Naik!
Naik!
Ketika orang-orang dari Istana Gelombang Langit mengetahui bahwa orang yang membunuh leluhur tua mereka, seorang Celestial Nirraga Sembilan Sambaran, hanyalah seorang Celestial Terkemuka, mereka merasa frustrasi dan kesal. Mereka mengira leluhur mereka telah mati sia-sia. Menurut pendapat mereka, jika leluhur tua mereka tahu bahwa Duan Ling Tian hanyalah seorang Celestial Terkemuka, leluhur tua mereka pasti mampu membunuh Duan Ling Tian dengan serangan jiwa. Bahkan jika Duan Ling Tian masih bisa membunuh leluhur tua mereka, setidaknya Duan Ling Tian akan mati bersama leluhur tua mereka. Kejadian itu seperti duri dalam daging mereka, membuat mereka merasa sedih dan jengkel setiap kali mereka mengingatnya. Namun, semua ini menghilang ketika mereka mendengar berita mengejutkan.
"Meskipun Duan Ling Tian hanya seorang Celestial Terkemuka, dia berhasil bertahan melawan serangan jiwa dari Gongsun Wen Tian, leluhur tua dan Celestial Nirraga Sembilan Sambaran dari Keluarga Gongsun, dan memaksa Gongsun Wen Tian untuk bunuh diri?"
"Gongsun... Gongsun Wen Tian secara luas diakui sebagai orang terkuat di Alam Yan Huang kita, kan?"
"Ya!"
"Astaga! Bahkan orang terkuat di Alam Yan Huang yang mengkultivasikan teknik Menyatukan Jiwa tidak dapat membunuh Duan Ling Tian. Sebaliknya, dia terpaksa bunuh diri!"
"Tidak diragukan lagi Gongsun Wen Tian lebih kuat dari leluhur kita..."
"Sepertinya leluhur kita tidak mati sia-sia..."
"Betul sekali…"
"Rumor mengatakan bahwa Celestial Nirraga Sembilan Sambaran dari keluarga Gongsun mendambakan teknik Duan Ling Tian yang dapat merebut Pusaka Langit Tertinggi orang lain. Oleh karena itu, dia menculik teman Duan Ling Tian untuk mengancam Duan Ling Tian. Dia menganggap jiwa Duan Ling Tian lemah karena Duan Ling Tian hanyalah seorang Celestial Terkemuka. Dia, tentu saja, tidak menyangka bahwa serangan jiwanya bahkan tidak dapat membahayakan Duan Ling Tian."
"Itu sangat diakungkan dan menyedihkan."
Pada saat ini, tak seorang pun dari Istana Gelombang Langit mengira leluhur tua mereka telah mati sia-sia. Bagaimanapun, bahkan Gongsun Wen Tian, orang terkuat di Alam Yan Huang, terpaksa bunuh diri meskipun dia telah membuat persiapan untuk berurusan dengan Duan Ling Tian.
"Apakah Duan Ling Tian adalah monster? Bagaimana dia bisa membunuh orang terkuat di Alam Yan Huang kita meskipun dia hanya seorang Celestial Terkemuka? Aku ingin tahu apakah ada orang di alam biasa yang dapat menandinginya?"
Orang-orang dari Istana Gelombang Langit mengira Duan Ling Tian sangat kuat.
…
Sekte Tang di Galaksi Seribu Waktu.
Berita tentang Duan Ling Tian yang memaksa Gongsun Wen Tian, Seorang Celestial Nirraga Sembilan Sambaran dari keluarga Gongsun, untuk bunuh diri sebelum membunuh Gongsun Hong, Celestial Nirraga Sembilan Sambaran lainnya, juga telah menyebar ke Sekte Tang seiring berjalannya waktu. Tentu saja, itu mengejutkan banyak orang.
"Sudah lama sekali sejak Celestial Nirraga Sembilan Sambaran terbunuh di Alam Yan Huang. Dalam beberapa tahun, siapa yang tahu Duan Ling Tian yang berasal dari Alam Provinsi Malaikat dapat membunuh tiga Celestial Nirraga Sembilan Sambaran di Alam Yan Huang kita!"
