Pertaruhan
Pertaruhan
Bahkan jika ratusan atau ribuan orang bertanya, dia tetap akan menjawab bahwa peluang menang antara Yang Jin dan Chu Yan adalah 50-50. Sulit, hampir tidak mungkin, bagi Huang Guang Ji untuk mengatakan dengan pasti siapa yang akan menang. Oleh karena itu, dia tertarik dengan kata-kata Duan Ling Tian.
'Tabib Langit kelas primitif ini, Tetua Tian Ling yang Terhormat, dari Sekte Naga Terbang... Aku penasaran apa alasannya membuat penilaian seperti itu?' Mata Huang Guang Ji berkilat penuh minat saat dia berpikir sendiri.
Duan Ling Tian menyipitkan matanya dan menjawab setelah beberapa saat. "Chu Yan lebih tenang dibandingkan dengan Yang Jin… Kemungkinan Yang Jing akan lengah dan membuat kesalahan. Sementara, jika Chu Yan melakukan kesalahan, dia masih bisa mempertahankan ketenangannya."
"Bagaimana kau sampai pada kesimpulan ini?" Huang Guang Ji terbakar rasa penasaran dan terus mendesak Duan Ling Tian, "Tetua Tian Ling yang Terhormat, berhentilah membuatku menebak-nebak. Katakan padaku apa yang kau pikirkan."
"Itu benar, Tetua Tian Ling yang terhormat, beri tahu kami."
"Tetua Tian Ling yang Terhormat, aku juga penasaran mengapa kau berpikir demikian!"
"Tetua Tian Ling yang Terhormat…"
Orang-orang dari Sekte Naga Terbang yang datang bersama Huang Ji Guang dan Duan Ling Tian juga penasaran. Tentu saja, mereka tidak menyadari bahwa orang di depan mereka yang berselimut jubah hitam itu adalah jagoan Provinsi Sembilan Hantu yang telah dibicarakan semua orang sejak dimulainya Kompetisi Bela Diri 16 Provinsi. Mereka tidak tahu dia adalah Celestial Emas yang berusia kurang dari 100 tahun tetapi memiliki kekuatan yang sebanding dengan Celestial Emas Melia! Mereka hanya mengenalnya sebagai Tetua Tian Ling Terhormat dari Sekte Naga Terbang yang merupakan Tabib Langit kelas primitif dengan kecakapan alkimia yang luar biasa.
Tidak hanya anggota dari Sekte Naga Terbang yang penasaran, tetapi bahkan mereka yang berasal dari sekte dan klan lain yang mendengar percakapan antara Duan Ling Tian dan Huang Guang Ji juga penasaran. Mereka semua menunggu Duan Ling Tian mengungkapkan pikirannya.
Tiba-tiba, ejekan keras terdengar di udara. Ejekan itu berasal dari seorang pria berjanggut keriting yang berdiri dengan sekelompok orang di dekatnya. Dia melirik orang-orang dari Sekte Naga Terbang dengan dingin dan berkata dengan nada menghina, "Bodoh! Pada saat ini, bahkan Tuan Raja Qin tidak yakin untuk mengatakan bahwa Chu Yan lebih unggul. Apa yang diketahui seorang Tabib Langit primitif tentang hal-hal seperti itu? Menurutku sebaiknya kau fokus saja memurnikan pil obat dan berhenti bersikap sok tahu!
"Zhou An, beraninya kau bersikap kasar kepada Tetua Tian Ling yang Terhormat… Apakah Sekte Raja Racun mencoba untuk memprovokasi Sekte Naga Terbang ataukah ini serangan pribadi terhadap Tetua Tian Ling yang Terhormat?" Huang Guang Ji bertanya dengan sungguh-sungguh. Dia bangkit dan menatap Zhou An, jelas terlihat marah.
"Zhou An adalah Wakil Ketua Sekte dari Sekte Raja Racun!" Seseorang dari Sekte Naga Terbang mengungkapkan identitas Zhou An.
