Maharaja Perang Menguasai Langit

0"Jika kau berani melakukannya, mengapa kau takut orang lain membicarakannya?" Suara yang terdengar dari langit itu mengejutkan Du Wei yang hendak membunuh ketiga wanita cantik yang ada di dekatnya itu. Ketika tersadar kembali, dia dengan cepat bangkit dan melihat ke arah langit sambil menyalak, "Siapa itu?"     0

Setelah memperhatikan lebih dekat, rasa ngeri terbersit di kedalaman mata Du Wei. Dia tidak asing dengan suara itu. Namun, untuk orang yang bisa muncul di atas kapal pesiar mewah itu tanpa dia sadari, pemilik suara itu haruslah seseorang yang memiliki keterampilan.     

"Ini aku." Suara itu terdengar lagi di telinga Du Wei dan ia terus mencari ke langit dengan matanya. Dia bergidik dan rasa dingin menjalari tulang punggungnya. Suara itu sekarang terdengar dari sampingnya. Dia segera berbalik untuk melihat ke arah sumber suara.     

Du Wei melihat seorang pemuda berpakaian ungu berdiri tiga meter darinya. Pemuda berpakaian ungu itu mengenakan pakaian kuno, sungguh kontras dengan celana pendek pantai modern yang dikenakannya serta bikini yang dikenakan ketiga wanita cantik itu, dan juga kontras dengan kapal pesiar mewah yang mereka tumpangi.     

"Se... Seorang aktor?" Serupa dengan Du Wei, ketiga wanita itu juga secara naluriah melihat ke langit ketika suara itu pertama kali terdengar di udara. Ketika mereka mengikuti garis pandang Du Wei, mereka juga melihat pemuda berpakaian ungu itu. Mereka terkesima. Mereka bahkan mengira pemuda yang begitu tampan hingga sulit mengalihkan pandangan darinya itu adalah seorang aktor yang sedang syuting drama kuno. Mereka sepertinya lupa bahwa mereka sedang berdiri di atas kapal pribadi Du Wei. Bagaimana mungkin ada aktor di kapal Du Wei?     

Du Wei adalah prajurit super top di bumi. Dia juga ketua Tangan Iblis, salah satu organisasi prajurit super yang teratas di bumi. Dia dengan cepat mendapatkan kembali ketenangannya. Dia memandang pemuda berpakaian ungu itu dengan ketakutan sambil bertanya, "Siapa kau?"     

Untuk beberapa alasan, pemuda berpakaian ungu yang mengenakan jubah kuno itu membuat Du Wei menjadi sangat tidak nyaman. Bahkan ketika ia menghadapi ketua Jiwa Yan Huang, dia tidak merasa seperti itu. Rasa panik perlahan memperkuat cengkeraman di jantungnya. 'Bagaimana dia muncul? Suaranya jelas berasal dari langit ketika pertama kali berbicara. Bagaimana dia bisa sampai di sini dalam waktu sesingkat itu? Seberapa tinggi kecepatannya?'     

Duan Ling Tian yang berdiri tiga meter jauhnya menatap Du Wei dengan acuh tak acuh sambil menghardik, "Du Wei."     

Tatapan Duan Ling Tian mengirimkan getaran ketakutan ke seluruh tubuh Du Wei. Dia tidak berani bergerak. Pemuda berbaju ungu itu membuat sesuatu yang mengkhawatirkan berkobar di benaknya. Samar-samar dia bisa merasakan betapa berbahayanya pemuda itu. Untuk pertama kalinya sejak dia menjadi kuat dan memperoleh statusnya yang tinggi, seseorang membuatnya merasa seperti itu. Meskipun dia merasa ini sulit untuk diterima, dia tidak punya pilihan selain meningkatkan kewaspadaannya.     

Wuss!     

