Legenda Futian

Pertarungan Musik



Pertarungan Musik

0Saat ini, Ye Futian tetap duduk diam di tempatnya. Dia terlihat tampan dan memiliki aura yang luar biasa. Jari-jarinya yang panjang memetik senar-senar guqin dengan lincah. Pemandangan mengerikan yang ada di langit tidak mempengaruhi penampilannya. Saat ini, dia tampak serius dan fokus. Bahkan jika sebuah gunung runtuh di depan matanya, dia tidak akan mengedipkan matanya. Dia akan terus bermain dan sama sekali tidak terpengaruh.     
0

Pada saat ini, orang-orang tampaknya telah dibawa ke sebuah konsepsi artistik yang penuh misteri. Diam-diam, mereka mulai bersimpati pada Ye Futian, seolah-olah mereka khawatir dia akan tertelan oleh arus deras yang ingin menenggelamkannya tersebut.     

Di atas kepala Ye Futian, pemandangan aneh itu semakin mengerikan. Matriks yang terus menerus menelan Spiritual Qi itu seperti seekor binatang buas, menghancurkan semua yang ada di hadapannya.     

Akhirnya, jari-jari Qian Shanmu memetik senar-senar sitar miliknya. Sebuah kekuatan dari energi spiritual yang mengerikan mengelilingi badai yang berada di atas kepala Ye Futian. Awan-awan hitam menutupi langit yang menyebabkan dunia jatuh ke dalam kegelapan. Suasana saat ini seperti kelahiran dari seorang iblis. Petir dan kilat menghiasi langit saat angin kencang berhembus. Semua serangan itu kemudian menerjang ke arah Ye Futian.     

Banyak orang menjadi gugup dan menatap ke arah pemandangan yang ada di depan mereka. Pemandangan itu terlalu menakutkan. Apakah serangan itu benar-benar sesuatu yang bisa diterima oleh seorang kultivator di tingkat Dharma Plane? Bahkan para kultivator di tingkat Arcana Plane yang lebih rendah belum tentu mampu menahan serangan seperti itu.     

Saat badai penghancur itu mendekat, Luo Junlin dari Kuil Kerajaan Xuan menyaksikan pemandangan itu dengan tatapan mata yang dingin. Tangannya mengepal erat. Dia berharap Ye Futian akan dihancurkan dan dibunuh oleh badai ini. Hanya itu yang akan membereskan bahaya yang mengancam di Negeri Nandou. Kalau tidak, Ye Futian akan datang mengunjunginya dan menyelesaikan masalah mereka cepat atau lambat.     

Sementara itu orang-orang dari Perguruan Tinggi Barren Timur, Tang Ye, Su Muge, dan yang lainnya menyaksikan pemandangan itu tanpa bersimpati pada Ye Futian. Jika Ye Futian benar-benar mati dengan cara seperti ini, itu karena dia bertindak bodoh.     

Tepat ketika badai itu mencapai langit di atas Ye Futian, gelombang suara yang memancar di sekitarnya tiba-tiba terdengar sangat tajam. Tiba-tiba muncul sebuah badai energi spiritual yang tak berbentuk. Setiap sihir yang menerjang ke arahnya akan hancur seketika. Kemudian, sihir itu akan berubah menjadi Spiritual Qi dan berputar-putar di sekitar Ye Futian.     

Setelah itu, orang-orang menyaksikan sebuah pemandangan yang mengejutkan. Sihir dengan kekuatan penghancur yang cukup kuat untuk mengakhiri kehidupan yang ada di muka bumi itu dihancurkan oleh badai spiritual milik Ye Futian setiap kali mereka semakin mendekat. Saat Ye Futian bermain guqin, dia tanpa sadar menciptakan sebuah perisai pertahanan dari energi spiritual di sekitar tubuhnya. Perisai itu mampu menghancurkan sihir apa-pun.     

Ilmu sihir dibentuk oleh energi spiritual. Bahkan semua sihir yang dikeluarkan dari matriks itu adalah hasil dari pelepasan energi spiritual. Para kultivator kuat yang berspesialisasi dalam serangan menggunakan energi spiritual juga bisa menggunakannya untuk menghancurkan berbagai macam sihir.     

