Maharaja Perang Menguasai Langit

Saat fajar menyingsing, matahari terbit di ufuk timur.

Duan Ling Tian sudah duduk bersila di atas tempat tidurnya pagi-pagi sekali, melanjutkan latihannya dan mencerna kekuatan obat Buah Jiwa Kegelapan.

Sejak mengkonsumsi Buah Jiwa Kegelapan dua hari yang lalu, Duan Ling Tian hanya mampu mencerna 20% dari kekuatan obat Buah Jiwa Kegelapan .

Namun demikian, Duan Ling Tian masih bisa merasakan organ-organ penting dan raganya menjalani perubahan …

Perasaan ini sangat jelas.

Duan Ling Tian berjalan keluar dari kamarnya saat berpikir dalam hatinya, "Aku harap aku dapat dengan lancar mencapai ke tingkat sembilan Tahap Penempaan Tubuh sebelum Pertemuan Bela Diri Klan."

"Tian, aku dengar pendaftaran Pertemuan Bela Diri Klan dimulai hari ini dan berlangsung selama tiga hari. Bawa Ke Er dan pergi mendaftar setelah kau selesai makan," Li Rou berkata pada Duan Ling Tian saat mereka sarapan.

"Baik, bu."

Setelah menghabiskan sarapan mereka, Duan Ling Tian membawa Ke Er pergi bersamanya.

Gadis muda itu mengedipkan matanya yang jernih ketika perlahan berkata, "Tuan Muda, aku dengar dari Kakak Shi Shi murid yang maju ke peringkat atas akan mendapatkan cukup banyak hadiah selama Pertemuan Bela Diri tahunan Klan."

"Oh? Apakah dia mengatakan hadiah apa?"

Duan Ling Tian merasa sedikit penasaran.

"Kakak Shi Shi mengatakan juara tahun lalu, seorang murid pelataran dalam, memperoleh Darah Lingzhi berusia tiga ratus tahun. Tuan Muda, Darah Lingzhi berusia tiga ratus tahun akan jauh lebih berharga dari Darah Lingzhi berusia lima puluh tahun, kan?" ia bertanya.

Darah Lingzhi berusia tiga ratus tahun?

Mata Duan Ling Tian menyipit.

"Ke Er, aku bisa jelaskan begini…Lima puluh gram Darah Lingzhi berusia lima puluh tahun bernilai 1,000 perak; lima puluh gram Darah Lingzhi berusia tiga ratus tahun akan bernilai setidaknya 10,000 perak, dan bahkan walau harganya setinggi itu, belum tentu tersedia di pasar."

Melalui ingatan Maharaja Bela Diri Reinkernasi, Duan Ling Tian mengetahui nilai Darah lingzhi berusia tiga ratus tahun.

Darah Lingzhi yang ada di toko obat biasanya berumur sekitar lima puluh tahun, dan Darah Lingzhi berusia seratus tahun jarang sekali ada.

Darah Lingzhi berusia tiga ratus tahun akan bernilai setidaknya 10,000 hanya untuk lima puluh gram, setara dengan sepuluh pon Darah Lingzhi berusia lima puluh tahun.

Darah Lingzhi berusia tiga ratus tahun setidaknya memiliki berat seratus gram, dan bernilai lebih dari 20,000 perak.

Jika Darah Lingzhi berusia tiga ratus tahun langsung dihancurkan dan diminum, lima puluh gram-nya akan sebanding dengan lima pon Darah Lingzhi berusia lima puluh tahun dalam hal efek obat.

Namun, kekuatan obat lima pon Darah Lingzhi berusia lima puluh tahun membutuhkan satu tahun penuh bagi orang biasa untuk mencernanya sampai habis.

Sedangkan Darah Lingzhi berusia tiga ratus tahun berbeda.

Kekuatan obatnya dapat sepenuhnya dicerna dalam waktu paling lama satu bulan.

Jika yang pertama dibandingkan dengan traktor, maka yang terakhir akan menjadi roket!

"Begitu mahal?"

Bibir ceri gadis muda itu sedikit terbuka, jelas karena kaget.

"Jika hadiah kali ini Darah Lingzhi berusia tiga ratus tahun juga …"

Jantung Duan Ling Tian berdegup dan matanya memancarkan tatapan membara.

Jika demikian, ia bertekad untuk mendapatkannya!

