Maharaja Perang Menguasai Langit

Tetapi apakah berpencar itu ada gunanya?

Jawabannya adalah tidak.

Duan Ling Tian berdiri tegak tak bergeming seperti gunung.

Pembalikan Dasyat!

Seketika, qi bertahannya yang dialiri Sumber Energi menyelubungi seluruh tubuh Duan Ling Tian.

Dhuarr!

Seorang prajurit Penempaan Tubuh tingkat sembilan menyerang dengan ganas saat mengerahkan kekuatan seekor mammoth kuno, menghantamkan tinjunya ke arah qi bertahan Duan Ling Tian.

Krekk!

Suara tulang patah terdengar.

Ahh!

Prajurit itu berteriak melengking dan terpelanting sebelum memegang lengannya yang patah dan berguling di tanah kesakitan dan berkeringat dingin.

Sementara itu, tiga serangan lainnya datang.

Tak terkecuali, mereka semua mengikuti jejak prajurit pertama.

Musuh yang berada pada tahap Pembentukan Inti tingkat dua mengerahkan kekuatan penuh setara tiga ekor mammoth kuno dan habis-habisan menghantam Duan Ling Tian dengan telapak tangannya.

Akibatnya, kekuatannya mengalami pembalikan, dan lengannya langsung patah karena benturan itu, ia lalu terpelanting dan pingsan di tanah.

"Pengalihan Bintang?"

Wajah Wakil Panglima Qiao Qing Shan nampak sedikit terkejut. Ia mencoba memikirkannya sebelum teringat sebuah Kemampuan beladiri bertahan sabuk lanjutan tingkat tinggi yang sangat berharga.

Suasana sekitarnya sunyi senyap.

Kejadian ini bahkan lebih mengejutkan daripada ketika Yu Xiang berada di arena.

Yu Xiang hanya mengerahkan kemampuan beladiri bertahan untuk menghadang serangan musuh.

Sedangkan Duan Ling Tian tidak hanya menghadang serangan itu namun kemampuan beladiri bertahannya juga mengembalikan serangan itu, dengan seluruh kekuatannya.

"Kemampuan beladiri bertahan yang mengerikan!"

"Ya, Kemampuan beladiri bertahan ini sungguh kuat"

Kerumunan itu gempar. Para pemuda itu memandang Duan Ling Tian dengan rasa hormat.

Bahkan ada sejumlah kecil pemuda yang memancarkan niat yang kuat untuk bertarung di matanya.

"Hmmff!"

Yu Xiang mendengus. Sorot perhatian yang tadinya tertuju padanya direbut oleh

Duan Ling Tian, membuat niat jahat di matanya tumbuh menjadi semakin dalam.

Setelah Duan Ling Tian lulus tes, ia dengan cepat berjalan kembali ke tempat ia berdiri sebelumnya.

Sedangkan sisa musuh tentara kerajaan yang berada di ambang kematian, satu persatu dibunuh oleh Tentara Darah Besi, darah mereka membasahi tanah.

Saat mereka kalah bertempur, harapan mereka sirna.

"Nomor 138!"

Setelah Duan Ling Tian keluar dari arena, giliran Xiao Yu.

Bahu Xiao Yu dan Duan Ling Tian bersentuhan saat mereka berpapasan, Xiao Yu sedkit keheranan…

Sejauh yang ia tahu, kemampuan beladiri bertahan yang dilakukannya tadi adalah kemampuan beladiri yang telah ia kultivasi, Pengalihan Bintang.

Ia ingin tahu dimana Duan Ling Tian belajar itu.

Selain itu, tampaknya sudah mencapai Tahap Kesempurnaan.

"Duan Ling Tian, kau juga mengetahui Pengalihan Bintang?" tanya Meng Quan.

Setengah tahun yang lalu, ia bertarung dengan Xiao Yu dalam pertemuan pemuda Kota Aurora dan mengalami kekalahan karena Pengalihan Bintang.

Duan Ling Tian menggelengkan kepalanya dan berkata, "Meng Quan, apa yang kulakukan tadi bukanlah Pengalihan Bintang, hanya saja karakteristiknya sedikit mirip."

"Jadi begitu; karena itu aku bingung bagaimana kau bisa mengetahui kemampuan bela diri Klan Xiao..."

Meng Quan mengangguk.

Tatapan Duan Ling Tian melayang jauh.

Ketika Xiao Yu berdiri di sana, sosoknya yang dingin tampak seperti gunung, ia merasa tertekan namun tak terlihat oleh orang lain.

Ekspresi kesepuluh musuhnya ketakutan saat masuk ke arena itu, lalu mereka berpencar mengepungnya.

Pengalihan Bintang!

Qi bertahan mengerjap di tubuh Xiao Yu.

Meledakkan kekuatan empat mammoth kuno!

Kilat Pengembara!

Xiao Yu bergerak dengan cepat dan mengunci tawanan Pembentukan Inti tingkat kedua.