Alunan musik yang dihasilkan oleh guqin semakin dipercepat. Matriks yang berada di atas Ye Futian mengeluarkan rentetan serangan ke arahnya dengan ganas tetapi jari-jarinya semakin cepat dalam memetik senar-senar guqin. Gerakan jemarinya begitu lancar dan cepat seperti sebuah sungai yang mengalir, dan menciptakan alunan musik yang indah. Tidak peduli seberapa cepat badai itu bertiup atau seberapa kuat ombak yang menerjang, tidak ada yang akan bergerak. Tidak ada kekuatan yang cukup kuat untuk mengguncangnya.     

Pada saat ini, di atas sosok tampan itu, bahkan terdapat sedikit jejak kekuatan dari seorang Noble.     

Teknik pertahanan yang sangat kuat. Semua orang memandang ke depan. Meskipun dia meminjam kekuatan dari alat ritual Noble, jelas bahwa Ye Futian pasti sangat memahami musik. Ketika dia mengatakan bahwa dia tidak mengerti tentang musik, kata-kata itu hanya untuk mengejek Qian Shanmu.     

Qian Shanmu kini juga sedikit terguncang. Ye Futian telah memainkan guqinnya. Tidak ada yang istimewa tentang hal itu, namun dia masih bisa mengatur pertahanan sedemikian rupa. Sebagai seorang penyihir musik, Ye Futian mengetahui semua hal tentang teknik serangan musik. Serangan spiritual secara langsung adalah yang paling mematikan. Su Muge telah terjebak ke serangan semacam ini. Tapi sihir pertahanan Ye Futian itu berupa energi spiritual. Seolah-olah dia memiliki seekor naga yang melindungi pikirannya dari semua serangan spiritual. Tidak ada cara untuk menyerangnya.     

Jenis serangan kedua yaitu menggunakan musik untuk membuat sebuah sihir serangan. Hal yang sama juga telah dilakukan oleh Ye Futian, yaitu membuat sebuah sihir pertahanan. Dia mengumpulkan energi spiritual dan membentuk sebuah badai yang menghancurkan sihir apa-pun yang mendekat. Tidak ada yang bisa mendekatinya.     

Ye Futian tidak hanya mengenal musik, dia juga berpengalaman dalam memainkan musik. Ini adalah sesuatu yang tidak bisa disangkal oleh Qian Shanmu saat ini.     

Tentu saja, itu adalah satu hal yang perlu diketahui olehnya. Ye Futian mampu menangkis serangan musiknya. Ini adalah bagian dari kemampuan Ye Futian. Bahkan dengan bantuan alat ritual, sangat sulit untuk membuat sihir pertahanan seperti itu.     

Bahkan sihir-sihir dari matriks itu tidak bisa menembus pertahanan Ye Futian. Hal ini membuat Qian Shanmu mengerti, saat ini tidak mungkin mengalahkan Ye Futian menggunakan sihir yang dibentuk dari alunan musiknya.     

Kalau begitu hanya ada satu cara yang tersisa. Itu juga merupakan sebuah cara untuk menguji seberapa banyak pengetahuan seseorang tentang musik, yaitu dengan menggunakan musik untuk menciptakan sebuah konsepsi artistik. Kemudian, aura Ye Futian akan terganggu, lalu ia akan mengendalikan auranya atau langsung membunuhnya.     

Kala itu di istana Qin, ini adalah yang dilakukan oleh Ye Futian pada Gu Ming. Serangan itu membuat Gu Ming menyerah dan terjebak di bawah kendali alunan musik ini. Gu Ming tidak mampu menahan konsepsi artistik dan benar-benar dibuat berlutut di atas tanah.     

Tidak ada yang meragukan tentang pengetahuan musik Qian Shanmu. Gerakan jari-jarinya berubah saat dia memainkan senar-senar sitar. Tanpa disadari, suara sitar itu berubah secara perlahan-lahan. Saat Qian Shanmu bermain sitar, ada sesuatu yang terlihat suci pada dirinya. Dia bersinar cerah dan bahkan muncul sebagai gambaran mistis di benak banyak orang. Banyak sinar cahaya terpancar dari tubuhnya. Kemudian, banyak bayangan yang muncul di benak mereka, semuanya berwujud Qian Shanmu.     

