Perbedaan Antara Alam Duniawi Besar dan Kecil
Perbedaan Antara Alam Duniawi Besar dan Kecil
Untuk alasan ini, Duan Ling Tian juga berasumsi bahwa alam duniawi lainnya juga memiliki kelangkaan Celestial Nirraga Sembilan Sambaran. Dia, tentu saja, terpana ketika dia mengetahui dari Zhang Yi bahwa ada Celestial Nirraga Sembilan Sambaran di Alam Yan Huang. Dia bahkan semakin terkejut ketika Zhang Yi memberitahunya bahwa Alam Yan Huang memiliki lebih dari satu atau dua Celestial Nirraga Sembilan Sambaran. Butuh beberapa saat sebelum dia sadar kembali. Setelah beberapa saat, dia menatap Zhang Yi dengan sedikit rasa takut di kedalaman matanya saat dia bertanya, "A-apakah yang kau katakan itu benar?"
"Tentu saja!" Zhang Yi menjawab dengan yakin, "Jangan lihat yang lain, hanya Sekte Empu Langitku saja yang memiliki Celestial Nirraga Sembilan Sambaran. Namun, dia akan menghadapi Sambaran Celestial Nirraga kesepuluhnya dalam beberapa dekade jadi dia sedang berkultivasi tertutup. Meskipun Zona Rahasia Luar Langit telah dibuka, tidak ada dari kami yang berani mengganggunya karena takut memengaruhi kultivasinya. Karena alasan ini, dia tidak memasuki Zona Rahasia Luar Langit itu."
'Sambaran Celestial Nirraga kesepuluh...' Tubuh Duan Ling Tian sedikit menggigil ketika dia memikirkan hal ini. Sambaran Celestial Nirraga kesepuluh adalah Sambaran Celestial Nirraga yang paling mematikan, selain Sumpah Sambaran Petir dari Sambaran Petir Sembilan-Sembilan! Celestial Nirraga Sembilan Sambaran harus menjalani Sambaran Celestial Nirraga kesepuluh dan yang terakhir. Jika mereka gagal melewati sambaran kesepuluh, mereka akan mati. Jika mereka melewati sambaran kesepuluh, mereka dapat memperoleh kesempatan kedua untuk naik ke Alam Devata.
"Karena ada Celestial Nirraga Sembilan Sambaran di Sekte Empu Langitmu, apakah ini berarti Sekte Gunung Huaguo dan Sekte Desa Gao memiliki Celestial Nirraga Sembilan Sambaran juga?" Duan Ling Tian bertanya.
"Ada satu di Sekte Gunung Huaguo, tetapi tidak ada di Sekte Desa Gao. Meskipun Sekte Desa Gao tidak memiliki Celestial Nirraga Sembilan Sambaran, statusnya masih tinggi di Alam Yan Huang karena hubungannya yang dekat dengan Sekte Gunung Huaguo. Semua orang tahu memprovokasi Sekte Desa Gao sama dengan memprovokasi Sekte Gunung Huaguo juga! Aku yakin kau tahu alasannya mengapa karena pendiri Sekte Gunung Huaguo dan Sekte Desa Gao memiliki guru yang sama," jawab Zhang Yi.
Duan Ling Tian mengangguk, tetapi ekspresi terkejutnya belum sepenuhnya hilang. Dia terus bertanya, "Dari pengetahuanku, sangat sulit untuk menjadi Celestial Nirraga Sembilan Sambaran. Di Alam Provinsi Malaikat, keberadaan Celestial Nirraga Sembilan Sambaran sangat langka. Sepertinya Alam Yan Huang benar-benar berbeda dari Alam Provinsi Malaikat!" Matanya berbinar dengan rasa ingin tahu saat dia terus bertanya, "Mengapa tampaknya begitu mudah bagi Alam Yan Huang untuk memiliki Celestial Nirraga Sembilan Sambaran?"
Zhang Yi menjawab, "Itu sudah jelas. Alam Provinsi Malaikat hanyalah alam duniawi kecil. Tidak hanya kecil, tetapi juga tidak memiliki warisan dari Celestial. Di sisi lain, Alam Yan Huang adalah alam duniawi besar. Ada banyak kelompok dengan fondasi kuat yang memiliki warisan dari Celestial. Warisan dari Celestial ini seperti Pusaka Langit Tertinggi dan Kemampuan Ilahi dari Alam Devata. Jika Celestial Nirraga Delapan Sambaran memiliki Pusaka Langit Tertinggi dan menguasai Pusaka Langit dari Alam Devata itu, menurutmu seberapa sulit bagi mereka untuk melewati Sambaran Celestial Nirraga kesembilan?"
"Bahkan, Alam Yan Huang tidak hanya memiliki banyak Celestial Nirraga Sembilan Sambaran, tetapi kami juga memiliki banyak Celestial Nirraga Sembilan Sambaran yang melewati sambaran kesepuluh dan berhasil naik ke Alam Devata!" Zhang Yi menjelaskan, "Di wilayah kami, ada juga orang-orang yang dengan sengaja gagal dalam Sambaran Petir Kenaikan Kayangan dan memilih untuk menjadi Celestial Nirraga. Sebagian besar dari orang-orang ini umumnya telah memiliki Pusaka Langit Tertinggi dan menguasai Kemampuan Ilahi dari Alam Devata. Dengan keduanya di gudang senjata mereka, tidak akan sulit bagi mereka untuk melewati sambaran kesepuluh. Bahkan jika mereka gagal, mereka tetap berhasil mengulur waktu 10.000 tahun untuk melindungi sekte masing-masing."
