Maharaja Perang Menguasai Langit

Laki-laki Tidak Bisa Menegakkan Kepala Bila Tak Bisa Memegang Kata-katanya



Laki-laki Tidak Bisa Menegakkan Kepala Bila Tak Bisa Memegang Kata-katanya

0"Su Li memperoleh peninggalan dari Klan Siluman dan menjadi setengah iblis karena itu? Dia normal ketika separuh manusianya memegang kendali. Namun, ketika setengah iblisnya mengambil alih, dia akan kehilangan akal sehatnya dan menjadi mesin pembunuh?" Duan Ling Tian mau tidak mau merasa khawatir akan Su Li ketika mengetahui tentang apa yang terjadi dari Ke'er. Lagi pula, dia tahu ketika setengah iblis mengambil alih, Su Li akan kehilangan semua rasionalitas dan tidak akan bisa membedakan antara teman dan musuh. Merupakan keajaiban bahwa Su Li mampu bertahan begitu lama. Lebih ajaib lagi bahwa Su Li tidak sepenuhnya dikuasai oleh dorongan jahatnya. Dia menggelengkan kepalanya ketika berkata, "Siapa yang mengira begitu banyak hal akan terjadi pada Su Li?"     
0

Setelah itu, Duan Ling Tian memandang Ke'er dan bertanya, "Ke'er, kau mengatakan gadis berpakaian putih, Ren Yuan Jie, membantu Su Li menekan dorongan jahatnya itu sebabnya Su Li rela menjadi budak pedangnya?"     

"Ya," Ke'er mengangguk dan berkata saat seberkas cahaya dingin melintas di matanya, "Aku telah menawarkan untuk membantu Su Li membebaskan dirinya dari Ren Yuan Jie. Aku bisa memaksanya untuk membebaskannya atau membunuhnya…" Dia tahu tentang persahabatan antara Duan Ling Tian dan Su Li, dan dia tahu Duan Ling Tian akan menawarkan untuk melakukan hal yang sama. Setelah beberapa saat, dia terus berkata, "Seperti yang kau lihat, dia menolak tawaran ku. Dia mengatakan bahwa dia adalah orang yang menepati janjinya sehingga dia tidak akan menarik kembali kata-katanya."     

Duan Ling Tian menggelengkan kepalanya setelah mendengarkan kata-kata Ke'er. "Itu dia memang begitu orangnya." Dia tahu Su Li tidak akan berubah pikiran dengan mudah setelah memutuskan sesuatu. Belum lagi Ren Yuan Jie telah membantu Su Li dan dia berutang budi padanya. Kemudian, dia berbalik untuk melihat tiga sosok di kejauhan dan bertanya, "Dia ... Apakah dia berjanji pada Ren Yuan Jie bahwa dia akan menjadi budak pedangnya seumur hidup?"     

Duan Ling Tian memperhatikan saat Ren Yuan Jie memberi hormat kepada lelaki tua berpakaian abu-abu itu. Dia menemukan bahwa lelaki tua itu tidak sesederhana kelihatannya. Dia berpikir dalam hati, 'Aku khawatir bahkan Celestial Nirraga Delapan Sambaran yang ku bunuh sebelumnya tidak sebanding dengan orang tua ini. Ini berarti dia pasti seorang Celestial Nirraga Sembilan Sambaran.' Pada saat ini, matanya bertemu dengan mata pria tua berpakaian abu-abu itu.     

Ketika Duan Ling Tian tiba di tempat ini sebelumnya, dia telah mengamati semua Celestial Nirraga yang ada di tempat itu. Dia ingat lelaki tua berpakaian abu-abu itu diam-diam berdiri di samping, terlihat biasa-biasa saja sehingga dia tidak terlalu memperhatikannya. Namun, sekarang dia mengamati lelaki tua itu saat Ren Yuan Jie dan Su Li menyapa lelaki tua itu, dia menemukan lelaki tua itu benar-benar tidak sederhana. Sangat mungkin bahwa dia adalah seorang Celestial Nirraga Sembilan Sambaran.     

