Berkultivasi di Pusat Pelatihan Gunung Chong
Berkultivasi di Pusat Pelatihan Gunung Chong
Terdapat sebuah gunung yang menjulang di atas pusat pelatihan ini dengan sebuah bangunan berdiri disana. Gunung itu adalah tempat berkultivasi untuk Tetua Gunung Zong Xu. Saat ini, dia tengah berdiri di tepi gunung itu dan melihat ke bawah. Pondok telah merekomendasikan Ye Futian untuk berkultivasi di pusat pelatihan Gunung Chong dan dia tentu saja menyetujuinya. Hal ini bisa memotivasi murid-muridnya untuk semakin giat berkultivasi.
Ye Futian jelas menyadari semua orang yang datang untuk melihatnya itu tetapi dia tidak peduli. Dia mencoba untuk berjalan, berlari, dan menunjukkan kekuatan seni bela dirinya di tebing tersebut. Dia menyadari bahwa setiap pergerakannya dibatasi oleh kekuatan gravitasi yang ada di tempat ini. Aura Noble yang mengerikan dan kekuatan gravitasi membebani tubuhnya. Setiap gerakan yang dibuatnya menjadi sulit untuk dilakukan.
Pusat pelatihan itu cukup luas. Terdapat kultivator lainnya yang hadir disini, dan mereka semua berada di tingkat Plane yang berbeda-beda. Sebagian besar dari mereka berada di atas Arcana Plane. Sulit bagi seseorang dengan tingkat Dharma Plane untuk sekedar bisa bergerak disini. Tempat ini juga menyediakan segala macam senjata yang terbuat dari batu berwarna putih.
Jika aku bisa bergerak dengan leluasa di tempat ini, aku pasti akan meraih terobosan, pikir Ye Futian. Jika dia bisa mencapai kecepatan dan kekuatan tertentu di bawah tekanan ini, seperti apa dirinya nanti jika tekanan ini menghilang? Kemampuannya pasti akan meningkat pesat.
Pada saat itu, seseorang terbang mendekat dan mendarat, diikuti oleh sebuah suara ledakan. Seorang pemuda muncul dihadapan Ye Futian dan Yu Sheng. "Duan Lan, Dharma Plane Tingkat Kedelapan. Aku berspesialisasi dalam seni bela diri dan ingin berlatih denganmu." Pemuda itu menatap ke arah Ye Futian dan menantangnya untuk bertarung.
Tatapan mata semua orang dari atas tebing itu memandang ke arah Ye Futian dan Duan Lan. Seseorang sudah mulai menantang Ye Futian.
"Ye Futian, Dharma Plane Tingkat Ketujuh," ujar Ye Futian, sambil tersenyum. Dia tidak akan menolak tantangan ini. Karena murid-murid dari Gunung Chong ingin menggunakannya untuk berlatih, ia juga akan melakukan hal yang sama pada mereka.
Duan Lan melangkah mundur lalu menerjang ke arah Ye Futian. Setiap langkah yang dibuat olehnya sangat berat dan kuat. Dia mulai berlari. Dia tampaknya memiliki sebuah kekuatan yang mengerikan. Dia mengerahkan tinjunya ke depan, kepalan tinju itu menuju ke arah Ye Futian dengan kekuatan yang mengerikan. Aura dan tekanan gravitasi dari pusat pelatihan ini tampaknya cukup membantu Duan Lan, sehingga pukulannya menjadi semakin kuat. Pergerakannya lincah seperti aliran air, ia sama sekali tidak terpengaruh oleh tekanan yang menimpa tubuhnya. Jelas, dia sudah berlatih disini berkali-kali.
Seekor naga dan gajah meraung di atas Ye Futian. Ketika melihat serangan yang datang, Ye Futian melangkah ke depan dan mengangkat kepalan tinjunya, dan langsung mengerahkan tinjunya ke arah Duan Lan. Dia tidak terbiasa dengan kekuatan dan tekanan gravitasi di tempat ini, jadi pukulannya sedikit tidak terkendali meskipun tekanan itu tidak mempengaruhi kecepatan atau kekuatan dari pukulannya. Seekor naga dan gajah tampak hidup dan muncul dari pukulan Ye Futian.
