Maharaja Perang Menguasai Langit

Balas Budi Kera Batu



Balas Budi Kera Batu

0

Duan Ling Tian tentu mengerti kalau kawanan Kera Batu ini sedang membalas dendam untuk kawan mereka.

0

Bangkai Piton Awan Hitam itu dengan cepat tercabik-cabik menjadi potongan kecil-kecil sehingga tidak sedikit pun bagian tubuhnya yang utuh.

"Inti Jiwa!" Tak lama, Duan Ling Tian melihat Inti Jiwa Piton Awan Hitam itu.

Raja Kera Kedua langsung meraih Inti Jiwa itu lalu memasukkannya ke dalam mulutnya dan menelannya, dan sepasang mata emasnya yang gelap memancarkan keganasan.

Setelah kawanan Kera Batu itu selesai mencabik-cabik bangkai Piton Awan Hitam, mata merah mereka sekali lagi menatap Duan Ling Tian, dan niat membunuh di dalamnya tidak berkurang.

Duan Ling Tian tertawa getir. Kera Batu ini tidak akan langsung menyerang dan mencabik-cabikku, kan?

Wuss! Wuss! Wuss! Wuss! Wuss!

...

Dan tepat saat itu, kawanan Kera Batu yang digiring menjauh oleh Zhang Qian dan Zhao Gang telah kembali.

Mereka menatap Raja Kera Siluman dan menggelengkan kepala sambil menggerak-gerakkan cakar sebagai isyarat dan sesekali menunjuk Duan Ling Tian.

Meskipun Duan Ling Tian tidak memahami bahasa mereka, ia bisa menebak bahwa kawanan Kera Batu itu pasti sedang melapor tentang masalah Zhang Qian dan Zhao Gang pada Raja Kera Siluman.

Seperti dugaannya.

"Rraa rraa~" Raja Kera Siluman melihat ke arah Duan Ling Tian dan meraung marah, seolah mengatakan kalau Duan Ling Tian telah berbohong padanya.

"Raja Kera, jangan marah dulu… Kedua temanku itu juga tidak memiliki niat buruk. Kawananmu tidak dapat mengejar mereka, itu karena kekuatan kawananmu lebih rendah dari kedua temanku. Jika kami memiliki niat buruk, mereka pasti telah menyerang kawananmu." Duan Ling Tian menggerak-gerakkan tangannya sebagai isyarat sambil berbicara kepada Raja Kera Siluman.

"Rraa rraa~" Tepat ketika Duan Ling Tian menyadari suasana hati Raja Kera Siluman menjadi tenang dan menghela napas lega, Raja Kera Kedua tiba-tiba melompat ke depannya, dan matanya yang berwarna emas gelap menatap Duan Ling Tian dengan tatapan sedingin es.

Selanjutnya, makhluk itu berbicara melalui isyarat tangan dengan Raja Kera Siluman. Raja Kera Siluman mengangguk, lalu tatapannya ke arah Duan Ling Tian menjadi lebih dingin.

"Ini tidak baik!" Hati Duan Ling Tian tersentak, dan ia menyadari niat membunuh yang kuat muncul dari Raja Kera Kedua yang langsung maju untuk menerkamnya.

"Aku bisa menyelamatkannya!" Pada saat Raja Kera Kedua hendak menerkamnya, Duan Ling Tian buru-buru mengeluarkan kartu As nya, ia mengulurkan tangan untuk menunjuk ke arah Kera Batu yang terkena racun.

"Rraa!" Raja Kera Siluman menggerung dengan suara rendah dan dalam sekejap mata telah berdiri di depan Duan Ling Tian, menghalau serangan Raja Kera Kedua.

Duan Ling Tian dapat merasakan bajunya basah oleh keringat. Ia baru saja lolos dari kematian.

"Rraa rraa~" Raja Kera Siluman menggerung pelan dan mata emasnya yang dingin memancarkan keraguan.

"Kau tidak perlu ragu, aku seorang tabib. Tabib, mengerti?" Duan Ling Tian mengambil ketel dari Cincin Ruangnya dan menggerak-gerakkannya di hadapan Raja Kera Siluman.

Awalnya, Duan Ling Tian tidak mengira Raja Kera Siluman akan mengerti.

