Maharaja Perang Menguasai Langit

Li Long sangat efisien.

Keesokan harinya, sepasang sarung pedang kulit dikirim ke rumah Duan Ling Tian.

Yang membuat selubung ini istimewa adalah bahwa Li Long memasukkan sisa Meteorit Ungu dari tempaan pedang lentur ke dalam sarungnya.

Berkat material ini, mereka akan terhindar dari kerusakan karena bergesekan dengan ujung tajam Pedang Lentur Meteorit Ungu saat ditarik.

Dari dua Pedang Lentur Meteorit Ungu, Duan Ling Tian menyimpan satu untuk dirinya sendiri dan memberikan yang lain kepada Ke Er.

Sedangkan ibunya, Duan Ling Tian menyimpan rencana lain.

Ia berencana untuk menunggu sampai ia mencapai ke tahap Pembentukan Inti, dimana ia sudah mampu menempa Pedang Arwah untuk ibunya!

Pedang Arwah, sebuah Pedang Panjang Senjata Arwah.

Setelah Sumber Energi dialirkan ke dalamnya, kekuatan serangan si pengguna menjadi berlipat-lipat. Jauh lebih kuat dari senjata biasa!

"Bu, Manajer Li sepertinya sangat hormat padamu. Dia bahkan menyebutkan sesuatu tentang ibu membantunya mengajukan permohonan kepada Sang Ketua, kalau tidak dia tidak akan bisa tinggal di keluarga Li ... Apa yang sebenarnya terjadi? "

Di halaman, Duan Ling Tian bertanya pada Li Rou sambil perlahan meremas bahunya.

"Itu terjadi lebih dari sepuluh tahun yang lalu. Saat itu, Li Long memiliki hubungan rahasia dengan putri salah satu tetua, tanpa sengaja membuatnya hamil. Kau dapat membayangkan apa konsekuensinya. Dia dipukuli parah sekali dengan tongkat sebelum dibuang keluar dari kediaman keluarga Li ... Setelah itu, putri tetua bersikeras melahirkan anak itu, menyebabkan Tetua meninggal dalam kemarahan. "

"Sungguh kasihan putri tetua itu. Meskipun ia berhasil melahirkan anak, ia meninggal karena komplikasi saat melahirkan. Melihat anak itu sendirian dan tidak terurus, ibu memohon kepada sang Ketua agar mengizinkan Li Long kembali kepada keluarga Li. "

Mata Li Rou terlihat kosong saat perlahan menceritakannya.

Setelah mendengar apa yang dikatakan Li Rou, Duan Ling Tian akhirnya mengerti.

Tak pernah disangka ternyata Li Long memiliki masa lalu seperti itu.

"Saat aku memikirkannya sekarang, jika dulu aku tidak memohon kepada Sang Ketua untuk mengizinkannya kembali ke kediaman keluarga Li, mungkin dia sudah meninggalkan Kota Segar Semilir. Dan keluarga Li kita akan benar-benar kehilangan bakat yang langka. "

Li Rou tertawa.

Duan Ling Tian mengangguk.

Di dunia ini, beberapa hal yang terjadi benar-benar luar biasa.

"Baiklah, sekarang cepatlah pergi berlatih dan berkultivasi. Dengan bantuan Pil Api Halilintar dan kecepatan yang telah kau capai, Kau masih punya kesempatan untuk mencapai tingkat ketujuh Tahap Penempaan Tubuh dalam dua bulan lagi. "

Li Rou berkata kepada Duan Ling Tian, ​​mendesaknya untuk kembali ke kamarnya dan berkultivasi.

Setelah menyaksikan kemampuan Seni Menghunus Pedang putranya.

Sejauh yang diketahuinya, jika putranya bisa menembus ke tingkat ketujuh tahap Penempaan Tubuh, bukan tidak mungkin ia bisa membunuh Manajer Keluarga Fang.

"Baik Bu!"

Duan Ling Tian langsung berdiri tegak seperti tombak, memberi hormat secara militer pada ibunya.

Di bawah tatapan Li Rou yang terbengong, dia berbalik dan kembali ke kamarnya.

"Jurus apa yang ditunjukkan Tian itu tadi?"

Li Rou menunjukkan ekspresi bingung.

Mungkin jika ia punya kesempatan untuk turun ke Bumi, ia akan menyadari bahwa gerakan Duan Ling Tian yang dibuat tadi adalah penghormatan secara militer.

