Maharaja Perang Menguasai Langit

"Aku selalu berpikir dia seorang lelaki tua berdasarkan suaranya. Aku tidak menyangka dia begitu muda!"     

"Bahkan dalam mimpi terliarku pun aku tidak membayangkan hal ini."     

Orang-orang dari Sekte Naga Terbang, termasuk Wakil Ketua Sekte Huang Guang Ji, terkejut. Ini adalah pertama kalinya mereka melihat penampilan sejati Tetua Terhormat Tian Ling.     

Buk!     

Duan Ling Tian menghentak tanah dengan keras dan meluncur ke udara, menyebabkan tanah retak. Dia berjalan ke pembawa acara Kompetisi Bela Diri 16 Provinsi hanya dalam sekejap. Kemudian, dia berkata dengan tenang saat dia melayang di atas arena, "Aku Duan Ling Tian dari Provinsi Sembilan Hantu!" Dia memandang Chu Yan, peserta terpilih dari Provinsi Angin Melesat.     

Begitu Duan Ling Tian memperkenalkan dirinya, para penonton terkejut. Beberapa sangat terkejut sehingga mereka bangkit dari tempat duduk mereka dengan tiba-tiba sementara beberapa terengah-engah, dipenuhi dengan ketidakpercayaan.     

Duan Ling Tian menyimpan Jubah Empu Langit Yin ketika dia mengungkapkan dirinya, oleh karena itu, dia sekali lagi mengenakan jubah ungu.     

Selain orang-orang di kursi VIP yang masih linglung dengan pergantian peristiwa ini, para penonton di kursi umum sibuk berdiskusi di antara mereka sendiri. Beberapa dari mereka menoleh untuk melihat Tian Ji Yu, tetapi kebanyakan mata orang tertuju pada Duan Ling Tian seolah-olah mereka takut dia akan menghilang. Bahkan, sebelum dia tiba, dia sudah menjadi pusat perhatian semua orang. Lagi pula, banyak orang mengatakan bahwa Duan Ling Tian pasti akan memenangkan tempat pertama. Chu Yan tidak memiliki kesempatan jika Duan Ling Tian datang. Sekarang Duan Ling Tian muncul, bagaimana mungkin dia tidak menjadi pusat perhatian?     

"Duan Ling Tian datang?"     

"D-dia Duan Ling Tian?"     

"Aku pikir Kompetisi Bela Diri 16 Provinsi akan berakhir setelah Chu Yan mengalahkan Yang Jin. Bukan hanya aku tidak menyangka Gubernur Provinsi Sembilan Hantu dapat mengulur waktu untuk Duan Ling Tian, ​​​​tetapi terlebih lagi, aku tidak menyangka Duan Ling Tian muncul!"     

"Yah, sepertinya Gubernur Provinsi Sembilan Hantu tahu sebelumnya bahwa Duan Ling Tian pasti akan muncul, itu sebabnya dia mengulur waktu tadi."     

"Ya, aku juga berpikir demikian."     

"Jadi dia Duan Ling Tian yang menjadi terkenal di seluruh wilayah yang diperintah oleh Istana Raja Qin beberapa bulan yang lalu? Dan dia sekuat Celestial Emas Melia meskipun dia berusia kurang dari 100 tahun?"     

"Di semua area di bawah Istana Raja Qin, kurasa kita tidak pernah memiliki orang jenius seperti itu, kan?"     

"Sekitar setahun yang lalu, dia sudah lebih kuat dari tetua pelataran dalam kediaman Pang Bing dari Provinsi Sembilan Hantu. Pang Bing adalah yang terkuat di bawah Celestial Emas Melia. Pang Bing pasti merasa malu karena seorang junior mengunggulinya. Sekarang setelah satu tahun berlalu, Duan Ling Tian seharusnya lebih kuat, kan?"     

"Siapa yang tahu jika dia sudah menjadi Celestial Emas Melia?"     

"Seorang Celestial Emas Melia yang belum genap berusia 100 tahun… Aku pikir orang seperti itu langka bahkan di Kerajaan Langit tingkat tinggi, apalagi di Kerajaan Langit kita yang biasa-biasa saja, Kerajaan Langit Batu Berawan."     

Sementara itu, dari balik tirai, Qin Yu tiba-tiba berdiri dari kursi mewahnya sambil berseru, "Duan Ling Tian?" Dia senang melihat Duan Ling Tian aman dan sehat, tetapi dia tidak bisa tidak khawatir tentang tokoh digdaya dari Sekte Pengembara Langit Suci sekarang karena Duan Ling Tian ada di sini. Menurut pamannya, tokoh digdaya itu adalah seorang Bangsawan Langit, yang jauh lebih kuat dari Celestial Langit Tertinggi. Jika Bangsawan Langit melepaskan semua kekuatannya, dia mampu menghancurkan Istana Raja Qin. Qin Yu berpikir dalam hati, 'Duan Ling Tian, ​​​​mengapa kau tiba-tiba muncul pada saat ini? Kau seharusnya memberi tahu aku tentang rencanamu!' Dia merasakan sedikit kegetiran dan ketidakberdayaan pada saat ini. Dia tidak mencoba berbicara dengan Duan Ling Tian melalui Pesan Suara karena dia tahu sudah terlambat untuk melakukannya. Jika Duan Ling Tian adalah target dari Bangsawan Langit dari Sekte Pengembara Langit Suci, bahkan jika dia memperingatkan Duan Ling Tian sekarang, itu tetap tidak akan berguna. Di sisi lain, jika Duan Ling Tian bukan target Bangsawan Langit itu, Qin Yu hanya akan mengganggu Duan Ling Tian saat dia bertarung dengan Chu Yan.     

