Legenda Futian

Xiao Wuji



Xiao Wuji

0Para murid dari semua pasukan besar telah berkumpul di puncak Gunung Cermin. Meskipun peristiwa ini belum pernah terjadi sebelumnya, pemandangan ini tetap jarang terlihat. Banyak orang terlihat tak sabar. Mereka tidak menyangka akan melihat begitu banyak kultivator hebat hari ini. Beberapa orang hanya pernah mereka dengar sebelumnya. Tetapi hari ini adalah pertama kalinya mereka melihat secara langsung. Mereka juga akan melihat Xiao Wuji nanti. Dia adalah orang yang setara dengan para kultivator terhebat di Wilayah Barren Timur.     
0

Berbagai pasukan tersebut mengeluarkan sebuah sihir pada Dinding Batu Gunung Cermin sehingga mereka bisa melihat apa yang terjadi. Xiao Wuji memilih tempat ini karena mungkin ini adalah terakhir kalinya ia datang ke Dunia Barren Kuno. Dia mungkin tidak akan datang lagi.     

Kelompok Ye Futian juga menunggu kehadirannya. Mereka ingin tahu orang macam apa yang bisa menyebabkan keributan seperti ini.     

Pandangan mata semua orang tertuju pada tangga masuk menuju puncak gunung tersebut. Lin Yueyao melihatnya dan kemudian melirik ke arah Ye Futian. Sejak mengenalnya, dia selalu menjadi yang paling menarik perhatian. Jarang melihatnya seperti ini—diabaikan oleh orang lain sementara ada seseorang yang lain menjadi pusat perhatian.     

Akankah Ye Futian masih menunjukkan bakatnya yang luar biasa kali ini?     

…     

Akhirnya, seseorang terlihat menaiki tangga tersebut. Dia terlihat biasa-biasa saja tetapi begitu dia muncul, dia menjadi pusat perhatian. Tatapan semua orang tertuju padanya. Dia berjalan perlahan tetapi setiap langkah berada pada ketukan yang berbeda. Ritmenya sangat aneh. Rambutnya yang berwarna hitam tergerai dengan tidak rapi di pundaknya dan wajahnya tanpa ekspresi. Namun, untuk ukuran wajah yang biasa-biasa saja, tatapan matanya sangat serius. Seolah dia bisa menelan pandangan dari semua orang.     

Xiao Wuji. Semua orang memandangnya meskipun tidak ada yang mengundangnya.     

Karena Xiao Wuji akan memilih klan di puncak gunung tersebut, dia pasti akan melakukan sesuatu. Orang-orang hanya bisa menunggu dan melihatnya. Karena itu, setelah kedatangannya, wilayah luas di puncak gunung itu menjadi sunyi. Hanya terdengar suara langkah Xiao Wuji disana.     

Dia memandang ke sekelilingnya—bukan pada kerumunan orang, melainkan pada berbagai peninggalan di tempat tersebut. Kemudian dia mulai berjalan ke suatu tempat. Arah yang dia pilih adalah tempat dimana Ye Futian berada. Dia jelas tidak pergi kesana untuk menemui Ye Futian tetapi untuk mengunjungi patung-patung itu. Banyak orang tanpa sadar membukakan jalan untuknya, mengosongkan area tersebut. Namun, kelompok Ye Futian tidak bergerak dari posisinya.     

"Minggir," ujar sebuah suara yang dingin dan mengintimidasi itu. Pemilik suara itu adalah Tang Ye dari Perguruan Tinggi. Dia menatap kelompok Ye Futian dengan tatapan mengejek. Seperti yang dia katakan sebelumnya, dia benar-benar tidak menyukai Ye Futian.     

Yu Sheng menatap Tang Ye dengan dingin tetapi Ye Futian tampaknya tidak keberatan untuk berpindah tempat. Dia memberi isyarat kepada mereka untuk berpindah dan berjalan secara sukarela ke samping. Yu Sheng menatapnya dengan bingung.     

"Lihat saja," ujar Ye Futian dengan acuh tak acuh. Dia menyaksikan pria itu berjalan ke patung api. Dia ingin tahu seberapa kuat pria ini jika semua pasukan besar ini rela menunggu keputusannya.     

Apakah dia pantas untuk bersaing?     

Bukan hanya Ye Futian. Semua orang memandang ke arah Xiao Wuji dengan tenang. Dia sepertinya ingin menguji peninggalan di sini.     

Sebuah aura api yang mengerikan tampak keluar dari mata Xiao Wuji yang serius, tertuju pada patung itu. Kemudian dia menutup matanya dan merasakan aura yang terpancar dengan tenang. Setelah beberapa lama, banyak helai api muncul dari patung itu dan bergerak menuju Xiao Wuji, secara bertahap menyelimutinya.     

