Maharaja Perang Menguasai Langit

0Terlepas dari apakah itu Xiong Quan atau Perompak Emas, mereka berdua adalah orang-orang Duan Ling Tian. Dia tidak pernah menganggap mereka sebagai budaknya. Xiong Quan telah berada di sisinya sejak dia masih muda dan tanpa pamrih membantu keluarganya. Dia memperlakukan Xiong Quan seperti keluarga. Sangat menyakitkan baginya untuk menyaksikan kematian Xiong Quan yang dia anggap sebagai keluarganya.     0

Duan Ling Tian menatap Yun Qing Yan dengan mata yang terbelalak, kemarahannya terlihat jelas di matanya. "Yun! Qing! Yan!"     

"Cukup!" Ke'er berteriak keras. Suaranya cukup dingin untuk membuat merinding. Dia, tentu saja, menyadari pentingnya Xiong Quan di hati suaminya. Dia mengerti bagaimana perasaannya. Dia telah berbicara karena dia takut Yun Qing Yan akan melanjutkan pembunuhannya pada orang-orang yang ia penjarakan di dalam Senjata Langit spasial. Pada akhirnya, dia berkata dengan lesu, "Biarkan mereka pergi! Aku akan pulang bersamamu." Jelas bahwa dia membutuhkan banyak waktu untuk membuat keputusan ini.     

"Sepertinya kau akhirnya sadar kembali, sepupuku." Yun Qing Yan menatap Ke'er dengan ekspresi puas dan tersenyum penuh kemenangan. Setelah semua upaya yang dia susun, inilah hasil yang dia inginkan.     

"Ke'er!" Wajah Duan Ling Tian menjadi semakin pucat, dan matanya dipenuhi dengan kecemasan. Meskipun dia tidak ingin keluarga dan teman-temannya celakan, dia juga tidak ingin Ke'er pergi.     

"Biarkan mereka pergi," kata Ke'er dingin sambil melotot pada Yun Qing Yan.     

Tawanan-tawanan Yun Qing Yan itu semuanya penting bagi Duan Ling Tian, ​​​​dan mereka sama pentingnya baginya. Mereka adalah kerabat dan teman-temannya. Dia tidak akan pernah membiarkan bahaya menimpa mereka.     

Yun Qing Yan menjawab, "Aku akan membiarkan mereka pergi, tapi tidak sekarang."     

"Apakah kau membiarkan mereka pergi atau aku tidak akan ikut denganmu!" Keer memperingatkan.     

"Sepupuku," Yun Qing Yan menjawab dengan sembrono, "Aku berencana untuk menawan Duan Ling Tian juga sebelum aku menggunakan dirinya dan yang lainnya untuk memaksamu pulang. Baiklah, aku bisa membiarkan Duan Ling Tian pergi untuk saat ini, tetapi aku belum akan membiarkan yang lain pergi. Setidaknya, tidak sekarang."     

"Jika kau berani menawan Kakak Tian, ​​aku tidak akan kembali bersamamu bahkan jika aku harus mati!" Ke'er menyatakan dengan ekspresi tegas di wajahnya.     

"Kesabaranku ada batasnya, sepupuku," kata Yun Qing Yan dengan sedikit tidak sabar, "Aku akan memberimu satu kesempatan terakhir… Aku tidak akan menyakiti Duan Ling Tian dan juga tidak akan menawannya. Namun, kau harus pulang denganku! Aku akan memberimu waktu sepuluh napas untuk memikirkannya. Jika kau tidak mengambil keputusan saat itu, aku akan membunuh semua orang yang ada di dalam Senjata Langit spasial ini. " Suaranya dipenuhi dengan niat membunuh.     

