Maharaja Perang Menguasai Langit

Xiong Quan



Xiong Quan

0

Wajah lelaki paruh baya itu memerah seolah ia ingin melawan, tapi ia tidak mampu melakukannya.

0

"Apa, kau tidak ingin menyerah?" Tatapan Duan Ling Tian menjadi dingin saat ia menekan kakinya.

Wajah lelaki itu menjadi pucat dan perlahan pucat pasi, kemudian tubuhnya mulai bergetar …

Tiba-tiba, Duan Ling Tian menarik kakinya.

Lelaki itu menarik napas dalam dan berat beberapa waktu sebelum akhirnya pulih, kemudian ia melihat ke arah Duan Ling Tian dengan pandangan sedingin es.

Duan Ling Tian tidak mempedulikannya dan dengan tak acuh berkata, "Jika kau mengakuiku sebagai tuanmu, aku bisa menghilangkan Parasit Penutup Sumber Energi dari tubuhmu."

"Kau tahu tentang Parasit Penutup Sumber Energi?" Mata lelaki itu menyipit, keheranan memenuhi wajahnya.

Sepengetahuannya, Parasit Penutup Sumber Energi adalah sesuatu yang jelas-jelas mustahil diketahui oleh siapa pun di kerajaan kecil seperti ini.

Tapi pemuda berpakaian ungu di depannya sepertinya mengetahui tentang Parasit Penutup Sumber Energi, dan yang terpenting lagi, ia memiliki Cincin Ruang Tuan Muda Sekte Tanpa Batas di tangannya.

"Kau benar-benar dapat menghilangkan Parasit Penutup Sumber Energi dari tubuhku?" Lelaki itu menarik napas dalam saat matanya berkedip.

"Apa kau meragukanku?"

Duan Ling Tian memandang lelaki itu dengan pandangan sedingin es dan pandangan tak acuh saat ia berkata. "Sekarang katakan padaku semuanya bagaimana kau terinfeksi Parasit Penutup Sumber Energi itu dan mengapa kau berada di Kerajaan Langit Merah."

Lelaki paruh baya itu menarik napasnya. "Aku adalah Xiong Quan, Penjaga Sekte Tanpa Batas. Aku dan Pemimpin Sekte Muda berhasil melarikan diri dari suatu peristiwa ketika Sekte Tanpa Batas secara tragis mengalami malapetaka kehancuran. Dalam suatu upaya untuk menyelamatkan diri, kami masing-masing mengecoh para pengejar. Meskipun aku beruntung dan berhasil melarikan diri dari para pengejarku waktu itu, aku terinfeksi Parasit Penutup Sumber Energi dan saat parasit itu mulai beraksi, aku hanya bisa berjalan untuk sementara waktu dengan susah payah sebelum akhirnya kehilangan kekuatanku dan jatuh pingsan. Ketika aku sadarkan diri, aku telah dirantai dan diberi tanda sebagai seorang budak!" Saat ia selesai berbicara, Xiong Quan menggeretakkan giginya.

Penjaga yang berhormat dari Sekte Tanpa Batas telah menjadi budak…

Pada awalnya, ia bahkan berpikir untuk mati saja; namun, pada akhirnya ia hanya bisa menggeretakkan giginya dan bertahan.

Ia percaya suatu hari nanti ia akan mampu menghilangkan Parasit Penutup Sumber Energi itu dan memulihkan kekuatannya.

Pada saat itu, ia akan memusnahkan orang-orang yang telah memberinya tanda budak ini.

"Jadi begitu kejadiannya …. Cincin Ruangmu tidak diambil oleh mereka." Duan Ling Tian melirik ke tangan kanan Xiong Quan.

Pada jari tengah kanan Xiong Quan ada cincin berkarat yang bahkan tidak akan dilirik orang untuk dua kali padanya, tapi bagi Duan Ling Tian, bagaimanapun, ia mampu mengetahui bahwa itu adalah Cincin Ruang… dan mungkin karena Cincin Ruang Xiong Quan tidak menarik perhatian jadi tidak ada yang mengambil.

Raut wajah Xiong Quan menjadi waspada saat ia menyembunyikan Cincin Ruangnya.

Duan Ling Tian menatap kosong sejenak sebelum memberi perintah, "Lepaskan kepemilikanmu dan serahkan padaku!"