Tapi tak disangka, setelah ragu sejenak Raja Kera Siluman kemudian mengangguk.

Duan Ling Tian mengangguk dan menyapukan pandangannya pada kawanan Kera Batu yang mengelilinginya sebelum berkata pada Raja Kera Siluman, "Baiklah kalau begitu. Perintahkan kawananmu untuk mundur. Aku akan meracik pil obat untuknya."

"Rraa rraa ~" Raja Kera Siluman meraung dengan suara rendah dua kali. Kali ini diarahkan pada pasukan kera yang ada di sana.

Seketika, pasukan kera tersebut mengetahui dari Raja Kera Siluman kalau Duan Ling Tian mampu menyelamatkan kawan mereka, jadi mereka buru-buru mundur, dan mata merah mereka sedikit melunak.

Duan Ling Tian menghela napas lega, dan di bawah tatapan kawanan Kera Batu, ia mulai meracik pil obat.

"Jika masalah hari ini tersebar, maka aku akan benar-benar membuat sejarah di kalangan para tabib… Membuat Makhluk Siluman Raja Kera Tahap Pembelah Ruang tingkat keempat, Raja Kera Tahap Ruang Hampa Setengah Langkah dan kawanan Kera Batu menyaksikan aku meracik pil obat. Selain aku, siapa yang berani melakukan hal seperti ini?" Pada saat ini, rasa puas muncul di dalam hati Duan Ling Tian. Seolah ia sudah lupa bahwa alasan utama ia meracik pil obat di hadapan begitu banyak Kera Batu itu adalah demi menyelamatkan nyawanya sendiri.

"Untungnya, Piton Awan Hitam itu hanyalah seekor makhluk ganas, dan racunnya tidak begitu banyak. Sebuah Pil Pembersih Jiwa Tingkat 9 sudah cukup untuk sepenuhnya menghilangkan racun itu sampai ke akarnya," Pikir Duan Ling Tian dalam benaknya saat ia mengambil tumpukan bahan obat dari Cincin Ruangnya.

Tempo hari, setelah Duan Ling Tian meracik Pil Pembersih Jiwa tingkat sembilan untuk Marquis Senior di Kediaman Marquis yang Agung, masih tersisa beberapa bahan obat dan ia tidak pernah menyangka akan menggunakannya di sini.

"Sepertinya aku perlu menyiapkan beberapa bahan obat untuk Pil Pembersih Jiwa di masa depan, karena itu dapat menyelamatkan hidupku di saat kritis…."

Duan Ling Tian membayangkan seandainya ia tidak memiliki bahan obat Pil Pembersih Jiwa tingkat sembilan di tangannya hari ini, nasibnya sudah pasti akan sama seperti si Piton Awan Hitam itu.

Duan Ling Tian memurnikan Pil Pembersih Jiwa tingkat sembilan dengan santai, sementara Zhang Qian dan Zhao Gang bersembunyi di luar lembah dan menunggu dengan cemas.

"Mengapa Tuan Muda belum keluar juga?"

"Tunggu sebentar lagi. Tuan Muda sepertinya bukan orang yang berumur pendek." Zhang Qian dan Zhao Gang hanya dapat menunggu dalam diam yang menyiksa.

Dua jam kemudian.

Wuss! Wuss! Wuss!

Tiga Pil Pembersih Jiwa tingkat sembilan mencelat keluar dari ketel obat dan ditangkap oleh Duan Ling Tian.

Duan Ling Tian menghampiri Kera Batu yang terkena racun. Tubuh Kera Batu itu saat ini dingin. Kera Batu itu berkulit hitam pekat seolah tertutup lapisan awan hitam.

Duan Ling Tian membantu Kera Batu itu membuka mulutnya dan menyuapinya Pil Pembersih Jiwa tingkat sembilan.

Selanjutnya, Duan Ling Tian meletakkan tangannya di punggung si Kera Batu. Ia bersiap menyalurkan Sumber Energinya untuk membantu Kera Batu menyerap kekuatan obat Pil Pembersih Jiwa.

"Rraa!" Mata Raja Kera Kedua menjadi dingin ketika melihat kejadian itu, dan tubuhnya berayun seakan ingin menyerang Duan Ling Tian.