Ekspresi Duan Ling Tian dan Ke'er berubah drastis setelah mendengarnya. Jika Yun Qing Yan hanya ingin membunuh Duan Ling Tian atau menyeret Ke'er secara paksa, keduanya tidak akan membiarkan hal itu terjadi. Lagi pula, jika dia membunuh Duan Ling Tian, wanita itu akan bunuh diri. Jika dia memaksanya pergi, Duan Ling Tian akan menggunakan hidupnya untuk menghentikannya pergi. Ini secara tidak sengaja akan menyebabkan kematian Duan Ling Tian, ​​​​dan sebagai akibatnya, kematian wanita itu juga.     

Yun Qing Yan berada dalam kemelut karena dia tidak ingin Ke'er mati, tetapi dia telah menemukan jalan keluar dengan menyandera orang-orang itu. Jika Ke'er menolak untuk bekerja sama, dia akan membunuh Duan Ru Feng, Li Rou, Feng Tian Wu, Han Xue Nai, dan semua orang yang sudah ia tawan. Dia tahu Duan Ling Tian dan Ke'er tidak akan mau membiarkan itu terjadi.     

Setelah tiga tarikan napas, Ke'er berbalik untuk melihat Duan Ling Tian saat matanya berkedip dalam kesedihan. "Kakak Tian."     

Ketika Duan Ling Tian melihat rasa sakit di mata Ke'er dan ekspresi tekadnya, dia tahu bahwa dia telah mengambil keputusan. Ekspresinya sangat berubah, dan matanya dipenuhi dengan rasa tidak rela saat ia memanggil, "Ke'er!"     

Duan Ling Tian ingin menghentikan Ke'er pergi bersama Yun Qing Yan. Namun, dia akan menghukum mati keluarga dan teman-temannya jika dia melakukan itu. Dia berada dalam dilema. Dia berpikir dalam hati dengan putus asa, 'Apa yang harus kulakukan? Apa yang harus kulakukan?!'     

Di satu sisi, dia harus meninggalkan istrinya, Ke'er, dan membiarkannya pergi. Di sisi lain, dia harus membiarkan keluarga dan teman-temannya mati.     

"Jangan khawatir, Kakak Tian. aku akan baik-baik saja ..." tentu saja, Ke'er menyadari dilema Duan Ling Tian. Dia mencoba menghiburnya saat berkata, "Aku hanya pulang ke rumah. Bahkan jika aku tidak pergi sekarang, aku harus pergi cepat atau lambat. Aku hanya pulangi ke rumah sedikit lebih awal dari yang aku rencanakan, dan aku akan pulang tanpamu."     

"Ke'er ..." Hati Duan Ling Tian dipenuhi dengan kecemasan meskipun dia sudah menduga keputusan Ke'er. Dia merasa seolah-olah dia telah dipaksa untuk menelan kata-katanya. Dia pernah berkata bahwa dia tidak akan membiarkan wanita itu diambil darinya lagi bahkan jika dia harus mati.     

"Yun Qing Yan!" Ke'er tidak tahan lagi untuk melihat wajah Duan Ling Tian yang dipenuhi dengan rasa putus asa. Dia berbalik untuk melihat Yun Qing Yan dengan marah. "Aku memiliki Mutiara Jiwa Kakak Tian. Jika sesuatu terjadi padanya, aku akan mati bersamanya!"     

Meskipun Yun Qing Yan mengetahui hal ini dengan sangat baik dan tidak berniat membunuh Duan Ling Tian karena merenggut wanitanya, dia mau tidak mau ia tetap merasa marah dengan kata-kata Ke'er. Matanya bersinar dengan kebencian saat melihat Duan Ling Tian. "Dia tidak lain hanyalah sebuah benalu dari alam duniawi. Selama kau tidak mencarinya, aku tidak akan menyakitinya!" Sikap acuh tak acuh dalam suaranya mengungkapkan penghinaannya terhadap Duan Ling Tian. Sebelum Ke'er menjawab, dia mencibir pada Duan Ling Tian. "Hei, bocah! Bukankah kau mengatakan kau akan membuatku menyesal jika aku tidak membunuhmu hari ini? Biarkan ku beritahu kauini; Saya tidak pernah merasa menyesal dalam hidup ku!"     

