Legenda Futian

Apa yang Kau Lihat



Apa yang Kau Lihat

0Semuanya akan baik-baik saja jika hanya satu orang jenius yang muncul di Dinding Batu Gunung Cermin, tetapi saat ini empat orang muncul secara bersamaan. Para senior di Noble Plane sangat sulit untuk melewatkan pemandangan seperti ini. Selain itu, mereka semua berasal dari tempat yang sama, yaitu Kerajaan Cangye.     
0

Berdasarkan pada bakat yang mereka perlihatkan, akan sulit untuk menemukan empat orang seperti mereka bahkan dalam pasukan besar di Wilayah Barren Timur. Lagi pula, itu bukan tugas yang mudah untuk membuat empat sosok Noble muncul di dinding batu tersebut. Belum lagi, dua orang yang mampu melakukannya muncul pada saat yang sama.     

Para senior dari setiap klan sudah bersiap untuk mengirim utusan ke Dunia Barren Kuno dengan membawa undangan untuk bergabung dengan klan mereka.     

Tentu saja, orang-orang yang berada di sekitar Dinding Batu Gunung Cermin tidak tahu tentang hal ini. Yang mereka tahu adalah bahwa keempat orang ini akan menjadi bahan pembicaraan di kota untuk sementara waktu setelah apa yang terjadi hari ini. Banyak pasukan besar di Wilayah Barren Timur akan mengetahui keberadaan mereka. Dan juga, nama dari Kerajaan Cangye.     

Dia masih terus melanjutkannya. Saat itu, orang-orang menyadari bahwa Ye Futian tetap berada di tempatnya yaitu di depan dinding batu. Sama seperti Xiao Wuji, Ye Futian akan terus mencobanya bahkan setelah munculnya sosok Noble keempat. Tapi ini adalah rekor yang tidak pernah terpecahkan sebelumnya, bahkan Ye Futian pun tidak akan mampu melakukannya.     

Sepanjang sejarah, Dinding Batu Gunung Cermin adalah tempat untuk menguji bakat dari para kultivator. Semua jenius dari pasukan besar di Wilayah Barren Timur telah datang ke sini dan bahkan para jenius tingkat atas hanya mampu membuat empat sosok Noble muncul di permukaan dinding batu ini. Tidak ada yang pernah bisa membuat sosok kelima.     

Seharusnya, salah seorang jenius tingkat atas pernah berkata bahwa hal itu tidak mungkin dilakukan karena mereka hanya berada di tingkat Dharma Plane. Mereka belum benar-benar memasuki Noble Plane. Bahkan Xiao Wuji telah mengatakan hal itu setelah dia mencoba menantang dinding batu untuk pertama kalinya, dia berpendapat bahwa sosok Noble kelima mungkin tidak akan pernah muncul.     

Bagi seseorang seperti Xiao Wuji untuk berpendapat seperti itu, hal tersebut jelas merupakan sebuah tugas yang sangat sulit untuk diselesaikan. Mungkin ini adalah rekor yang benar-benar tidak akan terpecahkan.     

Saat itu, sosok lainnya yang dibentuk oleh aura muncul di depan Ye Futian di Dinding Batu Gunung Cermin. Saat berdiri di sana, sosok itu tampak seperti seorang raja yang agung dan sebuah energi yang kuat terpancar dari ujung kepala hingga ujung kakinya. Ye Futian bisa merasakan kekuatan yang mengancam darinya, benar-benar ancaman yang sangat kuat.     

Pemandangan yang bisa dilihat oleh orang-orang setelah itu hanyalah sebuah pelepasan kekuatan aura yang mengerikan dari Ye Futian. Dengan memegang sebuah tongkat panjang di tangannya, dia tampak seperti bisa membelah langit. Dia melangkah maju selangkah demi selangkah. Auranya sangat kuat. Ye Futian menyerang menggunakan tongkatnya dengan kekuatan yang mampu untuk membelah langit.     

Sosok itu meledak dengan memancarkan kekuatan yang mengerikan dari sebuah aura. Sebuah sinar cahaya keemasan yang menyilaukan terpancar dari tubuhnya dan membentuk beberapa lingkaran cahaya keemasan. Lingkaran-lingkaran itu kemudian berkumpul untuk membentuk sebuah lonceng kuno yang sangat besar.     

