Maharaja Perang Menguasai Langit

Orang-orang dari Sekte Pemuja Api merasa simpati pada Tang Xuan ketika mereka mendengar kata-katanya. Bagaimanapun, dia masih ketua sekte mereka. Saat dia berlutut di depan Duan Ling Tian dan mengaku kalah, mereka bisa mendengar rasa malu, dendam, dan rasa tidak berdaya di dalam suaranya ketika ia berbicara. Mereka hanya bisa membayangkan bagaimana perasaannya saat ini.     

"Kau menyerah?" Duan Ling Tian menyeringai ketika mendengar suara Tang Xuan. Kemudian, dia berkata dengan acuh tak acuh, "Karena kau sudah menyerah, kau harus pergi ke neraka!" Begitu dia selesai berbicara, Sumber Energi Langit yang bercampur dengan Sumber Malaikatnya itu melonjak keluar dari tubuhnya. Sebagai seorang Celestial Terkemuka, dia bahkan tidak perlu menggunakan Kemampuan Ilahi jenis bantuannya, Taktik Menyerap Dasar, untuk membunuh Tang Xuan dengan mudah yang hanya berada di Bentuk Kesembilan Tahap Malaikat Kayangan.     

Bumm! Bumm! Bumm! Bumm! Bumm!     

Begitu Duan Ling Tian mengangkat tangannya, kekuatannya melesat seperti seekor naga yang mengaum dan memicu serangkaian ledakan. Dia akhirnya akan membalaskan dendam tetua Huo, Gagak Emas Berkaki Tiga.     

Tang Xuan yang menyadari bahwa dia berada di ambang kematian buru-buru berteriak, "Tunggu! Duan Ling Tian, ​​​​kau tidak bisa membunuh ku. Jika kau melakukannya, kau tidak akan pernah tahu tentang asal usul Gadis Suci dan bahaya yang menghadang di depannya."     

"Hmm?" Duan Ling Tian mengerutkan alisnya saat menghentikan energi yang telah keluar. Dia berkata tanpa emosi kepada Chen Yi Ru, "Lepaskan dia."     

Setelah mendengar perintah Duan Ling Tian, ​​​​Chen Yi Ru melepaskan Tang Xuan dari kekuatan yang mengikatnya. Pada saat yang sama, dia juga memperingatkan Tang Xuan, "Kau sebaiknya tidak memainkan tipuan apa pun. Kalau tidak, bahkan jika tuan membiarkan kau hidup, aku akan membuat kau merasa seolah-olah hidup dalam neraka di bumi!     

Karena Tang Xuan tahu Chen Yi Ru adalah Celestial Nirraga Empat Sambaran, dia merasa merinding saat mendengar peringatannya. Dia tidak merasa senang meskipun telah dibebaskan. Dia tahu apakah dia terikat atau tidak, dia masih dalam situasi genting. Namun, ketika berbalik melihat Duan Ling Tian, ​​​​dia terkejut. "Cel-celestial Terkemuka?" Dia telah merasakan Sumber Energi Langit di tubuh Duan Ling Tian. Bahkan dalam mimpi terliarnya pun dia tidak akan menyangka bahwa pemuda berbaju ungu yang beberapa tahun yang lalu sama lemahnya dengan semut telah melewati Sambaran Petir Kenaikan Kayangan dan menjadi seorang Celestial Terkemuka! Dia merasa sangat sulit untuk percaya. Bagaimana basis kultivasi Duan Ling Tian bisa meningkat pesat hanya dalam beberapa tahun? "B-bagaimana mungkin?"     

"Celestial Terkemuka?"     

"Apakah Tuan Ketua Sekte mengatakan bahwa Pelindung Ling Tian adalah seorang Celestial Terkemuka?"     

"Apa? Pelindung Ling Tian telah menjadi seorang Celestial Terkemuka dalam waktu sesingkat itu? Apakah ini sebuah lelucon?"     

"Lihatlah ke Tuan Ketua Sekte ... Apakah ia terlihat seperti sedang bercanda?"     

Semua orang dari Sekte Pemuja Api sudah terkejut bahwa Duan Ling Tian memiliki pengikut yang merupakan seorang Celestial Nirraga Empat Sambaran. Tentu saja, mereka bahkan semakin terkejut ketika mendengar Duan Ling Tian telah menjadi seorang Celestial Terkemuka. Tidak hanya pengikutnya yang sangat kuat, tetapi dia juga kuat.     

Celestial Terkemuka! Sebelum hari ini, kebanyakan dari mereka mengira Celestial Terkemuka adalah orang yang terkuat di Tanah Malaikat. Chen Yi Ru mungkin mengesankan karena dia adalah seorang Celestial Nirraga Empat Sambaran, tetapi Duan Ling Tian yang berusia kurang dari seratus tahun baru datang ke Provinsi Atas sekitar sepuluh tahun yang lalu dan dia telah melewati Sambaran Petir Kenaikan Kayangan dan menjadi seorang Celestial Terkemuka! Hal ini bahkan lebih mengejutkan mereka!.     