Saat ini, Ke'er menggelengkan kepalanya dan menjawab Duan Ling Tian, ​​​​"Tidak ... Su Li berkata dia berjanji untuk menjadi budak pedang Ren Yuan Jie selama 100 tahun. Dia akan mendapatkan kembali kebebasannya dalam 100 tahun."     

"100 tahun? Itu tidak terlalu buruk ... " gumam Duan Ling Tian. Dia merasa lega. Dia khawatir Su Li akan dengan bodohnya setuju untuk menjadi budak pedang seseorang seumur hidupnya. Meskipun seseorang tidak dapat bersumpah pada sumpah sambaran petir di Zona Rahasia Luar Langit, kalua mengenal Su Li, bahkan tanpa sumpah sambaran petir, dia tetap tidak akan melanggar janjinya. " Namun, Ren Yuan Jie itu benar-benar mendapatkan banyak hal ..."     

Saat ini, Feng Tian Wu akhirnya angkat bicara, "Kakak Ling Tian, ​​​​apakah kau tahu siapa yang memperoleh peninggalan dari Celestial Emas Melia itu?"     

Kesadaran muncul di benak Duan Ling Tian ketika mendengar kata-kata Feng Tian Wu. "Apa mungkin itu Su Li?"     

Feng Tian Wu melirik Ke'er sebelum berkata, "Kau benar. Namun, itu semua berkat Kakak Ke'er hingga ia berhasil mendapatkan peninggalan dari Celestial Emas Melia itu. Jika bukan karena kakak Ke'er, Su Li tidak akan memiliki kesempatan sama sekali. "     

"Ke'er?" Duan Ling Tian terkejut. Meskipun dia tahu Ke'er telah menjadi lebih kuat, dia tidak menyangka bahwa dia cukup kuat untuk menyelesaikan rintangan dan membantu Su Li mendapatkan peninggalan dari Celestial Emas Melia itu. "Kurasa sudah takdir bahwa Su Li memperoleh peninggalan itu."     

Ke'er menjelaskan, "Ketika kita semua berdiri di depan peninggalan dari Celestial Emas Melia itu, peninggalan itu memilihnya. Ini berarti kita tidak memiliki jodoh dengan peninggalan itu." Dia memandang Gan Ru Yan, Mu Yi Yi, dan Feng Tian Wu sambil terus berkata, "Namun, mungkin juga dia dipilih karena dia adalah satu-satunya Pendekar Pedang di antara kita saat itu."     

"Jadi Su Li benar-benar mendapatkan peninggalan dari Celestial Emas Melia itu, dan itu adalah peninggalan dari seorang Malaikat Pedang?" Duan Ling Tian tersenyum. Dia tadinya penasaran siapa yang mendapatkan peninggalan itu. Lagi pula, jika bukan karena dia datang terlambat, dia pasti akan bisa mendapatkan peninggalan dari Celestial Emas Melia itu. Dia merasa menyesal karena kehilangan kesempatan ini, tetapi sekarang dia mengetahui bahwa Su Li adalah penerima peninggalan itu, semua penyesalannya hilang.     

Duan Ling Tian menoleh untuk melihat wanita berpakaian putih di kejauhan itu dan berkata, "Sepertinya gadis itu benar-benar mendapatkan banyak hal untuk dirinya sendiri!"     

…     

"Celestial Emas Melia yang meninggalkan peninggalannya di Zona Rahasia Luar Langit ini adalah seorang Malaikat Pedang?" Pria tua berpakaian abu-abu itu melebarkan matanya terkejut ketika mengetahui hal ini.     

"Ya, leluhur," jawab Ren Yuan Jie dengan hormat.     

