Tokoh Digdaya yang Keluar dari Retakan Ruang Hampa
Tokoh Digdaya yang Keluar dari Retakan Ruang Hampa
Sang Ketua keluarga Barker berjanji dengan sungguh-sungguh, "Meskipun itu cukup sulit, keluarga Barker akan melakukan yang terbaik!" Itu memang permintaan yang sulit. Namun, keluarga Barker tidak punya pilihan selain menerima nya kecuali mereka memiliki keinginan mati.
"Itu akan berhasil," Duan Ling Tian menganggukkan kepalanya dengan ringan. Kemudian, dia menoleh kepada Long Zhen Guo dan berkata, "Instruktur Long, Anda dan anak buah Anda akan tinggal di sini untuk mendiskusikan detailnya dengan mereka. Setelah Anda selesai, mereka akan mengirim Anda kembali ke bumi. Dengan kecepatan Kapal Perang tingkat Transenden mereka, hanya perlu beberapa hari paling lama sebelum Anda tiba di bumi. "
Mulut anggota keluarga Barker berkedut ketika mendengar kata-kata Duan Ling Tian. Berdasarkan kata-kata Duan Ling Tian, dia ingin mereka menggunakan Kapal Perang tingkat Transenden mereka sebagai kendaraan transportasi?
Long Zhen Guo tiba-tiba bangkit dan memberi hormat kepada Duan Ling Tian. "Ling Tian, terima kasih atas semua hal yang kau lakukan untuk Hua!"
Sepuluh bawahan Long Zhen Guo mengikutinya. Mata mereka dipenuhi dengan rasa hormat dan kekaguman ketika menatap Duan Ling Tian. Mereka kagum ketika Duan Ling Tian membawa mereka keluar dari bumi dan ke luar angkasa tanpa bergantung pada peralatan apa pun, tetapi siapa yang tahu itu hanya sebagian kecil dari kekuatannya? Dia bahkan lebih menakjubkan dari yang mereka kira. Kapal Perang tingkat Transenden, senjata terkuat yang dimiliki keluarga Barker, seperti mainan di hadapannya. Keluarga Barker adalah salah satu dari sepuluh keluarga terkemuka di Bima Sakti. Ini berarti bahwa dengan kekuatan Duan Ling Tian, dia dapat dengan mudah menguasai Bima Sakti jika dia mau.
"Instruktur Long, aku juga warga Hua." Duan Ling Tian tersenyum tipis pada Long Zhen Guo. Kemudian, dia memberi isyarat kepada Tang Xiao Xiao dan pergi bersamanya. Mereka meninggalkan Keluarga Barker dan Planet Lissa.
…
"Dengan kekuatanmu, kau dapat memaksa sepuluh keluarga terkemuka di Bima Sakti untuk tunduk pada Hua. Mengapa mengambil jalan panjang dan hanya bersikeras bahwa keluarga Barker membantu Hua menjadi salah satu kekuatan utama di Bima Sakti?" Tang Xiao Xiao tidak bisa tidak bertanya setelah mereka meninggalkan Planet Lissa. Dengan kekuatan Duan Ling Tian, gampang sekali baginya untuk mengubah Hua menjadi satu-satunya kekuatan utama di Bima Sakti.
Duan Ling Tian menggelengkan kepalanya. "Sangat mudah untuk membantu Hua menjadi kekuatan utama di Bima Sakti. Namun, apa yang terjadi selanjutnya? Manusia tentu saja serakah. Jika Hua menjadi satu-satunya kekuatan utama di Bima Sakti, mereka pasti akan mencoba menaklukkan galaksi lain. Lagipula, Bima Sakti tidak kaya akan sumber daya. Aku dapat memaksa seluruh Bima Sakti untuk tunduk pada Hua, tetapi dapatkah aku memaksa galaksi lain di Alam Yan Huang untuk melakukan hal yang sama? Bahkan jika aku bisa, saya tidak punya waktu untuk itu." Dia berhenti sejenak sebelum melanjutkan berkata, "Oleh karena itu, ini adalah pilihan terbaik. Dengan cara ini, aku dapat membantu Hua menjadi kuat, dan pada saat yang sama, kekuatan lain akan berfungsi sebagai penyeimbang bagi Hua. Bagaimanapun, kekuatan 10 keluarga lainnya di Bima Sakti tidak akan kalah dengan Hua pada waktu itu. Dalam kondisi seperti itu, Hua dapat membangun fondasi yang kuat dan berkembang secara bertahap… Tidakkah menurutmu itu adalah pilihan terbaik?"
"Kau benar-benar berpandangan jauh ke depan," seru Tang Xiao Xiao. Setelah beberapa saat, dia sepertinya memikirkan sesuatu sebelum dia bertanya, "Apakah ini tidak akan membuat Instruktur Long marah? Lagi pula, dia sadar kau lebih dari mampu menaklukkan seluruh Bima Sakti. Seperti yang kau katakan, manusia pada dasarnya serakah. "
Duan Ling Tian menggelengkan kepalanya. "Tidak. Aku mengenal Instruktur Long dengan cukup baik. Dia adalah orang yang bersyukur dengan apa yang dia miliki. Selain itu, aku yakin dia mengerti keputusan ku."
"Maksudmu dia tahu apa yang kau pikirkan?" Tang Xiao Xiao agak terkejut.
"Ya," Duan Ling Tian menganggukkan kepalanya.
…
Memang. Duan Ling Tian benar.
Setelah mereka pergi, Long Zhen Guo dan sepuluh prajuritnya telah diatur untuk tinggal di kamar tamu yang mewah oleh Leylin, Sang Ketua keluarga Barker. Namun, mereka tidak beristirahat. Semua orang berkumpul di kamar Long Zhen Guo.