"Rraa~" Raja Kera Siluman menghentikan Raja Kera Kedua tepat waktu, karena ia jelas melihat Duan Ling Tian tidak berniat jahat pada Kera Batu itu.

Setelah melihat warna kulit Kera Batu itu pulih seperti semula dan memastikan racun yang telah menyebar ke cakar kera itu telah dibersihkan, Duan Ling Tian menghela napas lega.

Berhasil!

"Wuwu…" Sementara itu, Kera Batu yang disembuhkan oleh Duan Ling Tian terbangun, dan matanya yang gelap keemasan berkilau lembut saat menatap Duan Ling Tian.

"Tidak apa-apa sekarang." Duan Ling Tian tersenyum kepada Kera Batu dan membantunya berdiri.

Semua Kera Batu, Termasuk Raja Kera Kedua, berteriak-teriak kegirangan melihat kawan mereka pulih kembali.

Keriuhan itu terdengar oleh Zhang Qian dan Zhao Gang yang sedang bersembunyi di luar lembah.

"Zhao Gang, teriakan Kera Batu itu sepertinya sangat bersemangat..." Zhang Qian menatap Zhao Gang dengan raut wajah bingung.

"Mengapa kau memandangku? Memangnya aku tahu." Zhao Gang memutar matanya pada Zhang Qian lalu berkata dengan khawatir, "Aku ingin tahu bagaimana keadaan Tuan Muda sekarang."

"Jangan khawatir, Tuan Muda pasti dilindungi oleh para dewa, karena dia orang baik." Meskipun Zhang Qian berkata menenangkan, wajahnya penuh dengan kekhawatiran.

Di dalam lembah itu.

Setelah Duan Ling Tian menyembuhkan Kera Batu itu dari racun, ia bukan hanya menghilangkan rasa permusuhan yang disimpan oleh kawanan Kera Batu itu padanya, tapi Raja Kera Siluman juga mengulurkan cakarnya menunjuk ke arah kolam kecil di dekatnya yang dipenuhi dengan Anggur Kera, seakan berkata kepada Duan Ling Tian, "Silahkan ambil anggurnya sebanyak yang kau mau!"

Duan Ling Tian mulai tertawa. Raja Kera Siluman ini cukup bijaksana.

Tepat ketika Duan Ling Tian hendak mengambil Anggur Kera itu dengan menggunakan ketelnya.

"Wuwu~" Kera Batu yang terkena racun tadi berteriak pada Duan Ling Tian, lalu berubah menjadi bayangan hitam dan melesat masuk ke dalam Gua Kera.

Ketika ia keluar lagi dari gua, ia membawa sebuah botol labu, dan menyerahkannya pada Duan Ling Tian sambil mengangguk layaknya manusia.

"Terima kasih." Duan Ling Tian menerima botol labu itu dan tersenyum padanya.

Namun dalam hatinya, ia tidak dapat menahan rasa haru. Sesaat sebelumnya, ia masih dilanda kepanikan, tetapi pada saat ini, ia mendapatkan hadiah dari kesulitan yang berhasil ia lewati.

Ia tidak perlu lagi mencuri Anggur Kera, karena Raja Kera Siluman langsung mengizinkannya untuk mengambil sendiri.

Duan Ling Tian menampung Anggur Kera ke dalam botol labu sampai penuh dan menyimpannya dalam Cincin Ruangnya lalu berdiri dan melihat ke arah Raja Kera Siluman.

Raja Kera Siluman mengangguk padanya, dan mata emasnya menyorotkan kilau lembut.

"Simpan kedua pil obat ini. Jika salah satu kawananmu terkena racun di masa depan, minta mereka untuk meminumnya." Duan Ling Tian menyerahkan dua Pil Pembersih Jiwa tingkat sembilan yang tersisa pada Raja Kera Siluman.

"Wuwu~" Tatapan Kera Batu lainnya bersinar, karena mereka menyaksikan efek dari pil obat sebelumnya dan tahu khasiat dari pil obat tersebut.

Sesaat berikutnya, Duan Ling Tian memperhatikan semua Kera Batu itu, termasuk Raja Kera Kedua, membungkuk kepadanya seperti manusia. Untuk sesaat ini membuatnya diliputi rasa senang yang tak terkira.