Waktu berlalu.

Dalam sekejap mata, satu setengah bulan berlalu.

Krakkkrekk

Saat fajar, suara tulang bergesekan terdengar dari dalam kamar Duan Ling Tian.

Selanjutnya, pintu kamar didorong terbuka dan Duan Ling Tian perlahan berjalan keluar, bermandikan di bawah sinar matahari.

"Setengah bulan lebih awal dari yang diperkirakan."

Sudut-sudut mulut Duan Ling Tian merekah menjadi senyuman saat ia dengan ringan mengepalkan tinju dan merasakan kekuatan tak terbatas di dalam tubuhnya.

Dengan bantuan terus menerus Pil Api Halilintar dan Cairan Penempaan Tubuh Tujuh Khasanah, Duan Ling Tian berhasil meningkat dari tingkat kelima tahap Penempaan Tubuh ke tingkat ketujuh hanya dalam waktu satu setengah bulan!

Ahli bela diri Penempaan Tubuh tingkat tujuh umumnya memiliki kekuatan dua ribu pon...

Sedangkan Duan Ling Tian, ​​yang mengembangkan Teknik Penguasa Perang Sembilan Naga, pada saat menembus ke tingkat ketujuh tahap Penempaan Tubuh, kekuatannya meledak melewati tiga ribu pon.

Dibandingkan dengan tiga ratus pon kekuatan yang dimilikinya ketika berada di tingkat keempat tahap Penempaan Tubuh, kekuatannya meningkat sepuluh kali lipat!

"Aku masih punya waktu setengah bulan lagi, masih cukup waktu untuk mengembangkan seni bela diri Wujud Roh Ular Tehnik Penguasa Perang 9 Naga, Teknik Gerakan Roh Ular!"

Sampai sini, mata Duan Ling Tian bersinar terang.

Ia segera mulai berlatih mengembangkan Teknik Gerakan Roh Ular di halaman ...

Setelah berlatih Wujud Roh Ular dari Teknik Penguasa Perang Sembilan Naga sampai tingkat ketujuh tahap Penempaan Tubuh, kelenturan tubuhnya melampaui harapannya.

Duan Ling Tian benar-benar yakin bahwa bahkan seorang guru yoga dengan kelenturan terbaik di Bumi tak akan dapat menandingi kelenturannya saat ini.

"Sou!"

Duan Ling Tian berlatih di sekitar pohon besar di sudut halaman. Seluruh tubuhnya seperti Roh Ular, menempel pada batang pohon saat ia melintas dengan cepat.

Dalam sekejap, ia telah mengelilingi pohon itu dari atas ke bawah lebih dari sepuluh kali.

Teknik Gerakan Roh Ular adalah ilmu bela diri mengenai teknik gerakan murni yang menekankan pada penggunaan kelenturan tubuh secara maksimal, tapi pada saat yang sama menghasilkan kecepatan yang sangat menakutkan!

Sou! Sou! Sou! Sou! Sou!

...

Duan Ling Tian, ​​yang tubuhnya telah memenuhi syarat kelenturan untuk mengembangkan Teknik Gerakan Roh Ular, mampu mengembangkannya dengan baik.

Satu jam kemudian, ia akhirnya memahami intisari dari Teknik Gerakan Roh Ular.

Tentu saja, itu sebagian besar karena pondasi dari Xing Yi Quan yang ia capai dalam kehidupan sebelumnya, kalau tidak mustahil baginya untuk memahami intisari Teknik Gerakan Roh Ular.dalam waktu yang singkat .

Semakin ia berlatih, semakin dalam ia menyerap..

Setelah sekian lama, terdengar suara yang jelas dan merdu memasuki telinganya dari balik pintu terbuka. Baru kemudian ia menghentikan kultivasinya.

"Bu!"

Ketika ia melihat wanita cantik itu berjalan keluar, senyum ringan muncul di wajah Duan Ling Tian.

Ia, yang merupakan seorang yatim piatu di kehidupan sebelumnya, benar-benar mencintai dan menikmati cinta keibuan yang diberikan Li Rou kepadanya ... Dan ia sangat terikat dengan perasaan ini, tidak dapat melepaskan diri dari cengkeramannya.

"Tian."

Li Rou menjawab sambil tersenyum.

