Maharaja Perang Menguasai Langit

"Celestial Nirraga dari Sekte Pemuja Api adalah Pelindung di sekte 4.000 tahun yang lalu. Namanya Li Bing, dan dia berada di peringkat ketiga pada Peringkat Malaikat tertinggi pada waktu itu. Sekitar 4.000 tahun yang lalu, dia gagal dalam Sambaran Petir Kenaikan Kayangan dan menjadi seorang Celestial Nirraga."     

"Karena dia telah berhasil melewati Sambaran Petir Celestial Nirraga dalam 4.000 tahun terakhir, itu berarti dia adalah seorang Celestial Nirraga Empat Sambaran!"     

"Seorang Celestial Nirraga Tiga Sambaran jauh lebih kuat daripada seorang Celestial Terkemuka ... Tak disangka bahwa Celestial Nirraga Empat Sambaran jauh lebih kuat daripada seorang Celestial Nirraga Tiga Sambaran!"     

Orang-orang dari Sekte Pemuja Api, wilayah barat, dan Tanah Malaikat dikejutkan oleh kemunculan Celestial Nirraga Empat Sambaran di Sekte Pemuja Api. Namun, ini bukan hal yang paling mengejutkan yang pernah mereka dengar.     

"Duan Ling Tian, ​​​​penerus dari Keturunan Hujan Kabut dan Ketua Sekte dari Sekte Tujuh Absolut saat ini telah membunuh Li Bing, Celestial Nirraga Empat Sambaran, di kediaman milik Sekte Pemuja Api!"     

Hal itu menyebabkan kegemparan besar di Provinsi Atas Tanah Malaikat.     

"Bukankah Duan Ling Tian seorang Celestial Terkemuka? Bagaimana mungkin seorang Celestial Terkemuka yang lebih lemah dari Celestial Nirraga Tiga Sambaran bisa membunuh Celestial Nirraga Empat Sambaran?"     

"Menurut informasi tentang Celestial Nirraga yang tersebar di Provinsi Atas, seorang Celestial Terkemuka lebih lemah dari seorang Celestial Nirraga Tiga Sambaran… Bagaimana dia bisa membunuh seorang Celestial Nirraga Empat Sambaran?"     

"Ini pasti sebuah lelucon!"     

Tidak butuh waktu lama sebelum sebuah informasi lain menyebar di Provinsi Atas Tanah malaikat dan menyebabkan sensasi. Namun, tidak ada yang tahu siapa yang menyebarkan berita ini.     

"Dalam masanya, Malaikat Pedang Feng Qing Yang telah membunuh Celestial Nirraga Delapan Sambaran meskipun dia hanya seorang Celestial Terkemuka!"     

"Malaikat Pedang Feng Qing Yang membunuh Celestial Nirraga Delapan Sambaran ketika dia masih seorang Celestial Terkemuka? Dia… Dia ternyata sangat kuat?"     

"Jika itu benar, maka, tidak mengherankan jikas Duan Ling Tian berhasil membunuh seorang Celestial Nirraga Empat Sambaran. Bagaimanapun, Duan Ling Tian dan Malaikat Pedang Feng Qing Yang adalah penerus dari Keturunan Hujan Kabut!"     

"Selain itu, kabarnya Duan Ling Tian juga merupakan penerus Malaikat Pedang Feng Qing Yang!"     

Orang-orang tidak lagi meragukan kekuatan Duan Ling Tian ketika mereka mengetahui bahwa Malaikat Pedang Feng Qing Yang telah membunuh seorang Celestial Nirraga Delapan Sambaran meskipun dia hanyalah seorang Celestial Terkemuka. Namun, ini tidak berarti bahwa mereka tidak lagi terkejut.     

"Duan Ling Tian, ​​Ketua Sekte Sekte Tujuh Absolut saat ini cukup kuat untuk membunuh seorang Celestial Nirraga Empat Sambaran... Apakah ada orang yang bisa menandinginya di tiga sekte besar itu?"     

"Ya. Karena tidak ada yang lebih kuat dari dia di tiga sekte besar itu, ini berarti dia bisa memusnahkan ketiga sekte itu jika dia mau, kan?"     

"Ketua Sekte Pemuja Api yang baru adalah saudara iparnya. Aku pikir dia tidak akan menghancurkan Sekte Pemuja Api ... Namun, bagaimana dengan Sekte Ksetra Hitam dan Sekte Ramalan Surga ... Apakah Duan Ling Tian memiliki musuh di kedua sekte itu?     

Sementara semua orang gempar atas masalah ini di Tanah Malaikat, Sekte Kshetra Hitam dan Sekte Ramalan Surga juga menjadi terkejut.     

…     

Di Sekte Kshetra Hitam.     

