Pertapa Teratai Hijau, Li Bai
Pertapa Teratai Hijau, Li Bai
Duan Ling Tian terus menebak-nebak dalam hati, 'Berdasarkan postur Zhang Yi, kemungkinan dia adalah seorang Pendekar Dao. Selain itu, dalam legenda kuno dari kehidupan masa lalu ku, murid-murid dari Sekte Empu Langit pada umumnya adalah para pendeta Tao.'
"Petir!" Zhang Yi kembali berteriak.
Bumm!
Guntur mulai bergemuruh di langit segera sebelum sambaran petir itu menyambar. Sambaran petir itu setebal batang pohon besar. Kekuatannya sangat kuat! Selain itu, kecepatan dan akurasinya sangat tinggi. Sambaran itu menghantam tempat dimana Duan Ling Tian dan teman-temannya melayang di atasnya seperti naga.
"Ah!" Han Xue Nai dan Liu Xia berseru serempak ketika mereka melihat serangan petir itu menyambar ke arah mereka.
Sederet kalimat yang menghibur terlontar dari Duan Ling Tian dan terdengar di telinga mereka tepat waktu. "Jangan khawatir. Sambaran petir ini tidak akan menyakiti kita!"
Bumm!
Guntur terus bergemuruh di langit saat sambaran petir itu akhirnya membuat sasarannya menjadi jelas. Ia menuju ke arah Zhang Yi seolah-olah akan melahapnya!
Sambaran petir yang beberapa kali lebih besar dari tubuh Zhang Yi membawa kekuatan yang menakutkan saat bersiap untuk menyerang Zhang Yi sementara Zhang Yi terus mengayunkan Pedang Petirnya di atas kepalanya.
Adegan berikut mengejutkan semua orang. Ketika sambaran petir yang tebal itu mengenai Pedang Petir itu, sambaran itu langsung dan dengan rakus terserap oleh pedang itu seperti seorang anak kecil yang lapar. Ia mulai memancarkan cahaya ungu yang menyilaukan setelah benar-benar menyerap petir itu.
Zzzzttt! Zzzzttt! Zzzzttt!
Sambaran petir ungu yang mengelilingi pedang itu berdengung keras saat ini.
Mata Duan Ling Tian menjadi cerah ketika melihat nya, "Cara ini ..." Dia bisa dengan jelas merasakan resonansi yang kuat antara pedang Zhang Yi dan langit dan bumi! Berdasarkan hal itu, dia dapat mengatakan bahwa Zhang Yi mungkin adalah salah satu pendekar yang Tangguh di Bentuk Kesembilan tahap Malaikat Kayangan. Dengan pemahaman Zhang Yi tentang langit dan bumi dan kedekatannya dengan petir, Sambaran Petir Kenaikan Kayangannya seharusnya sudah dekat.
"Sambaran Petir!" Zhang Yi berteriak lagi.
Mata Han Xue Nai dan Liu Xia tertuju pada Pedang Petir Zhang Yi saat ini.
Zhang Yi mengangkat Pedang Petirnya sebelum menebaskannya ke arah badai pasir itu.
Astaga!
Suara desingan pedang terdengar di udara. Deru pedang Zhang Yi berbeda dengan desingan pedang Duan Ling Tian. Desingan pedang Duan Ling Tian terdengar jelas dan murni sedangkan deru pedang Zhang Yi berisi deru Petir yang bernada rendah.
Bumm! Bumm! Bumm! Bumm! Bumm!
Ketika Zhang Yi menebaskan pedangnya, ada sebuah ledakan cahaya. Sembilan sambaran petir keluar dari pedang itu seperti serangan sembilan ekor naga ungu. Sembilan sambaran petir ini menyatu menjadi satu sambaran petir raksasa sebelum menghantam gurun itu dengan ganas. Cahayanya sangat menyilaukan sehingga bahkan Duan Ling Tian harus memicingkan matanya.
Bumm!
Duan Ling Tian dan kedua wanita itu masih memicingkan mata mereka ketika sebuah suara yang menghancurkan bumi terdengar dari bawah kaki mereka. Bersamaan dengan suara itu datang sebuah gelombang kejut yang sangat besar. Namun, gelombang kejut itu dengan cepat bisa ditekan oleh Pedang Petir Zhang Yi.
Bumm! Bumm! Bumm! Bumm! Bumm!
Setelah suara yang menghancurkan bumi itu mereda, badai pasir itu sepertinya telah menghilang!
Duan Ling Tian dan rekan-rekannya bisa melihat sebuah lubang raksasa di tengah gurun itu. Mereka bisa melihat sebuah istana yang luas yang tersembunyi di lubang raksasa itu.
"Apakah itu adalah sebuah istana bawah tanah?"
Begitu Duan Ling Tian berbicara, gerbang istana terbuka secara otomatis seolah-olah menyambut mereka. Sebelum mereka tersadar kembali, sebuah suara yang dipenuhi semangat terdengar dari istana itu. Hal itu mengejutkan Han Xue Nai, Zhang Yi, dan Liu Xia dan menyebabkan Duan Ling Tian sedikit mengernyit. Bagaimana mereka bisa mempertahankan ketenangan mereka saat ini?
