Maharaja Perang Menguasai Langit

"Baiklah, akan kutunggu kau buktikan ucapanmu."

Lelaki tua itu melirik lekat pada Duan Ling Tian.

"Tapi untuk dua bulan ke depan, aku harap kakek berhenti dulu membuat senjata… Kalau tidak, sekali saja Api Senjata hilang kendali, aku pun tak bisa apa-apa."

Raut wajah Duan Ling Tian menjadi serius.

"Baik, aku akan beri kau waktu dua bulan."

Lelaki tua itu mengangguk setuju.

Duan Ling Tian tersenyum tipis lalu pergi.

"Fei, menurutmu apa yang dikatakannya bisa dipercaya?" lelaki tua itu bertanya pada cucu di sampingnya.

"Kakek, aku merasa dia sangat misterius… tapi aku… percaya padanya."

Li Fei dengan ringan menggoyangkan kepalanya dan matanya yang jernih menunjukkan kilatan cahaya di dalamnya.

"Fei, ini pertama kalinya aku melihat kau sangat mempercayai orang lain. Sepertinya kalian berdua tidak bertepuk sebelah tangan.…Beritahu kakek, sejak kapan kau mulai menyukainya?"

Lelaki tua itu tersenyum.

"Kakek, aku tidak menyukainya. Kakek jangan aneh-aneh …"

Li Fei tersipu karena malu, lalu ia langsung kembali ke kamarnya.

"Duan Ling Tian ini benar-benar tidak buruk, malah dia menyelamatkan hidup Li Fei sebelumnya. Mungkin…"

Senyum di wajah lelaki tua itu menghilang saat ia dengan bergumam pelan pada dirinya sendiri, sepertinya sedang memikirkan sesuatu.

Di kamar yang tenang.

Duan Ling Tian duduk bersila di atas tempat tidurnya dan minum Pil Pengumpul Sumber Energi.

Lalu ia mulai berkonsentrasi.

Teknik Penguasa Perang Sembilan Naga, Wujud Piton Murka!

Kekuatan obat dari Pil Pengumpul Sumber menjadi arus hangat, mengalir ke tubuh Duan Ling Tian.

Duan Ling Tian mengarahkan arus hangat dengan jurus penguatan mental Wujud Piton Murka, mengedarkannya ke seluruh tubuhnya saat ia berusaha sekuat tenaga untuk mengembangkan Sumber Energi.

Bahkan dengan Pil Pengumpul Sumber Energi, pengembangan Sumber Energi bukanlah sesuatu yang dapat diselesaikan dalam waktu singkat.

Sampai larut malam, Duan Ling Tian merasa belum ada kemajuan yang jelas…

Duan Ling Tian mengerti peningkatan kekuatannya bukanlah sesuatu yang dapat dicapai dalam satu malam.

Maka ia menghentikan usahanya setelah beberapa saat dan beranjak tidur.

Ia tertidur sampai langit telah menjadi cerah.

Beberapa hari berikutnya berlalu dengan tenang.

Hidup berjalan dengan irama yang direncanakan…

Setiap pagi, Duan Ling Tian melatih Teknik Gerakan Roh Ular-nya di halaman.

Pada siang hari, dengan mengandalkan cairan obat yang dibuat dari Darah Lingzhi berusia tiga ratus lima puluh tahun, ia meningkatkan kekuatan seni bela diri bertahannya, Pembalikan Dahsyat.

Pada malam hari, ia meminum Pil Pengumpul Sumber Energi dan menguatkan Teknik Penguasa Perang Sembilan Naga untuk mengembangkan Sumber Energi.

Teknik gerakannya, Teknik Gerakan Roh Ular, telah menembus ke Tahap Master sebelumnya saat ia menyelamatkan Li Fei.

Saat ini, jika ia mengerahkannya, kecepatan Duan Ling Tian sudah sangat mengejutkan, namun masih jauh untuk menembus ke Tahap Kesempurnaan.

Kemampuan bela diri bertahannya, Pembalikan Dahsyat, mendapat bantuan dari cairan obat yang dibuat dari Darah Lingzhi yang berusia tiga ratus lima puluh tahun, sehingga ia berkembang dengan kecepatan yang luar biasa.

