Maharaja Perang Menguasai Langit

Kekuatan Ke’er



Kekuatan Ke’er

0Salah satu pemuda yang menghalangi jalan Ke'er berinisiatif untuk berbicara lebih dulu. "Nona yang cantik! Sungguh berbahaya berada di Zona Rahasia Luar Langit seorang diri, jauh lebih aman jika berada dalam kelompok. Kami berdua kebetulan mencari satu orang lagi untuk bergabung dengan kelompok kami, apakah kau ingin bergabung dengan kami?     
0

Meskipun pemuda lainnya tetap diam, tatapannya dipenuhi harapan ketika menatap Ke'er.     

"Maaf, aku tidak tertarik bergabung dengan kalian berdua." Meskipun temperamen Ke'er bagus, kesabarannya telah habis selama enam bulan terakhir. Karena itu, dia menolak mereka secara langsung dan tidak ramah.     

Kedua pemuda itu tampaknya tidak terkejut dengan penolakan Ke'er. Pria muda yang diam itu menatapnya dan bertanya, "Nona, aku ingin tahu apakah kau berasal dari Alam Yan Huang seperti kami?" Jelas dia hanya mencoba untuk berbincang dengan Wanita itu dan membuatnya membuka diri kepada mereka. Menurutnya, jika wanita yang berdiri di depan mereka juga berasal dari Alam Yan Huang, hal itu mungkin akan membuat mereka menjadi lebih dekat.     

"Alam Yan Huang?" Ke'er bergumam pelan. Selama enam bulan terakhir, banyak dari mereka yang menyapanya dan ditolaknya juga menyebutkan dari dunia mana mereka berasal. Namun, ini adalah pertama kalinya dia bertemu seseorang dari Alam Yan Huang.     

Mata kedua pemuda itu menjadi cerah ketika mereka mendengar kata-kata Ke'er.     

"Apakah kau tahu tentang Planet Yan Huang?" tanya Keer.     

"Tentu saja!" Salah satu pemuda itu dengan cepat menjawab, "Planet Yan Huang adalah salah satu planet kultivasi di Alam Yan Huang ... Meskipun aku tidak berasal dari Planet Yan Huang, aku pernah mendengarnya."     

Pemuda lainnya berkata dengan tergesa-gesa, "Ya, Planet Yan Huang terletak di ..." Dia dengan cepat memberi tahu Ke'er semua yang dia ketahui tentang Planet Yan Huang.     

Saat ini, kedua pemuda itu yakin bahwa wanita di depan mereka juga berasal dari Alam Yan Huang. Kalau tidak, mengapa dia bertanya kepada mereka tentang Planet Yan Huan tanpa alasan? Lagi pula, bagaimana mungkin seseorang yang bukan dari Alam Yan Huang tahu tentang Planet Yan Huang? Kedua pemuda itu mengira Ke'er hanya mencoba memastikan apakah mereka benar-benar dari Alam Yan Huang. Karena itu, mereka mengusahakan yang terbaik untuk membuktikan bahwa mereka berasal dari Alam Yan Huang.     

Bagaimana mungkin kedua pemuda itu bisa menebak bahwa Ke'er hanya menanyai mereka tentang Planet Yan Huang karena suaminya, Duan Ling Tian, ​​​​yang jiwanya telah melakukan perjalanan ke Alam Provinsi Malaikat, bukan karena dia berasal dari Alam Yan Huang?     

Ke'er adalah salah satu orang yang paling dekat dengan Duan Ling Tian. Dia, tentu saja, telah mempelajari tentang kehidupan masa lalu Duan Ling Tian darinya. Karena itu, ketika dia mendengar kedua pemuda itu berasal dari Alam Yan Huang, minatnya terusik dan dia tidak bisa tidak bertanya tentang Planet Yan Huang.     

'Berdasarkan kata-kata mereka, sepertinya Planet Yan Huang memang, bumi tempat Kakak Tian berasal!' Setelah mendengarkan penjelasan kedua pemuda itu, Ke'er yakin bahwa Planet Yan Huang adalah bumi. Jantung Ke'er berdetak kencang saat memikirkannya terus di dalam hati, 'Itu berarti selama kita dapat menemukan titik masuk dan keluar dari Alam Yan Huang di Zona Rahasia Luar Langit, kita akan dapat kembali ke bumi dari mana Kakak Tian berasal!'     

Karena Ke'er sudah berada di tempat ini selama setengah tahun, dia tentu saja mengetahui bahwa tempat ini bukanlah Zona Rahasia Malaikat Pedang, tetapi Zona Rahasia Luar Langit. Selain para anggota Sekte Tujuh Absolut, ada orang-orang dari alam duniawi lain juga yang berada di sini. Dia juga mengetahui bahwa keempat alam duniawi lainnya adalah alam duniawi yang besar, dan setiap alam duniawi memiliki titik masuk dan keluarnya sendiri di Zona Rahasia Luar Langit.     

Ke'er berpikir dalam hati, 'Jika Kakak Tian tahu tentang hal ini, dia akan sangat bersemangat! Karena kita sudah di sini begitu lama, aku yakin dia sudah mempelajari tentang hal ini!'     

Wuss!     

Setelah Ke'er tersadar kembali, dia memandang kedua pemuda itu dengan acuh tak acuh sebelum terbang melewati mereka tanpa mengucapkan sepatah kata pun.     

Wuss! Wuss!     

Tindakan Ke'er mengejutkan kedua pemuda itu, dan mereka dengan cepat bergerak untuk menghalangi jalan Ke'er lagi.     

