Maharaja Perang Menguasai Langit

Tabib Jenius?



Tabib Jenius?

"Tanyakan pada Xiao Lu. Aku harus pergi dan melakukan sesuatu." Duan Ling Tian tersenyum ringan. Meskipun sekarang wajahnya benar-benar berubah, senyumnya terlihat sangat alami.

Duan Ling Tian membawa serta si Hitam Kecil di lengan bajunya sebelum melangkah keluar rumah.

Setelah meninggalkan rumah, Duan Ling Tian bertanya pada seorang pejalan kaki di mana lokasi Perkumpulan Para Tabib di pusat kota lalu berjalan dengan langkah lebar.

Pusat kota itu tidaklah besar tetapi juga tidak kecil. Duan Ling Tian berjalan dengan lincah di antara kerumunan orang-orang sebelum akhirnya tiba di Perkumpulan Para Tabib setengah jam kemudian.

Dibandingkan dengan tempat Perkumpulan Para Tabib kota Aurora, tempat Perkumpulan Para Tabib Kota Kerajaan berupa sebuah gedung kuno dan megah.

"Ini pastilah gedung utama Perkumpulan Para Tabib Kerajaan Langit Merah," Duan Ling Tian berpikir dalam hati.

Di dalam ruangan lobi Perkumpulan Para Tabib, arus orang-orang yang masuk dan keluar tidak henti-hentinya. Sebagian besar dari orang-orang ini ada di sini untuk menyampaikan penugasan. Ada juga sejumlah kecil orang yang memiliki lambang Perkumpulan Para Tabib di dada mereka. Jelas mereka adalah tabib, dan kebanyakan dari mereka adalah Tabib Tingkat Sembilan.

"Tabib Tingkat Sembilan jarang ada di Kota Angin Semilir bahkan Kota Aurora tapi di sini banyak sekali." Duan Ling Tian menghela napas pelan, kemudian ia menarik keluar lambang Tabib Tingkat Sembilan dan menyematkannya di dadanya sebelum berjalan masuk.

Seketika orang-orang di luar pintu masuk Perkumpulan Para Tabib menghentikan langkah mereka dan tatapan mereka jatuh pada Duan Ling Tian… Seorang Tabib Tingkat Sembilan!

Tetapi bukan itu inti masalahnya . Inti masalahnya adalah pemuda berpakaian ungu itu sepertinya baru berusia delapan belas tahun.

Seorang Tabib Tingkat Sembilan berusia delapan belas tahun? Mereka semua terkejut.

Meskipun Duan Ling Tian telah menyamar, wajahnya masih wajah seorang pemuda dan kelihatannya berusia tidak lebih dari 18 tahun.

Duan Ling Tian mengabaikan tatapan mereka. Ia langsung masuk ke ruangan lobi Perkumpulan Para Tabib dan berjalan menuju meja konter.

Setelah itu, orang-orang di pintu masuk akhirnya mulai bergerak.

"Pemuda berusia 18 tahun, Tabib Tingkat Sembilan? Apakah ini asli atau palsu?"

"Apa kau percaya? Apakah menurutmu, jika Kerajaan Langit Merah kita benar-benar memiliki Tabib Tingkat Sembilan berusia 18 tahun yang lulus verifikasi Perkumpulan Para Tabib, artinya kita tidak mengetahui tentang hal itu??"

"Kau benar. Lambang yang ia kenakan mungkin berasal dari anggota keluarganya yang lebih tua."

"Aku pikir juga begitu."

...

Sebagian besar orang tidak menganggap Duan Ling Tian sebagai Tabib Tingkat Sembilan yang sebenarnya.

Jika Duan Ling Tian tahu apa yang mereka pikirkan, ia pasti akan tertawa meremehkan dan merasa mereka terlalu bersemangat pada sesuatu yang sebenarnya biasa saja! Dari ingatan Maharaja Bela Diri Reinkernasi, ia tahu bahwa tabib berusia 18 tahun muncul di 'Tanah Asing' tanpa putus dan tak terhitung jumlahnya…

Duan Ling Tian berjalan menuju meja konter yang kosong, namun, tepat ketika hendak mencapai meja itu, seorang lelaki muda berpakaian biru menyela di depannya dan berdiri di depan meja konter lebih dulu.

Wajah Duan Ling Tian terlihat kesal.

Lelaki muda itu tidak meminta petugas untuk membantunya memberi atau menerima tugas, tapi malah memandang ke arah Duan Ling Tian dengan menyunggingkan senyum mengejek.

Lelaki muda itu berusia di atas 20 tahun dan raut wajahnya terlihat arogan.

"Nak, aturan Perkumpulan Para Tabib menyatakan hanya tabib yang memenuhi syarat yang dapat memakai lambang Perkumpulan Para Tabib. Jika seseorang meminjamkan lambang mereka sesuka hati, itu dianggap sebagai pelecehan terhadap Perkumpulan Para Tabib!"