"Duan Ling Tian cukup kuat untuk membunuh seorang Celestial Nirraga Empat Sambaran?" Ekspresi Lang Qian Jin, Tetua Tertinggi Sekte Kshetra Hitam, menjadi gelap dan matanya dipenuhi dengan rasa tidak percaya dan keheranan. "Dia telah tumbuh begitu kuat hanya dalam beberapa tahun!"     

Dia masih ingat ketika membawa orang-orang dari Sekte Kshetra Hitam untuk membalas dendam kepada Duan Ling Tian. Saat itu, Duan Ling Tian masih harus mengandalkan Tang Xuan, mantan Ketua Sekte Pemuja Api. Meskipun dia kuat, pada saat itu, dia hanya sedikit lebih kuat dari Hao Shuang yang merupakan orang terkuat di bawah Bentuk Kesembilan Tahap Malaikat Kayangan.     

Setelah hanya beberapa tahun, Duan Ling Tian tidak hanya tumbuh cukup kuat untuk membunuh Tang Xuan, mantan Ketua Sekte Pemuja Api, tetapi dia bahkan membunuh Li Bing, Celestial Nirraga Empat Sambaran dari Sekte Pemuja Api!     

Ekspresi Lang Qian Jin berubah semakin muram saat dia terus berpikir sendiri. 'Dia berhasil membunuh seorang Celestial Nirraga Empat Sambaran dari Sekte Pemuja Api ... Kita bahkan tidak memiliki Celestial Nirraga di Sekte Kshetra Hitam kita!' Setelah beberapa saat, pikirannya berubah dan ekspresi bingung muncul di wajahnya. 'Aku belum pernah mendengar tentang Sekte Pemuja Api yang memiliki Celestial Nirraga. Aku ingin tahu dari mana Li Bing berasal?'     

Lang Qian Jin bukan satu-satunya orang yang khawatir di Sekte Kshetra Hitam. Ketika yang lain mendengar berita itu, mereka mulai panik dan bertanya-tanya apakah mereka harus berkemas dan mencari perlindungan di tempat lain.     

Lagi pula, jika Duan Ling Tian memutuskan untuk menghancurkan Sekte Kshetra Hitam, tidak mungkin mereka bisa menghentikannya sama sekali. Tidak ada yang bisa lolos tanpa cedera.     

…     

Di Sekte Ramalan Surga.     

"Turunkan perintahku. Tarik semua anggota yang sedang mencari anggota Sekte Tujuh Absolut! Mulai hari ini dan seterusnya, jangan memprovokasi Sekte Tujuh Absolut jika memungkinkan!" Mo Xuan, Peramal Agung Sekte Ramalan Surga memerintahkan. Ketika dia mendengar berita dari wilayah barat tentang Duan Ling Tian yang telah membunuh seorang Celestial Nirraga Empat Sambaran, dia dengan cepat melarang anggota Sekte Ramalan Surga memprovokasi orang-orang dari Sekte Tujuh Absolut.     

Ketika anggota peringkat rendah dari Sekte Ramalan Surga mendengar perintah Mo Xuan, mereka tidak terkejut dan hanya menghela nafas lega. Namun, sekte itu diselimuti udara yang tenang.     

"Rumor mengatakan bahwa setiap kali Sekte Tujuh Absolut muncul di dunia, itu menandakan datangnya era baru. Sebelumnya, Sekte Tujuh Absolut menjadi terkenal karena Malaikat Pedang Feng Qing Yang. Saya ingin tahu apakah Duan Ling Tian akan mengikuti jejaknya juga."     

"Duan Ling Tian terlalu kuat! Dia hanya seorang Celestial Terkemuka, tetapi dia berhasil membunuh Celestial Nirraga Empat Sambaran… Aku ingin tahu seperti apa kekuatan sejatinya? Apakah itu sebanding dengan Malaikat Pedang Feng Qing Yang selama tahun itu?"     

Wuzz!     

Setelah Mo Xuan, Peramal Agung dari Sekte Ramalan Surga, menurunkan perintahnya, dia segera terbang meninggalkan kediaman Sekte Ramalan Surga dan menuju ke Sekte Kshetra Hitam. Dia tidak bisa tidak merasa khawatir. Meskipun dia telah melarang orang-orangnya memprovokasi Sekte Tujuh Absolut, tidak ada yang tahu apakah Duan Ling Tian akan memimpin orang-orang dari Sekte Tujuh Absolut untuk menghancurkan Sekte Ramalan Surga. Karena itu, dia memutuskan untuk pergi ke Sekte Kshetra Hitam untuk membahas tindakan pencegahan terhadap Sekte Tujuh Absolut dengan Lang Qian Jin.     

…     

Di suatu tempat di sebuah gunung terpencil di Provinsi Atas Tanah Malaikat.     