Jika ia memiliki Darah Lingzhi berusia tiga ratus tahun, ia akan mampu meracik cairan obat yang lebih baik dan meningkatkan kecepatan pencapaian kemampuan bela diri bertahannya dengan pesat.

Duan Ling Tian dan Ke Er dengan cepat tiba di tempat pendaftaran.

Kawanan orang mengalir masuk. Setelah mengantri sejenak, beberapa 'informasi orang dalam' memasuki telinga Duan Ling Tian.

"Biar kuberi tahu kalian, para murid yang masuk ke dalam sepuluh besar Pertemuan Bela Diri Klan tahun ini tidak hanya akan mendapatkan akses ke lantai tiga dari Pondok Padepokan Bela Diri dan memilih kemampuan bela diri Sabuk Lanjutan tingkat tinggi, mereka juga akan mendapatkan tiga buah Darah Lingzhi yang berusia seratus tahun dan 10,000 perak," kata seorang siswa pelataran luar secara misterius.

"Belum ada berita yang bocor sejauh ini. Bagaimana kau tahu?"

Seketika, orang-orang meragukannya.

"Heh, kalian tidak tahu tetapi keponakan menantu sepupu tetanggaku adalah murid pelataran dalam; dialah yang secara tidak sengaja mendengar percakapan para Tetua."

Murid pelataran luar yang mendengarnya tertawa terbahak.

"Apa hadiah untuk tiga besar?" tanya yang lain.

"Hadiah untuk tiga besar hampir mirip dengan tahun lalu. Selain mendapat akses ke lantai tiga Pondok Padepokan Bela Diri dan memilih dua kemampuan bela diri Sabuk Lanjutan tingkat tinggi, mereka juga akan mendapatkan Darah Lingzhi berusia dua ratus tahun dan 30,000 perak."

"Bagaimana dengan sang juara?"

"Sang juara, berhak memilih tiga kemampuan bela diri Sabuk Lanjutan tingkat tinggi, dan mendapatkan Darah Lingzhi berusia tiga ratus lima puluh tahun dan 100,000 perak."

"Ya Tuhan, Darah Lingzhi berusia tiga ratus lima puluh tahun?"

"Hadiah untuk juara tahun lalu adalah Darah Lingzhi berusia tiga ratus tahun dan itu sudah mengejutkan, aku tidak menyangka hadiah tahun ini untuk sang juara akan lebih baik."

"Aku dengar juara tahun lalu, Li Feng, menggunakan Darah Lingzhi berusia tiga ratus tahun dan menguatkan kemampuan bela diri Sabuk Lanjutan tingkat tingginya pada Tahap Master dalam sekali jalan. Di antara pemuda di bawah usia dua puluh tahun di Klan saat ini, tanpa menggunakan senjata, tak akan ada yang bisa menembus pertahanannya!"

"Iya, Li Feng adalah jenius yang langka dari Klan Li kita, dan ia baru berusia sembilan belas tahun ini."

...

Mendengar percakapan di sekitarnya, mata Duan Ling Tian menyipit.

Darah Lingzhi berusia tiga ratus lima puluh tahun?

Jika ia bisa memperolehnya dan meraciknya menjadi cairan obat, akan lebih dari cukup untuk membantu dirinya, Ke Er dan kemampuan bela diri bertahan ibunya agar semuanya mencapai ke Tahap Master!

"Jika aku bisa menembus ke tingkat sembilan Tahap Penempaan Tubuh sebelum Pertemuan Bela Diri Klan, menjadi juara tidaklah mustahil!"

Duan Ling Tian menarik napas dalam-dalam, membuat keputusan dalam hatinya untuk berusaha sekuat tenaga!

Habis-habisan berupaya untuk mencapainya!

Pertemuan Bela Diri Klan terbatas untuk murid-murid Klan Li antara usia enam belas dan delapan belas tahun.

Setelah beranjak sembilan belas tahun, akan dianggap telah meninggalkan rentang usia "pemuda" dan beralih ke rentang "dewasa muda"

Mereka ini tidak dapat lagi ikut serta dalam Pertemuan Bela Diri Klan.

Menurut apa yang Duan Ling Tian tahu, di pelataran dalam, murid-murid usia delapan belas tahun sebagian besar berada di tingkat kesembilan Tahap Penempaan Tubuh, dan beberapa telah melangkah ke tahap Pembentukan Inti.