Mata lelaki tua berpakaian abu-abu itu menjadi cerah dan secercah harapan terlihat di matanya ketika ia bertanya, "Lalu, apakah kau ... apakah kau mendapatkan warisan itu?"     

Ren Yuan Jie menggelengkan kepalanya dan harapan di mata lelaki tua berpakaian abu-abu itu segera berganti dengan kekecewaan.     

"Apakah kau tahu siapa yang mendapatkannya?" Orang tua itu bertanya.     

"Ini dia orangnya," jawab Ren Yuan Jie sambil berbalik untuk melihat Su Li. Matanya dipenuhi dengan kecemburuan pada saat ini.     

"Dia?" Pria tua berpakaian abu-abu itu mengalihkan perhatiannya kepada Su Li lagi dan sikapnya berubah 180 derajat. Awalnya, dia tidak berpikir ada sesuatu yang istimewa tentang budak pedang Ren Yuan Jie. Siapa yang mengira dia telah memperoleh peninggalan dari seorang Celestial Emas Melia?     

"Ya," Ren Yuan Jie mengangguk dan berkata, "Awalnya, dia jauh lebih lemah dariku. Namun, setelah dia mendapatkan warisan itu, dia menjadi sedikit lebih kuat dariku."     

Setelah mendengar kata-kata Ren Yuan Jie, lelaki tua berpakaian abu-abu itu menatap Su Li dan bertanya dengan penuh semangat, "Karena kau telah memperoleh peninggalan dari Celestial Emas Melia itu dan menjadi lebih kuat dari Yuan Jie, apakah kau masih berencana untuk memegang kata-katamu dan tetap sebagai budak pedangnya?"     

Su Li menjawab dengan acuh tak acuh, "Bagaimana bisa seorang pria menegakkan kepalanya jika tidak bisa menepati kata-katanya?"     

Ren Yuan Jie terkesan dengan kata-kata Su Li.     

Bahkan kesan pria tua berpakaian abu-abu tentang Su Li meningkat ketika mendengar kata-kata pemuda itu. Dia berkata, "Yuan Jie, biarkan aku membuat keputusan atas namamu kali ini. Lepaskan Su Li dari janjinya untuk menjadi budak pedangmu. Apa kau setuju?"     

Ren Yuan Jie dengan cepat menjawab setelah dia pulih dari keterkejutannya, "Aku akan mengikuti perintahmu, leluhur."     

"Senior, anda..." Su Li mengerutkan kening ketika mendengar kata-kata lelaki tua berpakaian abu-abu itu.     

Ren Yuan Jie menyela Su Li dan dengan cepat berkata, "Su Li, kau tidak melanggar janjimu. Aku rela membebaskanmu dari janjimu. Tidak perlu bagimu untuk terlalu memikirkannya."     

"Tapi ..." Su Li menatap Ren Yuan Jie dengan bingung. Lagi pula, dia tahu gadis itu bukan orang yang begitu pengertian. Setelah beberapa saat, dia berpikir dalam hati, 'Sepertinya dia hanya melakukan ini karena lelaki tua dari Istana Kaisar Kuning ini.'     

"Kalau begitu hal ini sudah diputuskan!" Pria tua berpakaian abu-abu itu berkata dengan riang sambil menatap Su Li. Kemudian, dia bertanya, "Su Li, aku ingin mengundangmu untuk bergabung dengan Istana Kaisar Kuning kami. Apakah kau bersedia bergabung dengan kami?"     

'Ini dia rupanya!' Su Li berpikir dalam hati. Ini adalah imbal balik untuk pembebasan dari janjinya. Dia tahu segalanya tidak akan sesederhana itu. Pria tua berpakaian abu-abu itu telah membuat Ren Yuan Jie melepaskannya sebagai budak pedang sebelum memberikan undangan kepadanya untuk bergabung dengan Istana Kaisar Kuning, ia berniat untuk mengikatnya ke Istana Kaisar Kuning sepenuhnya!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.