Teknik Kayangan, Petir Langit Perusak!
Teknik Kayangan, Petir Langit Perusak!
Hanya dalam sekejap mata, tiga dari mereka dikelilingi oleh puluhan orang.
"Zhang Yi?" Salah satu orang yang mengelilingi mereka berteriak kaget. "Aku tidak menyangka kau seberuntung itu dapat menemukan gudang pusaka tingkat langit milik Li Bai, Celestial Pedang Teratai Hijau!"
Orang yang berbicara dengan Zhang Yi adalah seorang pria muda yang mengenakan jubah putih dengan tepi perak. Ketika dia berbicara dengan Zhang Yi, dia berbicara dengan arogan dan merendahkan seolah-olah dia adalah seorang kaisar yang berbicara kepada rakyatnya.
"Zhang Yun Fei!" Ekspresi Zhang Yi berubah drastis. Jelas dia tidak menyangka melihat pemuda itu di sini. "Kau... Kenapa kau di sini?"
"Kenapa aku tidak bisa berada di sini?" Pemuda berpakaian putih yang dikenal sebagai Zhang Yun Fei terkekeh. "Apa? Apa kau tidak senang melihatku? Aku dengar Pedang Langit di sini diperoleh oleh seseorang bernama Zhang Yi," katanya dengan merendahkan, "Sebelum aku datang, aku pikir itu orang lain yang berhasil mendapatkan Pedang Langit. Lagi pula, pecundang sepertimu tidak mungkin mendapatkannya. Yang mengejutkan aku, ternyata memang kau!"
Saat ini, mata Zhang Yun Fei berkilat dingin saat dia berkata, "Zhang Yi, serahkan Pedang Langit itu!"
Setelah Zhang Yun Fei berbicara, banyak orang dengan dia yang tidak sabar mulai mengungkapkan pendapat mereka.
"Zhang Yun Fei! Bahkan jika kau menginginkan Pedang Langit, kau tidak dapat memilikinya!"
"Semua orang di sini menginginkan pedang itu. Jika kau menginginkan pedang itu, maka, kau harus berjuang untuk itu!"
Ketika Zhang Yun Fei mendengar ucapan mereka, dia mengejek. Kemudian, dia berkata dengan dingin, "Apa kau pikir bisa menghentikanku? Cari mati!"
Dhuar!
Begitu Zhang Yun Fei selesai berbicara, ledakan keras bergema di udara saat energi besar melonjak keluar dari tubuhnya. Selain Sumber Malaikat, ada kekuatan yang lebih kuat yang terkandung dalam energinya.
"Sumber Energi Langit?"
"Dia seorang Celestial Terkemuka!"
Ekspresi kebanyakan orang berubah ketika mereka merasakan energi Zhang Yun Fei.
Namun, ada beberapa orang yang tetap tidak takut.
"Terus kenapa jika kau seorang Celestial Terkemuka? Apa kau pikir satu-satunya Celestial Terkemuka di sini?"
Kedua Celestial Terkemuka dengan cepat melepaskan Sumber Energi Langit mereka yang bercampur dengan Sumber Malaikat juga, menunjukkan kekuatan mereka.
'Dua Celestial Terkemuka?' Zhang Yun Fei tidak menyangka akan melihat dua Celestial Terkemuka di sini. Dia sedikit terkejut.
"Apa? Apa kau takut?" Kedua Celestial Terkemuka itu mencibir.
"Takut?" Zhang Yun Fei tertawa. "Aku harap kalian bukan Celestial Terkemuka biasa. Jika tidak, kalian akan terbunuh dalam dua tarikan napas! Dia tidak terlihat khawatir sama sekali. Bahkan, dia tampak sangat percaya diri.
Kedua Celestial Terkemuka bertukar ekspresi terkejut. Keduanya memiliki pemikiran yang sama di benak mereka. 'Zhang Yun Fei mungkin lebih kuat dari Celestial Nirraga Tiga Sambaran. Kalau tidak, bagaimana dia bisa tetap begitu percaya diri?'
Dhuar! Dhuar! Dhuar! Dhuar! Dhuar!
Ledakan yang menghancurkan bumi terdengar entah dari mana pada saat ini.
Zhang Yun Fei memegang Pedang Halilintarnya dan mengirim Sumber Energi Langitnya yang bercampur dengan Sumber Malaikat ke dalamnya. Awan mulai terbentuk di atasnya saat dia mengayunkan pedangnya. Di tengah awan, cahaya ungu dan putih berkedip sebentar-sebentar, menerangi istana bawah tanah. Cahaya ini, tentu saja, berasal dari sambaran petir.
"Petir Langit Perusak!" Zhang Yun Fei berteriak.
Ekspresi Zhang Yi berubah secara dramatis ketika dia melihat ini. Dia berseru kaget, "D-dia telah menguasai Teknik Kayangan ini!"
"Teknik Kayangan?" Mata Duan Ling Tian melebar ketika dia mendengar ucapan Zhang Yi. Dia pernah mendengar Tetua Huo berbicara tentang Teknik Tertinggi Kayangan sebelumnya. Itu mirip dengan taktik bela diri di alam duniawi dan dapat digunakan bersama Kemampuan Ilahi. Seseorang hanya dapat menguasai Teknik Tertinggi Kayangan setelah ia menjadi seorang Celestial Terkemuka karena Teknik Tertinggi Kayangan membutuhkan Sumber Energi Langit. Pada saat itu, Tetua Huo memiliki Teknik Tertinggi Kayangan tetapi tidak dapat mengajarkannya kepada Duan Ling Tian karena dia masih jauh dari menjadi seorang Celestial Terkemuka.