Kecuali ia menembus ke tingkat sembilan Tahap Penempaan Tubuh, maka akan sangat sulit untuk bersaing dengan mereka

Akhirnya, giliran Duan Ling Tian dan Ke E.

Di tempat pendaftaran, mereka berdua mendaftar dan masing-masing mendapat kartu nomor.

Duan Ling Tian bernomor 77.

Ke Er bernomor 78.

Keluarga Utama Klan Li Kota Aurora memiliki populasi hampir 10,000. Murid muda antara usia enam belas hingga delapan belas berjumlah hampir 300 orang.

Selain sebagian dari murid pelataran dalam, murid pelataran luar yang memenuhi kriteria untuk mendaftar berjumlah lebih dari 200 orang juga.

Untuk ronde pertama dari Pertemuan Bela Diri Klan, murid-murid dari pelataran dalam dapat langsung melenggang ke ronde kedua, sedangkan murid-murid pelataran luar akan bertanding memperebutkan tiga puluh tempat untuk secara langsung menjadi murid-murid pelataran dalam.

Awal babak kedua akan menjadi perjuangan sengit yang sesungguhnya.

Memutuskan sepuluh besar, tiga besar, dan bahkan juaranya!

Memenangkan penghargaan tanpa batas dan hadiah yang banyak sekali.

Babak pertama pertandingan Pertemuan Bela Diri Klan akan dimulai sepuluh hari lagi.

Selama sepuluh hari berikutnya, selain makan dan tidur, praktis Duan Ling Tian hampir menghabiskan seluruh waktunya untuk mengembangkan Teknik Penguasa Perang Sembilan Naga.

Berusaha secara ekstrim menyerap Cairan Penempaan Tubuh Tujuh Khasanah, dan hampir putus asa mencerna kekuatan obat Buah Jiwa Kegelapan …

Demi Darah Lingzhi berusia tiga ratus lima puluh tahun, Duan Ling Tian benar-benar akan berusaha sekuat tenaga!

"Besok adalah Pertemuan Bela Diri Klan, tapi aku belum bisa menembus ke tingkat selanjutnya sampai sekarang… Untungnya, setelah babak pertama, babak kedua akan dimulai tiga hari kemudian. Dengan kekuatanku saat ini, memasuki tiga puluh teratas murid pelataran luar di babak pertama bukanlah tantangan."

Setelah berpikir sampai titik ini, Duan Ling Tian menghela napas lega.

Dalam sepuluh hari terakhir, selain berlatih, Duan Ling Tian mendengar beberapa desas-desus dari Ke Er.

Cairan Penempaan Tubuh Enam Khasanah benar-benar menjadi terkenal!

Kota Aurora menjadi gila karenanya!

Hal yang paling banyak dibahas oleh para murid pelataran luar Klan Li pada saat ini adalah Cairan Penempaan Tubuh Enam Khasanah.

Jika ada orang tua salah satu murid membelikan mereka Cairan Penempaan Tubuh Enam Khasanah, maka akan menimbulkan kecemburuan dan iri kebanyakan murid pelataran luar.

Bersamaan dengan kedatangan tiga Klan Besar Pertemuan Bela Diri Klan di Kota Aurora, persediaan Cairan Penempaan Tubuh Enam Khasanah tidak dapat memenuhi permintaan…

Orang-orang yang tidak memiliki timbunan kekayaan di rumahnya bahkan akan berusaha lebih untuk meminjam uang agar dapat membeli Cairan Penempaan Tubuh Enam Khasanah untuk anak-anak mereka.

Pertemuan Bela Diri Klan mempengaruhi kehidupan banyak orang.

Jika seseorang tidak dapat menjadi murid pelataran dalam pada usia sembilan belas tahun, hidup mereka akan ditakdirkan untuk berakhir tanpa prestasi apa pun.

Sebagai orang tua, tidak ada yang berharap anak-anak mereka menghadapi hal ini.

Tentu saja, Cairan Penempaan Tubuh Enam Khasanah memang memudahkan banyak murid pelataran luar yang berusia delapan belas tahun untuk mencapai tingkat selanjutnya sebelum Pertemuan Bela Diri Klan dan meningkatkan peluang mereka untuk maju menjadi murid pelataran dalam.