"Salah satu dari mereka bahkan adalah orang terkuat di Alam Yan Huang kita!"
"Siapa Duan Ling Tian? Bagaimana dia bisa begitu kuat?"
"Aku dengar Duan Ling Tian mengunjungi sekte kita sebelumnya. Dia adalah teman Tang Xiao Xiao, orang terkuat di antara generasi muda di sekte kita."
"Apakah itu benar?"
"Seharusnya itu benar. Aku mendengar seseorang menyebutkan masalah ini."
Ketika Tang Chong, Ketua Sekte Tang, menerima berita itu, dia juga terkejut. "Duan Ling Tian sangat kuat?"
Tang Chong sudah terkejut ketika dia mendengar Duan Ling Tian membunuh leluhur tua Istana Gelombang Langit yang merupakan Celestial Nirraga Sembilan Sambaran. Namun, dia mengira Duan Ling Tian hanya beruntung karena leluhur tua dari Istana Gelombang Langit tidak meluncurkan serangan jiwa padanya. Namun, berdasarkan berita terbaru yang dia terima dari Galaksi Kuno Mistis, dia menyadari Duan Ling Tian tidak takut dengan serangan jiwa leluhur tua Istana Gelombang Langit sama sekali! Bagaimanapun, Duan Ling Tian dengan mudah membela diri dari serangan jiwa orang terkuat di Alam Yan Huang dan bahkan memaksa orang seperti itu untuk bunuh diri!
'Aku ingin tahu apakah teman Xiao Xiao itu reinkarnasi dewa? Kalau tidak, bagaimana dia bisa memiliki kekuatan seperti itu meskipun dia adalah seorang Celestial Terkemuka?' Tang Chong berpikir dalam hati, tidak bisa tersadar kembali untuk waktu yang lama.
…
Di Planet Sattel dari Galaksi Coste.
Galaksi Coste terletak di daerah terpencil di Alam Yan Huang. Sebelumnya, Duan Ling Tian menggunakan Formasi Transportasi Antarbintang di sini untuk kembali ke bumi.
"Rekaman dari Jimat Bayangan Cermin ini milik seorang pendekar. Temanku yang merupakan pedagang bintang membawanya kembali. Lihatlah! Bukankah pria dalam rekaman itu terlihat tidak asing?"
Rekaman itu menyebar seperti api di Galaksi Coste, mengejutkan semua penduduk.
"Astaga! Bukankah pemuda berpakaian ungu ini adalah pendekar yang menghancurkan Kapal Perang Tingkat Bencana dan membunuh Sang Ketua Keluarga Garnier?"
"Dikatakan bahwa pria tua yang dia bunuh dalam rekaman itu adalah leluhur tua dari Istana Gelombang Langit, yang merupakan salah satu kekuatan teratas di Alam Yan Huang kita. Dia juga seorang Celestial Nirraga Sembilan Sambaran yang kuat."
"Celestial Nirraga Sembilan Sambaran? Bukankah Celestial Nirraga Sembilan Sambaran adalah puncak keberadaan di Alam Yan Huang? Mereka mampu menghancurkan Kapal Perang tingkat Kiamat hanya dengan menjentikkan jari mereka! Namun, pemuda berpakaian ungu itu mampu membunuh seseorang seperti itu?"
"Hanya Celestial Nirraga Sembilan Sambaran saja yang dapat menghancurkan peradaban teknologi tingkat SSS. Namun, pendekar berpakaian ungu ini membunuh Celestial Nirraga Sembilan Sambaran?"
"Untungnya, dia tidak melampiaskan kemarahannya pada anggota lain dari Keluarga Garnier atau penghuni Galaksi Coste. Dengan kekuatannya, dia mampu menghancurkan seluruh Galaksi Coste!"