Setelah Yun Qing Yan selesai berbicara, dia mengangkat tangannya dan menampar wajah Duan Ling Tian lagi, meninggalkan bekas merah yang tampak bengkak di wajah Duan Ling Tian.     

"Yun Qing Yan!" Kapan pernah Duan Ling Tian pernah mengalami penghinaan seperti itu? Dia membelalakkan matanya kepada Yun Qing Yan saat tubuhnya gemetar karena marah.     

"Hari ini, aku akan membawa istri, keluarga, dan teman-temanmu pergi. Aku ingin melihat apakah kau dapat membuat ku merasa menyesal. " Yun Qing Yan menyeringai ketika dia melihat kata-katanya telah menyebabkan ekspresi Duan Ling Tian menjadi tidak sedap dipandang. Dia sepertinya mengingat sesuatu sebelum berkata, "Ngomong-ngomong, aku percaya hal yang terbaik adalah memberitahumu tentang ini. Gurumu, Feng Qing Yang, orang yang meninggalkanmu warisannya, sekarang adalah Maharaja Langit di salah satu dari 81 Alam Devata, Nirwana Sunyi Penghancur. Karena kekuatannya yang luar biasa, dia dianggap sebagai salah satu orang terkuat di Alam Devata."     

Setelah mendengar hal itu, Duan Ling Tian yang marah menjadi terkejut. Feng Qing Yang adalah Maharaja Langit dari Nirwana Sunyi Penghancur? Pengetahuannya tentang Feng Qing Yang terbatas pada apa pun yang dia temukan di Alam Provinsi Malaikat.     

100.000 tahun yang lalu, Malaikat Pedang Feng Qing Yang adalah Ketua Sekte Tujuh Absolut dan penerus Absolut Pertama, Keturunan Hujan Kabut. Ketika dia menjadi seorang Celestial Terkemuka, dia memiliki kekuatan untuk membunuh seorang Celestial Nirraga Delapan Sambaran dan sebanding dengan seorang Celestial Nirraga Sembilan Sambaran! Kemudian, dia naik ke Alam Devata. Berdasarkan pencapaiannya di Alam Provinsi Malaikat, tidak diragukan lagi dia akan menjadi luar biasa bahkan di Alam Devata.     

Setidaknya, itulah yang diyakini Duan Ling Tian. Namun, dia benar-benar tidak menyangka Feng Qing Yang telah menjadi Maharaja Langit dari Nirwana Sunyi Penghancur! Meskipun Nirwana Sunyi Penghancur hanyalah salah satu dari 81 Alam Devata, untuk bisa menjadi Maharaja Langit di salah satu Alam Devata adalah bukti kekuatan Feng Qing Yang. Dia merasa sulit untuk menerima bahwa Feng Qing Yang telah menjadi Maharaja Langit dari Nirwana Sunyi Penghancur hanya dalam 100.000 tahun.     

Saat ini, Duan Ling Tian yang terguncang karena rasa terkejutnya mendengar berita yang mengguncang itu dan tampaknya telah melupakan situasi saat ini. Kata-kata Yun Qing Yan terlalu mengejutkan. Ketika dia sudah tenang, dia bertanya dengan skeptis, "Mengapa kau mengatakan hal ini padaku?"     

Dalam hati, Duan Ling Tian tidak bisa menahan perasaan gugup. Yun Qing Yan jelas tahu bahwa Feng Qing Yang adalah gurunya, namun, Yun Qing Yang cukup berani untuk memperlakukannya dengan cara ini. Ada yang tidak beres. Apa mungkin Yun Qing Yan tidak takut pada Feng Qing Yang?     

Yun Qing Yan berkata dengan sembrono, "Aku memberitahumu ini untuk memberitahumu bahwa Feng Qing Yang bukan apa-apa bagiku. Selain itu, aku juga mengirim anak buah ku untuk mengejarnya. tentu saja, Nirwana Sunyi Penghancur tidak lagi memiliki Maharaja Langit! "