Sementara itu, orang-orang dari sekte dan klan lain saling berbisik di antara mereka saat melihat Sekte Naga Terbang dan Sekte Raja Racun sepertinya akan terlibat konflik.
"Sekte Raja Racun dan Sekte Naga Terbang telah menjadi musuh bebuyutan selama 100 tahun ini… Aku tidak percaya mereka bahkan bertingkah dalam Kompetisi Bela Diri 16 Provinsi ini."
"Aku pikir mereka tidak akan berani bertindak sembrono di Istana Raja Qin, terutama dengan kehadiran Raja Qin."
"Meskipun mereka marah, mereka tetap tidak akan berani bertindak sembarangan. Jika mereka membuat keributan di sini, mereka pasti akan dihukum oleh Istana Raja Qin."
Pada saat ini, Wakil Ketua Sekte dari Sekte Raja Racun, Zhou An, bangkit dan mencemooh sebelum dia berkata dengan angkuh, "Apakah menurutmu kami takut dengan Sekte Naga Terbang?" Dia jelas tidak takut menyinggung Huang Guang Ji yang juga Wakil Ketua Sekte dari Sekte Naga Terbang.
Karena Zhou An adalah orang berpangkat tertinggi dari Sekte Raja Racun yang hadir di tempat itu, ketika dia berjalan menuju Huang Guang Ji, bawahannya mengikuti di belakangnya. Seolah-olah mereka akan berperang.
"Sekte Raja Racun?" Duan Ling Tian, yang mengenakan Jubah Empu Langit bertuliskan kata 'Kun', menyipitkan matanya. Meskipun dia baru saja menjadi Tetua Terhormat dari Sekte Naga Terbang belum lama ini, itu bukan pertama kalinya dia mendengar tentang Sekte Raja Racun. Dia tahu mereka ahli dalam bidang racun.
Wajarnya, sebagian besar racun dari Sekte Raja Racun hanya efektif pada mereka yang lebih lemah dari Celestial Emas Melia. Hanya Racun Pelindung Sekte dari Sekte Raja Racun yang merupakan ancaman bagi Celestial Emas Melia.
Sekitar 100 tahun yang lalu, pertempuran sengit antara Sekte Naga Terbang dan Sekte Raja Racun pecah karena perebutan urat Batu Langit. Pertempuran yang terjadi begitu brutal dan menumpahkan banyak darah. Pertempuran ini berujung pada tewasnya Celestial Emas Melia dari kedua sekte. Pertarungan itu baru berakhir ketika Istana Raja Qin turun tangan dan mengklaim kepemilikan atas urat Batu Langit. Sejak saat itu, kedua sekte tersebut menjadi musuh. Mereka tidak akan pernah melewatkan kesempatan untuk saling memprovokasi, seperti sekarang.
Ketegangan terasa jelas memenuhi udara saat ini ketika Duan Ling Tian tiba-tiba berkata, "Kau Wakil Ketua Sekte dari Sekte Raja Racun? Kau… Apa kau berani bertaruh denganku?"
"Hm?" Zhou An memandang Duan Ling Tian. Dia terkejut dengan permintaan Duan Ling Tian untuk bertaruh. Butuh beberapa saat sebelum akal sehatnya pulih.
"Bertaruh apa?" Zhou An menjawab dengan gigi terkatup. Wajahnya sudah memerah karena marah.
"Ayo bertaruh jika Chu Yan memenangkan pertandingan!" Duan Ling Tian berkata, "Tentu saja, aku tahu kau merasa Chu Yan memiliki peluang 50% untuk memenangkan pertandingan ini juga. Aku akan membuat taruhan itu sepadan dengan waktumu." Dia melanjutkan sebelum Zhou An dapat menjawab, "Jika Yang Jin menang, aku akan memberimu 100.000 Batu Langit terkemuka. Jika Chu Yan menang, kau hanya perlu memberiku 50.000 Batu Langit terkemuka! Kemudian, dia mengejek Zhou An lagi, "Wakil Ketua Sekte Zhou, apakah kau berani menerima taruhan ini?"
