Maharaja Perang Menguasai Langit

Su Tong



Su Tong

0

Xiao Xun tersentak, dan senyum getir tanpa sadar tersungging di sudut mulutnya ketika ia bereaksi.

0

Itu tidak mungkin, kan?

Orang yang disukai adik Xiao Yu adalah Duan Ling Tian?

Jika itu orang lain, ia mungkin memiliki kepercayaan diri untuk bersaing… tapi jika itu adalah Duan Ling Tian, ia tahu batas kemampuannya.

Ia tertinggal jauh dari Duan Ling Tian, dan membandingkan dirinya dengan Duan Ling Tian sama saja seperti membawa kekecewaan pada dirinya sendiri.

"Mengapa kalian berdua menatapku?" Duan Ling Tian masih merenungkan masalah dengan Pangeran Ketiga, dan ketika ia kembali ke akal sehatnya, ia menyadari Xiao Yu dan Xiao Xun berdua sedang menatapnya. "Apakah ada sesuatu di wajahku?"

Duan Ling Tian jelas tidak mendengar percakapan antara Xiao Yu dan Xiao Xun tadi.

"Tidak." Xiao Xun menggelengkan kepalanya sambil tersenyum. "Ayo kita cari makan."

Kelompok tiga sekawan Duan Ling Tian tiba di kantin dan menunggu beberapa saat. Bahkan setelah makanan mereka tiba, Su Li dan Tian Hu masih belum kelihatan.

"Eh, mengapa mereka terlambat sekali hari ini?" ujar Xiao Xun dengan raut wajah bingung. Ia merasakan ini aneh.

"Tidak mungkin telah terjadi sesuatu, kan?" Alis Duan Ling Tian sedikit berkerut, karena Su Li dan Tian Hu selalu tepat waktu dan belum pernah sekali pun seterlambat ini. Ia merasa ada sesuatu yang salah, dan hatinya melonjak karena khawatir.

"Duan Ling Tian!" Tepat pada saat itu, sebuah teriakan cemas dan khawatir terdengar dari luar kantin, dan perlahan-lahan terdengar semakin dekat.

"Itu Tian Hu! Mengapa ia sendirian?" Duan Ling Tian mengenali orang di kejauhan hanya dengan sekilas, dan dahinya mengernyit sebelum melesat keluar untuk menemuinya.

Tidak lama kemudian, Duan Ling Tian tiba di depan Tian Hu dan menyadari raut wajah Tian Hu sangat tidak karuan. Hatinya tersentak, karena ia dapat merasakan firasat buruk, lalu buru-buru bertanya, "Tian Hu, di mana Su Li?"

Sementara itu, Xiao Yu dan Xiao Xun bergegas menyusulnya.

"Su Li…." Senyum getir dan tak berdaya tersungging di sudut mulut Tian Hu ketika ia mendengar pertanyaan Duan Ling Tian. "Ia dikepung oleh anggota Klan Su."

Anggota Klan Su?

Mungkinkah Su Li ada kaitannya dengan Klan Su Kota Kerajaan?

Wajah Duan Ling Tian cemberut seakan tertutupi es. "Ayo kita kesana!"

Kelompok tiga sekawan Duan Ling Tian mengikuti Tian Hu melalui jalan menuju hutan bambu di belakang Akademi Paladin….

Di dalam hutan yang tenang, Su Li terbaring dalam keadaan yang sangat lemah. Ia jelas telah terluka cukup parah.

Sekarang sulit baginya untuk berdiri, namun demikian, tatapan Su Li terlihat dingin, dan ia tidak sedikit pun melonggarkan cengkeraman pada pedang panjangnya. Hati Su Li teguh bagai batu, dan bahkan jika ia dipermalukan, ia akan tetap teguh dan pantang menyerah!

Di depan Su Li berdiri tiga lelaki muda. Lelaki muda yang memimpin mengenakan pakaian sulaman dan berusia sekitar 25 tahun. Kakinya saat ini menginjak tangan Su Li yang menggenggam pedang, dan seringai menyungging di wajahnya. "Apa? Sudah seperti ini dan kau masih tidak mau melepaskan pedangmu?"

"Su Li, kau sampah seperti ayahmu! Semua akan baik-baik saja jika kau tetap patuh tinggal di desa, tapi mengapa kau kembali ke Kota Kerajaan dan bahkan muncul di depanku. Apakah kau mencari mati? Apa? Masih melototiku? Apa kau belum pasrah pada nasibmu?" Lelaki muda dengan pakaian berbordir itu marah ketika ia melihat tatapan dingin Su Li, dan ia mengangkat kakinya dan menendang wajah su Li!

Seketika, darah segar mengucur dari wajah Su Li. Tampak seperti mawar bercahaya yang menyilaukan mata.

"Su Tong, 10 tahun…. Aku pasti akan membunuhmu dalam 10 tahun!" Seringai dingin melintas di sudut mulut Su Li, dan suaranya yang sedingin es seperti berasal dari dasar neraka. Suara Su Li mengandung keyakinan tak terbatas!

