Pertarungan dengan Letnan Tentara Naga Perak!
Pertarungan dengan Letnan Tentara Naga Perak!
Letnan Tentara Naga Perak yang tampak masih muda menatap Duan Ling Tian dengan dingin sambil mencibir. "Terus memangnya kenapa? Apa kau pikir cuma seorang Celestial Langit Bulan Merah yang baru saja naik ke Nirwana Selubung Jiwa bisa menghindar dari kami?"
"Ya, bisa," jawab Duan Ling Tian dengan tenang dan percaya diri.
"Kurang ajar!"
"Lancang!"
"Beraninya seorang pendekar yang baru naik bertindak begitu kurang ajar di depan Letnan kami?"
"Beraninya kau!"
Begitu Duan Ling Tian selesai berbicara, kedelapan Sersan dari Tentara Naga Perak, termasuk Wang Wei, memelototi Duan Ling Tian dan menegurnya. Kedatangan letnan mereka meningkatkan kepercayaan diri mereka. Letnan mereka tidak hanya Celestial Langit Bulan Ungu, tetapi mereka juga memiliki Senjata Langit yang dianugerahkan kepada mereka dari Tuan Panglima mereka. Tidak seperti para letnan, para sersan tidak memiliki Senjata Langit sama sekali. Jika tidak, kekuatan mereka akan meningkat satu level.
Pemuda berpakaian ungu yang baru saja naik ini menunjukkan kekuatan yang sebanding dengan Celestial Emas Matahari Jingga tanpa menggunakan Metode Malaikat, Kemampuan Ilahi, dan Senjata Langit. Meski begitu, mereka tidak berpikir pendatang baru ini dapat menandingi Letnan Tentara Naga Perak. Jika letnan mereka melepaskan semua kekuatan mereka, kekuatan mereka sebanding dengan Celestial Emas Matahari Hijau tanpa menggunakan Metode Malaikat, Kemampuan Ilahi, dan Senjata Langit!
Kecuali pemuda berpakaian ungu yang baru saja naik itu mampu meningkatkan kekuatannya dua tingkat lebih tinggi, dia pasti tidak dapat menandingi letnan mereka. Tentu saja, pikiran itu terlintas di benak mereka bahwa pemuda berpakaian ungu itu mungkin menyembunyikan kekuatannya. Namun, kedelapan sersan, termasuk Wang Wei, dengan cepat menepis pikiran itu. Itu tidak mungkin! Oleh karena itu, mereka sangat percaya diri pada letnan mereka.
Letnan Tentara Naga Perak yang tampak masih muda semakin marah. Matanya menjadi sedingin es saat dia melihat Duan Ling Tian. "Menurutmu begitu?"
Bahkan ekspresi letnan yang tampak masih muda itu menjadi suram. Dia menatap Duan Ling Tian dengan dingin dan berkata dengan suara rendah, "Aku ingin melihat bagaimana kau akan melarikan diri dari kami!"
Letnan yang tampak masih muda itu berkata dengan nada menghina, "Aku juga ingin melihat seberapa cepat kecepatanmu karena kau sangat sombong!"
Duan Ling Tian tertawa. "Kecepatanku? Aku takut harus mengecewakan kalian semua. Meskipun menurutku aku tidak lebih lambat dari kalian, aku tidak berencana untuk pergi dengan mengandalkan kecepatanku. Yah, aku bersiap untuk pergi sekarang. Kalian dapat mencoba untuk menghentikan aku. Namun, izinkan aku memperingatkan kalian bahwa kalian hanya mencari masalah jika kalian mencoba dan menghentikan atau menyerangku!" Begitu dia selesai berbicara, dia berbalik dan terbang dengan kecepatan rata-rata yang bahkan seorang sersan bisa mengejarnya, apalagi seorang letnan!
"Mencari masalah?" Kedua Letnan Tentara Naga Perak saling memandang dan melihat kemarahan membara di mata masing-masing. Ucapan Duan Ling Tian seperti tamparan di wajah mereka. Bagaimana mungkin mereka tidak merasa dipermalukan dengan ini?
"Aku ingin melihat bagaimana kau akan menyebabkan masalah bagi kami!"
"Dasar berandal sombong! Aku akan membuktikan kepadamu bahwa akan selalu ada seseorang yang lebih kuat tidak peduli seberapa kuat dirimu!"
Kedua letnan yang marah itu bergerak serempak saat energi mereka melonjak keluar. Seperti dua sambaran petir, mereka menyusul Duan Ling Tian dan menghalangi jalannya.
Wuss!
Duan Ling Tian berhenti.
Swuss! Swuss! Swuss! Swuss! Swuss!
Sementara itu, delapan sersan datang juga. Mereka masuk ke formasi dengan dua letnan mereka dan mengepung Duan Ling Tian di tiga arah.
Wang Fei yang lengan dan kakinya dilumpuhkan oleh Duan Ling Tian menatap Duan Ling Tian seperti serigala lapar menatap mangsanya! Sepertinya dia tidak sabar untuk menerkam ke depan dan merobek Duan Ling Tian menjadi beberapa bagian.
Namun, Duan Ling Tian bahkan tidak berkenan untuk melihat delapan sersan. Dia memperlakukan mereka seolah-olah mereka adalah udara. Dia memandang kedua letnan itu sambil berkata, "Kalian ingin melihat bagaimana aku akan menyebabkan masalah bagi kalian dan membuktikan bahwa selalu ada seseorang yang lebih kuat terlepas dari seberapa kuatnya aku?" Dia tertawa sejenak sebelum berkata, "Aku akan memenuhi keinginan kalian kalau begitu. Selain itu, aku juga akan menunjukkan kepada kalian bahwa akan ada orang yang lebih kuat dari kalian tidak peduli seberapa kuat kalian berpikir!" Dia bergerak segera setelah dia selesai berbicara.