Ekspresi Ke'er menjadi gelap ketika melihat kedua pemuda itu menghalangi jalannya lagi. "Aku sudah memberitahumu bahwa aku tidak tertarik untuk bergabung dengan kelompok kalian."     

Ketika kedua pemuda itu mendengar kata-kata Ke'er, mereka langsung melupakan sikap pura-pura mereka untuk sopan. Mereka menatap Ke'er dengan mesum. "Bahkan jika kau tidak tertarik untuk bergabung dengan kami, kami harus bersenang-senang dulu sebelum kau pergi!"     

Mata Ke'er menjadi dingin ketika melihat kedua pemuda itu menatapnya dengan mesum. Aura yang terasing dan tidak dapat didekati di sekitar dirinya juga meningkat. Saat ini, dia tampak seperti seorang dewi es yang murni dan tidak dapat diganggu gugat.     

Bumm! Bumm! Bumm! Bumm! Bumm!     

Pada saat yang sama, sebuah kekuatan tak terlihat yang mengesankan menyapu dari tubuh Ke'er. Ruang hampa mulai bergetar dan sebuah ledakan keras yang mengguncang bumi terdengar di udara.     

Hanya dalam sekejap mata, energi yang menyapu dari tubuh Ke'er menyelimuti kedua pemuda itu dan menyebabkan mereka muntah darah. Wajah mereka langsung pucat pasi. Namun, aura yang mengesankan itu terus mengelilingi mereka, sepertinya Ke'er tidak berniat menarik energi itu.     

Sebelum kedua pemuda itu tersadar kembali, semakin banyak energi yang keluar dari tubuh Ke'er. Tekanan dari energi itu membuat mereka merasa seolah-olah sedang membawa sebuah gunung di punggung mereka masing-masing dan menyebabkan mereka membungkuk.     

Rasa ngeri membanjiri pikiran mereka ketika sebuah pikiran muncul di benak mereka. "Celestial Nirraga?" Karena mereka berdua berada di Bentuk Kesembilan tahap Malaikat kayangan, siapa pun yang bisa mengalahkan mereka pastilah Celestial Nirraga. Mereka akan hidup sia-sia, jika saat ini, mereka tetap tidak tahu bahwa mereka telah bertemu lawan yang lebih kuat.     

"Tolong biarkan kami hidup, Celestial!"     

"Kami memang buta karena tidak bisa mengenali bahwa kau adalah seorang Celestial!"     

Kedua pemuda itu buru-buru memohon pengampunan ketika menyadari bahwa orang yang berdiri di hadapan mereka adalah seorang Celestial Nirraga. Mereka tampak ketakutan karena suara mereka terdengar bergetar ketika berbicara. Lagi pula, apa yang telah mereka lakukan sebelumnya benar-benar tak termaafkan! Jika mereka tahu wanita di hadapan mereka begitu kuat, mereka tidak akan berani menyimpan pikiran jahat sama sekali. Sebuah kesalahan kecil bisa menyebabkan penyesalan seumur hidup!     

"Aku memberi kalian berdua kesempatan sebelumnya ..." Sebuah suara yang sangat dingin bergema di udara.     

"Tidak!" Gelombang rasa putus asa telahs membanjiri hati mereka. Bahkan sebelum mereka sempat bereaksi, sebuah kekuatan tak kasat mata yang mengelilingi mereka tampaknya telah berubah menjadi seekor monster buas raksasa sebelum melahap mereka.     

Wuzzz!     

Sebuah embusan angin bertiup melewatinya. Kedua pemuda itu tampaknya telah menghilang begitu saja eke udara. Tidak ada keributan sama sekali, mereka menghilang begitu saja. Yang tersisa hanyalah sebuah sosok anggun seorang wanita yang melayang di udara.     

Ke'er bergumam pelan, "Sayang sekali kalian berdua tidak menghargai kesempatan yang aku berikan pada kalian..."     

Ke'er, tentu saja, tahu kedua pria itu memiliki niat buruk ketika mendekatinya. Namun, karena keduanya telah menjelaskan kepadanya tentang Alam Yan Huang dan Planet Yan Hang, dia menutup mata terhadap niat buruk mereka dan memutuskan untuk membiarkan masalah itu berlalu. Dia akan pergi, tetapi siapa yang mengira bila mereka akan mengambil inisiatif untuk menghalangi jalannya lagi? Selain itu, mereka bahkan mengungkapkan semua kepura-puraan dari sikap sopan sebelumnya. Karena itu, dia tidak lagi menahan diri.     

Ke'er menundukkan kepalanya dan melihat ke arah tangan kanannya saat dia bergumam pada dirinya sendiri, "Kekuatanku meningkat dengan kecepatan yang sangat tinggi. Kalau tidak salah, kekuatan ku saat ini sebanding dengan seorang Celestial Nirraga Enam Sambaran. Namun, dibandingkan dengan kehidupanku sebelumnya, kekuatan ini bukanlah apa-apa."     

Ke'er telah mendapatkan kembali sebagian besar ingatannya dari kehidupan masa lalunya. Namun, ingatannya tentang sepupunya itu masih samar. Dia percaya tidak akan lama lagi sebelum dia mendapatkan kembali ingatannya.     

Sebersit tekad terpancar di matanya saat berpikir dalam hatinya, "Terlepas dari siapa aku di kehidupan masa laluku, aku adalah Ke'er. Aku adalah istri dari Kakak Tian dan ibu dari Si Ling. Tidak ada yang bisa mengubah hal ini! Aku tidak akan membiarkan siapa pun atau apa pun mengubah diriku!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.