Maharaja Perang Menguasai Langit

0Duan Ling Tian, ​​​​tentu saja, tidak menyaksikan sendiri bagaimana Feng Qing Yang membunuh dan memperoleh warisan dari Celestial Emas Melia pada waktu itu. Namun demikian, dia bisa membayangkan bagaimana Feng Qing Yang telah mengejutkan kelompok tokoh digdaya berbakat dari keempat alam duniawi yang besar itu.     0

'Senior Feng Qing Yang telah benar-benar menguasai lima tahap Pedang Hati Penguasa Metode Kultivasi Mental Seni Pedang Tertinggi ketika dia masih seorang Celestial Terkemuka. Meskipun dia tidak memiliki Pedang Langit atau menguasai Kemampuan Ilahi apa pun dari Alam Devata, kekuatan penuhnya sebanding dengan seorang Celestial Nirraga Lima Sambaran!' Duan Ling Tian yang mewarisi Pedang Hati Penguasa yang diciptakan Feng Qing Yang sangat memahami hal ini dengan baik.     

"Berdasarkan kekuatan Feng Qing Yang pada waktu itu, seorang Celestial Terkemuka biasa sama sekali bukan tandingannya!" Duan Ling Tian bergumam pelan.     

Meskipun suara Duan Ling Tian tidak keras, Zhang Yi mendengar kata-katanya. Dia langsung menyuarakan ketidaksetujuannya. "Aku tidak berpikir kekuatannya sehebat itu"     

"Hmm?" Duan Ling Tian memandang Zhang Yi dengan rasa penasaran, "Mengapa kau berkata begitu? Bagaimanapun, Senior Feng Qing Yang dari Alam Provinsi Malaikat kami sudah lebih kuat dari seorang Celestial Nirraga biasa bahkan sebelum memasuki Zona Rahasia Luar Langit! Para Celestial Nirraga di Alam Provinsi Malaikat kami sama sekali bukan tandingannya saat itu!"     

"Ya, aku pernah mendengar tentang hal itu," Zhang Yi mengangguk sebelum berkata, "Aku telah melihat catatan yang diturunkan di Sekte Empu Langit kami yang mendokumentasikan apa yang terjadi di Zona Rahasia Luar Langit saat terakhir kali dibuka. Meskipun Pendekar Pedang dari Alam Provinsi Malaikat kalian, Feng Qing Yang, tampaknya tidak memiliki Pusaka Langit Tertinggi, ia tampaknya telah menguasai Kemampuan Ilahi yang luar biasa dari Alam Devata. Itulah mengapa kekuatannya sebanding dengan seorang Celestial Nirraga Lima Sambaran meskipun dia hanya seorang Celestial Terkemuka pada waktu itu…"     

Duan Ling Tian tidak setuju dalam hati ketika mendengar kata-kata Zhang Yi. Dia tahu orang-orang itu pasti salah mengira Metode Kultivasi Mental Seni Pedang yang diciptakan Feng Qing Yang Pedang Hati Penguasa adalah Kemampuan Ilahi dari Alam Devata.     

Zhang Yi melanjutkan ucapannya sambil menatap Duan Ling Tian, ​​"Kalau aku tidak salah, sebelum Feng Qing Yang memperoleh warisan dari Celestial Emas Melia, dia seharusnya lebih kuat darimu!"     

Karena Zhang Yi telah menyaksikan kekuatan Duan Ling Tian ketika dia membunuh dua Celestial Terkemuka dengan mudah dengan Pedang Langit dan ketika dia mengatasi tantangan terakhir sebelumnya, dia berpikir bahwa kekuatan Duan Ling Tian sebanding dengan Celestial Nirraga Tiga Sambaran atau bahkan mungkin Celestial Nirraga Empat Sambaran!     

Alasan Zhang Yi sampai pada kesimpulan ini adalah karena basis kultivasinya yang lebih lemah. Kalau tidak, dia akan dapat melihat bahwa kekuatan Duan Ling Tian sebelumnya sebanding dengan seorang Celestial Nirraga Lima Sambaran!     