Lelaki muda itu memandang Duan Ling Tian dengan senyum palsu. "Kerabatmu yang lebih tua itu sangat lancang, membiarkan anak kecil sepertimu memakai lambang Perkumpulan Para Tabib. Sepertinya tidak menunjukkan rasa hormat pada Perkumpulan Para Tabib…"

Duan Ling Tian merasa aneh dengan hal ini. Orang ini sebenarnya tidak ingin pergi ke meja konter lebih dulu, ia hanya ingin menghentikannya. Setelah mendengar apa yang dikatakan lelaki muda itu, Duan Ling Tian akhirnya paham dan tahu alasan lelaki muda itu menghentikannya…

Anak kecil?

Mata Duan Ling Tian berkedip dan sesaat ia tampak menyunggingkan senyum mengejek, lalu ia berkata sambil tersenyum, "Bagaimana kau tahu ini bukan lambang Perkumpulan Para Tabib milikku sendiri? Atau kau hanya terlalu bersemangat dengan sesuatu yang sebenarnya biasa dan berpikir bahwa tidak mungkin menjadi Tabib Tingkat Sembilan di usiaku seperti ini?"

Pada saat ini orang-orang di dalam ruangan lobi Perkumpulan Para Tabib mulai mengerumuni mereka. Menyaksikan keributan adalah sifat alami manusia.

"Eh, bukankah ia tabib jenius Klan Xiao, Xiao He?"

"Ya, itu Xiao He. Kata orang, Xiao He ini menjadi Tabib Tingkat Sembilan ketika ia menginjak usia 20 tahun dan orang-orang menganggapnya sebagai tabib jenius Kerajaan Langit Merah yang paling berbakat di kalangan generasi muda kita!"

"Klan Xiao sangat beruntung, dapat menghasilkan tabib jenius seperti itu. Dengan bakat alami Xiao He, menjadi Tabib Tingkat Tujuh di masa depan bukanlah hal sulit!"

"Eh, pemuda ini juga Tabib Tingkat Sembilan? Ya Tuhan, kelihatannya ia baru berusia 18 tahun."

"Apakah kau tidak mendengar apa yang dikatakan Xiao He tadi? Pemuda ini mungkin mendapatkan lambang Perkumpulan Para Tabib dari kerabatnya yang lebih tua dan sengaja datang ke sini untuk pamer."

"Kerabat dari pemuda itu sangat keterlaluan."

...

Kerumunan di sekitarnya saling bicara dengan penuh semangat.

Tidak ada yang merasa Duan Ling Tian adalah benar seorang Tabib Tingkat Sembilan, karena ia masih sangat muda. Terlebih lagi, di dalam sejarah Kerajaan Langit Merah, belum pernah ada seorang Tabib Tingkat Sembilan berusia 18 tahun…

Duan Ling Tian mengangkat alisnya.

Xiao He?

Tabib Tingkat Sembilan, berusia 20 tahun?

Di wilayah Kerajaan Langit Merah, bakat alami seperti itu memang pantas dianggap sebagai tabib jenius, tetapi ia terlalu angkuh.

"Aku bersemangat atas sesuatu yang biasa?" Xiao He menegakkan kepalanya dan mengejek, "Anak kecil! Tahun lalu, ketika aku berusia 20 tahun, aku, Xiao He, terdaftar sebagai Tabib Tingkat Sembilan dalam Perkumpulan Para Tabib ini. Aku diakui sebagai tabib yang paling berbakat di kalangan generasi muda Kerajaan Langit Merah, dan ini adalah sesuatu yang diakui sendiri oleh Perkumpulan Para Tabib Kerajaan Langit Merah. Jika kau benar-benar seorang Tabib Kelas Sembilan, bagaimana mungkin aku belum pernah mendengar tentangmu? Jadi, kau pasti tabib palsu!"

"Terkadang percaya diri adalah hal yang baik, tetapi jangan sampai rasa percaya dirimu membuatmu menjadi sombong. Di dunia ini, ada orang-orang yang mungkin tidak setenar dirimu, tapi itu tidak berarti bakat alami mereka lebih rendah darimu. Jadi, aku, anak kecil ini, akan memberimu nasihat: Kau harus bersikap lebih rendah hati." Duan Ling Tian menggelengkan kepalanya dan tersenyum sebelum berkata pelan, "Jika tidak ada yang lain lagi, silahkan minggir, waktuku sangat berharga."

Ucapan Duan Ling Tian membuat raut wajah orang yang mengerumuninya menjadi aneh… Anak ini memberi Xiao He nasihat?

"Anak kecil! Kau merasa paling benar sendiri." Wajah Xiao He terlihat marah dan nada suaranya dingin.

"Xiao He, apa yang terjadi?" Tepat setelah itu, seorang lelaki paruh baya dengan penampilan berwibawa keluar dari dalam Perkumpulan Para Tabib dan mendekati kerumunan itu.

"Wakil Tabib Utama." Seketika kerumunan di sekitarnya menyapa lelaki paruh baya itu dengan hormat.

Tanpa terkecuali Xiao He.

Lelaki paruh baya itu adalah Wakil Tabib Utama Perkumpulan Para Tabib Kerajaan Langit Merah, Ye Lun.