Para tamu kehormatan tersentak serempak. Mereka tercengang dengan kata-kata Duan Ling Tian. Mereka mulai saling berbisik lagi. Kebanyakan dari mereka merasa taruhan itu tidak adil terhadap Duan Ling Tian.
"Apakah Tabib Langit primitif dari Sekte Naga Terbang ini gila? Taruhan ini jelas tidak adil!"
"Yang Jin dan Chu Yan memiliki kekuatan yang sebanding. Jelas ada peluang 50-50 bagi salah satu dari mereka untuk menang. Bahkan mungkin berakhir seri."
"Kompetisi Bela Diri 16 Provinsi tidak mengizinkan pertandingan berakhir seri, kan?"
"Yah, kalau aku tidak salah, jika pertandingan masih belum memiliki pemenang yang jelas setelah satu jam, pembawa acara akan meningkatkan kesulitan dan meningkatkan tekanan pertempuran untuk menentukan pemenang."
"Petarung pasti akan terganggu saat bertarung di bawah tekanan. Pada saat itu, kekurangan mereka akan terungkap. Dengan ini, pemenang dapat ditentukan."
"100.000 Batu Langit terkemuka?" Zhou An tersadar dari kebingungannya dan bertanya lagi, "Apakah kau yakin? Jika Yang Jin menang, kau akan memberi aku 100.000 Batu Langit terkemuka?"
"Ya," Duan Ling Tian menjawab dengan acuh tak acuh, "Namun, jika Chu Yan menang, kau harus memberi aku 50.000 batu terkemuka. Bagaimana? Apa kau berani menerima taruhan ini?" Duan Ling Tian bertanya lagi.
"Tetua Tian Ling yang Terhormat..." Huang Guang Ji mengerutkan kening saat dia melihat ke arah Duan Ling Tian. Dia bertanya melalui Pesan Suara, "A-apa kau yakin?"
"Tidak sepenuhnya…" jawab Duan Ling Tian dengan sungguh-sungguh melalui Pesan Suara.
Ekspresi Huang Guang Ji menjadi suram. "Lalu mengapa kau bertaruh dengan Zhou An?"
"Namun, aku 90% yakin bahwa aku benar," Duan Ling Tian menyela Huang Guang Ji sebelum Huang Guang Ji melanjutkan ucapannya.
Huang Guang Ji dibuat terdiam sesaat lalu sedikit rasa senang merasuk di hatinya.
"Apakah benar-benar mungkin Tetua Terhormat dari Sekte Naga Terbang dapat mengatakan bahwa Chu Yan memiliki keterkemuka? Jika tidak, dia tidak akan membuat taruhan seperti itu, bukan? Terlebih lagi, taruhan itu merugikannya."
"Betul sekali. Dia mempertaruhkan 100.000 Batu Langit terkemuka melawan 50.000 batu."
"Ada apa dengannya? Berikan saja langsung Batu Langit itu kepada Zhou An!"
"Seperti kata pepatah, 'Bahkan kucing buta pun memiliki kesempatan untuk menemukan tikus mati'. Bagaimana jika Chu Yan benar-benar menang?"
"Lalu, bagaimana jika Yang Jin menang?"
…
Keributan dan kehebohan dari para tamu menarik perhatian Raja Qin dan Pangeran Ketiga.
Pangeran Ketiga berkata sambil menyeringai, "Tabib Langit primitif dari Sekte Naga Terbang... Dia cukup berkarakter."
"Aku penasaran mengapa dia begitu yakin bahwa Chu Yan lebih unggul?" Kata Raja Qin sambil menggelengkan kepalanya.