Wajah Xiong Quan berubah dan wajahnya dipenuhi kepahitan saat ia dengan tidak berdaya melepas kepemilikan Cincin Ruangnya dan menyerahkannya kepada Duan Ling Tian.

Duan Ling Tian meneteskan darahnya dan membuatnya menjadi miliknya sebelum melihat isinya. Namun, apa yang ia lihat, hanya berisi beberapa pil obat tingkat tujuh, dan sebuah golok kecil, yang merupakan senjata roh tingkat tujuh.

"Hanya tumpukan sampah ini?" Duan Ling Tian mengerutkan kening saat ia melepaskan kepemilikan Cincin Ruang itu dan melemparkannya kembali kepada Xiong Quan.

Sampah?

Sudut mulut Xiong Quan berkerut. "Siapa sebenarnya pemuda ini? Bahkan senjata roh tingkat tujuh dan pil obat tingkat tujuh dianggap sampah olehnya?"

"Adik… Adik …"

Xiong Quan melihat ke arah Duan Ling Tian saat mulai berbicara; namun, ia belum menyelesaikan apa yang ingin dikatakannya ketika Duan Ling Tian menyela dengan cemberut. "Siapa adik kecilmu!? Aku memberimu kesempatan terakhir. Jika kau tidak mengakuiku sebagai tuanmu, maka aku tidak akan membiarkanmu hidup, apalagi mengeluarkan racun dari dalam dirimu."

Saat Duan Ling Tian selesai berbicara, tubuhnya memancarkan niat membunuh yang kental.

Xiong Quan mengeluarkan udara dingin sebelum berbicara dengan cara yang tenang. "Aku ingin tahu apa yang terjadi pada Ketua Muda Sekte. Jika Ketua Muda Sekte dibunuh olehmu, maka lebih baik aku mati daripada mengakuimu sebagai tuanku!"

Duan Ling Tian melirik Xiong Quan dengan tatapan yang sedikit terkejut. "Aku tidak memperhatikan sebelumnya bahwa kau adalah seorang yang memiliki ketetapan hati."

Xiong Quan mendengus sebagai jawaban.

"Ketika aku menemukan Ketua Muda Sektemu, ia sudah berada di ambang kematian dan meninggalkan Pesan Suara lewat Giok padaku. Ia memintaku meneruskan Pesan Suara Giok lainnya kepada seorang lelaki tua bernama Shang Guan Yan. Aku akan memberikanmu Pesan Suara Giok itu untuk mengetahui keasliannya setelah aku mengeluarkan racunmu dan membantu mengembalikan Sumber Energimu," Duan Ling Tian berkata dengan tidak acuh.

"Ketua Muda Sekte!" Xiong Quan berteriak pilu dan wajahnya yang sudah berumur tenggelam dalam air mata.

Pada akhirnya, ia menghentikan air matanya sebelum membungkuk pada Duan Ling Tian. "Tuanku."

Duan Ling Tian memandang tidak acuh pada Xiong Quan. "Aku akan berusaha sekuatnya untuk mengeluarkan racun itu darimu, tapi aku harus memberimu syarat lain. Aku akan membuatmu meminum suatu jenis racun yang lain."

Wajah Xiong Quan langsung menjadi pucat pasi.

"Jangan khawatir, efek racun yang aku berikan hanya akan muncul setiap enam bulan, jadi selama aku memberimu penawar, kau bisa hidup tanpa khawatir selama enam bulan. Hal ini juga adalah caraku untuk mencegahmu mengingkari janjimu setelah kau dapat mengembalikan Sumber Energimu," Duan Ling Tian menambahkan.

Mata Xiong Quan menyorot dengan cahaya terang dan wajahnya penuh dengan kepahitan.

Ia tidak membayangkan pemuda ini akan berpikir sejauh itu, karena ia memang memiliki pikiran seperti itu sebelumnya.

"Jangan terlalu berharap pada keberuntungan, aku seorang tabib." Duan Ling Tian menarik Lambang Tabib Tingkat Sembilan dari Perkumpulan Para Tabib dan menggoyangkannya di depan wajah Xiong Quan sebelum menyimpannya lagi.

"Tabib Tingkat Sembilan …" wajah Xiong Quan membeku. " Pemuda yang terlihat berusia sekitar 17 tahun ini ternyata seorang Tabib Tingkat Sembilan? Belum pernah ada Tabib Tingkat Sembilan semuda itu bahkan di Kekaisaran Rimba Biru."

