Memurnikan Pil
Memurnikan Pil
Tian Ji Yu, Gubernur Provinsi, dengan sabar menunggu di aula utama. Dia bangkit dengan cepat pada saat ini, seolah-olah dia merasakan sesuatu.
Segera setelah itu, sebuah suara terdengar dari luar aula utama. "Gubernur Provinsi."
Senyum cerah muncul di wajah Tian Ji Yu saat dia bergerak keluar dengan kecepatan kilat, bertatap muka dengan seorang pemuda berpakaian ungu. "Duan Ling Tian, apa semua sudah ditangani? Apa kau membutuhkan bantuanku?"
Duan Ling Tian, yang baru saja kembali dari klan Liu, tersenyum tipis ketika dia menjawab, "Terima kasih atas perhatianmu, Gubernur Provinsi. Dengan dukunganmu, mereka sangat kooperatif." Meskipun mungkin sulit bagi klan Pang untuk mendapatkan 200.000 Batu Langit sebagai ganti rugi, dia tidak ragu Pang Bing akan menemukan cara untuk mengirimkan Batu Langit. Bagaimanapun, Pang Bing bijaksana. Dia tidak berani bertindak sebaliknya setelah melihat Tian Ji Yu mendukung Duan Ling Tian.
Tentu saja, Duan Ling Tian tahu dia mendapat dukungan tanpa syarat dari Tian Ji Yu karena Tian Ji Yu tahu Duan Ling Tian mampu berada di peringkat pertama dalam Kompetisi Bela Diri 16 Provinsi, dan pada gilirannya, mendapatkan tiga Pil Langit kelas menengah, Pil Selubung Jiwa. Apalah arti seorang tetua pelataran dalam yang hanya merupakan Celestial Emas puncak dibandingkan dengan Pil Selubung Jiwa?
"Bagus sekali." Tian Ji Yu mengangguk dan menyambut Duan Ling Tian ke aula utama. "Ayo masuk dan bicara."
Ketika mereka berada di aula utama, Tian Ji Yu tidak duduk di kursi utama. Sebaliknya, dia duduk bersama Duan Ling Tian di salah satu kursi bawah. Ekspresinya serius ketika dia berkata sambil menghela napas, "Duan Ling Tian, aku khawatir mulai hari ini dan seterusnya, kau tidak bisa lagi tinggal di kediaman Gubernur Provinsi."
"Aku mengerti." Duan Ling Tian mengangguk.
"Sungguh?" Tian Ji Yu terkejut, Dia baru saja memikirkan masalah ini ketika dia kembali, tapi sepertinya Duan Ling Tian sudah lama menyadarinya?
Setelah melihat kebingungan di wajah Tian Ji Yu, Duan Ling Tian berkata, "Setelah hari ini, berita tentang bagaimana aku memiliki kekuatan yang hampir sebanding dengan Celestial Emas Melia meskipun aku belum berusia 100 tahun pasti akan menyebar. Berita itu pasti akan menyebar ke dalam dan ke luar Provinsi Sembilan Hantu! Bahkan sebagai Gubernur Provinsi, kau tidak akan bisa menghentikan orang untuk berbicara. Lagi pula, tidak ada sumpah sambaran petir di Alam Devata. Setelah 15 provinsi menerima berita ini, mereka pasti akan mencoba membunuhku sebelum dimulainya Kompetisi Bela Diri 16 Provinsi yang akan diadakan di Istana Raja Qing. Orang-orang itu mungkin menyewa tokoh digdaya yang lebih kuat darimu untuk membunuhku…"
"Ya." Tian Ji Yu mengangguk. Dia tidak menyangka Duan Ling Tian telah memikirkan masalah ini secara menyeluruh. "Selama mereka bersedia membayar harga yang layak, tidak sulit untuk mempekerjakan seseorang yang lebih kuat dariku!"
"Aku juga sudah memikirkannya, itu sebabnya aku berencana untuk pergi." Duan Ling Tian mengangguk.
"Kapan kau berencana untuk pergi?" Tian Ji Yu bertanya.
"Lebih cepat lebih baik... Namun, jika semuanya berjalan sesuai rencana, aku akan pergi dalam tiga hari setelah aku menerima ganti rugiku," jawab Duan Ling Tian.
"Ganti rugi?" Tian Ji Yu bingung. Setelah mendengarkan penjelasan Duan Ling Tian, sudut mulutnya berkedut. "Kau benar-benar kejam! Meskipun 100.000 Batu Langit kelas terkemuka tidak menyebabkan kerusakan besar pada klan Liu, mereka perlu menjual bisnis dan properti mereka untuk mengumpulkan begitu banyak Batu Langit dalam waktu singkat. Sedangkan 200.000 Batu Langit kelas terkemuka dari klan Pang, menurutku mereka dapat menghasilkan begitu banyak Batu Langit."
"Itu mungkin masalahnya. Namun, Tetua Pang Bing adalah orang yang bijaksana dan banyak akal. Aku yakin dia akan membuat klan Liu menanggung sebagian dari ganti rugi itu. Tidak akan sulit bagi klan Liu untuk menghasilkan 100.000 Batu Langit kelas terkemuka lainnya untuk klan Pang," kata Duan Ling Tian ringan.