Dalam sekejap mata, ia telah menangkap incarannya, lalu ia mengibaskan lengan bajunya yang dialiri Sumber Energi.

Kibasan Menyerang!

Lengan panjangnya mengayun menghadang tinju prajurit musuh yang berisi kekuatan 3 mammoth kuno.

Ekspresi tentara itu terkejut.

Ia mengira tinjunya mengenai lengan pemuda itu, ternyata meleset.

Selanjutnya, ia melihat kekuatan yang mengerikan menuju ke arahnya.

Krakk!

Lengan musuh terpelintir hingga patah oleh Kibasan Menyerang Xiao Yu.

Prajurit itu berteriak melengking dan terlempar. Tubuhnya bergetar hebat saat jatuh ke tanah.

Sementara itu, sembilan prajurit musuh yang tersisa menyerbu bersamaan ke arah Xiao Yu.

Beberapa menyerang dari belakang, beberapa menyerang dari samping.

Namun.

"Ah!"

"Ah!"

...

Jerit melengking terdengar hampir bersamaan dari kesembilan lawannya itu, satu persatu di terlempar setelah menghantam Xiao Yu.

Setelah itu, Xiao Yu membunuh mereka semua satu per satu!

"Nomor 139!"

Xiao Yu lulus ujian dengan lancar, kemudian Kapten itu memanggil nomor berikutnya.

"Meng Quan, semoga beruntung."

Xiao Yu mengangguk pada Meng Quan.

"Jangan khawatir!"

Meng Quan menarik napas dalam-dalam.

Sementara itu, baru sekarang para jenius muda yang hadir bereaksi. Tatapan mereka semua tertuju pada Xiao Yu dan Duan Ling Tian.

"Nomor 138 ini tampaknya adalah sekelompok dengan Duan Ling Tian ... bahkan kemampuan bela dirinya tampak sama!"

"Ya, aku bertanya-tanya kemampuan bela diri apa itu. Sangat menakutkan! Dia hanya perlu mengerahkan qi bertahannya. Ketika musuh menyerangnya, seperti menyerang cermin; mereka tidak bisa melukainya dan malah melukai diri sendiri.

"Kemampuan beladiri bertahan ini sangat langka bahkan di Kerajaan Langit Merah!"

...

Banyak pemuda yang hadir memandang Duan Ling Tian dan Xiao Yu dengan tatapan yang memancarkan kecemburuan dan iri hati.

"Duan Ling Tian, ​​bagaimana kau tahu Pengalihan Bintang?"

Xiao Yu tidak bisa menahan diri untuk tidak menanyakannya saat ia kembali ke samping Duan Ling Tian.

Pengalihan Bintang adalah kemampuan beladiri bertahan sabuk lanjutan tingkat tinggi yang sangat berharga, bahkan Klan Xiao bergantung pada leluhur mereka untuk mendapatkan kemampuan itu.

Kemampuan beladiri ini adalah sesuatu yang tidak dimiliki Klan Li maupun Klan Lin. Bahkan Klan besar Provinsi Gunung Layang tidak memilikinya, dan bahkan Kediaman Gubernur Provinsi mungkin tidak memilikinya.

Karena itu ia ingin tahu bagaimana Duan Ling Tian tahu kemampuan beladiri ini.

"Kau salah melihat, ini bukan Pengalihan Bintang tetapi Pembalikan Dahsyat."

Kemudian Duan Ling Tian memberitahukan sedikit prinsip di balik Pembalikan Dasyat kepada Xiao Yu.

"Memang sedikit berbeda, tetapi mencapai tujuan yang sama dengan cara yang berbeda."

Xiao Yu menghela napas.

Sementara itu, Meng Quan menarik tongkat besi dari rak senjata di lapangan dan mengerahkan Tongkat Seribu Bayangan saat bertarung dengan 10 tawanan itu.

Dhuarr!

Dengan ayunan tongkatnya, seorang musuh Penempaan Tubuh tingkat sembilan terlempar.

Tepat saat itu, sebuah kejadian tak terduga tiba-tiba terjadi.

Salah seorang musuh yang berada pada Penempaan Tubuh tingkat sembilan melompat ke atas dan menahan serangan tongkat Meng Quan lalu menggenggam erat Tongkat besi itu.

"Jangan khawatirkan aku, bunuh dia!"

Ekspresi Prajurit musuh itu ganas dan darah segar mengalir dari mulutnya. Ia meraung kesakitan.

Delapan prajurit lainnya meneteskan air mata ketika mereka menerkam bersamaan seperti orang gila ke arah Meng Quan, yang tidak bisa menggunakan tongkatnya lagi.

"Meng Quan!"

Wajah Duan Ling Tian muram.

"Ah!"

Menyadari bahaya yang ia hadapi, Meng Quan meraung dan mengangkat prajurit itu bersama dengan tongkat besinya, lalu menjatuhkan salah satu prajurit yang menerkamnya.

Buk!

Dua nyawa melayang dengan satu pukulan tongkat.

Duan Ling Tian menghela nafas lega melihat adegan itu.

