Maharaja Perang Menguasai Langit

Di sepanjang jalan, Duan Ling Tian dapat melihat wajah-wajah penuh harap dari penduduk Kota Makmur Sejahtera.

Ini adalah keyakinan mereka terhadap Tentara Naga Langit Merah!

Keyakinan mereka terhadap Marquis Yang Agung!

"Paman Nie benar-benar layak menjadi Dewa Perang Kerajaan Langit Merah... Di perbatasan yang sering dilanda peperangan ini, wibawanya bahkan mungkin melampaui Kaisar Kerajaan Langit Merah!" Duan Ling Tian berkata dalam hati.

Tak lama kemudian, Duan Ling Tian dan kelompok murid Akademi Paladin lainnya mengikuti 10.000 Tentara Naga Langit Merah dan memasuki perkemahan yang luas di sisi utara Kota Makmur Sejahtera.

Semua orang, termasuk Duan Ling Tian dan kedua temannya, ditempatkan di tenda yang berbeda-beda di seluruh perkemahan.

Tiga sekawan Duan Ling Tian ditempatkan bersama di sebuah tenda kecil. Meskipun hanya tenda kecil, ini seratus kali lebih baik daripada tenda yang mereka dirikan dalam perjalanan menuju ke sini.

Wajah Xiao Xun memerah ketika ia berkata dengan bersemangat, "Aku akan dapat segera melihat medan perang brutal itu dengan mataku sendiri. Memikirkannya saja membuatku sedikit bersemangat..."

Meskipun Xiao Yu tidak mengatakan apa-apa, matanya yang bersinar jelas menunjukkan kalau ia juga bersemangat.

Duan Ling Tian menggelengkan kepalanya sambil tersenyum, dan sebuah pikiran terlintas di benaknya lalu kemudian ia mengeluarkan sebuah ketel di tangannya.

Dua hari yang lalu, ia telah melangkah ke tingkat delapan Tahap Pembentukan Inti dengan mulus. Yang harus ia lakukan sekarang adalah memurnikan Pil Darah Naga dan mengkonsumsinya untuk menyempurnakan penempaan otot tubuhnya di tingkat delapan Tahap Pembentukan Inti.

Dengan begini, ia bisa melanjutkan kultivasi menuju tingkat sembilan Tahap Pembentukan Inti.

Pil Darah Naga berbeda dari pil biasa karena begitu dimurnikan, harus segera dikonsumsi dalam waktu 10 jam. Kalau tidak, kekuatan obatnya akan hilang. Oleh karena itu, Duan Ling Tian tidak memiliki cadangan pil.

Xiao Yu dan Xiao Xun tercengang melihat ketel yang berada di tangan Duan Ling Tian.

"Ini... Duan Ling Tian, ​​jangan bilang bahwa kau telah menjadi seorang tabib..." Mata Xiao Xun terbelalak, napasnya menjadi memburu. Duan Ling Tian ini tidak sedang bermaksud membuatnya terkejut, kan?

Xiao Yu ikut menatap Duan Ling Tian dengan ekspresi curiga.

Duan Ling Tian menggelengkan kepalanya sambil tersenyum lalu menadahkan telapak tangannya ke atas.

Chi!

Seketika, api putih menyala di tengah telapak tangan Duan Ling Tian.

"Api pil tingkat sembilan!" Mata Xiao Xun menyipit, ia tidak bisa menahan diri untuk tidak berteriak.

Saudaranya, Xiao He, adalah tabib tingkat sembilan, jadi api pil tingkat sembilan tidak asing baginya.

Sudut mulut Xiao Yu berkedut.

Sejak kapan Duan Ling Tian ini menjadi seorang tabib?

Biasanya, seorang jenius di Jalan Hidup sebagai Ahli Beladiri menggunakan semua upaya mental dan fisik mereka untuk meningkatkan kultivasi mereka, dan tidak mungkin bagi mereka untuk mempelajari Jalan Hidup sebagai Tabib, Jalan Hidup sebagai Ahli Senjata dan Jalan Hidup sebagai Ahli Mantra secara sekaligus... Ketika seseorang mulai mempelajarinya secara intensif, kekuatan mental dan fisiknya akan terkuras habis, pada akhirnya menyebabkan orang tersebut menjadi biasa-biasa saja dalam semua aspek.