Saat mereka mengagumi kekuatan Duan Ling Tian yang seperti dewa, salah satu dari mereka memandang Long Zhen Guo dan bertanya, "Direktur, dengan kekuatan Serigala Darah saat ini, tidak sulit jika dia ingin membantu kita naik peringkat di Bima Sakti. Kenapa dia tidak langsung melakukannya?"
Semua orang mengalihkan perhatian mereka kepada Long Zhen Guo segera setelah mendengar pertanyaan itu.
Long Zhen Guo mendengus. "Negara kita punya pepatah. 'Menjadi bersyukur mengarah pada kebahagiaan'. Apa yang telah dilakukan bocahs itu untuk kita adalah sebuah anugerah besar bagi negara! kita tidak punya hak untuk meminta lebih banyak darinya! "
"Benar." Sepuluh bawahan Long Zhen Guo mengangguk setuju.
"Apalagi, dia sudah merencanakan jangka panjang dengan melakukan ini." Kata-kata Long Zhen Guo memang menunjukkan bahwa dia memahami pikiran Duan Ling Tian.
…
"Apa kekang yang kau berikan pada para anggota keluarga Barker berpangkat tinggi itu?" Tang Xiao Xiao bertanya setelah mereka meninggalkan galaksi bintang tempat Planet Lissa berada. Dia belum pernah mendengar tentang batasan yang digunakan Duan Ling Tian sebelumnya.
"Tidak ada kekang sama sekali. Itu hanya sebuah gertakan, " kata Duan Ling Tian dengan senyum tipis. Bahkan, dia tidak tahu apa-apa tentang kekang tersebut.
"A-apakah kau tidak takut mereka akan mengetahui bahwa kau hanya memberi gertakan kepada mereka? Begitu mereka mengetahuinya, mereka pasti tidak akan membantu mu meningkatkan teknologi di Hua." Tang Xiao Xiao agak terdiam mendengar jawaban Duan Ling Tian.
"Apakah kau pikir mereka akan dapat menemukannya? Apakah kau pikir mereka akan mengambil risiko?" Duan Ling Tian bertanya dengan percaya diri.
Tang Xiao Xiao terdiam. Dia membayangkan dirinya dalam posisi Keluarga Barker. Jika dia adalah orang-orang itu, dia pasti tidak akan menemukan kebenaran karena dia tidak berani mengambil risiko dan mempertaruhkan nyawanya sendiri. Setelah beberapa saat, dia bertanya, "Ke mana kita akan pergi sekarang?"
"Aku berencana untuk tinggal di bumi selama beberapa hari sebelum kembali ke Alam Provinsi Malaikat untuk mengurus beberapa hal. Jika aku punya waktu, aku akan kembali dan mengunjungi Istana Kaisar Kuning." Duan Ling Tian menjawab. Dia tidak melupakan undangan dari Xuan Yuan Zhi, seorang Celestial Nirraga Sembilan Sambaran dari Istana Kaisar Kuning. Tentu saja, dia tidak melupakan sahabatnya, Su Li, akan berada di Istana Kaisar Kuning juga setelah meninggalkan Zona Rahasia Luar langit. Su Li adalah satu-satunya temannya yang tersisa di dunia biasa sejak keluarga dan teman-temannya diculik. Dia ingin bertemu Su Li lagi sebelum harus naik ke Alam Devata.
"Karena aku tidak punya tujuane untuk pergi, aku akan mengikutimu ke Alam Provinsi Malaikat untuk saat ini," kata Tang Xiao Xiao.
"Baik." Duan Ling Tian menganggukkan kepalanya.
Ketika Duan Ling Tian dan Tang Xiao Xiao setengah jalan kembali ke tata surya tempat bumi berada…
Rrrpp!
Sebuah suara robekan yang jelas tiba-tiba terdengar di udara dan menyebabkan Duan Ling Tian dan Tang Xiao Xiao segera berhenti. Mereka melihat sebuah sobekan di ruang hampa yang tampaknya muncul sekonyiong-konyonng. Sobekan di ruang hampae itu selebar pintu.
"Jadi kau Duan Ling Tian?" Sebuah suara sedingin es terdengar dari sobekan di ruang hampa yang sebesar pintu itue. Segera setelah itu, sebuah sosok kurus perlahan muncul dari ruang hampa itu diiringi pandangan terkejut dari Duan Ling Tian dan Tang Xiao Xiao.
Orang yang baru datangs itu adalah seorang pria paruh baya kurus dengan penampilan biasa. Orang akan sulit mengenalinya di tengah lautan keramaian. Namun, matanya membuat tulang punggung Duan Ling Tian merinding.
"Siapa ... Siapa kau?" Ekspresi Duan Ling Tian langsung berubah muram ketika mendengar pria paruh baya kurus itu memanggilnya setelah muncul dengan cara yang aneh. Dia telah menyelidiki ruang itu dan menemukan tidak ada alam semu di sini. Oleh karena itu, dia menyimpulkan bahwa pria paruh baya yang kurus itu telah secara paksa membuat lubang di ruang hampa dan menyeberang dari alam non-pseudo. Dia merasa jantungnya berdetak kencang ketika berpikir dalam hati, 'Bahkan seorang Celestial Emas Melia mungkin tidak mampu melakukan hal ini!'
"Lagi pula, kau akan mati jadi tidak ada salahnya memberitahumu... Tuan Muda Qing Yan mengirimku ke sini untuk membunuhmu," kata pria paruh baya kurus itu dengan acuh tak acuh sambil menatap Duan Ling Tian seolah-olah Duan Ling Tian sudah menjadi seorang mayat hidup.