Terdengar suara keras yang bergema di udara. Lonceng kuno itu tampak retak tetapi belum terbelah sepenuhnya. Sudah jelas bahwa lonceng emas ini adalah sihir pertahanan kuat lainnya.     

Setelah serangan ini, sosok Noble yang kuat itu mengulurkan satu tangannya. Tangan ini terus terulur sampai berada di luar lonceng kuno tersebut dan berubah menjadi sebuah sulur tanaman merambat yang menerjang ke arah Ye Futian.     

Ye Futian mundur dengan cepat. Namun, lawannya bergerak selincah angin dan secepat kilat. *WHOOSH* Sulur-sulur itu merambat seolah-olah ingin mengambil alih tubuh Ye Futian.     

Apakah mereka dibentuk oleh aura Noble dari semua jenis elemen? Ye Futian berpikir sendiri. Dia akhirnya mengerti mengapa Xiao Wuji gagal pada sosok kelima dan mengapa tidak ada yang pernah bisa memecahkan rekor empat sosok Noble. Lagipula, mereka yang berada di tingkat Dharma Plane bukanlah para Noble sejati. Ketika mereka menghadapi sesuatu yang dibentuk oleh aura Noble mutlak dari semua jenis elemen, hampir tidak mungkin untuk bertarung melawan kekuatannya. Jika demikian, maka lima sosok Nobel bisa menjadi batas maksimal dari sosok yang muncul.     

Sangat mungkin bahwa lima sosok Noble adalah jumlah sosok maksimal yang muncul di permukaan Dinding Batu Gunung Cermin.     

Ye Futian juga memiliki aura angin di sekitar tubuhnya. Dia bisa bergerak dengan sangat cepat. Pada saat yang sama, sebuah matahari dan bulan menggantung tinggi di langit di belakangnya. Kobaran api dan hujan es muncul silih berganti. Sebuah kekuatan dari aura api yang mengerikan akan dikeluarkan, membentuk huruf-huruf kuno yang melayang di udara. Kobaran api suci keemasan itu menyerang dan mengenai sulur-sulur tanaman merambat yang menerjang, membakar mereka semua menjadi abu.     

Lawan Ye Futian dibentuk dari aura Noble yang memiliki atribut lengkap, begitu pula dirinya.     

Cahaya bulan menyinari area tersebut dan mendinginkan suhu sampai ke titik beku, berusaha menyegel sosok yang mendekat ke dalam lapisan es. Hawa dingin dan panas terus berganti-ganti. Kobaran api dan lapisan es itu seperti yin dan yang, saling bekerja bersama untuk menekan lawannya.     

*BOOM* Sosok itu melangkah maju. Sebuah kekuatan dari aura spiritual yang mengerikan akan meledak dan kekuatan itu terlihat menimpa Ye Futian. Yang dia tahu adalah tubuhnya terasa sangat berat. Di atas sosok itu, tampak seperti ada aliran air. Suara dari air yang mengalir itu tak ada habisnya. Sihir kuat yang Ye Futian targetkan pada sosok itu malah berbalik mengikuti aliran air tersebut dan kembali ke dirinya.     

Sorot mata lawannya menjadi sangat menakutkan. Sebuah sihir spiritual dikeluarkan ke arah Ye Futian dan pada saat itu, dia merasa seolah-olah tubuhnya terjebak dalam sebuah penjara yang terbuat dari energi spiritual.     

Saat itu, tatapan menakutkan yang sama terlihat di mata Ye Futian. Sebuah badai spiritual yang mengerikan tampaknya telah menguras habis aura spiritual lawannya dan menyerap semua energi spiritual yang dimilikinya. Seluruh area dipenuhi dengan cahaya keemasan yang tak ada habisnya. Sinar cahaya itu seperti pecahan emas. Dengan bantuan sihir angin, pecahan-pecahan ini melesat ke arah sosok itu. Cahaya keemasan itu seperti sebuah badai logam yang ingin menghancurkan lawan Ye Futian menjadi berkeping-keping. Sama seperti api berbentuk daun maple, ini adalah sihir yang dia dapatkan dari pencerahan oleh patung-patung di lokasi peninggalan sebelumnya.     

