblis. Langkahnya berat seolah ia tak mampu lagi berjalan. Tangannya bahkan gemetar tak terkendali. Sepertinya Zhuo Qing ingin mengontrol tubuhnya. Kemampuan yang sangat aneh.     

"Kalian semua pergilah," ujar Zhuo Qing. Beberapa orang yang berada pada puncak Glory Plane menyerang Ye Futian secara bersamaan.     

Di waktu yang bersamaan, Ye Futian mengeluarkan kekuatan spiritual yang hampir sama kuatnya. Dia menerjang ke depan dan kekuatannya kembali meningkat. Ye Futian memutar tongkat emasnya lalu melemparnya, tongkat tersebut berputar mengitari tubuhnya. Putaran tongkat itu menangkis sihir yang datang ke arahnya dan menghentikan semua musuh yang menerjang. Tetapi akibatnya, tongkat emas itu juga ikut hancur.     

Zhuo Qing terus melangkah ke depan. Kekuatannya semakin meningkat lagi, dan kekuatan spiritual yang ia miliki semakin mengerikan.     

"Sebelumnya, aku memainkan lagu 'Dunia' di Sekolah Emperor Star. Hari ini, aku akan memainkannya lagi untuk klan Nandou," ujar Ye Futian dengan nada datar. Ketika ia berhenti berbicara, sebuah cahaya yang menyilaukan muncul dari belakang Ye Futian. Melodi musik mulai menari di udara. Bayangan dari sebuah guqin muncul dari belakang Ye Futian.     

"Roh Kehidupannya!" Hati semua orang berdebar. Mereka menyaksikan betapa cantiknya roh Roc Emas yang berada di belakang Ye Futian. Sementara, roh kehidupan guqin melayang di atasnya.     

Krek! Nandou Tai mengepalkan tangannya dan menghancurkan gelas yang ia pegang. Dia jelas merasa terguncang. Ye Futian memiliki dua roh kehidupan! Dia merupakan seorang jenius beratribut lengkap yang memiliki roh kehidupan kembar.     

Luo Junlin, sang Putra Mahkota dari Negeri Nandou, dikenal karena ia dilahirkan sebagai seorang kaisar. Bakat yang ia miliki adalah roh kehidupan kembar, namun ia tidak memiliki atribut lengkap. Sekarang, Ye Futian telah menunjukkan bahwa ia memiliki bakat tersebut dan tidak ada siapa-pun yang bisa mengalahkannya di Negeri Nandou.     

Pandangan mata dari para tokoh penting tertuju padanya. Mereka merasa terguncang dan tubuh mereka terasa kaku. Sangat mengejutkan untuk mengetahui sebuah fakta bahwa ada seseorang yang memiliki kemampuan begitu luar biasa di Kota Donghai.     

Orang-orang dari Akademi Donghai bahkan jauh lebih terkejut. Mereka semua memandang ke arah Ye Futian; orang ini pernah berkultivasi di akademi, tapi sayangnya, ia malah memilih Sekolah Finance Star sebagai tempatnya belajar.     

Nandou Wenshan berdiri bersama adiknya Nandou Wenyin, tepat di belakang Hua Jieyu. Melihat Ye Futian dalam kondisi seperti ini, dia teringat bahwa Ye Futian pernah berkata, "Dia adalah seorang permaisuri dan aku adalah sang Kaisar. Apa ini akan menjadi kenyataan?"     

Nandou Wenyin menyaksikan bakat luar biasa yang dimiliki pemuda itu dengan mata berkaca-kaca. Pemandangan ini sangat mirip dengan perjuangan yang dilakukan oleh Hua Fengliu bertahun-tahun lalu. Hari ini, perjuangan itu dilakukan oleh seorang pria yang dicintai oleh Jieyu dan dia jauh lebih hebat daripada gurunya. Dia bertarung melawan penguasa dari Negeri Nandou layaknya melawan takdir.     

Ye Futian mengabaikan ekspresi terkejut semua orang. Dia duduk dengan kaki bersila. Roh kehidupan guqin melayang di depannya. Meskipun terlihat tidak bisa disentuh, ketika ia memetik senar guqin, musik perlahan mulai mengalun. Saat itu, ia seperti di puncak dunia. Dia sendirian, di atas dunia layaknya seorang kaisar. Rakyatnya tidak mampu menatap matanya; mereka hanya bisa membungkuk hormat.     

Kali ini, penampilan Ye Futian jauh lebih tak terkendali dibandingkan saat di Akademi Donghai. Badai energi spiritual menyelimutinya, dan dengan bantuan roh kehidupan miliknya, ia menghancurkan serangan Zhuo Qing.     

Zhuo Qing sangat marah. Kekuatan spiritual miliknya tidak mampu menembus badai itu. Dan yang lebih mengerikan lagi, musik Ye Futian terus memasuki telinganya. Badai energi spiritual Ye Futian juga terus menyebar. Seolah aura seorang kaisar tiba-tiba muncul, mengontrol pikirannya untuk mengakui Ye Futian adalah seorang kaisar dan tunduk padanya.     

Anggota klan di sekitar Ye Futian melihat gambaran di benak mereka. Ketika mereka melihat Ye Futian, ia bukan lagi seorang pemuda biasa, melainkan seorang kaisar muda. Dia sedang duduk disana, menunggu mereka untuk memberi hormat.     

"Aura Kaisar." Tatapan mata semua orang tertuju pada Ye Futian karena aura kaisar kembali muncul padanya. Dia ingin seluruh dunia bertekuk lutut padanya.     

Sebelumnya di Akademi Donghai, dia memainkan lagu 'Dunia' untuk sang Putra Mahkota. Hari ini, ia memainkannya untuk dirinya sendiri. Siapakah kaisar tersebut? Siapa yang menguasai dunia? Anggota klan Nandou yang tidak begitu kuat terlihat bersujud, memberi hormat. Mereka benar-benar terpengaruh oleh musik dan tidak bisa melawan balik. Sementara mereka yang lebih kuat memutuskan untuk mundur, meninggalkan daerah pertempuran. Wajah Zhuo Qing terlihat kesal dan ikut mundur dari pertempuran. Hanya mereka yang masih muda dan lemah yang tertinggal, tidak berdaya.     

Menteri Hua menaruh gelas anggurnya. Keinginan untuk membunuh terlihat di matanya. Bocah ini harus dibunuh.     

Musik secara perlahan mulai berhenti. Ye Futian mengangkat kepalanya dan melihat ke arah Nandou Tai. "Anda tahu mengenai takdir milik Hua Jieyu," dia berkata. "Lalu, apa takdir saya?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.