Kedua serangan itu saling bertabrakan, diikuti dengan sebuah suara ledakan yang memekakkan telinga. Lalu kepalan tinju Duan Lan mulai goyah. Diiringi dengan suara erangan, dia terhempas ke belakang, sambil memuntahkan darah.
"Sangat kuat." Duan Lan menatap ke arah Ye Futian.
Ye Futian memiliki teknik peningkatan tubuh milik Kaisar Ye Qing, dan tiga roh kehidupan miliknya adalah para monster suci yang berukuran sangat besar. Tubuhnya seperti terbuat dari baja. Siapa-pun bisa membayangkan betapa kuatnya Ye Futian ketika dia mengeluarkan teknik Dragon Elephant Roar.
*Boom* Sosok lainnya mendarat di dekat mereka. Dia adalah Kua Shan yang menaiki tangga di Gunung Buku bersama Ye Futian. Dia sekarang tengah berkultivasi di Gunung Chong. Tubuhnya yang kekar mendarat di depan Yu Sheng. "Aku ingin menantangmu."
"Baiklah." Yu Sheng mengangguk. Dia berlari ke depan, seketika menciptakan ledakan secara berturut-turut. Karena pengaruh dari tekanan dan kekuatan gravitasi dari tempat ini, setiap langkahnya menjadi sangat berat sehingga menyebabkan tanah bergetar. Suara ledakan ini membuat semua orang tertekan. Yu Sheng perlahan-lahan mulai mempercepat langkahnya dan mendarat dengan mengejutkan di hadapan Kua Shan sambil mengerahkan tinjunya ke arah Kua Shan. Diikuti dengan suara hantaman yang keras, Kua Shan terhempas ke belakang. Banyak orang merasa ketakutan dalam hati. Kekuatan Yu Sheng sungguh tidak biasa.
Setelah itu, banyak orang yang maju untuk menantang Ye Futian dan Yu Sheng, dan keduanya berhasil mengalahkan mereka semua. Mereka secara bertahap menjadi terbiasa dengan tekanan gravitasi yang ada di tempat ini dan pergerakan mereka menjadi lebih leluasa.
Sekelompok pemuda berdiri di atas tebing. "Bagaimana menurutmu?" seseorang yang berada di tengah bertanya.
"Sangat kuat," jawab pemuda yang berada di sampingnya. "Ye Futian pasti telah mengkultivasi teknik peningkatan tubuh. Dia memiliki kekuatan yang luar biasa. Kekuatan Yu Sheng yang meledak-ledak bahkan lebih mengerikan. Ini adalah bakat alami yang dimiliki Yu Sheng. Teknik peningkatan tubuhnya tidak dapat diremehkan."
"Ya. Aku pernah mendengar bahwa Yu Sheng berhasil mengangkat dan mengambil Tripod Iblis di Kota Chaoge. Dia mungkin sudah mengkultivasi metode iblis." Pemuda yang berada di tengah tersenyum. "Kau harus mencobanya."
"Baiklah." Pemuda yang berada di samping mengangguk. Dia melangkah keluar, berjalan di udara sebelum akhirnya mendarat di hadapan Ye Futian dan Yu Sheng.
"Itu Xia Houchu." Mata semua orang berbinar. Xia Houchu berada di Arcana Plane Tingkat Pertama, tetapi dia berspesialisasi dalam seni bela diri. Ia dilahirkan dengan kekuatan yang luar biasa dan merupakan seorang jenius dari Gunung Chong, ia berada di peringkat lima besar. Dia juga murid yang dibimbing langsung oleh Tetua Gunung Zong Xu.
"Xia Houchu, Arcana Plane Tingkat Pertama. Aku sudah terbiasa dengan kondisi di pusat pelatihan ini. Kalian berdua bisa bertarung melawanku."
Ye Futian telah membunuh Luo Junlin, tetapi hal ini tidak mempengaruhi kepercayaan diri Xia Houchu. Mereka sedang bertarung di pusat pelatihan Gunung Chong, bukan di Negeri Nandou.