Tiba-tiba, ia merasa Kera Batu ini sedikit menggemaskan.

Setelah Raja Kera Siluman menerima dua Pil Pembersih Jiwa tingkat sembilan dari Duan Ling Tian, ia juga membungkuk pada Duan Ling Tian, membuatnya berbangga diri untuk sesaat.

Ia setidaknya adalah Makhluk Siluman pada tingkat keempat Tahap Pembelah Ruang!

"Dengan hubunganku saat ini dengan pasukan Kera Batu, jika aku memiliki musuh di masa depan, mungkinkah aku memancingnya ke sini dan meminta Raja Kera untuk membantuku membunuhnya?" Pikir Duan Ling Tian dalam hatinya.

Tapi ia tahu ini hanyalah impian liarnya, karena tidak mungkin baginya untuk memancing seseorang dengan jarak yang sangat jauh ke Pegunungan Seberang.

"Terima kasih untuk Anggur Kera-mu. Aku akan pergi sekarang. Aku akan mengunjungi kalian semua jika aku punya kesempatan di masa depan." Di bawah tatapan dari kawanan Kera Batu itu, Duan Ling Tian melambaikan tangannya pada mereka lalu berjalan keluar lembah.

Ketika ia baru saja akan keluar dari lembah.

"Rraa~" Tiba-tiba, Raja Kera Siluman menggerung dengan suara rendah.

Wajah Duan Ling Tian menjadi pucat. Raja Kera Siluman ini tidak mungkin menyesal dan ingin membalas air susu dengan air tuba, kan?

Namun, Duan Ling Tian tetap menghentikan langkah kakinya, dan kulit kepalanya menjadi sedikit mati rasa saat ia berbalik untuk melihat Raja Kera Siluman lagi.

Tepat saat itu baru ia tahu bahwa Raja Kera Siluman itu tidak marah. Sebaliknya, ia mengangguk padanya sebelum melihat ke arah Raja Kera Kedua dan melambaikan cakar tajamnya, seperti sedang berkomunikasi dengan Raja Kera Kedua.

"Apa yang ingin dia lakukan?" Duan Ling Tian bertanya dalam hatinya.

Tepat saat ini, Duan Ling Tian melihat Raja Kera Kedua mengangguk lalu langsung melesat ke Gua Kera.

Tak lama, Raja Kera Kedua keluar lagi. Di tangannya ada sebuah botol labu kecil, dan memberikan botol labu kecil itu pada Raja Kera Siluman.

Raja Kera Siluman membawa botol labu kecil itu dan berjalan mendekati Duan Ling Tian, lalu menyerahkannya pada Duan Ling Tian.

"Ini apa?" Duan Ling Tian dengan rasa ingin tahu membuka botol labu kecil itu, mendekatkan ke hidungnya, dan menciumnya.

Seketika, aroma harum anggur menyengat hidungnya.

Swuus!

Sumber Energi dalam tubuh Duan Ling Tian tiba-tiba mulai bergejolak, membuat Duan Ling Tian merasakan seluruh tubuhnya terbakar. Ia berusaha mengatasi ledakan ketidaknyamanan.

Teknik Penguasa Perang Sembilan Naga, Wujud Piton Murka!

Tanpa ragu, Duan Ling Tian langsung mengedarkan teknik kekuatannya, membuat Sumber Energi dalam tubuhnya mengikuti aliran Wujud Piton Murka yang mengalir dalam tubuhnya.

Dhuar!

Dalam sekejap mata, Duan Ling Tian menyadari dengan takjub Sumber Energinya benar-benar meningkat dan langsung menembus ke tingkat kesembilan Tahap Pembentukan Inti!

"Ini…." Duan Ling Tian tercengang.

Bahkan jika ia minum Anggur Kera, ia tidak mungkin akan langsung menerobos ke tingkat kesembilan Tahap Pembentukan Inti dalam sekejap mata; setidaknya membutuhkan beberapa hari untuk melarutkan efek anggur itu.

Tapi sekarang...

Apa yang sebenarnya ada di dalam botol labu kecil ini?!


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.