"Wakil Tabib Utama, orang ini mengenakan lambang Perkumpulan Para Tabib milik orang lain dan secara terang-terangan mencari perhatian umum. Ini merugikan reputasi Perkumpulan Para Tabib, jadi Perkumpulan Para Tabib harus menemukan pemilik asli dari lambang ini dan memberikan hukuman padanya!" Xiao He menunjuk lambang Perkumpulan Para tabib di dada Duan Ling Tian dan berbicara dengan nada menghakimi.

Duan Ling Tian sedikit terkejut ketika melihat lelaki paruh baya itu. Dengan mengandalkan ingatan Maharaja Bela Diri Reinkernasi, ia mampu melihat lelaki paruh baya yang berusia sekitar 50 tahun itu adalah Tabib Tingkat Tujuh…. Sesuai perkiraannya akan Wakil Tabib Utama Perkumpulan Para Tabib Kerajaan Langit Merah!

"Oh?" Setelah mendengar apa yang Xiao He katakan, Ye Lun memperhatikan Duan Ling Tian dengan rasa ingin tahu kemudian bertanya dengan nada acuh tak acuh, "Nak, siapa yang memberikan lambang Perkumpulan Para Tabib ini kepadamu?"

Duan Ling Tian mulai tertawa. "Apa, Wakil Tabib Utama yang bermartabat dari Perkumpulan Para Tabib berbicara sembarangan padahal belum mengetahui kebenarannya?"

Alis Ye Lun berkerut.

"Lancang!" Wajah Xiao He marah saat ia membentak Duan Ling Tian, "Nak, kau masih berani menyangkalnya di depan Wakil Tabib Utama?"

Ye Lun mengangkat tangannya untuk menghentikan Xiao He kemudian menatap Duan Ling Tian dengan penuh minat. "Nak, mungkinkah lambang Perkumpulan Para Tabib itu adalah milikmu sendiri?"

"Apakah itu sesuatu hal yang aneh?" Duan Ling Tian mengedikkan bahu dan menunjukkan raut wajah tidak terima.

"Itu tidak aneh, tapi kau tampaknya baru berusia 18 tahun. Apakah kau yakin lambang Perkumpulan Para Tabib ini adalah sesuatu yang kau peroleh melalui verifikasi Perkumpulan Para Tabib kami?" Mata Ye Lun bersinar cemerlang saat menatap tajam wajah Duan Ling Tian, seperti ingin mencari tahu sesuatu.

Pada akhirnya ia kecewa, karena raut wajah Duan Ling Tian tidak berubah sedikitpun.

"Nak, jika kau tidak dapat membuktikan bahwa kau benar-benar pemilik lambang Perkumpulan Para Tabib ini, maka kami berhak mencabut kembali lambang ini," Ye Lun menambahkan.

Ye Lun tidak yakin lambang Perkumpulan Para Tabib itu adalah milik pemuda di hadapannya itu. Yang ia yakini adalah lambang Perkumpulan Para Tabib pemuda itu memang dikeluarkan oleh Perkumpulan Para Tabib Kerajan Langit Merah, karena pada lambang itu ada tanda khusus dari perkumpulan utama Perkumpulan Para Tabib Kerajaan Langit Merah.

Jika Kerajaan Langit Merah memiliki Tabib Tingkat Sembilan berusia 18 tahun, betapapun terpencilnya kota kecil yang mengesahkannya, Perkumpulan Para Tabib kota kecil itu akan melaporkannya ke perkumpulan utama sesegera mungkin, jadi sejauh yang ia yakini, sangat kecil kemungkinan bahwa Lambang Perkumpulan Para Tabib itu adalah milik pemuda itu.

Ye Lun tidak tahu bahwa saat Duan Ling Tian berusia 16 tahun, setelah ia diuji dan statusnya menjadi sah sebagai Tabib Tingkat Sembilan di Kota Aurora, Tabib Utama Perkumpulan Para Tabib waktu itu, Su Mo, sempat berpikir untuk melaporkan hal itu pada perkumpulan utama.

Akan tetapi tak lama setelah itu, setelah mendengar cerita Duan Ling Tian yang sulit dipercaya, Su Mo akhirnya dapat percaya. Dia benar-benar berpikir bahwa guru misterius Duan Ling Tian tidak ingin siapa pun mengganggu perkembangan Duan Ling Tian, jadi ia menyembunyikan hal itu dan tidak jadi melaporkannya.

Pemimpin dari Perkumpulan Para Tabib ini sama sekali tidak mengetahui tentang keberadaan Duan Ling Tian, jika ia tahu, maka yang akan diakui orang-orang sebagai tabib jenius yang paling berbakat di kalangan generasi muda Kerajaan Langit Merah bukanlah Xiao He, melainkan Duan Ling Tian!

Meskipun Tabib Tingkat Sembilan berusia 20 tahun terbilang langka dalam sejarah Kerajaan Langit Merah, tapi sebenarnya tidak benar-benar langka.

Akan tetapi Tabib Tingkat Sembilan berusia 16 tahun, bukan hanya belum pernah ada dalam sejarah Kerajaan Langit Merah, tapi juga belum pernah muncul di seluruh sejarah Kekaisaran Rimba Biru!


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.