Yu Sheng melangkah maju, langkahnya membuat tanah bergetar. Dia berteriak dan melesat ke udara. Tinjunya diarahkan pada Xia Houchu. Xia Houchu menatapnya tanpa ekspresi. Sebuah kekuatan meledak di sekeliling Xia Houchu dan dia menerjang ke depan secepat kilat. Dia bergegas menuju Yu Sheng dan keduanya bertabrakan di udara. Diikuti dengan suara ledakan, Yu Sheng terdorong ke belakang. Dia tergelincir ke belakang setelah mendarat di atas tanah dan hampir saja terjatuh. Xia Houchu mendarat dengan stabil di atas tanah.
Sebuah cahaya berwarna emas kegelapan berkilauan di tubuh Yu Sheng. Dia kini tampak mengenakan baju zirah berwarna emas kegelapan. Aura iblis yang mengerikan terpancar dari tubuhnya, seketika mengubahnya menjadi seorang raja iblis. Lalu dia mulai berlari lagi.
Xia Houchu tidak terintimidasi akan sosok Yu Sheng saat ini. Dia juga berlari ke depan dan mereka kembali bertabrakan, menciptakan rentetan ledakan dari arah keduanya. Setiap ledakan terdengar sangat kuat. Akhirnya, mereka terpisah satu sama lain. Kedua tangan Xia Houchu gemetar. Dia memandang ke arah Yu Sheng seolah-olah dia melihat suatu keanehan yang tidak pernah dilihatnya. Yu Sheng saat ini diselimuti oleh cahaya berwarna emas kegelapan seolah-olah tubuh Yu Sheng telah diambil alih oleh seorang iblis yang sesungguhnya.
Xia Houchu berbalik dan berjalan ke tempat persediaan senjata berada. Dia mengambil sebuah gada berukuran besar. Gada itu terbuat dari batu putih sehingga seluruh bagian dari gada itu berwarna putih. Dia menyeret gada itu di permukaan tanah, sehingga mengeluarkan suara gesekan. Sambil melihat ke arah Yu Sheng, dia berkata, "Ambilah senjata juga."
Tangan Yu Sheng memancarkan cahaya berwarna emas kegelapan yang mengerikan. Dia melangkah maju. Alih-alih mengambil senjata, ia berlari ke arah Xia Houchu. Melihat hal ini, Xia Houchu mengayunkan gada-nya. Hembusan angin menderu. Ketika Yu Sheng mendekat, Xia Houchu terbang ke udara dan menghantamkan gada itu ke arah Yu Sheng, seolah-olah serangannya itu akan membelah bumi menjadi dua bagian.
*Boom* Yu Sheng menahan gada itu dengan tubuhnya. Muncul sebuah kekuatan yang mengguncang bumi dan dia terlempar. Dia jatuh menghantam permukaan tanah dan memuntahkan darah. Tapi sepertinya dia tidak terganggu akan hal tersebut. Dia berdiri dan menyeka darah dari mulutnya.
Ye Futian mengerutkan keningnya. Dia berjalan ke persediaan senjata dan mengambil sebuah tongkat. Ketika ia mengambil tongkat itu, rasanya seperti dia sedang mengambil sebuah gunung. Tongkat batu itu sangat panjang dan beratnya terasa seperti ribuan pon di genggaman tangannya.
Ye Futian mencengkeram dan menarik tongkat tersebut. Dia memutar-mutarnya dengan susah payah. Sekarang dia mengerti mengapa Xia Houchu mampu melukai Yu Sheng dengan satu pukulan dari gada miliknya. Senjata itu begitu berat sehingga mengejutkan Yu Sheng yang tidak mengetahui akan hal ini. Jika dia sudah terbiasa dan mampu bertarung dengan senjata sekuat ini, kekuatannya akan tak terbayangkan.