Duan Ling Tian yakin penguatan Pembalikan Dahsyat-nya untuk melangkah ke Tahap Master dapat dicapai dalam waktu dua bulan.

Adapun kekuatannya, seiring berjalannya waktu, karena pengalaman latihan yang berlimpah dari Maharaja Bela Diri Reinkernasi, Duan Ling Tian telah merasakan pembentukan Sumber Energi di dalam dirinya.

Ia percaya tidak akan lama lagi bisa berhasil mengembangkan Sumber Energi miliknya.

Waktu berlalu dengan cepat, seperti bayangan kuda putih yang melesat menghilang dalam celah yang sempit.

Sebulan kemudian.

Fajar.

"Tuan Muda, aku telah mencapainya."

Gadis muda berpakaian hijau muda berjalan keluar dari kamarnya dan tersenyum tipis ke arah seorang pemuda di halaman.

Pemuda itu sedang berlatih teknik gerakan.

Setelah mendengar apa yang dikatakannya, ia berhenti menunggu.

Sumber Energi mengalir dari tangan gadis muda itu menyebabkan pemuda itu tertegun.

Bakat alami gadis muda itu sekali lagi mengejutkannya.

"Ke Er, mulai hari ini dan seterusnya, kau bisa secara serius mulai berlatih keterampilan pedang Teknik Pedang Dewa Es.

Pencapaian Ke Er sedikit di luar sangkaan Duan Ling Tian.

Duan Ling Tian ikut senang memdengarnya.

Menurut apa yang Ke Er katakan, ia hanya minum Pil Pengumpul Sumber Energi sebelum menyelesaikan pencapaiannya.

Menurut ingatan dari Maharaja Bela Diri Reinkernasi, dalam konteks bakat alami, kecepatan Ke Er dalam menembus ke Tahap Pembentukan Inti dapat diposisikan berada pada tingkat teratas bahkan di seluruh Benua Awan.

Sampai sekarang, Duan Ling Tian telah minum sembilan Pil Pengumpul Sumber Energi, dan baru setengah jalan menuju Tahap Pembentukan Inti.

Masih ada waktu yang harus ditempuh sebelum ia dapat benar-benar menembus ke tingkat selanjutnya!

Tentu saja, itu tidak berarti kalau bakat alami Duan Ling Tian lebih rendah daripada Ke Er.

Lagi pula, mereka berdua mengembangkan kekuatan dengan jurus yang berbeda.

Meskipun Ke Er menerobos ke tingkat pertama Tahap Pembentukan Inti, dalam hal kekuatan, ia tidak berbeda dari ahli bela diri tahap Pembentukan Inti tingkat pertama yang biasa.

Jadi ia terpaut jauh jika dibandingkan dengan Duan Ling Tian saat ini.

Sore harinya.

Dua wanita cantik pergi untuk membeli bahan makanan, meninggalkan Duan Ling Tian sendiri di rumah.

Ia mendapat kunjungan tamu yang tidak terduga.

Tamu itu menyatakan dirinya berasal dari Klan Xiao, dan ia datang untuk mengantar undangan.

Kartu undangan itu terlihat mewah dan berwibawa. Di halaman depan, lambang naga suci bercakar lima dijahit dengan benang perak. Tampilannya seperti hidup.

Duan Ling Tian baru saja membuka undangan itu dan belum membacanya ketika…

"Sepertinya kau menerima Undangan Naga Tersembunyi."

Seorang gadis muda berpakaian ungu muda dengan tubuh gemulai dan wajah bagai bidadari perlahan berjalan masuk ke halaman.

"Fei Kecil, apa itu Undangan Naga Tersembunyi?"

Duan Ling Tian menatap gadis muda itu dengan raut wajah bingung.

"Setiap tahun, Kota Aurora mengadakan pertemuan untuk para jenius muda klan Kota Aurora. Hanya tiga pemuda hebat dari klan kita yang merebut lima posisi teratas dalam Pertemuan Bela Diri klan. Hanya mereka yang memenuhi syarat yang dapat menghadiri pertemuan tersebut. Jenius muda dari Klan lain juga akan hadir, tetapi keluarga-keluarga itu hanya mendapat jatah satu tempat.

"Pertemuan ini diselenggarakan oleh tiga klan besar Kota Aurora secara bergiliran, dan tahun ini giliran Klan Xiao yang menjadi tuan rumah.," Li Fei menjelaskan.