"Teknik Kayangan?!" Kedua Celestial Terkemuka berseru serempak. Mereka tahu jika seorang Celestial Terkemuka telah menguasai Teknik Tertinggi Kayangan, kekuatannya akan lebih kuat daripada Celestial Nirraga Tiga Sambaran. Naluri bertahan hidup mereka langsung muncul.
"S-Saudaraku, aku tidak berani mengambil pedang itu. K-kau bisa memilikinya!"
"Saudaraku, aku juga tidak menginginkan pedang itu. Aku akan pergi!"
Kedua Celestial Terkemuka menyatakan pendirian mereka dan bersiap untuk meninggalkan tempat ini secepat mungkin ketika suara Zhang Yun Fei terdengar di udara. "Sudah terlambat!"
Sumber Energi Langit Zhang Fei yang bercampur dengan Sumber Malaikat melonjak keluar dari tubuhnya lagi, menyebabkan bumi bergetar.
Duan Ling Tian menyipitkan matanya saat dia berpikir, 'Ini mirip dengan Kemampuan Ilahi tipe bantuan!' Dia bisa dengan jelas merasakan Energi Roh Langit dan Bumi di istana bawah tanah telah diserap oleh Zhang Yun Fei. Meskipun itu tidak sekuat Taktik Menyerap Dasarnya, itu masih jauh lebih kuat daripada Kemampuan Ilahi tipe bantuan biasa. Duan Ling Tian menduga-duga dalam hati, 'Sepertinya kekuatan Zhang Yu Fei sebanding dengan Celestial Nirraga Empat Sambaran.'
Dhuar!
Saat kedua Celestial Terkemuka mencoba melarikan diri, dua sambaran petir ungu menyambar mereka. Cahaya dari petir sangat menyilaukan sehingga kebanyakan orang kesulitan melihat.
Ketika cahaya akhirnya memudar, kedua Celestial Terkemuka sudah menghilang.
Setelah melihat ini, orang-orang langsung menjadi ribut.
"Tolong! Ampuni nyawa kami, tuan! Kumohon!"
"Kami bodoh karena tidak mengenali kekuatanmu! Tolong ampuni nyawa kami!"
Bagaimana mungkin mereka tidak memohon untuk nyawa mereka? Dua Celestial Terkemuka yang lebih kuat dari mereka telah berubah menjadi kehampaan hanya dalam sekejap mata! Bagaimana mereka bisa melawan? Beberapa dari mereka bahkan berlutut saat mereka memohon untuk nyawa mereka.
Zhang Yun Fei mencibir. Jelas bahwa dia tidak bermaksud untuk mengampuni nyawa mereka saat dia melambaikan tangannya.
Dhuar!
Hanya dalam sekejap mata, banyak sambaran petir menghantam tanah. Rasanya seolah-olah kekuatannya cukup untuk menghancurkan seluruh dunia! Puluhan orang di istana bawah tanah, dengan demikian, menghilang juga.
Pada saat ini, Duan Ling Tian bertanya kepada Zhang Yi, "Apa dia Celestial Terkemuka dari Sekte Empu Langit yang kau sebutkan sebelumnya? Orang yang lebih kuat dari Celestial Nirraga Lima Sambaran?"
"Bukan." Zhang Yi menggelengkan kepalanya. "Orang yang aku sebutkan adalah Zhang Yun Teng, saudara laki-laki Zhang Yun Fei. Sebelum dia memasuki Zona Rahasia Luar Langit, kekuatan Zhang Yun Fei hanya sebanding dengan kekuatan Celestial Nirraga Tiga Sambaran. Namun, itu hanya dugaanku karena aku tidak tahu dia telah menguasai teknik Petir Langit Perusak milik Sekte Empu Langit!"
Zhang Yi terus berkata, "Bahkan, Zhang Yun Teng memperoleh kekuatan yang sebanding dengan Celestial Nirraga Lima Sambaran karena Teknik Kayangan ini, Petir Langit Perusak, Kemampuan Ilahi dari Alam Devata, dan Pusaka Langit Tertinggi."
Duan Ling Tian mengangguk sebelum berkata, "Ini berarti jika Zhang Yun Fei mendapatkan Pedang Langitmu, kekuatannya akan sebanding dengan Zhang Yun Teng?"
"Ya," kata Zhang Yi dengan senyum masam di wajahnya.
"Pusaka Langit Tertinggi Zhang Yun Teng seharusnya diberikan kepadanya oleh Sekte Empu Langit, kan? Karena Zhang Yun Fei telah menguasai Petir Langit Perusak, bukankah sektemu akan memberinya Pusaka Langit Tertinggi juga?" Duan Lingtian bertanya.
"Tidak." Zhang Yi menggelengkan kepalanya. "Kami hanya memiliki dua Pusaka Langit Tertinggi di sekte kami. Satu akan diberikan kepada murid yang paling berbakat dan terkuat sementara yang lain akan disimpan di sekte. Kecuali jika sesuatu terjadi pada saudaranya, kecil kemungkinan dia akan mendapatkan Pusaka Langit Tertinggi dari sekte kami."
"Aku mengerti." Duan Ling Tian akhirnya mengerti mengapa Zhang Yun Fei memandang Zhang Yi seperti serigala lapar melihat mangsanya.