Qin Yu berdoa dalam hati, 'Aku sangat berharap Duan Ling Tian bukan target dari Bangsawan Langit dari Sekte Pengembara Langit Suci...' Dia menghela napas. 'Aku benar-benar tidak menyangka Duan Ling Tian duduk begitu dekat denganku di kursi VIP. Mengapa dia tidak memberi tahu aku melalui Pesan Suara bahwa dia ada di sini? Jika dia memberi tahu aku, aku bisa memberitahunya tentang Bangsawan Langit dari Sekte Pengembara Langit Suci itu dan bertanya apakah mereka memiliki permusuhan di antara mereka.' Qin Yu mendengar suara ribut di luar dari kursi VIP, dan banyak orang menghalangi pandangannya ketika Duan Ling Tian pertama kali mengungkapkan jati dirinya. Karena itu, dia selangkah terlambat untuk bereaksi. Ketika dia sadar kembali, Duan Ling Tian telah mengungkapkan jati dirinya kepada semua orang yang berada di tempat kejadian.     

Raja Qin, yang duduk di sebelah Qin Yu, memandang Duan Ling Tian sambil bertanya, "Yu'er, jadi ini Duan Ling Tian?"     

"Ya. Aku tidak tahu dia datang, apalagi dia adalah Tabib Langit kelas primitif dari Sekte Naga Terbang." Qin Yu tersenyum masam.     

"Dia pandai menyembunyikan jati dirinya sendiri," kata Raja Qin. Pada saat yang sama, dia bertanya-tanya mengapa Duan Ling Tian baru mengungkapkan jati dirinya sekarang. Lagi pula, jika dia tidak menyetujui permintaan Tian Ji Yu untuk menunggu beberapa saat lagi, Kompetisi Bela Diri 16 Provinsi akan berakhir lebih awal. Tidak ada artinya jika Duan Ling Tian muncul setelah kompetisi berakhir. Selain itu, Duan Ling Tian tidak muncul begitu saja sekarang, dia telah berada di sini selama ini, bersembunyi di antara orang-orang di kursi VIP. Dia berpikir dalam hati, 'Ini adalah Istana Raja Qin. Masuk akal jika dia tidak perlu khawatir tentang orang lain dari 15 provinsi yang menyakitinya di sini. Namun, mengapa dia baru muncul pada jam sebelas? Mungkinkah dia juga sadar bahwa dia adalah target Bangsawan Langit dari Sekte Pengembara Langit Suci? Itu masih tidak masuk akal. Jika dia tahu dia adalah target, mengapa dia menunjukkan dirinya sekarang? Bahkan jika kita tidak tahu apakah tokoh digdaya itu telah pergi, tidak perlu baginya untuk mengambil risiko seperti itu, kan?' Semakin dia memikirkannya, semakin dia bingung. Kemudian, Raja Qin melihat orang-orang dari Provinsi Gunung Cerah sebelum matanya akhirnya tertuju pada sosok berjubah abu-abu di sebelah Wang Qi Ling. Orang berjubah abu-abu itu adalah tetua inti dan Bangsawan Langit dari Sekte Pengembara Langit Suci.     

"Senior, Duan Ling Tian telah muncul. Kenapa kau belum menyerangnya?" Wang Qi Ling bertanya dengan cemas. Lagi pula, sepertinya orang di sebelahnya tidak berniat menyerang Duan Ling Tian. Jika tokoh digdaya itu baru akan membunuh Duan Ling Tian setelah Duan Ling Tian mengalahkan Chu Yan, itu berarti Provinsi Gunung Cerah hanya akan menerima satu Pil Langit kelas menengah, Pil Selubung Jiwa, karena Yang Jin akan diturunkan ke tempat ketiga. Dia mengira tokoh digdaya di sebelahnya akan membunuh Duan Ling Tian segera setelah Duan Ling Tian muncul. Siapa yang tahu itu tidak terjadi?     

Sosok berjubah abu-abu itu menegur Wang Qi Ling dengan dingin, "Bukan urusanmu untuk memberitahuku apa yang harus kulakukan!"     

Wang Qi Ling sangat ketakutan sehingga wajahnya menjadi pucat. Dia dengan cepat menundukkan kepalanya dan dengan takut meminta maaf, "Senior, aku minta maaf. Aku terlalu cemas…"     

Meskipun Wang Qi Ling tidak tahu jati diri asli wanita tua itu, dia memperhatikan bahwa bahkan Raja Qin harus berkompromi selama konfrontasi antara Raja Qin dan wanita tua tadi! Pada saat itu, Raja Qin memintanya untuk mengatakan bahwa wanita tua itu tuli agar Raja Qin tidak malu. Bagaimana wanita tua itu orang biasa jika bahkan Raja Qin harus menyerah padanya? Bahkan Raja Qin tidak berani menyinggungnya, bagaimana mungkin orang seperti dia berani memprovokasi wanita tua itu? Jika wanita tua itu membunuhnya, dia akan mati sia-sia. Dia yakin Raja Qin tidak akan membalasnya. Karena alasan ini, ketika dia mendengar ketidaksenangan dalam ucapan wanita tua itu tadi, dia ketakutan.     

Sementara itu, mata wanita tua itu berkilat dingin saat dia memperhatikan Duan Ling Tian dengan saksama. 'Jadi ini Duan Ling Tian? Dia yang mengambil keperawanan Nona Bing'er?'