Sampai di sini, mata Zhang Yi menjadi cerah dan nadanya berubah hormat ketika dia berkata, "Bahkan, leluhur Sekte Empu Langit kami yang merupakan Celestial Nirraga Sembilan Sambaran dengan sengaja gagal dalam Sambaran Petir Kenaikan Kayangan di masa lalu sehingga dia bisa terus melindungi sekte kami selama 10.000 tahun lagi. Kecuali terjadi sesuatu yang tidak terduga, dia kemungkinan akan melewati sambaran kesepuluh dalam beberapa dekade."
"Warisan dari Celestial?" Duan Ling Tian tercerahkan dan minatnya terusik. Dia pun bertanya, "Dari mana asalnya warisan dari Celestail itu? Apakah orang-orang dari Alam Yan Huang yang telah naik kembali untuk meninggalkan warisan mereka?"
Zhang Yi merenungkan pertanyaan Duan Ling Tian sejenak sebelum dia menjawab, "Ya, ada kasus seperti itu tetapi sangat jarang. Lagi pula, ada persyaratan yang sangat ketat untuk kembali ke Alam Devata setelah seseorang naik. Seseorang harus menjadi Celestial Nirraga Melia setidaknya untuk melakukan perjalanan ke alam duniawi untuk menahan turbulensi khusus. Kedua, orang tersebut bisa terpengaruh oleh karma dunia sekuler dan itu akan memengaruhi peningkatan kultivasinya. Bahkan, ada kemungkinan bahwa basis kultivasi orang itu mungkin tidak meningkat sama sekali setelah dipengaruhi oleh karma di alam duniawi." Dia terus menjelaskan dengan sabar, "Mereka yang bukan Celestial Emas Melia tidak dapat kembali ke alam duniawi, sedangkan banyak Celestial Emas Melia dan mereka yang lebih kuat tidak mau kembali ke alam duniawi karena ketakutan mereka akan karma dunia sekuler. Hanya beberapa Celestial Nirraga Melia yang bersedia kembali untuk meninggalkan beberapa Pusaka Langit Tertinggi atau Kemampuan Ilahi dari Alam Devata untuk junior mereka. Wajar jika tidak semua dari mereka mau mengambil resiko hanya untuk membantu juniornya. Karena alasan ini, tidak semua kekuatan di Alam Yan Huang memiliki warisan yang ditinggalkan oleh seorang Celestial."
"Aku mengerti." Duan Ling Tian mengangguk. Dia mengerti apa yang dikatakan Zhang Yi. Dia berpikir dalam hati, 'Alam Provinsi Malaikat kecil. Meskipun ada kekuatan dengan leluhur yang telah naik ke Alam Devata, jumlahnya masih tidak dapat dibandingkan dengan mereka yang berasal dari alam duniawi besar. Tidak mengherankan bahwa Alam Provinsi Malaikat hampir tidak memiliki warisan dari seorang Celestial. Akibatnya, lebih sulit bagi Celestial Nirraga Delapan Sambaran untuk berhasil menjadi Celestial Nirraga Sembilan Sambaran.'
Pada saat ini, Duan Ling Tian memahami seberapa lebar perbedaan antara alam duniawi kecil dan besar.
Zhang Yi melanjutkan, "Zona Rahasia Luar Langit juga telah menjadi satu-satunya cara bagi banyak orang dan kekuatan lain untuk mendapatkan Pusaka Langit Tertinggi dan Kemampuan Ilahi dari Alam Devata. Banyak orang berkerumun seperti lebah ke tempat ini karena mereka tahu akan mencapai kemuliaan dan ketenaran jika mereka berhasil menemukan Pusaka Langit Tertinggi atau Kemampuan Ilahi dari Alam Devata."
Duan Ling Tian mengangguk. Tentu saja, dia tahu bahwa bagi kekuatan yang tidak memiliki warisan dari seorang Celestial, Zona Rahasia Luar Langit adalah tempat terakhir yang dapat memberi mereka kesempatan untuk mendapatkan warisan dari seorang Celestial. Juga, tidak mengherankan bahwa kekuatan seperti Sekte Empu Langit dan Sekte Gunung Huaguo juga masuk untuk mencari warisan Celestial bahkan jika mereka sudah memilikinya. Lagi pula, apakah ada orang yang tidak suka memiliki lebih banyak pusaka dari seorang Surgawi?
Duan Ling Tian mengubah topik pembicaraan dan bertanya, "Apa yang ada di dalam gudang pusaka tingkat langit jika warisan dari Celestial Emas Melia tidak ada di sana?"
Zhang Yi menjawab, "Di gudang pusaka tingkat langit, sebagian besar ada lebih dari satu Pusaka Langit Tertinggi dan Kemampuan Ilahi dari Alam Devata. Aku cukup yakin, Li Bai, Celestial Pedang Teratai Hijau, meninggalkan beberapa Pusaka Langit Tertinggi, dan mungkin satu atau dua Kemampuan Ilahi dari Alam Devata di sini."
"Lebih dari satu Pusaka Langit Tertinggi dan beberapa Kemampuan Ilahi dari Alam Devata?" Mata Duan Ling Tian langsung membara. Dia tidak terlalu bersemangat tentang Pusaka Langit Tertinggi karena dia sudah memilikinya, tapi dia pasti membutuhkan Kemampuan Ilahi yang bukan tipe bantuan dari Alam Devata.