Hal-hal semacam ini mudah terlihat oleh semua orang dan menyebabkan harga pasar gelap Cairan Penempaan Tubuh Enam Khasanah mengalami kenaikan harga hingga 3,000 perak per porsi.

"Sekumpulan orang-orang gila."

Setelah mendengar tentang semua itu, Duan Ling Tian tidak bisa tidak menjadi terperangah.

Untung ia sudah lama memberi tahu manager toko obat itu untuk merahasiakan identitasnya.

Kalau tidak, jika ada yang tahu siapa yang meracik Cairan Penempaan Tubuh Enam Khasanah itu, ia tidak akan mendapatkan kedamaian sedikit pun.

Di halaman yang luas milik Klan Li.

Wuuss!

Sosok yang sangat cepat melesat dengan langkah-langkah yang aneh. Sosok itu melintas seolah seperti hembusan angin.

Sosok itu berhenti dan menampakkan dirinya.

Seorang pemuda sekitar usia tujuh belas tahun.

Dia adalah Li Yuan.

"Haha… Bagus! Yuan, Langkah Tak Terbatas-mu akhirnya melangkah ke Tahap Master. Dengan pencapaian ini, selain Li Kuang, tidak akan ada orang di pelataran luar yang bisa menjadi tandinganmu. Bahkan memasuki sepuluh besar pada Pertemuan Bela Diri Klan tahun ini bukanlah hal yang mustahil."

Seorang pria setengah baya yang berdiri di samping tertawa.

"Aku pasti akan memasuki sepuluh besar Pertemuan Bela Diri Klan! Jika aku dapat memperoleh tiga Darah Lingzhi berusia seratus tahun, Selubung Lonceng Emas-ku akan dapat melangkah ke Tahap Master dengan lebih cepat."

Mata Li Yuan berkedip, menunjukkan rasa percaya diri yang tak tertandingi!

Tiba-tiba, sosok seorang pemuda menjulang di dalam pikirannya.

Duan Ling Tian!

"Terakhir kali, teknik gerakanku lebih rendah darimu, memungkinkanmu mendapatkan kemenangan.

"Tapi kali ini, Langkah Tak Terbatas-ku telah menembus ke Tahap Master. Aku pasti akan mengalahkanmu dan mempermalukanmu tanpa ampun!"

Langkah Tak Terbatas, teknik gerakan Sabuk Lanjutan tingkat menengah, ketika kuasai hingga ke Tahap Master, kecepatannya tidak akan kalah dengan Teknik Gerakan Roh Ular milik Duan Ling Tian.

Di halaman yang sedikit sempit.

Wuuss!

Pedang sedingin es bersinar terbang ditemani oleh lebih dari sepuluh bayangan pedang; seolah-olah seperti jaring pedang yang dirajut di udara, tanpa celah dan sangat kuat.

Trang!

Pedang panjang memasuki sarungnya.

"Aku akhirnya melangkah ke Tahap Awal sebelum Pertemuan Bela Diri Klan."

Gadis muda berpakaian hijau itu berdiri diam, wajahnya tersenyum tipis.

Seorang wanita dewasa dengan kulit agak pucat berdiri di depan pintu, terbatuk dua kali sebelum berkata perlahan, "Shi Shi, kau harus benar-benar berterima kasih pada orang yang memberikan kemampuan pedang ini padamu."

"Ibu, mengapa ibu di luar? Ibu sedang sakit, ibu di kamar saja, dan jangan sering keluar."

Wajah Li Shi Shi memancarkan teguran, memapah wanita itu ke dalam ruangan.

Di halaman lain.

"Kau benar-benar sampah. Sudah lama sekali kuajarkan Tinju Harimau Meraung pada mu, tapi sampai sekarang kau masih belum mencapai ke Tahap Master!"

Li Zhong menatap Li Xiao dengan ekspresi geram.

"Kakak, aku minta ma'af."

Li Xiao menundukkan kepalanya, tidak berani membalas.

"Zhong, berhentilah memarahi adikmu. Dia telah bekerja keras, hanya saja dia dibatasi oleh bakat alaminya, yang jauh dari bakatmu."

Pria paruh baya yang berdiri di dekatnya tidak tahan untuk menyaksikan lebih lama lagi, jadi ia menyela.

"Ayah, itu karena ayah selalu memanjakannya."

Li Zhong mengerutkan kening saat ia meninggalkan Li Xiao di belakang dan dengan marah kembali ke kamarnya.