Suara angin berdesing terdengar di telinga Du Wei saat ini. Sebuah sosok tiba-tiba muncul di sebelah pemuda berpakaian ungu itu secara tiba-tiba. Ia adalah seorang wanita berpakaian hitam. Demikian pula, pakaiannya tampak kuno. Kecantikan dan pembawaannya tampak berasal dari luars dunia ini, sebuah kecantikan dari zaman kuno.     

Ketika Tang Xiao Xiao tersadar kembali, dia dengan cepat mengikuti Duan Ling Tian dan turun ke kapal pesiar mewah itu. Begitu dia muncul, kecantikan ketiga wanita cantik berbikini itu telah kalah olehnya.     

Bahkan ketiga wanita cantik yang hanya berbalut bikini itu menjadi malu ketika melihat wajah Tang Xiao Xiao yang cantik tiada tara.     

"Dia sangat cantik!"     

"Siapa yang mengira ada kecantikan klasik seperti dia di bumi ini?"     

"Ya Tuhan! Siapa dia? Dia sangat cantik!"     

Semua orang menyukai keindahan. Ketiga wanita cantik berbikini itu tidak berbeda. Mereka terpesona oleh kecantikan Tang Xiao Xiao, menatapnya seolah-olah mereka telah kehilangan jiwa mereka.     

Bahkan wanita saja terpesona oleh kecantikan Tang Xiao Xiao, Du Wei, tentu saja, tidak berbeda. Sejak dia naik ke puncak kejayaan, dia telah menjalani kehidupan mewah, tidak kekurangan apa pun. Tentu saja, dia tidak kekurangan wanita dan juga seks. Hal ini terlihat jelas dari fakta bahwa ia berada di kapal pesiar mewahnya itu dan dikelilingi oleh tiga orang wanita cantik. Namun, meskipun dikelilingi oleh begitu banyak wanita selama bertahun-tahun, tidak ada dari mereka yang bisa dibandingkan dengan wanita berpakaian hitam yang baru saja muncul itu. Tidak hanya wanita berpakaian hitam itu memiliki penampilan cantik yang tiada taranya, tetapi bahkan sosoknya pun sangat bagus. Ketiga wanita cantik berbikini itu tidak bisa dibandingkan dengannya sama sekali. Bahkan pakaiannya yang sedikit longgar tidak bisa menyembunyikan lekuk tubuhnya yang luar biasa.     

"Jika kau terus menatapku, aku akan mencungkil matamu!" Tang Xiao Xiao berkata dengan suara yang mampu membekukan jiwa seseorang dengan kerutan di wajahnya ketika dia melihat Du Wei dengan terang-terangan menatapnya dengan linglung.     

Meskipun jiwa Du Wei tidak lebih lemah dari jiwa Tang Xiao Xia, jiwanya pada akhirnya hanya diperkuat oleh obat genetik. Oleh karena itu, dia merasakan hawa dingin menjalari tulang punggungnya dan ekspresinya berubah drastis ketika merasakan aura yang dilepaskan wanita itu saat mengancamnya. Saat ini, matanya tidak lagi dipenuhi dengan rasa kagum ketika ia memandangnya, itu malah dipenuhi dengan rasa ngeri. Dia mengira wanita itu adalah seorang prajurit super. Karena dia mampu mengintimidasi dirinya, pasti wanita itu adalah seorang prajurit super teratas.     

Gelombang rasa lega membanjiri hati Du Wei saat ini. Dia menjadi lebih percaya diri ketika mengingat bahwa tidak ada seorang pun di bumi, selain ketua Jiwa Yan Huang, yang bisa bertahan seratus langkah darinya. Lagi pula, pencapaiannya di bidang Xing Yi Quan tidak terlalu buruk.     

'Namun, bagaimana dia bisa datang ke sini? Dia tampaknya telah muncul entah dari mana sebelumnya.' Du Wei yang baru saja menghela nafas lega kembali merasakan getaran ketakutan ketika memikirkan bagaimana wanita itu muncul. Dia belum pernah melihat prajurit super, biasa atau elit, yang mampu melakukan hal seperti itu. Bahkan dia tidak mampu melakukan hal seperti itu.     