"Ikuti aku kembali ke Kota Darah Besi besok dan aku akan meramu pil obat untukmu untuk menghilangkan Parasit Penutup Sumber Energi dari tubuhmu. Namun, kekuatanku saat ini terbatas, jadi aku hanya dapat memurnikan pil obat yang dapat menghilangkan paling banyak sepertiga dari racun Parasit Penutup Sumber Energi pada dirimu… Apa tingkat kekuatanmu ketika kau berada di masa jayamu?" Duan Ling Tian bertanya Xiong Quan saat dia memberi penjelasan padanya.

"Tingkat Keenam Tahap Pembelah Ruang," Xiong Quan berkata dengan penuh hormat.

"Tingkat Keenam Tahap Pembelah Ruang?"

Alis Duan Ling Tian sedikit terangkat lalu ia mengusap dagunya. "Kekuatanmu seharusnya dapat pulih ke Tahap Kelahiran Jiwa Baru setelah sepertiga racun terangkat. Mengenai tingkatan berapa pada Tahap Kelahiran Jiwa Baru itu kau akan kembali, itu tergantung pada keberuntunganmu sendiri."

"Jadi aku tidak bisa sepenuhnya pulih?" Raut wajah Xiong Quan membeku, ia sedikit kecewa.

"Hmh! Aku hanya Tabib Tingkat Sembilan sekarang, jadi kekuatan Api Pil-ku terbatas. Begitu aku masuk Tahap Sumber Inti, aku dapat menjadi Tabib Tingkat Delapan, dan saat itu aku bisa menghilangkan sepertiga lagi racun di tubuhmu. Lalu saat aku melangkah ke Tingkat Tujuh Tahap Sumber Inti dan menjadi Tabib Tingkat Tujuh, aku akan bisa membantumu sepenuhnya menghilangkan racun di dalam tubuhmu!"

"Dengan kata lain, setelah aku melangkah ke tingkat tujuh dari Tahap Sumber Inti, kekuatanmu akan pulih kembali ke puncaknya!"

Duan Ling Tian menatap Xiong Quan dengan tatapan dingin dan tidak acuh. "Kenapa, kau tak sanggup menunggu?"

"Aku sangat puas dengan itu " Xiong Quan buru-buru menggelengkan kepalanya. Sudah lebih dari cukup baginya dia bila dapat memulihkan kekuatannya di masa hidupnya sekarang ini, dan ia hanya sejenak dibutakan oleh keinginannya sebelumnya.

Saat fajar keesokan harinya, Duan Ling Tian membawa serta Xiong Quan saat mengikuti Yang Da kembali ke Kota Darah Besi.

Ketika itu, Xiong Quan memakai topeng yang menutupi bagian wajahnya yang terdapat tanda budak.

Setibanya di Kota Darah Besi, Duan Ling Tian memberikan sejumlah uang perak kepada Xiong Quan untuk menginap di sebuah penginapan yang telah ia tentukan sebelum dirinya mengikuti Yang Da kembali ke perkemahan Tentara Darah Besi.

Baru sekarang Duan Ling Tian mengetahui kalau ia adalah anggota Kamp Jenius pertama yang menyelesaikan misi dan telah kembali.

"Hanya sebulan lagi yang tersisa dari tenggat waktu, tapi tidak ada dari 28 pemuda lainnya yang telah menyelesaikan misi mereka dan kembali! Sepertinya tempat mereka pergi juga sangat jauh," Duan Ling Tian menebak dalam hatinya.

Seperti yang sudah diperkirakannya, Duan Ling Tian sekali lagi dipanggil oleh Panglima Tentara Darah Besi, Teng Yun Hai, dan pemanggilan ini adalah perjamuan yang secara khusus diadakan Panglima untuk menghormati kembalinya Duan Ling Tian.

Selama perjamuan itu, selain Panglima Teng Yun Hai dan Wakil Panglima Qiao Qing Shan, tujuh Kapten lainnya, termasuk Yang Da, turut hadir. Dan karena itu, para komandan yang berpangkat tinggi yang ditempatkan di perkemahan Tentara Darah Besi semuanya turut hadir.

"Duan Ling Tian, atas nama Tentara Darah Besi, kami bersulang dengan segelas anggur ini untuk menghormatimu! Mulai hari ini dan seterusnya, Tentara Darah Besi tidak perlu takut!" Teng Yun Hai tertawa terbahak-bahak saat mengangkat gelasnya.