"Anak-anak muda, selamat! Kalian telah tiba di gudang pusaka tingkat langit yang ku tinggalkan. Nama ku Li Bai, dan aku juga dikenal sebagai Pertapa Teratai Hijau. Aku adalah seorang Celestial Pedang!"
Mata Han Xue Nai, Zhang Yi, dan Liu Xia menjadi cerah ketika mendengar kata-kata ini. Mereka merasakan sebuah kejutan yang menyenangkan.
'Gudang Pusaka tingkat langit yang ditinggalkan oleh seorang Celestial Pedang? Sepertinya ini adalah suatu tempat yang luar biasa!' Han Xue Nai berpikir dalam hatinya.
Duan Ling Tian kehilangan ketenangannya sejenak. 'Li Bai? Pertapa Teratai Hijau? Celestial Pedang?' Dalam kehidupan masa lalunya, ada seorang penyair terkenal dalam sejarah yang bernama Li Bai, Pertapa Teratai Hijau. Selain sebagai penyair terkenal, dia juga merupakan seorang pendekar pedang yang hebat.
'Pendekar pedang yang tak tertandingi dapat membunuh seorang pria dalam sepuluh langkah. Mereka berjuang untuk menegakkan keadilan tanpa meminta imbalan apa pun.' Itu adalah sepenggal puisi dari Li Bai. Secara kebetulan, itu juga merupakan puisi favorit Duan Ling Tian.
Duan Ling Tian merasa jantungnya berdetak kencang saat berpikir dalam hati, 'Apakah Li Bai ini adalah Li Bai yang sama dalam sejarah dari kehidupan masa laluku?'
Dalam kehidupan masa lalu Duan Ling Tian, Perjalanan ke Barat adalah sebuah cerita yang ditulis berdasarkan mitologi tentang Sun Wu Kong dan Biksu Babi. Namun, Li Bai adalah orang yang nyata dalam sejarah yang berasal dari Dinasti Tang!
'Berdasarkan waktu aku berada di Alam Provinsi Malaikat, sepertinya Li Bai berasal dari 1.000 tahun yang lalu! Zona Rahasia Luar Langit itu telah ada sejak lama. Senior Feng Qing Yang datang ke sini ratusan ribu tahun yang lalu dan memperoleh warisan dari Celestial Emas Melia yang juga seorang Pendekar Pedang. Seorang Pendekar Pedang…" Duan Ling Tian menjadi bingung saat berpikir sendiri.
Zhang Yi berseru, "Li Bai? Pertapa Teratai Hijau? Celestial Pedang? Apakah dia Malaikat Pedang Teratai Hijau yang terkenal dari Alam Yan Huang kami 1.000 tahun yang lalu?"
Kata-kata Zhang Yi langsung menarik perhatian Duan Ling Tian. Namun, dia masih bingung. Zona Rahasia Luar Langit itu dibuka ratusan ribu tahun yang lalu ...
"Zhang Yi, apakah kau mengatakan bahwa Alam Yan Huang memiliki Malaikat Pedang Teratai Hijau 1.000 tahun yang lalu?" Duan Ling Tian bertanya dengan mata cerah.
Zhang Yi mengangguk sebelum berkata dengan nada hormat, "Malaikat Pedang Teratai Hijau memiliki kampung halaman yang sama dengan Sekte Empu Langit kami; Planet Yan Huang. Dia adalah seorang jenius di era itu. Meskipun Planet Yan Huang kekurangan Energi Langit dan Roh, dia berkultivasi sampai dia bisa meninggalkan tempat itu! Butuh waktu kurang dari seratus tahun untuk melewati Sambaran Petir Kenaikan Kayangan dan naik ke Alam Devata. Dia secara luas diakui sebagai jenius paling menonjol dalam 10.000 tahun di Planet Yan Huang!
Zhang Yi berhenti sejenak sebelum melanjutkan dengan bersemangat, "Jika orang yang meninggalkan istana bawah tanah ini benar-benar Malaikat Pedang Teratai Hijau, ini berarti dia telah menjadi Celestial Emas Melia! Hanya seorang Celestial Emas Melia yang Mampu meninggalkan gudang pusaka di Zona Rahasia Luar Langit!"
Zhang Yi terus bergumam pada dirinya sendiri, "Namanya Li Bai. Dia juga bernama Pertapa Teratai Hijau! Itu dia. Itu pasti dia! Sungguh jenius! Dia benar-benar telah menjadi Celestial Emas Melia dalam 1.000 tahun! "
"Tunggu!" Duan Ling Tian mau tidak mau menyela Zhang Yi yang semakin bersemangat. "Zhang Yi, Zona Rahasia Luar Langit telah ada sejak lama. Terakhir kali dibuka adalah ratusan ribu tahun yang lalu. Namun, Li Bai, Pertapa Teratai Hijau, hanyalah manusia biasa 1.000 tahun yang lalu. Bagaimana dia bisa meninggalkan sebuah gudang pusaka di zona rahasia ini ratusan ribu tahun yang lalu? "