"Apa tujuan pertemuan ini?" Duan Ling Tian bertanya.

"Untuk menyusun posisi baru Daftar Naga Tersembunyi."

Li Fei tersenyum halus saat matanya yang jernih memancarkan cahaya hasrat yang membara.

"Daftar Naga Tersembunyi?"

Duan Ling Tian tercengang.

Dalam ingatannya, sejak tiba di Klan Li beberapa bulan yang lalu, ia sepertinya telah mendengar seseorang menyebutkan Daftar Naga Tersembunyi ini sebelumnya.

Tetapi ia tidak mencoba untuk memahaminya secara detail.

Ia tidak tahu apa itu Daftar Naga Tersembunyi.

"Daftar Naga Tersembunyi adalah daftar peringkat yang ditujukan untuk menentukan peringkat jenius generasi muda Kota Aurora dalam hal kekuatan. Peringkat ini dianggap memiliki gengsi yang sangat tinggi. Orang-orang yang terdaftar adalah semua jenius muda yang paling luar biasa dari Kota Aurora… Sebagai contoh, Li Feng dari Klan Li kita, yang menjadi juara Pertemuan Bela Diri tahun lalu, adalah jenius muda peringkat ketiga di Daftar Naga Tersembunyi tahun lalu.

"Klan Xiao mengirimkan kartu undangan itu berarti Daftar Naga Tersembunyi akan disusun ulang penempatannya … Dalam pertemuan ini, para jenius muda dari Kota Aurora akan berkumpul untuk berinteraksi dan berlatih. Pada akhirnya, berdasarkan kekuatan individu masing-masing, Daftar Naga Tersembunyi yang baru akan dibuat," Li Fei menjelaskan

Duan Ling Tian mengangguk tanda ia akhirnya mengerti.

Ia membuka Undangan Naga Tersembunyi itu dan membacanya.

Tanggal pertemuannya adalah tiga hari lagi.

Tempatnya di Kediaman Klan Xiao, di Serambi Pengamatan Bintang.

"Membosankan."

Duan Ling Tian dengan santai membuang Undangan Naga Tersembunyi sambil menguap.

"Kau…apa yang kau lakukan?"

Li Fei kaget.

Bagaimana pun, banyak orang bertarung dengan seluruh kemampuan mereka hanya untuk mendapatkan undangan itu, tetapi mereka tidak memenuhi syarat.

Tetapi orang ini baru saja membuang Undangan Naga Tersembunyi itu seperti membuang sampah.

Tiba-tiba, seolah ia telah memikirkan sesuatu, Duan Ling Tian bertanya pada Li Fei, "Baiklah, kau katakan sebelumnya hanya ada lima Undangan Naga Tersembunyi di Klan Li?"

"Iya, bukan sembarang orang bisa menerima Undangan Naga Tersembunyi."

Nada Li Fei terdengar sedikit puas dan raut wajahnya seakan berkata "kau bebal sekali."

"Jadi bisa dikatakan setiap Undangan Naga Tersembunyi memiliki nilai yang luar biasa?"

Mata Duan Ling Tian bersinar.

"Tentu saja, hampir setiap pemuda dari generasi yang lebih muda di Kota Aurora ingin ikut serta dalam pertemuan tahunan para jenius muda beladiri, tetapi karena standar seleksi yang mendapat Undangan Naga Tersembunyi sangat tinggi, mereka hanya akan ditolak di pintu masuk. Lagipula, yang penting bisa ikut serta dan berkumpul dengan jenius muda beladiri lainnya dalam pertemuan itu, bahkan jika mereka tidak dapat peringkat dalam Daftar Naga Tersembunyi pada akhirnya, mereka akan tetap mendapatkan pengalaman dengan para jenius muda lainnya, mungkin bahkan mendapatkan manfaat darinya dan membantu pencapaiannya ke tingkat kekuatan selanjutnya."

Li Fei menjelaskan dengan ekspresi 'sudah jelas tidak perlu dikatakan lagi' .

Ia dengan cepat menyadari Duan Ling Tian mengambil Undangan Naga Tersembunyi.

Ia berpikir setelah mendengar apa yang dikatakannya, Duan Ling Tian mulai menganggap serius pertemuan untuk menentukan rangking Daftar Naga Tersembunyi itu.