Terdengar suara benturan keras ketika sosok itu melangkah maju. Sebuah kekuatan yang bahkan lebih mengerikan meledak dan dunia tampak seperti berhenti sesaat. Badai logam yang berputar-putar dengan mengerikan itu benar-benar berhenti bergerak di udara. Ye Futian juga tampak membeku di tempatnya.     

Apakah sosok itu dengan sempurna menggabungkan aura Noble dan sihir? Tidak heran mengapa tidak ada yang bisa mengalahkan rekor empat sosok Noble. Untuk membuat sosok kelima muncul adalah sebuah tantangan yang ditetapkan oleh langit. Ini adalah batas sebenarnya, sebuah batasan yang tidak boleh dilewati.     

Tapi Ye Futian menolak untuk percaya dengan begitu mudahnya. Tidak ada batasan tertentu. Batasan dibuat untuk dilanggar.     

Di belakangnya, muncul sepasang sayap Roc Emas. Pergerakannya lincah dan penampakannya megah seperti seekor naga. Dia semakin membesar dan tinggi seperti seekor kera suci, siap untuk memukau dunia. Matahari dan bulan menggantung tinggi di langit, menghancurkan apa yang ada di bawahnya. Aura spiritual Ye Futian meledak dan dia terlihat seperti seorang kaisar muda.     

Dengan memegang tongkat panjang di tangannya, dia langsung memukul udara di depannya. Terdengar suara benda tumpul dan kekuatan mulai berkumpul di daerah sekitarnya. Dia terus melangkah maju dan terlihat lebih ganas daripada sebelumnya. Dia harus menerobos sihir gravitasi yang menekan tubuhnya.     

Saat menyaksikan pemandangan ini, sosok itu mengeluarkan sebuah cahaya petir yang menyebar ke seluruh langit. Petir itu segera menyambar dan menyerang ke arah Ye Futian. Dipenuhi dengan aura Noble, petir itu ingin menghancurkan aura Ye Futian. Namun, aura Ye Futian sudah bertambah kuat saat ini. Dia membiarkan petir itu menyambarnya. Di tangannya, tongkat panjang itu diayunkan dan kekuatan petir itu tertarik ke dalam tongkat tersebut. Ketika dia mengayunkan senjatanya lagi, udara di sekitarnya seperti terbelah.     

Matahari dan bulan, yin dan yang, muncul di atas sosok itu. Ye Futian terus melangkah ke depan. Serangan lainnya. Dia membuka jalan untuk dirinya sendiri dengan memotong udara di hadapannya. Kekuatan dari sosok itu semakin mengerikan. Seolah-olah kekuatan itu siap untuk menghilangkan segala sesuatu yang ada di bumi dan menghapus alam semesta ini.     

*BOOM* Diiringi dengan suara keras, Ye Futian melayang ke udara. Di udara, dia tampak seperti seorang dewa. Tongkat panjangnya diayunkan ke bawah. Raungan kera suci, geraman naga suci, dan kedatangan roc suci.     

Sosok itu mengangkat kepalanya dan kemudian berubah menjadi sebuah sinar cahaya. Semua jenis aura berputar di sekelilingnya seolah-olah dia adalah seorang Noble terhebat. Dia melesat ke udara, langsung menuju ke arah Ye Futian     

Ketika dua sosok itu bertabrakan, sebuah cahaya yang menyilaukan menyinari seluruh dunia.     

Di dunia luar, pandangan mata semua orang tertuju pada Dinding Batu Gunung Cermin dan satu sosok di depannya. Mereka melihat sebuah kekuatan yang mengerikan dilepaskan dari tubuh Ye Futian. Takdir Noble-nya terus memasuki dinding batu tersebut dan kondisi mentalnya tampak didorong mencapai batasnya. Dia masih menantang sosok Noble kelima di Dinding Batu Gunung Cermin. Namun, sepertinya sosok itu tidak akan pernah muncul.     

Ukiran yang samar itu terus berkedip-kedip dan tidak menunjukkan tanda-tanda akan stabil.     