"Setelah beberapa tahun, Duan Ling Tian telah berkembang menjadi begitu kuat?"     

Sebelum dikalahkan oleh Duan Ling Tian, ​​​​Hao Shuang secara luas diakui sebagai orang terkuat di bawah Bentuk Kesembilan tahap Malaikat Kayangan di Tanah malaikat.     

Hanya beberapa hari yang lalu, Hao Shuang baru saja menembus ke Bentuk Kesembilan Tahap Malaikat Kayangan. Dia bermaksud membalas dendam pada Duan Ling Tian, ​​​​tetapi setelah dia mendengar bahwa Duan Ling Tian telah membunuh Tang Xuan dan Li Bing, mantan Ketua Sekte dan Pelindung dari Sekte Pemuja Api, dia langsung berubah pikiran.     

Sungguh lucu! Jangan hanya menerobos ke Bentuk Kesembilan Tahap Malaikat Kayangan, bahkan jika dia telah melewati Sambaran Petir Kenaikan Kayangan dan menjadi seorang Celestial Terkemuka, masih tetap tidak mungkin baginya untuk mengalahkan Duan Ling Tian.     

Duan Ling Tian bukan hanya seorang Celestial Terkemuka, dia adalah seorang Celestial Terkemuka yang mampu membunuh seorang Celestial Nirraga Empat Sambaran.     

'Mulai hari ini dan seterusnya, aku akan membunuh semua pikiran untuk menentang Duan Ling Tian!' Hao Shuang bertekad untuk tidak memprovokasi Duan Ling Tian.     

…     

Faktanya, Hao Shuang bukan satu-satunya yang menyerah untuk membalas dendam. Banyak orang dari berbagai bagian Provinsi Atas Tanah Malaikat yang bermusuhan dengan Duan Ling Tian juga menyerah pada gagasan untuk membalas dendam darinya.     

Orang-orang ini tahu bahwa mereka ditakdirkan untuk tidak menandingi Duan Ling Tian dalam kehidupan ini. Jika mereka bersikeras membalas dendam padanya, mereka hanya akan mati.     

…     

"Monster! Sungguh seorang monster!" Gu Li berseru pada dirinya sendiri, "Bukankah kekuatan Adik Junior Ling Tian terlalu keterlaluan? Dia bahkan belum memasuki Zona Rahasia Malaikat Pedang… Sebelumnya, kupikir setelah dia memasuki Zona Rahasia Malaikat Pedang, bahkan jika dia tidak bisa membunuh seorang Celestial Nirraga Delapan Sambaran seperti Leluhur Feng Qing Yang, dia tetap bisa membunuh seorang Celestial Nirraga Enam atau Tujuh Sambaran. Namun, berdasarkan apa yang terjadi, jika dia memasuki Zona Rahasia Malaikat Pedang sekarang, kekuatannya mungkin akan sebanding dengan Leluhur Feng Qing Yang ketika dia keluar."     

Gu Li, penerus Keturunan Kratos, Absolut Ketiga Sekte Tujuh Absolut, terperangah ketika mendengar tentang prestasi terbaru Duan Ling Tian. Meskipun dia sebelumnya tidak menyadari bahwa Duan Ling Tian adalah penerus dari Keturunan Hujan Kabut, dia tahu bahwa kekuatan penerus dari Keturunan Hujan Kabut akan meningkat secara eksponensial setelah memasuki Zona Rahasia Malaikat Pedang.     

…     

Sementara itu.     

Semua penerus Tujuh Absolut lainnya yang berada di tempat yang berbeda sama-sama terkejut ketika mendengar berita dari wilayah barat. Pikiran mereka sangat mirip dengan pikiran Gu Li juga. Mereka semua merasa bahwa kekuatan Duan Ling Tian akan dapat dibandingkan dengan Malaikat Pedang Feng Qing Yang pada masanyau.     

…     

Ketika berita tentang Duan Ling Tian membunuh Li Bing akhirnya menyebar ke semua sudut dan celah di Provinsi Atas, sebulan telah berlalu sejak dia membunuh Li Bing. Berdasarkan hal itu, bisa terlihat seberapa cepat berita itu menyebar. Banyak tokoh digdaya di Bentuk Ketujuh tahap Malaikat Kayangan atau yang berada pada tingkatan yang lebih tinggi juga telah membantu penyebaran berita itu. Begitulah berita itu menyebar begitu cepat hanya dalam satu bulan.     

…     

Di klan naga.     

"Tuan Di Chen, masalah ini telah diselidiki dengan jelas ..."     

Di sebuah lembah yang indah dengan nyanyian burung dan harum bunga, ada sebuah gazebo di lereng bukit. Seorang pria terlihat hormat melapor kepada seorang pemuda tampan di gazebo tersebut.