Tapi senyumnya dengan cepat membeku.

"Tian, ​​kau ... kau sudah menembusnya?"

Suara Li Rou gemetar ringan.

"Iya."

Duan Ling Tian mengangguk.

"Bagus."

Li Rou sangat bersemangat sehingga ia tidak dapat mengendalikan nada suaranya.

Dalam beberapa bulan terakhir, ia selalu khawatir apakah putranya akan bisa melangkah ke tingkat ketujuh tahap Penempaan Tubuh sebelum hari pertarungan.

Tapi sekarang kelihatan seperti ia terlalu memikirkannya.

Putranya tak mengecewakannya, dan ia bahkan menyelesaikan pencapaian Penempaan Tubuh tingkat ketujuh setengah bulan sebelumnya ...

"Tian, ​​ibu sangat bahagia hari ini. Ibu akan pergi membeli beberapa bahan sekarang dan memasak sesuatu yang enak untukmu! "

Wajah Li Rou yang cantik bersinar. Ia berlalu begitu menyelesaikan kalimatnya.

Kehangatan muncul di dalam hati Duan Ling Tian. Ia bisa mengerti suasana hati ibunya.

Kasih sayang dan pengabdian orang tua ...

"Bos, Bos!"

Tepat ketika Duan Ling Tian hendak melanjutkan kultivasi Teknik Gerakan Roh Ular, sebuah suara yang sedikit tergesa-gesa terdengar dari luar halaman.

"Si Gendut sialan ini benar-benar keras kepala. Dia kembali lagi ... "

Duan Ling Tian mengerutkan kening.

Ia mengenali pemilik suara itu.

Dalam dua bulan terakhir, si Gendut itu telah datang lebih dari sepuluh kali.

Sering kali jika cuma mempertimbangkan hubungan baik antara Tetua Kelima dan ibunya, Duan Ling Tian biasanya tidak akan peduli.

Tapi sedikit saja memberi hati kepada si gendut sialan ini dia mencoba meminta jantung!

Setelah membuka pintu yang tidak terkunci, ia berjalan keluar halaman.

"Li Xuan, berapa kali harus kukatakan padamu, aku tak akan mengambil kau sebagai anakbuahku... Jika kau terus menggangguku maka aku terpaksa membawa masalah ini kepada ayahmu!"

Duan Ling Tian melihat ke arah si Gendut Kecil dan mengerutkan kening.

"Bos, tolong jangan! Aku datang hari ini karena ingin menyampaikan suatu masalah penting untukmu. Bos, kau dalam masalah, masalah besar. "

Ketika ia mendengar Duan Ling Tian mengatakan bahwa dia akan melapor kepada ayahnya, si gemuk langsung ketakutan.

"Apa masalahnya? Cepat katakan padaku! "

Ekspresi Duan Ling Tian sedikit berubah.

Sejauh yang ia tahu, mulut kotor sialan ini tidak bisa mengungkapkan sesuatu yang layak.

"Bos, ketika aku mendengar tentang hal ini, hal pertama yang kulakukan adalah memberitahumu. Aku bahkan tidak memberi tahu ayahku. Aku benar-benar setia, kan? "

Wajah si gemuk kecil itu membulat saat ia tertawa.

"Jika kau tak segera memberitahuku, maka tak usah lagi!"

Mata Duan Ling Tian menyipit. Di depan gendut sialan ini, ia tidak punya kesabaran.

"Tolong jangan, Bos. Aku akan memberitahumu, Aku akan beritahu! Ini adalah sesuatu yang kudengar kebetulan. Bahkan di keluarga Fang, ini masih rahasia ... "

Wajah gemuknya gemetar saat mengatakannya, lalu si gemuk kecil mengambil nafas dalam-dalam.

"Keluarga Fang?"

Alis Duan Ling Tian terangkat.

"Bos, kudengar bahwa Manajer keluarga Fang, Fang Qiang, menembus ke tahap Pembentukan Inti beberapa hari yang lalu ... Mengapa tidak kita abaikan saja perjanjian pertarungan yang terjadi setengah bulan lagi? Kau baru berusia lima belas tahun, jadi jika kau melanggar perjanjian, tak terlalu memalukan! "

Setelah menyelesaikan apa yang ingin disampaikannya dengan satu tarikan nafas, si gemuk kecil itu menatap penuh semangat pada Duan Ling Tian.