"10 tahun?" Lelaki muda dengan pakaian berbordir itu kebingungan sesaat lalu ia mulai tertawa dan senyum jahat muncul di sudut mulutnya.. "Su Li, kau kira kau dapat mengalahkanku 10 tahun dari sekarang? Meskipun aku tidak takut padamu… kau mengingatkanku akan sesuatu. Aku memang tidak bisa membunuhmu di dalam Akademi Paladin. Namun, aku penasaran. Jika aku melumpuhkan Pusat Energimu, lalu 10 tahun dari sekarang, bagaimana kau akan membunuhku? Apa yang kau andalkan untuk membunuhku?!"

"Sekarang aku akan menghancurkan semua harapanmu!" Setelah ia selesai berbicara, lelaki muda dengan pakaian berbordir itu tampak semakin girang semakin ia memikirkannya, dan ia baru saja akan mengangkat kakinya dan menghancurkan Pusat Energi Su Li.

Mata Su Li menyipit, dan seuntai keputusasaan samar-samar terlihat di matanya. Jika Pusat Energinya lumpuh, maka itu berarti seluruh hidupnya juga akan hancur…

Tidak!

Su Li tidak rela.

Napas Su Li menjadi terengah-engah ketika ia melihat lelaki itu mengangkat kakinya. Ia ingin meronta, tapi ia menyadari tubuhnya tidak berdaya dan ia tidak punya cara untuk menghindar.

Tepat pada saat itu.

"Kakak Klan, teman Su Li telah kembali… Dan ia membawa serta tiga orang bersamanya. Dua diantara mereka sepertinya Duan Ling Tian dan Xiao Xun dari Klan Xiao." Salah satu lelaki muda di belakang Su Tong melihat empat sosok mendatangi mereka dengan cepat.

"Duan Ling Tian? Xiao Xun?" Sudut mulut Su Tong menyeringai, dan tatapannya tertuju ke kejauhan pada empat orang yang datang dengan tergesa-gesa lalu ia bergumam pada dirinya sendiri, "Akhirnya ia datang juga…."

"Su Li!" Tian Hu baru saja tiba dan ketika melihat keadaan Su Li yang menyedihkan, wajahnya menjadi muram kemudian ia langsung menyerang.

Wuss!

Tepat pada saat itu, salah satu lelaki muda di belakang Su Tong maju ke depan. Ia menendang Tian Hu dengan keras sekeras sambaran petir dan menghempaskannya.

12 bayangan mammoth kuno samar-samar terlihat di atas lelaki muda itu. Tingkat kesembilan Tahap Pembentukan Inti!

Bhug!

Tian Hu menghantam tanah dengan keras dan memuntahkan darah. Wajahnya pucat pasi.

"Tian Hu!" Wajah Xiao Yu menjadi suram dan matanya dipenuhi amarah.

"Su Tong, kau rupanya!" Tatapan Xiao Xun, tertuju pada pemuda dengan pakaian berbordir yang memimpin, dan wajahnya seketika murka.

"Xiao Xun, jangan memperkeruh suasana. Enyahlah!" Terdengar suara dingin tak peduli dari Su Tong, dan tatapannya kemudian mendarat pada pemuda berpakaian ungu di samping Xiao Xun. "Aku akan membiarkanmu pergi hari ini… tapi si Duan Ling Tian itu harus tinggal!"

Ketika ia menyadari keadaan Su Li yang menyedihkan, raut wajah Duan Ling Tian menjadi tidak karuan.

Su Li adalah temannya!

Ketika ia melihat Tian Hu ditendang, api dendam membara dalam dirinya, dan ketika ia tidak dapat menahan rasa amarah dalam hatinya, ia mendengar kata-kata kasar dari pemuda yang memimpin…

Kau ingin aku untuk tinggal?

Mata Duan Ling Tian berkedip, dan pandangannya tertuju lekat pada lelaki muda dengan pakaian berbordir itu, Su Tong…. Mungkinkah sasaran Su Tong sebenarnya bukanlah Su Li, tapi dirinya?

Seketika, perasaan dingin muncul di dalam hatinya.

"Duan Ling Tian, pergi!" Tepat pada saat itu, suara dingin Su Li bergema keluar. Ia jelas mengetahui sesuatu karena itu ia meminta Duan Ling Tian untuk pergi.

Duan Ling Tian melangkah maju, menatap Su Tong dengan tatapan sedingin es, dan berbicara dengan suara rendah. "Kau melakukan ini pada Su Li hanya untuk membawaku ke sini?"

Ia tidak mendengarkan Su Li. Jika ia pergi sekarang, maka ia bukanlah Duan Ling Tian!

"Duan Ling Tian, tidak perlu dikatakan, kau sangat cerdas…. Namun, orang cerdas biasanya tidak berumur panjang." Su Tong melirik Duan Ling Tian dengan raut wajah sedikit kaget. Senyuman menyungging di sudut mulutnya saat ia berbicara dengan suara yang sangat tenang. "Karena kau dapat menduga tujuanku, mungkin kau juga bisa menduga mengapa aku berada di sini, kan?"

"Apa? Anggota Klan Su tidak bisa menerima kekalahan?" Duan Ling Tian menyeringai.