Dengan kata lain, meskipun Duan Ling Tian tidak menggunakan Kemampuan Ilahi jenis bantuan, Taktik Menyerap Dasar, kekuatannya setara dengan Feng Qing Yang ketika Feng Qing Yang pertama kali memasuki Zona Rahasia Luar Langit dan sebelum dia memperoleh warisan dari seorang Celestial Emas Melia. Jika dia telah menggunakan Taktik Menyerap Dasar, kekuatannya akan naik dua tingkat lagi, yang akan membuat kekuatannya sebanding dengan seorang Celestial Nirraga Tujuh Sambaran! Mengapa dia menjadi lebih kuat dari Feng Qing Yang sebelum Feng Qing Yang memperoleh warisan dari Celestial Emas Melia itu adalah karena dia menguasai Kemampuan Ilahi jenis bantuan, Taktik Menyerap Dasar, dari Alam Devata dan Pedang Langit yang ia miliki.     

Tanpa Taktik Menyerap Dasar dan Pedang Langit itu, Duan Ling Tian tidak diragukan lagi akan lebih lemah dari Malaikat Pedang Feng Qing Yang. Bagaimanapun, dia baru saja memahami Pedang Hati Penguasa hingga ke tahap keempat.     

Berdasarkan kata-kata Zhang Yi, Duan Ling Tian tahu Zhang Yi tidak menyadari bahwa kekuatan yang dia tunjukkan sebelumnya sebanding dengan seorang Celestial Nirraga Lima Sambaran. Namun demikian, dia tidak mengungkapkan kebenaran itu kepada Zhang Yi.     

Zhang Yi melanjutkan kalimatny, "Apakah menurutmu para Celestial Terkemuka dari alam duniawi yang besar itu, termasuk Alam Yan Huang, mudah untuk dihadapi? Di antara orang-orang itu, beberapa dari mereka memiliki Pusaka Langit Tertinggi dan menguasai Kemampuan Ilahi yang luar biasa dari Alam Devata! Meskipun jumlah mereka kecil, mereka yang bersaing dengan Feng Qing Yang dari Alam Provinsi Malaikat mu memiliki kekuatan yang sebanding dengan seorang Celestial Nirraga Enam Sambaran!     

"Apa?" Duan Ling Tian merasa terkejut ketika mengetahui bahwa para Celestial Terkemuka dari keempat alam duniawi yang besar itu begitu kuat. Faktanya, berdasarkan kata-kata Zhang Yi, mereka tampak lebih kuat dari Malaikat Pedang Feng Qing Yang.     

"Faktanya, ada banyak jenius mengerikan di antara Celestial Terkemuka yang memasuki Zona Rahasia Luar Langit pada waktu itu. Misalnya, Alam Yan Huang kami memiliki seorang jenius tak tertandingi dari Sekte Desa Gao yang kekuatannya sebanding dengan seorang Celestial Nirraga Lima Sambaran meskipun merupakan seorang Celestial Terkemuka!" kata Zhang Yi.     

Duan Ling Tian terkejut dengan kata-kata Zhang Yi. "Seorang Celestial Terkemuka dari Alam Yan Huang yang kekuatannya sebanding dengan seorang Celestial Nirraga Lima Sambaran!"     

Setelah beberapa saat, Duan Ling Tian berteriak, "Tidak mungkin!" Dia dengan cepat menoleh ke arah Zhang Yi dan bertanya, "Zhang Yi, kau menyebutkan Sekte Desa Gao ... Apakah kau sedang berbicara tentang Ahli Bela Diri Langit Zhu Gan Yi?"     

Zhu Gan Yi, seorang Ahli Bela Diri Langit, adalah sebuah figur dari legenda kuno di bumi dalam kehidupan masa lalu Duan Ling Tian. Berdasarkan legenda kuno itu, Ahli Bela Diri Langit Zhu Gan Yi juga memiliki identitas lain; dia adalah Biksu Babi, kakak kedua, dalam kisah Perjalanan ke Barat.     

"Zhu Gan Yi adalah pendiri Sekte Desa Gao! K-kau… Bagaimana kau tahu hal itu?" Ekspresi terkejut muncul di wajah Zhang Yi ketika dia mendengar kata-kata Duan Ling Tian.     