"Dia masih bertarung. Dia belum menyerah," gumam seseorang.     

"Sepertinya dia tidak mau mengakui kekalahannya. Dia sendiri yang menginginkan tantangan tersebut. Xiao Wuji telah melakukan hal yang sama sebelumnya, tetapi pada akhirnya, dia pikir mustahil bagi sosok Noble kelima itu untuk muncul."     

Semua orang terlihat berdiskusi. Beberapa bahkan mencoba untuk menebak klan mana yang akan dipilih oleh Ye Futian untuk bergabung. Klan Donghua? Perguruan Tinggi? Atau ia malah memilih ke Dinasti Qin atau Kerajaan Liu?     

Tepat saat mereka terlibat dalam diskusi, dunia di sekitar mereka tiba-tiba menjadi lebih cerah. Sebenarnya hal itu disebabkan oleh adanya sebuah cahaya yang sangat terang yang datang dari Dinding Batu Gunung Cermin.     

Apa yang sedang terjadi? Semua orang memandang ke arang dinding batu itu karena terkejut. Mereka kemudian menyaksikan dinding batu itu memancarkan sebuah cahaya yang belum pernah dilihat sebelumnya yang saat ini bersinar di atas tubuh Ye Futian.     

Sosok Noble kelima tidak muncul di dinding. Namun, keempat sosok Noble sebelumnya menjadi nyata dan benar-benar bergerak. Mereka bergerak melingkari dinding batu tersebut dan bergerak ke empat arah berbeda. Kemudian, mereka semua menuju ke ukiran samar dari sosok kelima di bagian tengah dinding dan pada akhirnya, mereka membentuk seorang Noble.     

Sebuah cahaya yang menyilaukan meledak dari sosok baru ini. Batu itu tampaknya mulai berubah bentuk. Setelah itu, cahaya tersebut berkumpul menjadi satu sinar yang memancar dari dinding batu itu.     

Satu patung batu kecil melayang-layang di depan Ye Futian. Di dalam patung batu kecil ini seperti mengandung aura Noble yang paling murni.     

Ini... Semua orang terlihat kaget dan kemudian terkejut ketika mereka menyadari bahwa Dinding Batu Gunung Cermin telah rusak dan tidak bercahaya lagi. Hal itu terjadi bukan hanya karena sosok-sosok Noble di permukaannya telah menghilang. Itu lebih terlihat seperti seluruh dinding batu itu telah berubah. Dinding itu tidak bisa kembali seperti dulu. Dinding batu tersebut tidak lagi berisi aura Noble yang kuat.     

Apa yang dia lakukan? Semua orang menatap ke arah Ye Futian. Memang, sosok Noble kelima tidak muncul tetapi Ye Futian entah bagaimana berhasil merusak Dinding Batu Gunung Cermin.     

Saat itu, para Noble dari seluruh pasukan besar Wilayah Barren Timur tiba-tiba kehilangan komunikasi gambar mereka pada Gunung Cermin di Dunia Barren Kuno. Sihir mereka tampaknya telah terhapus. Banyak orang berbagi pertanyaan yang sama: apa yang terjadi?     

Ye Futian berhenti sejenak sebelum mengambil patung batu itu ke tangannya. Dia berbalik dan berjalan ke arah Hua Jieyu. Pandangan mata semua orang tertuju padanya, melihatnya seperti orang yang aneh.     

Siapa yang bisa memberi tahu mereka apa yang sedang terjadi? Apakah orang ini menguras habis aura dari dinding batu tersebut?     

Saat melihat dinding batu yang telah rusak itu, dinding itu hanya tampak seperti dinding batu biasa. Banyak orang merasa kesal dalam hati. Apakah orang ini datang untuk menantang peninggalan itu atau malah menghancurkannya?     

Apa fungsi dari patung batu kecil di tangannya? Apakah itu dibentuk oleh aura dari Dinding Batu Gunung Cermin?     

"Apa yang kau lihat?" Yu Sheng berteriak pada orang-orang ketika dia menyadari bahwa mereka semua sedang melihat Ye Futian dengan sebuah tatapan yang aneh. Apakah mereka masih ingin berurusan dengannya sekarang?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.