Di masa lalu, ia berpikir kultivasi Duan Ling Tian yang tidak masuk akal itu pasti karena ia hanya fokus pada kultivasinya dan tidak mempelajari Jalan Hidup sebagai Tabib, Ahli Senjata, dan Mantra. Tapi sekarang, api pil tingkat sembilan di tangan Duan Ling Tian memberinya kejutan yang luar biasa!

Duan Ling Tian yang memiliki kultivasi yang luar biasa ini benar-benar menghabiskan waktu untuk mempelajari obat-obatan dan menjadi tabib tingkat sembilan?

Untuk sesaat, Xiao Yu hanya dapat merasakan kulit kepalanya mati rasa.

Luar biasa!

Sungguh Luar Biasa!

Jika Duan Ling Tian tidak menghabiskan banyak waktu mempelajari obat-obatan, bukankah itu berarti kekuatannya saat ini akan lebih tangguh? Bahkan sangat mungkin baginya menerobos ke Tahap Sumber Inti di usia tujuh belas tahun?" Xiao Yu menyadari bahwa semakin ia memikirkannya, semakin ia merasa terkejut.

Xiao Xun ikut terpana, karena ia juga memiliki pikiran yang sama dengan Xiao Yu.

Bagaimanapun, orang yang mempelajari obat-obatan akan mengalami kemajuan lebih lambat dalam kultivasi mereka di Jalan Hidup sebagai Ahli Beladiri dibandingkan orang biasa. Ini karena begitu seseorang mengerahkan setengah dari kekuatan mental dan fisiknya untuk mempelajari obat-obatan, orang tersebut tidak akan dapat sepenuhnya fokus pada kultivasi!

Begitu juga halnya dengan saudaranya, Xiao He. Meskipun bakat alami mereka dalam Jalan Hidup sebagai Ahli Beladiri sebanding, dan ia lebih tua setahun, kultivasi Xiao He masih lebih rendah darinya. Semua ini karena saudaranya itu berfokus pada Jalan Hidup sebagai Tabib dan mengesampingkan kultivasinya, sehingga menyebabkan kultivasinya berkembang dengan lambat.

"Kalian berdua sedang apa? Haruskah kalian seperti itu?" Duan Ling Tian menggelengkan kepalanya dan tertawa lalu mengeluarkan bahan obat yang diperlukan untuk memurnikan Pil Darah Naga dan memasukkannya ke dalam ketel satu per satu.

"Haruskah kalian seperti itu?" Sudut-sudut mulut Xiao Yu dan Xiao Xun mengerut, mereka berdua merasa bahwa Duan Ling Tian ini sengaja melakukannya.

"Luar Biasa!" Keduanya berbicara pada saat yang bersamaan, paham akan kondisi luar biasa itu.

Duan Ling Tian terdiam.

Tentu saja, itu karena Duan Ling Tian tidak tahu pikiran Xiao Yu dan Xiao Xun saat ini; kalau tidak, ia pasti akan menggelengkan kepalanya sambil tertawa.

Sejak ingatannya bergabung dengan Maharaja Beladiri Reinkarnasi, ia mewarisi segala yang dimiliki Maharaja Beladiri Reinkarnasi.

Di puncak masa jayanya, Maharaja Beladiri Reinkarnasi adalah Tabib Tingkat Kerajaan dan Ahli Senjata Tingkat Kerajaan! Bahkan dalam Jalan Hidup sebagai Ahli Mantra, ia mempelajari mantra hingga tamat dan tidak kalah dari siapapun yang seusianya.

Mewarisi segala yang dimiliki oleh Maharaja Beladiri Reinkarnasi berarti juga Duan Ling Tian memiliki seluruh kemampuan Maharaja Beladiri Reinkarnasi.

Tentu saja, jika ia ingin memanfaatkan lebih banyak kemampuan Maharaja Beladiri Reinkarnasi, maka ia perlu meningkatkan kultivasi dan Tenaga Spiritualnya sampai tahap tertentu.

Misalnya, api pil dan api senjata.

Untuk dapat menghasilkan api tingkat delapan, ia perlu melangkah ke tingkat pertama Tahap Sumber Inti.