Ia memang telah menduganya. Jika ia ada keterlibatan dengan Klan Su, maka tidak diragukan lagi karena masalah yang terjadi pada saat perjamuan Pangeran Ketiga tadi malam…. Su Lan yang mati di tangannya adalah anggota Klan Su.

"Tidak bisa menerima kekalahan?" Wajah Su Tong marah. "Tadi malam kau menggunakan cara keji untuk diam-diam menyerang Su Lan dan membunuhnya…. Kau pikir kau pantas untuk mengatakan Klan Su tidak bisa menerima kekalahan?"

Cara keji?

Menyerang diam-diam?

Tatapan Duan Ling Tian menjadi dingin…. Pangeran Ketiga, kau memang kejam!

Duan Ling Tian dapat menduga semua ini pasti telah direkayasa oleh Pangeran Ketiga.

Di sampingnya, hati Xiao Xun tersentak.

Su Lan?

Duan Ling Tian membunuh Su Lan?

Murid dari klan cabang Klan Su dengan bakat alami tertinggi, Su Lan?

Sepupu Su Tong?

"Jadi apa maumu?" Duan Ling Tian menarik napas dalam-dalam saat ia melihat Su Tong dengan tatapan membara. Suaranya sangat tenang…

"Menyerang dengan keji pada usia yang sangat muda…. Jika terserah padaku, kekuatanmu tidak akan ada di dunia ini!" Tatapan Su Tong terfokus saat ia menyeringai.

"Jadi dengan kata lain, kau berencana untuk melumpuhkan kekuatanku?" Duan Ling Tian mulai tertawa melampiaskan kemarahannya. Ia tertawa dengan seringai lebar di wajahnya, dan kilau mengejutkan di matanya.

Wajah Xiao Xun dan Xiao Yu menjadi muram.

"Su Tong!" Xiao Xun berkata dengan dingin. "Kau sebaiknya tidak melupakan bahwa ia adalah putra dari Duan Ru Feng, keturunan langsung dari Klan Duan…. Jika kau berani melumpuhkan kekuatannya, bagaimana kau akan memberi penjelasan pada Klan Duan?"

"Klan Duan?" Su Tong mulai tertawa dan melihat ke arah Xiao Xun seakan ia sedang melihat seorang idiot. "Xiao Xun, jangan bilang padaku kau tidak tahu kalau Duan Ling Tian menolak Klan Duan…. Sekarang Duan Ling Tian bukanlah anggota Klan Duan! Jadi kau tidak perlu mengatakannya untuk menakutiku."

Su Tong adalah keturunan langsung yang terhormat dari Klan Su yang akan memiliki kesempatan untuk menjadi Sang Ketua di masa depan. Statusnya dalam Klan Su sangat menentukan. Jadi, sejauh yang ia ketahui, selama Duan Ling Tian belum kembali ke Klan Duan, jangankan hanya melumpuhkan Kekuatan Duan Ling Tian, bahkan jika ia membunuh Duan Ling Tian sekalipun, itu tidak akan menjadi masalah.

"Kau…" wajah Xiao Xun marah, karena ia tidak dapat membantah.

Meskipun ia adalah keturunan langsung Klan Xiao, hanya orang biasa yang takut dengan identitasnya…. Su Tong tidak takut.

Su Tong, cucu dari Tetua Agung Klan Su, berada pada tingkat ketiga Tahap Sumber Inti pada usia 25 tahun…. Ia adalah individu dengan bakat alami tertinggi di kalangan generasi muda Klan Su dan merupakan salah-satu kandidat untuk menjadi Sang Ketua Klan Su berikutnya.

Dapat dikatakan Su Tong terlahir dengan sendok emas di mulutnya dan telah mengumpulkan banyak sekali keuntungan untuk dirinya.

"Xiao Xun, jika kau bijaksana, maka bergegas dan pergilah! Jika tidak, meskipun kau adalah keturunan langsung dari Klan Xiao, aku akan tetap melukaimu hari ini." Tatapan Su Tong menjadi dingin, dan ia berbicara seakan tidak takut apa pun dan dengan cara yang sangat angkuh.

"Duan Ling Tian adalah temanku." Wajah Xiao Xun marah, dan ia melihat ke arah Su Tong tanpa rasa takut.

"Bagus, sangat bagus…. Pertemanan yang sangat menyentuh." Su Tong mulai tertawa lepas dengan arogan dan sangat tidak sopan….

Sesaat kemudian.

Wuss!

Su Tong bergerak. Kecepatannya sampai pada batas tertingginya saat ia melesat ke hadapan Xiao Xun dalam sekejap mata.

Bhug!

Seketika, tubuh Xiao Xun dihempaskan oleh Su Tong dan jatuh dengan keras menghantam tanah.

Di atas Su Tong, 40 bayangan mammoth kuno terbentuk sekilas sebelum hilang sesaat kemudian….

"Tingkat ketiga Tahap Sumber Inti?" Raut wajah Duan Ling Tian menjadi tambah suram, dan tatapan dinginnya tertuju pada Su Tong, seperti ingin memangsanya hidup-hidup.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.