"Holy Sound." Tidak banyak orang yang hadir saat ini mengetahui tentang lagu ini. Namun, jelas bahwa Hua Qingqing adalah salah satu dari mereka yang mengetahuinya. Ini adalah sebuah lagu yang memiliki sebuah serangan berupa konsepsi artistik yang sangat kuat. Qian Shanmu benar-benar memainkan lagu ini dalam pertarungan musik melawan Ye Futian.     

Gambaran yang sama muncul di pikiran Hua Qingqing. Qian Shanmu bersinar terang seperti seorang saint. Kata-kata yang dia ucapkan seperti kata-kata dari seorang saint. Telapak tangannya diayunkan dan seperti aura seorang saint, rangkaian pedang dan pasukan monster suci yang ganas tiba-tiba muncul dan menerjang ke arah Ye Futian.     

Pada saat ini, konsepsi artistik yang dirasakan oleh Ye Futian adalah yang terkuat karena lagu ini memang ditujukan padanya. Seolah-olah dia bisa melihat Qian Shanmu berubah menjadi seorang saint. Cahaya menyelimuti tubuhnya. Kata-kata dari sang saint berubah menjadi bilah-bilah pedang yang tajam, menerjang ke arahnya. Sementara itu aura dari sang saint berubah menjadi pasukan naga, phoenix, dan qilin. Saat ini, Ye Futian tampak sangat lemah sehingga dia bisa dihancurkan kapan saja.     

Pada saat ini, banyak orang memiliki gambaran bahwa Ye Futian tampak seperti orang terpelajar yang lemah. Bagaimana dia bisa melawan seorang saint?     

Satu kata bisa menghukumnya dan satu pikiran bisa merenggut nyawanya.     

Namun murid yang lemah itu masih bermain guqin dengan tenang. Di tengah badai dan hujan yang menggila, dia masih bermain guqin. Ia memainkan musiknya sendiri. Dengan alunan musiknya, semua pedang itu menghilang dan monster-monster iblis itu hancur. Tidak peduli seberapa kuatnya serangan itu, Ye Futian sama sekali tidak bergerak. Dari tubuhnya dan dari alunan musiknya, orang-orang dapat melihat kekuatan dalam dirinya.     

Berangsur-angsur, alunan musik itu semakin dipercepat tetapi masih terdengar cukup stabil. Sedikit demi sedikit, alunan musik itu dipercepat dan menghancurkan semua serangan yang ditujukan ke arahnya. Pada saat yang sama, ia mampu melindungi pikirannya dari serangan spiritual. Auranya tetap tak tersentuh.     

Saat alunan musik Ye Futian menembus udara, orang-orang bisa merasakannya. Sepertinya murid yang lemah itu telah berkembang. Di tengah hujan badai yang menggila, dia bertambah kuat. Para orang terpelajar memiliki pengetahuan dan ambisi untuk menguasai dunia.     

Aura Noble terpancar dari tubuhnya. Ye Futian memiliki aura yang luar biasa dan tampaknya akan berubah tanpa dia sadari. Tapi dia tetap teguh seperti sebelumnya. Dia memiliki semangat luar biasa dari dalam dirinya. Murid yang lemah itu tampaknya telah tumbuh dewasa setelah melewati badai tersebut. Dia akhirnya berada di tengah panggung, menantang sosok yang dikagumi oleh semua orang.     

Beberapa kultivator yang sangat kuat tidak terpengaruh oleh musik tersebut. Pikiran mereka mengalir dengan bebas. Dari alunan musik Ye Futian, mereka bisa mendengar sebuah kisah tentang berjuang menghadapi kerasnya kehidupan dan pendewasaan diri. Musik yang dimainkan oleh Ye Futian seperti sebuah perjalanan, perjalanan menuju kedewasaan. Itu adalah sebuah perasaan yang benar-benar aneh tetapi juga terasa sangat nyata dan apa adanya.     