Orang-orang dari Galaksi Coste baru saja menerima berita tentang Duan Ling Tian membunuh leluhur tua dari Istana Gelombang Langit yang merupakan Celestial Nirraga Sembilan Sambaran. Mereka belum mengetahui berita tentang dia membunuh orang terkuat di Alam Yan Huang. Ketika mereka akhirnya mengetahuinya, itu akan menyebabkan keributan lain!
…
Di Istana Kaisar Kuning.
"Akhirnya melambat." Duan Ling Tian akhirnya bisa merasakan kecepatan potongan logam patah menyerap Kekuatan Kenaikan Kayangan melambat setelah tiga hari. Dia bahkan lebih yakin bahwa potongan logam patah itu istimewa. Lagi pula, bagaimana mungkin sesuatu yang bisa menyerap Kekuatan Kenaikan Kayangan selama tiga hari dan menunda kenaikannya merupakan benda yang biasa saja? "Aku ingin tahu bagaimana kelanjutannya?"
"Saudara Ling Tian!"
"Duan Ling Tian!"
Xuan Yuan Zhi dan Su Li bergegas lagi ketika mereka menerima pesan Duan Ling Tian.
Duan Ling Tian memandang Xuan Yuan Zhi dan Su Li yang bergegas datang dan tersenyum. "Berdasarkan kecepatannya yang menurun, aku pikir benda itu akan berhenti menyerap Kekuatan Kenaikan Kayangan dalam belasan tarikan napas. Aku akan segera naik. Kakak Zhi dan Su Li, aku menunggu kalian di Alam Devata."
Xuan Yuan Zhi berkata dengan sungguh-sungguh, "Saudara Ling Tian! Alam Devata tidak seperti alam duniawi. Kau mungkin berdiri di puncak di alam duniawi, tetapi kekuatanmu mungkin dianggap lemah di Alam Devata. Ada banyak Celestial Emas yang lebih kuat darimu. Di atas mereka adalah Celestial Emas Melia dan tokoh digdaya yang bahkan lebih kuat. Harap berhati-hati ketika kau sampai di sana!" Sebagai anggota Istana Kaisar Kuning, dia telah membaca berbagai catatan kuno, oleh karena itu, dia memiliki sedikit pengetahuan tentang Alam Devata.
"Baik." Duan Ling Tian mengangguk. Bahkan, dia sudah mempersiapkan mentalnya untuk ini. Dia mungkin yang terkuat di alam duniawi, tapi dia tidak akan berarti begitu dia naik ke Alam Devata!
"Duan Ling Tian, hati-hati," kata Su Li. Dia tidak banyak bicara, tetapi orang bisa melihat keengganan untuk berpisah di matanya. Su Li bertemu Duan Ling Tian di usia muda. Bahkan mereka masih berteman sampai hari ini adalah bukti betapa berharganya persahabatan mereka. Tidak diragukan lagi dia benar-benar menghargai persahabatan mereka.
"Tentu saja." Duan Ling Tian mengangguk dengan sungguh-sungguh. Perasaannya sama dengan perasaan Su Li.
Hanya dalam sekejap mata, belasan tarikan napas berlalu.
"Akhirnya berhenti," kata Duan Ling Tian. Seperti yang dia perkirakan, potongan logam patah akhirnya berhenti menyerap Kekuatan Kenaikan Kayangan setelah belasan tarikan napas.
Wuss!
Kekuatan Kenaikan Kayangan menjadi semakin kaya dan semakin kaya, dan Duan Ling Tian merasa seolah-olah dia hampir kehilangan kesadaran. Namun, dia berhasil tetap sadar.
Fwuah!
Tiba-tiba, dengan sekejap, sosok Xuan Yuan Zhi dan Su Li mulai kabur sebelum menghilang. Penglihatan Duan Ling Tian berganti dengan kegelapan hanya dalam sekejap. Seolah-olah siang tiba-tiba berubah menjadi malam. Setelah beberapa saat, dia merasa dirinya perlahan kehilangan kesadaran!