Apakah dia mampu mencapai titik itu? Jantung semua orang berdegup kencang, terutama mereka yang telah mencoba menantang patung itu. Mereka tahu betapa sulitnya untuk sampai ke titik ini tetapi Xiao Wuji melakukannya dengan sangat cepat.     

Tubuh Xiao Wuji seperti terbakar. Berbagai tanda daun maple muncul dan kemudian membakar seluruh tubuhnya. Aura api tak berbatas menyerangnya, membuatnya bermandikan kobaran api. Tubuhnya bercahaya dan ia langsung berjalan menuju ke patung api tersebut. Seluruh tubuhnya seperti menyatu ke dalam patung itu. Dia duduk di dalamnya, merasakan kekuatan dari aura patung tersebut.     

Seperti yang diharapkan dari Xiao Wuji. Hati orang-orang yang menyaksikan berdebar. Seperti yang diduga, dia menggunakan waktu yang sangat singkat untuk mencapai langkah ini meskipun itu adalah percobaan pertamanya.     

Ye Futian terlihat santai dan menyaksikan dengan tenang. Xiao Wuji begitu terkenal dan bakatnya tidak diragukan lagi. Sangat sedikit orang yang hadir disini dapat melakukan hal ini dengan baik. Tentu saja, Ye Futian adalah sebuah pengecualian. Dia ingin melihat seberapa jauh Xiao Wuji bisa menghadapi patung api tersebut.     

Xiao Wuji berkultivasi di dalam patung itu untuk waktu yang lama dan semua orang menunggu dengan tenang tanpa ada yang mengeluh. Dia ditakdirkan untuk menjadi salah satu kultivator terhebat di Wilayah Barren Timur. Mereka mungkin dapat melihatnya sekarang, tetapi setelah beberapa tahun ke depan, kebanyakan dari mereka hanya akan bisa menatapnya dari kejauhan.     

Setelah beberapa lama, aura Xiao Wuji terpisah dari patung itu. Terdapat tanda-tanda daun maple yang samar di tubuhnya. Dia telah berhasil menantang patung ini. Dia bergerak menuju sebuah patung es di samping patung api tersebut. Dia memancarkan aura sedingin es dan matanya seperti tertutup oleh lapisan es. Muncul pemandangan yang tidak jauh berbeda dari sebelumnya. Dia merasakan aura dari patung itu dan kemudian pergi untuk berkultivasi. Setelah beberapa saat, dia berjalan ke patung emas di sebelahnya. Patung itu tampak seperti sebuah patung yang terbuat dari emas. Bagi Xiao Wuji, patung itu tidak ada bedanya dari patung lainnya.     

"Apakah dia Beratribut Lengkap?" Ye Futian bergumam.     

"Ya," Liu Chenyu mengangguk. "Xiao Wuji adalah seorang Penyihir Mandate Beratribut Lengkap, termasuk sihir spiritual."     

"Tidak banyak kultivator di Wilayah Barren Timur yang memiliki kekuatan seperti dia," gumam Liu Feiyang. "Sayangnya, dia mungkin tidak akan memilih kerajaan kita." Kerajaan Liu tidak memiliki keunggulan dibandingkan dengan pasukan lainnya. Dalam aspek kekuasaan, mereka tidak sekuat Dinasti Qin. Dalam aspek lainnya, mereka tidak semenarik Klan Donghua atau Perguruan Tinggi. Dengan demikian, Liu Feiyang tidak punya banyak harapan. Dia menebak bahwa Xiao Wuji akan memilih antara Dinasti Qin, Klan Donghua, atau Perguruan Tinggi Barren Timur.     

"Kau sudah berusaha memahami patung-patung ini cukup lama. Tampaknya ada sebuah perbedaan kekuatan yang besar dari kalian berdua," ujar Gu Biyue sambil tersenyum.     

Ye Futian menatapnya dengan acuh tak acuh. Dia tidak merasakan apapun terhadap senyum dan kecantikannya. "Seorang pelayan seharusnya tidak banyak bicara. Jika kau terus melakukan hal ini, aku akan menjualmu," ujarnya dengan nada dingin.     

Senyum sang Penyihir membeku dan dia menatap Ye Futian dengan marah. Apakah mungkin dia bisa dijual?     

Ye Futian memilih untuk mengabaikannya. Dia terus menyaksikan dengan tenang. Setelah menyelesaikan tiga patung di area tersebut, Xiao Wuji tampaknya kehilangan minat dan meninggalkan area itu.     

Pandangan mata semua orang mengikuti pergerakannya.     

