Tang Xiao Xiao dari Sekte Tang
Tang Xiao Xiao dari Sekte Tang
Duan Ling Tian berpikir dalam hati, 'Sementara dia sibuk menghafal dan memahami Kemampuan Ilahi tipe bantuan itu, aku mungkin juga menggunakan waktu ini untuk memahami lebih banyak tentang Tiga Belas Pedang Teratai Hijau.'
Tiga Belas Pedang Teratai Hijau adalah Kemampuan Ilahi yang sangat kuat dari Alam Devata. Duan Ling Tian hanya berhasil memahaminya sebagian, dan saat ini, penguasaannya atas Kemampuan Ilahi hanya memberinya kekuatan yang sebanding dengan Kemampuan Ilahi biasa dari Alam Devata. Untuk melepaskan potensi penuhnya, dia harus terus memahaminya.
Duan Ling Tian begitu tenggelam dalam kultivasinya sehingga dia lupa berlalunya waktu. Ketika wanita berpakaian hitam membangunkannya, dia melihat meja batu yang berisi Kemampuan Ilahi tipe bantuan telah menghilang. Dia bertanya padanya, "Kau sudah mendapatkannya?"
"Mm." Wanita berpakaian hitam itu mengangguk.
Duan Ling Tian berhasil melihat sedikit kegembiraan dan kelegaan di matanya ketika dia berbicara.
Wanita berpakaian hitam itu berkata, "Setelah aku menghafalnya, ketika aku membuka mata, meja batu itu sudah menghilang."
Sepertinya wanita berpakaian hitam itu lega karena baru saja berhasil menghafal Kemampuan Ilahi tipe bantuan sebelum menghilang. Karena dia telah mendapatkan tujuannya, Duan Ling Tian bertanya padanya, "Bisakah kau membawaku ke pintu masuk dan keluar ke Alam Yan Huang sekarang?"
"Ayo pergi." Wanita berpakaian hitam itu mengangguk. Dia akan memimpin Duan Ling Tian ke pintu masuk dan keluar ke Alam Yan Huang di Zona Rahasia Luar Langit seperti yang dia janjikan pada Duan Ling Tian.
Wuss!
Wanita berpakaian hitam baru saja akan meninggalkan lembah dan menuju ke timur ketika Duan Ling Tian tiba-tiba mengangkat tangannya. Gelombang energi segera menyelimutinya dan membawanya ke arah timur, bergerak dengan kecepatan kilat. 'Cepat cekali!' Pikirnya dalam hati. Dia memperhatikan bahwa kecepatan Duan Ling Tian jauh melampaui kecepatannya. Setelah beberapa saat, yang mengejutkannya, dia melihat bahkan itu bukan kecepatan tercepatnya.
Duan Ling Tian bergerak dengan menciptakan Formasi Pedang dan melompat dari satu Formasi ke Formasi lainnya.
Ketika wanita berpakaian hitam akhirnya sadar kembali, dia mendengar suara Duan Ling Tian. "Pegang ini." Segera setelah itu, dia melemparkan belati padanya seolah-olah dia sedang membuang sampah.
Setelah melihat Duan Ling Tian melemparkan Pusaka Langit Tertinggi kepadanya dengan cara yang begitu angkuh, dia menggerutu pelan, "Astaga. Benda yang baru saja kau lempar itu adalah Pusaka Langit Tertinggi!"
Mereka melewati sisa perjalanan mereka dalam diam. Pada akhirnya, wanita berpakaian hitam memutuskan untuk memecah kesunyian. "Baiklah, mari kita perkenalkan diri kita. Namaku Tang Xiao Xiao, dan aku adalah murid dari Sekte Tang di alam Yan Huang." Seketika dia mengungkapkan namanya dan dari sekte mana dia berasal.
"Sekte Tang?" Duan Ling Tian menyipitkan matanya ketika dia mendengar kata-kata Tang Xiao Xiao. Dia tidak bisa tidak bertanya, "Apa Sekte Tang berasal dari Planet Yan Huang?"
"Mm." Tang Xiao Xiao mengangguk. "Murid dari Sekte Tang dapat melacak garis keturunan kami kembali ke Planet Yan Huang seperti yang berasal dari Sekte Empu Langit. Namun, sekte kami sedikit lebih lemah karena tidak memiliki Celestial Nirraga Sembilan Sambaran. Ini bukan masalah besar. Sekte Empu Langit tidak akan berani memprovokasi kami begitu saja. Mereka dapat mencoba untuk menghancurkan sekte kami, tetapi selama salah satu dari kami hidup, mereka tidak akan pernah memiliki hari yang damai." Matanya berbinar dengan bangga saat dia berbicara tentang sektenya.
Duan Ling Tian bertanya dengan rasa ingin tahu, "Apa benar Sekte Tang mahir menggunakan senjata tersembunyi?" Dia pernah mendengar tentang Sekte Tang selama kehidupan masa lalunya di bumi. Dia pernah bertemu dengan seorang lelaki tua dari sekte yang mengajarinya seni lempar pisau tertinggi. Berkat teknik itulah dia berhasil melepaskan diri dari banyak situasi genting. Itu sangat berguna ketika dia telah menghabiskan semua amunisinya. Jika bukan karena teknik yang diajarkan oleh lelaki tua itu, tubuhnya sudah penuh dengan lubang dari bayonet musuhnya.