Hadirin yang lain mengangkat gelas mereka juga. Sejauh yang diketahui Tentara Darah Besi, dengan Tentara Hitam kehilangan bantuan dari Klan Lian, hal itu sama saja bahwa mereka kehilangan sayap.

"Mari bersulang!" Duan Ling Tian mengangkat gelasnya juga sebelum menghabiskannya dalam satu tegukan.

"Sangat memuaskan! Seperti ungkapan yang mengatakan bahwa para pahlawan memulai perjuangan disaat masih muda. Hal ini benar-benar membuka mataku." Seorang Kapten melihat ke arah Duan Ling Tian saat ia memuji.

Selanjutnya, para Kapten yang lain menghujani Duan Ling Tian dengan pujian mereka.

Setelah perjamuan berakhir, Duan Ling Tian mengikuti Teng Yun Hai ke dalam tenda yang lebih besar di tengah perkemahan Tentara Darah Besi, yang tak lain adalah tenda Teng Yun Hai.

"Duan Ling Tian, aku tidak mengira kau benar-benar dapat menyelesaikan misi ini." Teng Yun Hai menghela napas.

Duan Ling Tian mengerjapkan matanya. "Apa? Panglima, jika Anda tidak yakin, lalu mengapa Anda memberiku tugas itu?"

Teng Yun Hai berbicara sambil tersenyum. "Dari nadamu berbicara, sepertinya kau sedikit kesal?"

"Siap, Panglima, bisakah aku mendapatkan bukti kelulusanku?" Duan Ling Tian tidak menjawab Teng Yun Hai tapi malah merentangkan tangannya, terlihat jelas bahwa ia tidak tertarik untuk tinggal di tempat itu lebih lama lagi.

Teng Yun Hai mengangkat tangannya dan memberikan bukti dokumen kelulusan itu kepada Duan Ling Tian. "Waktu untuk berangkat ke Akademi Paladin dan mendaftar dimulai setengah tahun dari sekarang dan berakhir setahun dari saat itu. Kau dapat mempersiapkan untuk memulai perjalananmu segera setelah kau kembali ke rumah. Jika kau membawa serta keluargamu dengan kereta, akan memakan waktu setahun perjalanan dari Kota Aurora ke Kota Kerajaan."

"Anda menyelidikiku?" Duan Ling Tian mengerutkan kening dan sedikit tidak senang.

"Jangan khawatir, aku tidak punya niat buruk." Senyum di wajah Teng Yun Hai tidak pernah memudar.

"Selamat tinggal." Duan Ling Tian menyimpan bukti kualifikasinya dan berbalik sebelum pergi.

"Dia masih sangat muda tapi sudah bisa menahan diri dan cukup sabar …. Duan Ru Feng, kau memiliki putra yang baik." Mata Teng Yun Hai menyorotkan jejak kekaguman.

Karena Duan Ling Tian saat ini dianggap telah lulus dari pelatihan Kamp Jenius, peraturan yang harus ia ikuti sebagai anggota kamp Jenius telah dihapus dan ia dapat dengan bebas keluar masuk perkemahan Tentara Darah Besi.

Setelah meninggalkan perkemahan Tentara Darah Besi, ia menemukan beberapa toko obat dan memperoleh bahan yang cukup sebelum menuju penginapan tempat Xiong Quan menginap.

"Tuanku." Saat ini Xiong Quan sudah tahu bagaimana harus bersikap dan menunjukkan rasa hormatnya di depan Duan Ling Tian.

"Berjaga-jagalah saat aku memurnikan pil penghilang racun untukmu." Duan Ling Tian mengibaskan lengan bajunya lalu langsung memasuki ruangan.

Mendengar perkataan tuannya membuat Xiong Quan merasa senang, ia lalu keluar dan berdiri dengan patuh di depan pintu seakan dewa pelindung.

Di dalam ruangan, Duan Ling Tian memisahkan bahan-bahan obat ke dalam beberapa bagian sebelum mengambilnya satu per satu dan menempatkannya ke dalam ketel. Api Pil muncul ditangannya kemudian ia mendorongnya ke dalam ketel.

ZZzzzzz!

Lidah api menjulur-julur dari dalam ketel dan kemudian ketel itu mulai bergetar.

Dua jam kemudian, Duan Ling Tian menyelesaikan pekerjaannya dan mengambil tiga pil obat yang berkilau dengan aliran cahaya hijau dari dalam ketel.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.