Tetapi siapa yang tahu ia malah bergumam sendiri.

"Setelah mendengar apa yang kau katakan, Undangan Naga Tersembunyi ini pasti berharga mahal, kan? Sepertinya aku mulai berpikir mengadakan lelang kecil secara pribadi untuk menjual Undangan Naga Tersembunyi ini. Siapa tahu, aku bisa menghasilkan uang dari situ… iya, begitu saja."

"Kau…Kau… kau tidak berniat untuk berada dalam Daftar Naga Tersembunyi?"

Setelah mendengar apa yang dikatakan Duan Ling Tian, Li Fei sangat marah sehingga napasnya memburu.

Menurutnya, termasuk dirinya sendiri, selama seseorang itu adalah seorang jenius muda beladiri Kota Aurora, siapa yang tidak ingin berada dalam Daftar Naga Tersembunyi?

Masuk ke dalam peringkat Daftar Naga Tersembunyi adalah kehormatan yang sangat besar.

Meninggalkan nama di dalam daftar itu bahkan mungkin bisa membuat mereka diingat di Kota Aurora, sehingga generasi berikutnya dapat melihatnya dengan hormat.

Namun, Duan Ling Tian ini tampaknya berpikir kalau itu hal yang sia-sia.

"Semua itu hanya untuk ketenaran dan reputasi, jadi aku tidak tertarik."

Duan Ling Tian menggelengkan kepalanya, tidak perduli sedikit pun.

Dalam kehidupan sebelumnya, sebagai ahli senjata terkuat di Bumi, ia menerima banyak kehormatan dan kemuliaan dan terlalu tinggi untuk disentuh.

Terhadap reputasi seperti ini, ia sudah lama tidak perduli dengannya.

Setelah mendengar apa yang dikatakan Duan Ling Tian, Li Fei memancarkan tatapan yang rumit.

Pria macam apa ini? Usianya belum tua, tapi sepertinya ia memiliki pengalaman hidup tak terbatas.

Duan Ling Tian sepertinya memikirkan sesuatu saat ia buru-buru bertanya, "Baiklah, aku hampir lupa. Fei Kecil, daftar peringkat Naga Tersembunyi itu, apakah ada hadiahnya? Sebagai contoh, peringkat pertama dapat memperoleh beberapa bahan obat yang berhaga atau barang berharga lainnya…"

"Kau…"

Raut wajah serius Li Fei langsung hilang karena pertanyaan Duan Ling Tian. Ia bingung apakah harus tertawa atau menangis.

"Tentu saja ada hadiahnya. Orang-orang yang berada di peringkat sepuluh besar Daftar Naga Tersembunyi akan mendapatkan hadiah yang sepadan… Hadiah ini disediakan oleh ketiga klan besar Kota Aurora, dan bahkan lebih tinggi dari hadiah Pertemuan Bela Diri Klan yang lalu."

"Mengapa kau tidak memberitahuku sebelumnya?"

Duan Ling Tian melirik Li Fei dengan tatapan yang sedikit menyalahkan saat menyimpan undangan Naga Tersembunyi itu seolah itu adalah harta yang sangat berharga.

"Kau tidak bertanya."

Li Fei menatap Duan Ling Tian dengan pandangan menghina.

"Sepertinya kau belum cukup memahami calon suamimu ini. Iya, kita harus bertukar perasaan lebih banyak lagi… Ayo, kita masuk ke kamarku."

Duan Ling Tian dengan mesum memperhatikan tubuh seksi Li Fei sambil menyeringai.

"Bajingan! Tidak tahu malu."

Li Fei sangat malu lalu berbalik dan pergi.

"Dalam tiga hari, aku akan datang mencarimu. Kita akan pergi ke Kediaman Klan Xiao bersama," katanya saat pergi.

"Gadis kecil ini semakin lama semakin menarik…"

Duan Ling Tian menarik napas dalam-dalam. Sensasi membara yang datang dari bagian bawahn tubuhnya sedikit mereda.

Ia berharap bisa menyusulnya dan "menghukum"-nya langsung di tempat.

Catatan: Naga Tersembunyi adalah ungkapan Tiongkok untuk menyebut orang-orang yang menyembunyikan bakat luar biasanya.