Alunan musiknya masih terus dipercepat dan semakin mendebarkan. Musik itu telah mencapai nada tinggi dan seolah-olah bisa menembus ke atas langit.     

Dalam benak banyak orang, mereka bisa melihat seorang pemuda melangkah ke dalam Noble Plane dan kemudian mereka tumbuh sebagai seorang kaisar. Ia kini mengatasi semua rintangan tanpa rasa takut dan mengendalikan dunia.     

Pada saat ini, pemuda yang tengah bermain instrumen itu tidak lagi tampak seperti orang terpelajar yang lemah. Punggungnya tegak dan tubuhnya seperti seekor naga. Tampaknya terdengar suara raungan dari seekor naga dalam musik tersebut. Aura kaisar muncul dan mengambil kendali.     

Energi spiritual Ye Futian terus menghancurkan semua serangan yang ditujukan padanya. Nada musik yang terus meninggi itu seperti sebuah tunggangan kepercayaan seorang kaisar yang membawanya ke atas langit. Dalam sebuah gambaran ilusi, Qian Shanmu dan Ye Futian saling berhadapan, seperti seorang saint dan seorang kaisar.     

Apa itu musik? Alunan musik mengalir seiring dengan konsepsi artistik dan dapat membawa mereka ke dalam dunia musik.     

Qian Shanmu berkata bahwa Ye Futian tidak tahu tentang musik. Dalam hal serangan musik dan variasi teknik, Ye Futian memang kurang mahir jika dibandingkan dengannya. Namun, dalam setahun terakhir ini, Ye Futian memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang musik. Dalam hal konsepsi artistik, Ye Futian cukup percaya diri bahwa kemampuannya mampu menyamai Qian Shanmu.     

"Negeri yang Kacau" dan "Dunia" disatukan menjadi satu buah lagu. Dengan kekuatan auranya, bagaimana dia bisa kalah? Dia menggabungkan Imperial Tactics ke dalam musiknya, membuat konsepsi artistik semakin kuat. Orang-orang hanya akan berpikir bahwa itu adalah sebuah konsepsi yang dibawa oleh musik tersebut. Mereka tidak akan berpikir bahwa itu adalah suatu metode khusus.     

Dalam gambaran tersebut, muncul dua sosok berukuran besar. Mereka tampak seolah-olah telah siap untuk menguasai dunia. Aura dari kedua sosok itu terlihat semakin kuat tetapi sang saint memang terlihat seperti itu sejak awal. Dan sosok kaisar itu tampaknya terus tumbuh hingga mampu menembus langit dan mengendalikan dunia.     

Wilayah yang luas itu membeku. Pada saat ini, semua orang dapat merasakan konsepsi artistik yang tersembunyi dalam musik tersebut. Mereka merasa seperti merasakan tekanan yang dipancarkan dari keduanya.     

Ye Futian benar-benar bertarung melawan Qian Shanmu hanya menggunakan musik.     

Sosok itu sekarang berdiri tegak. Dengan nada suara instrumen yang terus meninggi, aura kaisar milik Ye Futian tumbuh semakin kuat.     

Akhirnya, diikuti oleh sebuah getaran, sosok dari saint itu hancur. Qian Shanmu dapat merasakan tekanan dari aura yang telah dihancurkan.     

*DUANG!* Sitar itu mengeluarkan sebuah suara yang tajam dan pandangan semua orang terpaku pada instrumen tersebut.     

Senar dari sitar itu patah.     

Kedua tangan Qian Shanmu tidak bisa bergerak. Diikuti dengan suara erangan yang pelan, dia memuntahkan darah, membuat noda berwarna merah pada sitar miliknya.     

Seorang penyihir musik terbaik di Dunia Barren Kuno dari generasi muda telah kalah dari Ye Futian, seorang murid dari Pondok, dalam sebuah pertarungan musik.     

Pada saat ini, Qian Shanmu dapat mengingat kata-kata yang pernah dia katakan kepada Ye Futian. 'Kau tidak tahu apa-apa tentang musik.'     

Jika dia tidak mengerti tentang musik, lalu siapa yang mengetahuinya?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.