Swuss! Swuss! Swuss! Swuss! Swuss!
Suara pedang yang menusuk telinga terdengar di udara saat Duan Ling Tian mengerahkan Sumber Energi Langitnya yang mengalir keluar dari 99 Pembuluh Darah Malaikatnya sebelum membentuk ribuan demi ribuan sinar pedang. Sinar itu memancarkan Qi Pedang yang ganas seolah-olah mampu menghancurkan segala sesuatu di jalan mereka!
Sebelumnya, Sumber Energi Langit Duan Ling Tian yang semakin kuat melalui Kemampuan Ilahi tipe bantuannya, Taktik Menyerap Dasar, telah kembali ke level aslinya ketika dua Letnan Tentara Naga Perak tiba. Oleh karena itu, Sumber Energi Langit yang dia kerahkan sekarang sama seperti kekuatan dia sebelumnya. Efeknya mirip dengan Taktik Menyerap Dasar yang dikerahkan dua kali. Kekuatannya sebanding dengan Celestial Langit Bulan Biru! Tentu saja, ini bukan batas kekuatannya. Jika dia menggunakan metode lain yang dia miliki, kekuatannya akan meningkat lebih banyak lagi!
Ketika dua Letnan Tentara Naga Perak sadar kembali, ekspresi muram terukir di wajah mereka saat mereka menggunakan berbagai teknik mereka dan mengeluarkan Senjata Langit mereka.
"Formasi Pertarungan Pedang! Tiga Belas Pedang Teratai Hijau!" Duan Ling Tian dengan cepat mengerahkan teknik terkuat dari Pedang Hati Penguasa dan Kemampuan Ilahi menyerang, Tiga Belas Pedang Teratai Hijau. Karena dia menahan diri sebelumnya ketika dia bertarung dengan Wang Wei, kekuatannya, tentu saja, jauh lebih kuat sekarang karena dia tidak menahan diri!
Swuss! Swuss! Swuss! Swuss! Swuss!
Formasi Pertarungan Pedang terbang dengan belasan sinar pedang di belakangnya. Tak lama setelah itu, sinar pedang ini bersinar terang. Di sisi lain, Qi Pedang bergolak hebat seolah-olah bisa menghancurkan segala sesuatu yang menghalangi jalannya!
Pada saat ini, Duan Ling Tian menggunakan semua metode yang tersedia padanya kecuali menggunakan Artefak Devata, Pedang Indah Tujuh Lubang! Kekuatannya, pada saat ini, sebanding dengan Celestial Emas Matahari Hijau yang tidak menggunakan Metode Malaikat, Kemampuan Ilahi, dan Senjata Langit. Itu hampir sama dengan dua letnan yang menggunakan Metode Malaikat dan menggunakan Senjata Langit mereka. Ini adalah sejauh mana kekuatan para letnan itu.
Ketika dua letnan melihat Formasi Pertarungan Pedang Duan Ling Tian yang tangguh, ekspresi mereka segera menjadi suram. Pada saat ini, akhirnya mereka sadar bahwa Duan Ling Tian tidak kalah dengan mereka meskipun mereka mengerahkan semua kekuatan mereka!
"Bagaimana seorang pendekar yang baru naik menjadi begitu kuat?"
"Bahkan Celestial Nirraga Sembilan Sambaran yang telah menjadi Celestial Emas tidak begitu kuat, kan?"
"D-Dia sudah sangat kuat meskipun dia tidak menggunakan Senjata Langit!"
Kedua letnan itu akhirnya menyadari bahwa mereka dalam masalah. Meskipun ekspresi mereka suram, mereka tetap menyerang tanpa rasa takut. Lagi pula, ada dua dari mereka yang melawan pemuda berpakaian ungu yang baru saja naik itu!
Swuss! Swuss! Swuss! Swuss! Swuss!
Wuss! Wuss! Wuss! Wuss! Wuss!
Salah satu dari dua letnan memegang Pedang Langit sementara yang lain memegang Saber Langit. Senjata mereka memancarkan Qi Pedang dan Qi Saber yang ganas dan menakutkan. Senjata mereka meninggalkan dua suara yang menusuk telinga di udara.
Stabilitas ruang alam duniawi tidak diragukan lagi tidak dapat dibandingkan dengan ruang alam Devata. Jika kedua letnan itu berada di alam biasa, tidak diragukan lagi serangan mereka akan meninggalkan robekan di ruang hampa sepanjang ribuan meter. Hal yang sama dapat dikatakan untuk Formasi Pertarungan Pedang Duan Ling Tian juga. Meski begitu, saat tiga serangan dikerahkan, tidak ada tanda-tanda robekan di ruang hampa. Hanya suara angin menderu di udara yang bisa terdengar.
Sementara itu, ekspresi delapan sersan itu suram. Sedikit ketidakpercayaan bisa terlihat di kedalaman mata mereka. Tidak mengherankan bahwa mereka tidak dapat sepenuhnya melihat serangan dari dua letnan itu. Namun, mereka tidak bisa melihat serangan dari pemuda berpakaian ungu yang baru saja naik ke Nirwana Selubung Jiwa juga. Ini benar-benar mengejutkan!