"200.000 Batu Langit kelas terkemuka… Bahkan jika itu adalah Klan Liu, mereka harus menjual banyak bisnis dan properti. Ini pasti akan berdampak negatif bagi mereka. Awalnya, aku berencana untuk memberimu beberapa Batu Langit sebelum kau pergi. Aku kira itu tidak perlu sekarang. Kau tidak akan kekurangan Batu Langit untuk sementara waktu dengan 300.000 Batu Langit kelas terkemuka di tangan," kata Tian Ji Yu. Ekspresinya berubah serius saat dia terus berkata, "Ketika kau pergi, tolong jangan lupa tentang Kompetisi Bela Diri 16 Provinsi yang akan diadakan di Istana Raja Qing. Aku akan membantumu mendaftar untuk kompetisi itu, yang perlu kau lakukan hanyalah muncul. Bahkan jika orang-orang itu ingin membunuhmu, mereka tidak akan berani bertindak sembarangan di hadapan orang-orang Raja Qing."
"Itu juga yang aku pikirkan." Duan Ling Tian mengangguk. Setelah beberapa saat, dia mengucapkan selamat tinggal pada Tian Ji Yu. Dia masih memiliki beberapa hal yang harus dilakukan sebelum dia harus pergi. Memurnikan Pil Langit berada di urutan teratas daftar yang harus dilakukan. Dia telah memperoleh lebih dari cukup ramuan obat untuk memurnikan Pil Penyehat Jiwa.
"Karena Liu Qing, salah satu Tetua Tertinggi dari klan Liu yang aku bunuh, adalah seorang Tabib Langit, pasti ada ketel di Cincin Ruangnya." Ketika Duan Ling Tian kembali ke kamar batunya di Jurang Naga Tersembunyi, dia mengeluarkan Cincin Ruang dari Cincin Ruangnya.
Setelah dia mengklaim kepemilikan Cincin Ruang Liu Qing, tidak butuh waktu lama baginya untuk menemukan ketel. Dia menemukan beberapa ramuan obat dan formula di sana juga. Sedangkan Batu Langit, dia bahkan tidak meliriknya. Meskipun jumlah Batu Langit tidak sedikit, itu tidak seberapa dibandingkan dengan apa yang akan dia terima dari klan Liu dan Pang.
"Ini adalah formula untuk Pil Langit kelas primitif. Hm? Ini adalah formula untuk Pil Langit kelas primitif, Pil Jiwa Tersembunyi?" Dari semua formula di Cincin Ruang Liu Qing, formula Pil Jiwa Tersembunyi menarik perhatian Duan Ling Tian.
Sebelumnya, Tian Ji Yu memberinya sebotol Pil Jiwa Tersembunyi. Hanya dalam satu setengah tahun, pil itu sangat membantu meningkatkan basis kultivasinya dan dia menjadi Surgawi Emas Matahari Kuning. Secara kebetulan, dia kehabisan Pil Jiwa Tersembunyi.
Setelah membaca formulanya, Duan Ling Tian bergumam pada dirinya sendiri, "Tidak heran Pil Jiwa Tersembunyi lebih berharga daripada Pil Penyehat Jiwa. Tidak hanya salah satu bahannya yang langka, tetapi teknik pemurniannya relatif sulit dengan tingkat keberhasilan yang rendah dalam memurnikan pil."
Pada akhirnya, Duan Ling Tian memutuskan untuk memurnikan Pil Penyehat Jiwa terlebih dahulu. Dia sangat penasaran, "Aku ingin tahu apakah Api Langit itu untuk memurnikan pil atau menempa senjata?"
Duan Ling Tian menarik napas dalam-dalam sebelum dia mulai menarik Api Langit abu-abu dari potongan logam patah. Namun, sama seperti usahanya sebelumnya, dia hanya berhasil mengeluarkan sebagian kecil dari Api Langit. Pada saat yang sama, dia menempatkan ketel di depannya dan memasukkan ramuan obat ke dalamnya.
Untuk upaya pertamanya, ramuan obat terbakar hangus segera setelah terlalap Api Langit abu-abu.
"Sayang sekali!" Duan Ling Tian tersenyum getir. Dia tahu dia gagal karena dia tidak mengontrol panas dengan benar. Lagi pula, sudah lama sejak dia terakhir kali memurnikan pil.
"Sepertinya Api Langit abu-abu cukup kuat meskipun hanya sebagian kecil saja. Aku pikir api itu setidaknya setara dengan Api Langit kelas primitif."
Setelah mengetahui kesalahan apa yang dia lakukan selama upaya pertamanya, Duan Ling Tian melanjutkan dengan upaya keduanya. Dia mencoba mengendalikan panasnya, tetapi ramuan obat hanya bertahan sesaat sebelum terbakar hangus lagi.
"Lagi!" Duan Ling Tian melanjutkan upaya ketiga, keempat, dan kelima ...
Dia menggunakan set demi set ramuan obat, semuanya habis sia-sia. Orang lain akan merasa hati mereka sakit jika mereka berada di sini untuk menyaksikan betapa borosnya Duan Ling Tian.
Selama upayanya yang ke-13, Duan Ling Tian akhirnya berhasil mengendalikan api abu-abu dan mengubah ramuan obat menjadi cairan. Namun, selama tahap di mana dia seharusnya mengubah cairan menjadi pil, ketel tiba-tiba mulai bergetar. Segera setelah itu, asap tebal mulai naik dari ketel, dan bau terbakar menyebar di udara.