"Sepertinya kau tidak menganggap serius kata-kataku," kata Tang Xiao Xiao dengan dingin, kata-katanya memancarkan niat membunuh.     

'Tidak!' Jantung Du Wei berdetak kencang. Perasaan tidak menyenangkan muncul di hatinya segera ketika mendengar nada dingin dalam suara Tang Xiao Xiao.     

Wuss!     

Tang Xiao Xiao bergerak seperti sebuah embusan angin.     

Hanya dalam sekejap mata, Du Wei telah menemukan wanita berpakaian hitam yang awalnya berjarak tiga meter darinya itu telah muncul di hadapannya. Tangannya terangkat dan menyasar mata kirinya. Samar-samar dia melihat sesuatu seperti jarum di antara jari telunjuk dan jari tengahnya.     

"Ah!" Du Wei berteriak kesakitan. Sebelum ia bahkan bisa bereaksi, dia merasakan sakit yang hebat di mata kirinya. Segera setelah itu, dia menemukan bahwa dia telah kehilangan penglihatan di mata kirinya. Mata kirinya telah buta!     

"Ahhh!"     

"Ya Tuhan!!"     

Ketiga wanita cantik berbikini berteriak ketakutan ketika mereka melihat adegan berdarah ini.     

Darah mengalir keluar dari mata kiri Du Wei. Setengah dari wajahnya berlumuran darah, membuatnya tampak mengerikan dan menakutkan.     

Du Wei adalah ketua Tangan Iblis, namun, hari ini, dia telah jatuh menjadi sedemikian buruk oleh seorang wanita bahkan tanpa kesempatan untuk melawan.     

Tiga wanita cantik berbikini itu memandang Tang Xiao Xiao yang telah kembali ke sisi Duan Ling Tian. Mata mereka dipenuhi dengan rasa terkejut dan tidak percaya. Bagaimana mungkin wanita yang terlihat begitu halus ini memiliki kekuatan yang begitu menakutkan? Jika mereka memiliki kekuatan seperti ini, apakah mereka perlu memenuhi setiap keinginan Du Wei?     

Du Wei tidak lagi sekedar seorang manajer bagi Raja Tentara Bayaran Ling Tian. Dia adalah ketua Tangan Iblis. Dia dengan cepat bisa menangani cedera di matanya. Ia berusaha menekan amarahnya. Dia melihat ke bawah saat bertanya dengan hati-hati, "Siapa ... Siapa kau?" Jika dia tetap tidak tahu kekuatan wanita berpakaian hitam itu jauh melampaui dirinya, dia tidak akan layak untuk menduduki posisinya sebagai ketua Tangan Iblis. Karena itu, dia tidak lagi berani menatapnya, takut wanita itu akan membutakan matanya yang lain.     

Namun, Tang Xiao Xiao tidak berkenan untuk menjawab pertanyaan Du Wei. Sebaliknya, dia menatap Duan Ling Tian dan bertanya dengan rasa penasaran, "Apakah kau benar-benar Raja Tentara Bayaran Ling Tian yang dikhianati dan dibunuh oleh pria ini beberapa dekade yang lalu?"     

Tang Xiao Xiao benar-benar bingung. Bagaimana mungkin seorang Celestial Terkemuka dengan kekuatan yang sebanding dengan Celestial Nirraga Sembilan Sambaran dari Alam Provinsi Malaikat menjadi orang yang sama dengan seseorang dari Planet Yan Huang di Alam Yan Huang yang telah meninggal beberapa dekade yang lalu? Meskipun mereka memiliki nama yang sama, tampaknya hal itu tidak meyakinkan sama sekali.     

"Ya," jawab Duan Ling Tian ringan sambil terus menatap Du Wei.     

Ketika Du Wei mendengar pertanyaan Tang Xiao Xiao, dia terperangah. Raja Tentara Bayaran Ling Tian? Dia benar-benar yakin bahwa Ling Tian telah tewas beberapa dekade yang lalu!