Meskipun Sekte Desa Gao adalah salah satu kekuatan yang lebih kuat di Alam Devata dan kekuatannya kira-kira setara dengan Sekte Empu Langit, Sekte Desa Gao tetap tidak menonjolkan diri. Karena itu, di Alam Yan Huang, selain para pendekar atau sekte yang berakar di Planet Yan Huang, sangat sedikit orang yang tahu tentang Sekte Desa Gao, apalagi nama pendiri sekte tersebut. Zhang Yi sudah terkejut ketika Duan Ling Tian sebelumnya menyebut nama pendiri Sekte Empu Langit, Zhang Tian Shi. Dia bahkan lebih terkejut sekarang karena Duan Ling Tian menyebutkan nama pendiri Sekte Desa Gao.     

Sebelumnya, Duan Ling Tian mengatakan dia tahu nama pendiri Sekte Empu Langit karena sisa-sisa kerangka seorang murid dari Sekte Empu Langit yang ditemukan di Alam Provinsi Malaikat. Zhang Yi tidak meragukan kata-kata Duan Ling Tian saat itu. Namun, sekarang Duan Ling Tian secara akurat menyebutkan nama pendiri Sekte Desa Gao, dia mau tidak mau merasa curiga. Apakah Duan Ling Tian mengarang cerita telah menemukan sisa-sisa kerangka seorang murid dari Sekte Empu Langit?     

Ketika Duan Ling Tian melihat ekspresi sangsi di wajah Zhang Yi, dia tahu bahwa dia telah mengungkapkan informasi yang terlalu banyak dan dia bisa menebak apa yang ada dalam pikiran Zhang Yi saat ini. Sebuah ide muncul di benaknya, dan dia berkata, "Sejujurnya, aku tidak menemukan sisa-sisa kerangka seorang murid dari Sekte Empu Langit di Alam Provinsi Malaikat. Aku tahu tentang pendiri Sekte Empu Langit dan Sekte Desa Gao karena warisan yang ku peroleh di Alam Provinsi Malaikat."     

"Warisan?" Zhang Yi memandang Duan Ling Tian dengan ragu.     

"Ya, itu adalah Pusaka Langit Tertinggi yang secara tidak sengaja ku dapatkan di Alam Provinsi Malaikat. Pusaka Langit Tertinggi itu dikenal dengan nama Pagoda Tujuh Pusaka. Ada jiwa pagoda yang menyebut dirinya adalah Gagak Emas Berkaki Tiga dari Planet Yan Huang! Dia …" Duan Ling Tian dengan cerdik memunculkan nama Tetua Huo.     

Namun, sebelum Duan Ling Tian bisa menyelesaikan kalimatnya, Zhang Yi memotongnya dengan ekspresi terkejut di wajahnya, "Apa? A-apakah kau baru saja mengatakan bahwa kau memperoleh Pagoda Tujuh Pusaka?"     

"Ya." Duan Ling Tian mengangguk. Dia kemudian melanjutkan ceritanya tentang pusaka itu secara rinci. "Pagoda Tujuh Pusaka yang ku peroleh memiliki jiwa pagoda di lantai pertama. Ia adalah Gagak Emas Berkaki Tiga yang tadi ku sebutkan. Pedang Langit Permata Jasper ada di lantai dua, dan di lantai tiga…"     

Zhang Yi menyela Duan Ling Tian lagi ketika ia berkata, "Tombak Kuno Dewa ada di lantai tiga, dan Tongkat Semesta ada di lantai empat. Payung Jaring Langit ada di lantai lima, Tongkat Sabut Ekor Kuda ada di lantai enam, dan Tombak Perang Kayangan ada di lantai tujuh!" Zhang Yi menyebutkan semua Pusaka Langit Tertinggi di dalam Pagoda Tujuh Pusaka seolah-olah dia sedang mendaftar harta keluarganya sendiri.     

Duan Ling Tian terkejut. "K-kau tahu tentang Pagoda Tujuh Pusaka?"     

"Tentu saja!" Zhang Yi berseru, "Pagoda Tujuh Pusaka adalah Pusaka Langit Tertinggi menurut legenda. Ini adalah Pusaka Langit Tertinggi yang luar biasa bahkan di Alam Devata… Lebih penting lagi, itu berasal dari Planet Yan Huang. Oleh karena itu, ini adalah sumber kebanggaan bagi kami yang memiliki akar di Planet Yan Huang!" Mata Zhang Yi terbakar dengan harapan dan kebanggaan saat menatap Duan Ling Tian