"Tidak ada gunanya. Kau baru saja berlatih disini sehingga kau tidak mungkin membiasakan diri untuk memegang senjata seberat itu," ujar Xia Houchu. Kepercayaan dirinya itu bisa dimengerti. Xia Houchu sudah terbiasa dengan aura dan tekanan gravitasi dari pusat pelatihan ini tetapi Yu Sheng dan Ye Futian baru saja tiba disini.
Ye Futian mengabaikannya. Dia menarik tongkat itu dan mulai memutarnya, tongkat itu perlahan-lahan berputar dari lambat hingga menjadi cepat. Gerakannya memiliki sebuah ritme yang unik. Putaran tongkatnya semakin dipercepat sedikit demi sedikit dan terlihat seperti semakin leluasa.
Ketika tongkat itu diarahkan ke depan, angin berhembus di sekitar Ye Futian dan hembusan angin itu semakin cepat. Secara bertahap hembusan angin itu mengalir seperti air. Sebuah kekuatan yang sangat besar berkumpul di atas tubuh Ye Futian. Aura Noble-nya dikeluarkan. Kemudian muncul sebuah bayangan dari Kera Suci di belakang Ye Futian. Aliran udara itu meledak ketika tongkat batu berukuran besar itu bergerak, seketika menggerakkan deretan awan dan hembusan angin di sekitarnya.
Ye Futian menerjang ke arah Xia Houchu dan sepasang sayap berwarna emas bersinar di belakangnya. Spiritual Qi dari dunia ini seperti sedang berkumpul di tubuhnya. Xia Houchu mengangkat alisnya. Dia merasakan sebuah tekanan yang menimpa tubuhnya.
Sebuah aura yang mengerikan meledak dari tubuh Xia Houchu. Realisasi Dharma berbentuk seekor iblis kerbau yang berukuran besar. Ketika dia melihat Ye Futian terbang dengan memancarkan aura yang mengejutkan, dia berteriak dan menyerang dengan gada-nya. Tekanan yang dikeluarkan sama beratnya seperti tertimpa sebuah gunung. Tubuhnya dipenuhi dengan kekuatan yang mengerikan. Diikuti dengan suara ledakan, gada milik Xia Houchu dihancurkan oleh tongkat milik Ye Futian. Tongkat itu terus menghantam tubuh Xia Houchu. Diiringi dengan suara keras, Xia Houchu dihantamkan ke atas tanah. Darah menyembur keluar dan banyak tulang-tulangnya yang patah.
Berbagai sosok turun menghampiri Xia Houchu. Mereka menopang Xia Houchu untuk berdiri dan memandang ke arah Ye Futian dengan tatapan dingin. Satu orang dari mereka melangkah keluar. "Aku menantangmu untuk bertarung."
"Apakah murid-murid dari Gunung Chong gemar bertarung seperti ini?" Ye Futian mengejek dengan nada santai. "Maaf, aku tidak bisa menerima tantangan kalian sekarang."
"Kau..." Murid-murid lainnya menatapnya dengan dingin.
"Aku akan bermain dengan kalian semua setelah aku terbiasa dengan kondisi di pusat pelatihan ini." Ye Futian menoleh ke arah Yu Sheng. "Ayo kita pergi berkultivasi."
Yu Sheng mengamati mereka dengan tatapan yang dingin dan pergi bersama Ye Futian.
Semua orang merasa ketakutan dalam hati. Murid-murid dari Pondok benar-benar menakutkan. Mereka baru saja tiba disini tetapi telah berhasil mengalahkan Xia Houchu, yang berada di Arcana Plane, sementara mereka hanya berada di Dharma Plane Tingkat Ketujuh. Mereka akan menjadi lebih mengerikan setelah terbiasa dengan kondisi di pusat pelatihan ini.
Latihan mereka membutuhkan waktu yang lama. Ye Futian melatih fisik dan kekuatan tubuhnya. Tanpa mereka sadari, dua bulan telah berlalu. Dia dan Yu Sheng telah mengatasi kekuatan gravitasi dan tekanan dari pusat pelatihan ini. Kekuatan mereka telah mencapai batasnya. Mereka bisa membayangkan seberapa cepat dan kuat mereka ketika berada di luar pusat pelatihan!