Untuk dapat menghasilkan api tingkat tujuh, ia perlu melangkah ke tingkat ketujuh Tahap Sumber Inti.

Untuk dapat menghasilkan api tingkat 6, ia perlu melangkah ke tingkat pertama Tahap Kelahiran Jiwa Baru.

Untuk dapat menghasilkan api tingkat 5, ia perlu melangkah ke tingkat ketujuh Tahap Kelahiran Jiwa Baru.

…

Begitu seterusnya.

Selama kultivasinya memenuhi syarat, Duan Ling Tian, yang mewarisi pengalaman dan keahlian semasa hidup Maharaja Ahli Beladiri Reinkarnasi sebagai tabib dan ahli senjata, akan mampu untuk menghasilkan api pil dan api senjata yang tingkatnya sesuai dengan kultivasinya.

Dan ia tidak perlu mempelajarinya sendiri!

Sama halnya dengan Tenaga Spiritualnya. Selama Tenaga Spiritualnya cukup kuat, ia akan dapat menulis mantra di tingkat yang lebih tinggi.

Seperti saat ini, Tenaga Spiritual Duan Ling Tian sebanding dengan Ahli beladiri Kelahiran Jiwa Baru, sehingga ia mampu menulis mantra seperti Mantra Perapuh Tulang yang cukup ampuh untuk memusnahkan seorang ahli beladiri Kelahiran Jiwa Baru.

Jika ia dapat menemukan bahan-bahan inti yang berharga yang diperlukan, ia bahkan akan mampu menulis sebuah mantra yang dapat memusnahkan Tokoh Digdaya Tahap Ruang Hampa Setengah Langkah!

Jadi selama kultivasi dan Tenaga Spiritual Duan Ling Tian sudah mencukupi, ia tidak perlu buang-buang waktu untuk mempelajari sendiri Jalan Hidup sebagai Tabib, Ahli Senjata, dan Ahli Mantra. Karena ia telah memiliki ingatan yang lengkap untuk itu semua!

Jika diibaratkan, Jalan Hidup sebagai Tabib, Ahli Senjata, dan Ahli Mantra adalah perangkat lunak, sedangkan kultivasi dan Tenaga Spiritual Duan Ling Tian adalah perangkat kerasnya.

Perangkat lunak telah berada pada standar tertinggi; namun, perangkat keras masih pada tahap pengembangan, sehingga semakin berkembang perangkat kerasnya, maka pemanfaatan fungsi perangkat lunaknya akan semakin baik.

Bruss!

Tangan Duan Ling Tian memasukkan api pil yang dihasilkan dari Sumber Energi-nya ke dalam ketel lalu ia mulai memurnikan racikan pilnya.

Xiao Yu dan Xiao Xun mengambil napas dalam-dalam menahan keterkejutan dalam hati, dan mereka memperhatikan dengan penuh konsentrasi.

Satu jam kemudian, Duan Ling Tian memasukkan darah emas piton hitam kecil ke dalam ketel, menyelesaikan langkah terakhir pemurnian.

Wuuus!

Sebuah pil obat dengan kilau cahaya emas melenting keluar dari dalam ketel dan jatuh ke tangan Duan Ling Tian.

Pil Darah Naga.

Duan Ling Tian menelannya.

Seketika, perubahan luar biasa terjadi pada otot tubuhnya, dan penempaan otot tubuh ke tingkat delapan Tahap Pembentukan Inti selesai dalam waktu singkat.

Duan Ling Tian saat ini mampu langsung melangkah ke tingkat sembilan Tahap Pembentukan Inti. Setelah ia melangkah ke tingkat sembilan Tahap Pembentukan Inti dan menelan satu Pil Darah Naga lagi, ia akan bisa menyelesaikan penempaan otot tubuhnya untuk Wujud Piton Murka, Teknik Penguasa Perang Sembilan Naga.

Pada saat itu, ia dapat melanjutkan melangkah ke Tahap Sumber Inti dan menjadi ahli beladiri Sumber Inti yang sebenarnya! Bukan ahli beladiri Sumber Inti palsu seperti selama ini.