Pada akhirnya, Meng Quan lulus ujian..

Duan Ling Tian menatap Meng Quan yang berwajah serius dan bertanya, "Eh, Meng Quan, kau sudah lulus ujian. Kenapa kau tidak tampak bahagia?"

"Duan Ling Tian, ​​katakan padaku, haruskah aku membunuh mereka? Prajurit kerajaan musuh itu rela mati untuk menahan senjataku supaya bisa memberi kesempatan kepada teman-temannya mendapatkan kebebasan ..."

Tatapan Meng Quan terlihat rumit.

"Orang itu memang layak diberi penghormatan."

Xiao Yu mengangguk serius.

"Kau membunuhnya untuk melindungi dirimu sendiri, dan pertarunganmu dengannya akan berakhir dengan kematiannya atau kematianmu... Jadi kau tidak perlu merasa bersalah."

Duan Ling Tian menepuk bahu Meng Quan menghiburnya.

Tes Kamp Jenius berlanjut seperti api yang mengamuk …

Belakangan, masih ada beberapa jenius muda lagi yang terbunuh..

Saat ini, semua pemuda yang hadir dapat dianggap telah mengalami pembantaian dan pertumpahan darah yang sejati.

Mereka tidak memiliki beban mental lagi ketika memasuki arena untuk melakukan pembantaian.

"Nomor 163!"

Pemuda yang memasuki arena kali ini adalah seseorang berusia sekitar delapan belas tahun. Ia mengenakan jubah merah dan memegang pedang berselubung di tangannya.

Saat ia menyerang, ia menarik perhatian semua yang hadir.

Di atasnya, enam bayangan mammoth kuno terbentuk.

Jelas ia adalah ahli beladiri Pembentukan Inti tingkat empat!

Dan ahli beladiri Tahap Pembentukan Inti tingkat keempat yang ketiga yang ikut dalam Tes Kamp Jenius sejauh ini.

Sepuluh prajurit kerajaan musuh baru saja memasuki arena dan bahkan belum mengambil posisi mereka ketika …

Wusss!

Dalam sekejap mata, cahaya merah melintas di atas para prajurit.

Suara pedang yang berulang-ulang secara samar terdengar, satu demi satu terjatuh.

Tang!

Suara pedang yang terselubung itu bergema.

Sosok pemuda itu mengungkapkan dirinya setelah pindah dari satu sisi ke sisi yang lain dari para prajurit itu.

Bumm! Bumm! Bumm! Bumm!

Kesepuluh prajurit kerajaan musuh mencoba mempertahankan tubuh mereka sebelum jatuh bersamaan ke tanah.

Darah hangat dan segar menyembur keluar dari tenggorokan mereka dan menyilaukan mata.

"Bagus!"

Peristiwa ini menyebabkan Qiao Qing Shan, Wakil Panglima Tentara Darah Besi bersorak. Matanya bersinar dan ingin tahu tentang pemuda itu.

"Siapa namamu?"

"Su Li."

Pemuda berjubah merah itu mengangguk sopan kepada Qiao Qing Shan.

Kerumunan pemuda itu sekali lagi gempar.

"Sialan, Su Li ini sungguh gila! Aku bahkan tidak bisa melihat gerakannya dengan jelas, tetapi ia membunuh semua prajurit kerajaan musuh sekalian."

"Sungguh menakutkan! Aku bahkan tidak punya waktu untuk melihat seperti apa pedangnya."

"Menurutku kekuatannya bahkan lebih hebat daripada Duan Ling Tian dan Yu Xiang ..."

"Aku pikir juga begitu."

Mendengar pembicaraan itu, ekspresi Yu Xiang jadi muram.

Tapi matanya memancarkan rasa takut ketika melihat Su Li di kejauhan.

Meskipun ia tidak mau mengakuinya, kekuatan pemuda berjubah merah itu memang lebih tangguh daripada dirinya.

Tidak ... Tidak hanya lebih hebat.

Sejauh yang ia ketahui, bahkan pemuda pemenang pertama di generasi muda Kota Provinsi, Tan Rui, masih kalah menakutkan dari pemuda berjubah merah itu.

"Aku tidak mengira masih ada orang aneh di antara jenius muda yang ikut tes Kamp Jenius tahun ini," ucap Meng Quan pelan.

"Sungguh pedang yang cepat!"

Ekspresi Xiao Yu serius.

"Su Li."

Duan Ling Tian memandang pemuda jubah merah itu dari jauh, matanya nampak terkejut.

Sebelumnya, ia samar-samar menangkap gerakan Su Li ...

Teknik gerakan Su Li adalah teknik gerakan sabuk lanjutan tingkat tinggi yang telah dikultivasi ke Tahap kesempurnaan.

Seandainya ia berhadapan dengan Su Li, jika ia tidak mengeluarkan semua kemampuannya dan mengerahkan seluruh kekuatannya yang setara dengan ahli beladiri Pembentukan inti tingkat kelima ia pasti akan kalah dari Su Li.