Xiao Wuji berjalan ke sebuah batu besar. Batu itu sangat aneh; bersinar oleh cahaya yang samar. Seluruh permukaan batu itu seperti sebuah cermin besar yang disinari dengan cahaya ilusi. Banyak tokoh diukir di atas permukaan batu tersebut. Mereka semua terukir di batu dengan kedalaman yang berbeda-beda.     

Batu itu berisi Gambar yang terukir di Dinding.     

Saat berdiri di depan batu tersebut, kalian bisa merasakan sebuah kekuatan dari aura yang kuat di dalamnya. Semakin berbakat seseorang, semakin dalam gambar seseorang yang muncul di permukaan. Gambar-gambar di permukaan batu itu dibuat oleh orang lain. Gambar dengan ukiran terdalam memiliki kedalaman tujuh inci. Gambar itu seperti sudah tertanam di dalam batu tersebut.     

Xiao Wuji berdiri di depan batu itu. Sebuah kekuatan aneh seperti menyelimuti gambar-gambar tersebut. Kemudian orang-orang melihat Xiao Wuji berjalan maju. Dia tampak berjalan ke batu itu selangkah demi selangkah. Sebuah gambar terukir di atas batu itu dan terukir semakin dalam.     

Satu inci, dua inci... Pergerakan Xiao Wuji mulai melambat. Sebuah kekuatan yang mengerikan sedang menekannya tetapi dia tetap maju. Gambar itu terukir semakin dalam. Akhirnya, gambar itu terukir sedalam delapan inci dan Xiao Wuji akhirnya berhenti.     

Delapan inci. Sebuah rekor baru.     

Semua orang menatap ke arah Xiao Wuji dengan kaget. Dia meninggalkan gambar sedalam delapan inci. Dia tampak seperti sebuah keajaiban yang diciptakan hanya untuk memecahkan semua rekor yang ada di dunia ini.     

Selanjutnya, Xiao Wuji berjalan ke area drum pertempuran. Dia mengangkat tangannya dan memukul drum tersebut. Muncul sebuah ledakan yang mengguncang dunia.     

Saat itu, Xiao Wuji tampak memahami cara kerja dari drum-drum tersebut. Tangannya terus memukul drum itu. Suara dentuman drum terus menerus terdengar, menimbulkan sebuah gelombang yang mengejutkan.     

Drum itu berbunyi tujuh kali sebelum akhirnya berhenti. Lalu muncul suara dentuman kedelapan dan kesembilan. Sebuah angin topan muncul di langit dan suara dentuman drum itu bergema di telinga semua orang. Ini adalah sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh banyak orang, tidak peduli bagaimana mereka mencobanya. Tetapi bagi Xiao Wuji, hal seperti itu tidak ada apa-apanya.     

Dia sangat menakutkan. Banyak orang gemetar ketakutan dalam hati. Mereka membutuhkan waktu yang lama dalam berkultivasi pada salah satu peninggalan di sini, tetapi tampaknya semua menjadi begitu mudah bagi Xiao Wuji.     

Dia tampak kehilangan minat lagi. Dia langsung meninggalkan area tersebut, dia berjalan menuju ke arah Dinding Batu Gunung Cermin.     

Dinding ini adalah area yang terakhir.     

Berapa banyak sosok Noble yang dapat dibuat oleh Xiao Wuji di dinding tersebut?     

Kerumunan orang itu menyaksikan ketika dia menutup matanya. Saat berikutnya, sebuah takdir yang mengerikan muncul di belakangnya. Takdir itu berubah menjadi berbagai macam warna dan semakin tak terkendali. Pada saat itu, semua orang menyaksikannya, tatapan mereka tertuju pada pemandangan dari takdir yang begitu luar biasa.     

Xiao Wuji telah memahami banyak aura Noble. Takdir Noble miliknya ini dikategorikan sebagai tingkat atas.     

"Dia benar-benar tidak tertandingi di Dunia Barren Kuno," ujar Tang Ye sambil melihat takdir Noble milik Xiao Wuji. Bahkan banyak orang dengan takdir Noble tingkat atas tidak dapat memahami begitu banyak aura seperti yang dilakukan oleh Xiao Wuji.     

Jika dia bisa memilih Perguruan Tinggi Barren Timur, para tetua itu pasti akan berjuang untuk mendapatkanya.     

Bagi Tang Ye, sangat mungkin Xiao Wuji akan memilihnya. Itu karena dia berasal dari Perguruan Tinggi Barren Timur.     

Pada saat itu, banyak tokoh Noble dari Wilayah Barren Timur menggunakan sebuah cermin ajaib untuk melihat satu sosok di permukaan cermin tersebut.     

Sosok itu adalah Xiao Wuji. Pada saat yang sama, mereka juga melihat pemandangan di Dinding Batu Gunung Cermin tersebut. Mereka semua tertarik untuk menyaksikan peristiwa ini!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.