Wajah Duan Ling Tian tidak berubah; seolah-olah ia tidak terkejut sedikitpun.

Tapi matanya sedikit menyipit, dan cahaya terang menerangi mereka.

Hal yang paling ia khawatirkan biasanya benar-benar terjadi.

Fang Qiang benar-benar mencapai mencapainya di saat-saat kritis seperti ini!

Tingkat kesembilan tahapt Penempaan Tubuh memiliki kekuatan sepuluh ribu pon ketika seluruh kekuatan raga dikerahkan. Ia mampu menyerap kekuatan langit dan bumi setara siluet seekor mammoth kuno …

Sedangkan pada tingkat pertama tahap Pembentukan Inti, di samping kekuatan raga yang setara dengan kekuatan satu mammoth kuno, Sumber Energi yang dibangun memberi kekuatan kepada seorang ahli bela diri setara dengan seekor mammoth kuno lagi!

Jadi seorang ahli bela diri tingkat kesatu tahap Pembentukan Inti memiliki total kekuatan setara dua ekor mammoth kuno ketika sepenuhnya mengerahkan kekuatannya!

Saat ia menarik napas dalam-dalam, Duan Ling Tian merasa tertekan. Kebahagiaan yang ia rasakan ketika menembus ke tingkat ketujuh tahap Penempaan Tubuh semakin menghilang.

"Li Xuan, sudah cukup aku saja yang kau beritahu tentang ini. Jangan beri tahu orang lain, mengerti? "

Ia melihat ke arah si gemuk kecil saat mengatakannya dengan dingin.

"Aku bahkan tidak boleh memberi tahu ayahku?"

Si Gemuk kecil itu bertanya dengan naif.

"Apakah ayahmu bukan orang?"

Duan Ling Tian melotot pada si gendut, menyebabkan si Gendut Kecil merasa seolah-olah ia sedang duduk di tempat duduk penuh paku.

"Bos, itu ..."

Tiba-tiba, si Gendut Kecil tampak bersemangat menatap Duan Ling Tian.

"Apa?"

Duan Ling Tian mengerutkan kening. Gendut sialan ini benar-benar menjengkelkan, tetapi demi menutup mulutnya, Duan Ling Tian tidak punya pilihan selain bertahan.

"Bos, aku ingin kau membantuku memberi pelajaran pada Li Ming."

Si Gendut Kecil itu menggosok-gosokkan kedua tangannya yang berlemak sambil tertawa licik.

Duan Ling Tian berpikir sejenak.

Ia mengingat siapa Li Ming ...

Li Ming, putra bungsu dari Tetua Kedua.

Seorang jenius yang terkenal di dalam keluarga Li. Bakat alaminya tidak sedikitpun lebih rendah dari Li Jie di masa lalu.

Dia berumur tujuh belas tahun, dan dengan bantuan Pil Api Halilintar dan Cairan Penempaan Tubuh Enam Khasanah, ia melangkah ke tingkat keenam tahap Penempaan Tubuh beberapa hari yang lalu.

"Kau dan kondisi Li Ming sama, keduanya tidak kekurangan Pil Api HAlilintar dan Cairan Penempaan Tubuh Enam Khasanah, jadi mengapa kau tidak mengandalkan kekuatanmu sendiri untuk mengalahkannya?"

Kata Duan Ling Tian dengan marah.

Dalam hal ini, si Gendut sialan ini tidak sedikit pun mirip dengan Tetua Kelima.

"Aku tidak takut itu ... tetapi masalahnya adalah dia lebih tua dariku dua tahun."

Si Gendut Kecil menatap Duan Ling Tian dengan waspada saat tertawa jahat.

"Bos, tolong bantu aku. Aku hampir ditendang seperti bola terakhir kali, dan dia bahkan menghinaku dan mengatakanku 'babi sialan.' Aku harus memberinya pelajaran dan membuatnya memanggilku 'Saudara Gendut' setiap kali ia melihatku! "

"Bos, kau harus membantuku. Jika aku dipukuli lagi olehnya, aku takut aku bisa lupa apa yang kau katakan kepadaku sebelumnya ... "

Menyadari bahwa Duan Ling Tian masih memikirkannya, si Gendut Kecil itu dengan cepat menyerang memanfaatkan kesempatan.