Sejak dia mengetahui Tang Xiao Xiao berasal dari Sekte Tang, kesan Duan Ling Tian terhadapnya meningkat. Sebelumnya, dia menganggap Sekte Tang hanyalah sekte biasa dengan beberapa teknik berdasarkan energi batin. Siapa yang tahu tidak ada yang biasa tentang sekte ini? Sekte itu telah kehilangan kejayaan dan kekuatannya di masa lalu, membuatnya terlihat mengecewakan.
"Bagaimana kau tahu tentang ini?" Tang Xiao Xiao terkejut dengan pertanyaan Duan Ling Tian. Dia bertanya, "Apa kau mendengarnya dari temanmu dari Sekte Empu Langit?"
"Bukan." Duan Ling Tian menggelengkan kepalanya. Dia mengangkat tangannya saat energi melonjak keluar dan membentuk pisau lempar. Setelah itu, dia melemparkan pisau ke depan dalam bentuk yang agak kasar.
Ekspresi bingung segera muncul di wajah Tang Xiao Xiao. Dia berteriak, "I-Itu teknik senjata tersembunyi Sekte Tang!"
Meskipun eksekusi Duan Ling Tian sangat kasar, tidak sulit baginya untuk mengatakan bahwa teknik itu berasal dari sektenya. "Kau ... Bagaimana kau mempelajari teknik senjata tersembunyi khusus kami?" Dia bertanya dengan ragu.
"Dulu, aku bertemu dengan seorang senior dari sektemu secara kebetulan. Dialah yang mengajari aku ini," jawab Duan Ling Tian sambil tersenyum.
"Bukankah dia malu mengajarimu teknik ini ketika dia jelas tidak terlalu ahli dalam hal itu? Sungguh memalukan bagi sekte kami! Jika aku tidak terlalu akrab dengan teknik sekte kami, aku tidak akan bisa mengatakan bahwa teknik itu dari sekte kami!" Tang Xiao Xiao berkata dengan cemberut. Sepertinya dia merasa senior dari sekte ini telah merugikan Sekte Tang.
Duan Ling Tian menggelengkan kepalanya. Titisan sebelumnya hidup di tengah-tengah Era Paska-Teknik. Ini membuktikan lelaki tua itu luar biasa karena bisa mengingat ajaran sektenya. Selain itu, tidak adil untuk membandingkan lelaki tua itu dengan Tang Xiao Xiao yang berada di masa jayanya dan jelas merupakan penerus Sekte Tang.
Setelah beberapa saat, Tang Xiao Xiao berseru, "Itu dia! Itu hanya di depan kita!"
Karena kecepatan Duan Ling Tian yang tidak wajar, tidak butuh waktu lama sebelum mereka tiba di pintu masuk dan keluar ke Alam Yan Huang di Zona Rahasia Luar Langit.
"Mm," Duan Ling Tian mengangguk.
Beberapa saat kemudian, Tang Xiao Xiao berkata, "Kita sampai!"
Sebagai tanda, satu titik hitam muncul dalam penglihatan Duan Ling Tian. Semakin dekat dia, semakin besar titik hitam itu. Ketika mereka akhirnya tiba, sebuah lubang hitam besar melayang di udara seperti mulut menganga dari seekor binatang yang lapar.
"Zhang Yi belum datang?" Duan Ling Tian bergumam pada dirinya sendiri setelah dia mengamati sekelilingnya. "Dia mungkin dipindahkan ke tempat yang jauh dari sini," dia menyimpulkan pada akhirnya. Ternyata, dia benar. Setelah sehari semalam, Zhang Yi akhirnya tiba.
"Aku tidak menyangka kau sampai terlebih dahulu," seru Zhang Yi dengan sedikit keterkejutan ketika dia melihat Duan Ling Tian. Ketika dia melihat Tang Xiao Xiao, dia bertanya dengan rasa ingin tahu, "Siapa ini?"
Mata Tang Xiao Xiao dingin, dan ekspresinya acuh tak acuh, membuatnya tampak tidak bisa didekati.
"Dia Tang Xiao Xiao. Dia juga dari alam Yan Huang," jawab Duan Ling Tian.
Begitu Duan Ling Tian selesai berbicara, Zhang Yi berteriak, "Tang Xiao Xiao?" Ekspresinya sangat terkejut saat matanya kembali ke Tang Xiao Xiao. "Kau ... Kau yang terkuat di antara generasi muda di Sekte Tang!"
"Kau benar." Tang Xiao Xiao sepertinya menikmati keterkejutan Zhang Yi. Dia menatap Duan Ling Tian dengan tatapan penuh kebanggaan. Matanya seolah memberi tahu Duan Ling Tian bahwa, ya, dia adalah orang yang cukup penting di Sekte Tang.
"Yang terkuat di antara generasi muda di Sekte Tang?!" Duan Ling Tian mengulang ucapan Zhang Yi, sedikit terkejut juga. Dia tahu Tang Xiao Xiao cukup kuat tetapi tidak menyangka dia merupakan yang terkuat di antara generasi muda di sektenya.
Segera setelah itu, Duan Ling Tian bersiap untuk berangkat ke Alam Yan Huang bersama Zhang Yi.
Tidak butuh waktu lama sebelum Duan Ling Tian dan teman-temannya muncul di depan lubang hitam di Alam Yan Huang.
"Kami kembali!" Zhang Yi berseru sambil tersenyum.
Namun, segera setelah itu, suara gemuruh terdengar di udara. "Zhang Yi!"