Ketika Duan Ling Tian menyimpan kembali ketelnya, Xiao Yu dan Xiao Xun baru dapat berpikir kembali, dan Xiao Xun berkata dengan heran, "Duan Ling Tian, ​​pil obat apa yang kau murnikan tadi? Pil obat itu seperti berkilau dengan cahaya keemasan dan terlihat luar biasa. "

"Itu bukan pil obat biasa, tapi pil obat yang sesuai dengan metode kultivasi yang kukembangkan. Seorang ahli bela diri biasa akan langsung meledak oleh energi terpendam yang sangat besar!" Duan Ling Tian menatap lekat pada Xiao Xun. "Bagaimana? Xiao Xun, apakah kau tertarik untuk mencobanya?"

"Lupakan saja, aku belum mau mati!" Xiao Xun tentu saja percaya apa yang dikatakan Duan Ling Tian adalah benar dan ia buru-buru mengibaskan tangannya untuk menolak.

"Duan Ling Tian, ​​sejak kapan kau menjadi tabib tingkat sembilan?" Sementara itu, Xiao Yu menatap Duan Ling Tian dengan tatapan membara.

Xiao Xun ikut memandang Duan Ling Tian.

"Sudah cukup lama." Duan Ling Tian tersenyum ringan tetapi tidak mengatakan kapan pastinya.

Mungkinkah ia sudah menjadi tabib tingkat sembilan dua tahun lalu?

"Duan Ling Tian, ​​kau benar-benar yang paling luar biasa di antara orang-orang luar biasa yang pernah kulihat!" Xiao Xun menatap dengan mata terbelalak. "Waktu itu ketika kakakku menjadi tabib tingkat sembilan pada usia dua puluh tahun, aku merasa ia cukup luar biasa… Tapi aku tidak pernah membayangkan bahwa kau telah menjadi tabib tingkat sembilan pada usia delapan belas! Tidak hanya itu, kultivasimu bahkan telah melangkah ke Tahap Sumber Inti! Bisa dibilang kau adalah orang yang sangat luar biasa! "

Sangat luar biasa? Sudut-sudut mulut Duan Ling Tian berkedut.

Xiao Yu ikut mengangguk, karena ia jelas setuju dengan apa yang dikatakan Xiao Xun.

Tatapan Xiao Xun tiba-tiba bersinar seperti sedang memikirkan sesuatu. "Beberapa bulan yang lalu, seorang tabib jenius berusia 18 tahun sempat muncul di Perkumpulan Para Tabib dan telah melemahkan semangat kakakku..."

Hati Duan Ling Tian tersentak ketika ia melihat Xiao Xun memandangnya.

Mungkinkah Xiao Xun sudah tahu?

"...Aku penasaran, di antara kalian berdua siapa yang lebih hebat dalam Jalan Hidup sebagai Tabib." Xiao Xun menyelesaikan kalimatnya.

Duan Ling Tian tiba-tiba mengerti. Sepertinya Xiao Xun tidak mengira sang tabib jenius di hari itu adalah dirinya.

"Tabib jenius itu tidak mungkin Duan Ling Tian, ​​kan?" Xiao Yu memandang Duan Ling Tian ​​dan satu kalimat darinya itu menyebabkan hati Duan Ling Tian meloncat ke tenggorokan.

Xiao Yu terlahir dengan intuisi yang tajam, dan intuisinya mengatakan kepadanya bahwa tabib jenius berusia delapan belas tahun yang disebutkan Xiao Xun kemungkinan besar adalah Duan Ling Tian.

"Aku yakin bukan." Xiao Xun menggelengkan kepalanya.

"Sangat yakin? Kau bahkan belum pernah melihatnya," Xiao Yu bertanya dengan ragu.

"Aku belum pernah melihatnya, tapi jangan lupa bahwa kakakku sudah... Aku sudah bertanya padanya, dan ia mengatakan bahwa penampilan pemuda itu biasa saja, tidak ada yang luar biasa. Apakah kau berpikir bahwa orang yang dideskripsikan kakakku itu adalah Duan Ling Tian?" Xiao Xun berbicara sambil memandang Duan Ling Tian.

Duan Ling Tian akan segera berubah dari seorang anak muda menjadi seorang dewasa muda.

Dalam hal penampilan, ia benar-benar dapat dianggap tampan dan luar biasa, dan ia bahkan sangat jauh dari kata 'biasa'.