Chen Yi Ru mencibir ketika mendengar orang-orang dari Sekte Pemuja Api berbicara. "Celestial Terkemuka?" Apakah tuannya seseorang yang bisa dibandingkan dengan seorang Celestial Terkemuka? Kekuatan tuannya saat ini sebanding dengan seorang Celestial Nirraga Enam Sambaran. Bahkan dia bukan tandingan bagi tuannya!     

"Katakan apa yang kau ketahui," Duan Ling Tian menuntut dengan dingin.     

Tang Xuan yang telah sadar kembali menatap Duan Ling Tian dengan ketakutan. Awalnya, dia mengira Duan Ling Tian berani bertindak begitu berani karena dia mendapat dukungan Chen Yi Ru. Dia tidak menyangka kekuatan Duan Ling Tian akan jauh melampaui kekuatannya setelah beberapa tahun. Meskipun dia bisa melarikan diri dari para Celestial Terkemuka dengan mudah bila menggunakan gerakan Kemampuan Ilahinya, dia bukan tandingan mereka jika mereka bertarung. Dia sangat tahu keterbatasannya. Dia bertanya dengan memohon, "Maukah kau membiarkan aku hidup jika aku memberi tahu mu apa yang ku ketahui?"     

"Apakah kau pikir kau memiliki hak untuk berbicara dengan ku mengenai syarat-syaratmu?" Duan Ling Tian menyipitkan matanya segera saat tubuhnya memancarkan niat membunuh.     

Hati Tang Xuan diliputi rasa dingin, dan dia memilih untuk menyerah. "Gadis Suci adalah reinkarnasi dari seorang dewi. Ini bukan rahasia di sekte ini, " katanya ketika Duan Ling Tian mengawasinya dengan dingin, "Aku sadar bahwa tidak banyak orang yang percaya ini. Faktanya, bahkan para Pelindung menganggap itu hanyalah omong kosong."     

Zi Feng, Qing Huo, Hong Yun, dan Leng Yin tidak angkat bicara ketika mendengar hal itu. Memang. Mereka mengira ketua sekte mereka telah mengada-ada karena suatu alasan. Lagipula, tidak ada catatan tentang gadis suci dalam sejarah Sekte Pemuja Api. Sulit bagi mereka untuk mempercayainya.     

"Selama ini, aku merasa tidak perlu repot-repot meyakinkan mereka. Sudah cukup aku yang tahu bahwa Gadis Suci adalah reinkarnasi dari seorang dewi!" Pada saat ini, Tang Xuan menoleh untuk melihat Ke'er yang berdiri di sebelah Duan Ling Tian sambil terus berbicara, "Tahun itu, seorang tokoh digdaya yang seperti dewa yang bukan dari dunia biasa muncul di hadapanku. Kekuatannya tidak seperti yang pernah ku lihat. Dia berhasil mengoyak ruang yang panjangnya lebih dari 1.000 meter hanya dengan mengangkat tangannya! " Ekspresinya berubah muram saat berbicara tentang hal itu seolah-olah ia telah menghidupkan kembali pengalaman masa lalunya lagi.     

"Apa katamu?" Chen Yi Ru bertanya dengan heran ketika mendengar kata-kata Tang Xuan. "Kau bilang dia mengoyak ruang yang panjangnya lebih dari 1.000 meter hanya dengan mengangkat tangannya?"     

Bagaimana mungkin Chen Yi Ru tidak kehilangan ketenangannya? Berdasarkan apa yang dia ketahui, bahkan seorang Celestial Nirraga Sembilan Sambaran di alam duniawi hanya mampu mengoyak ruang yang panjangnya lebih dari seratus meter.     

"Retakan dengan panjang lebih dari 1.000 meter?" Ekspresi Duan Ling Tian berubah suram juga ketika mendengar kata-kata Tang Xuan. Meskipun, tidak seperti Chen Yi Ru, dia tidak tahu berapa panjang retakan yang bisa disebabkan oleh seorang Celestial Nirraga Sembilan Sambaran, dia tahu seseorang yang mampu mengoyak ruang yang panjangnya lebih dari 1.000 meter pastilah seseorang yang sangat tangguh! Orang itu pasti lebih kuat dari seorang Celestial Nirraga Sembilan Sambaran.     

"Sobekan ruang yang panjangnya lebih dari 1.000 meter?"     

"S-seberapa kuat orang itu?"     

"Dari apa yang ku tahu, seorang Celestial Nirraga Empat Sambaran atau mereka yang lebih kuat mampu membuat sobekan ruang. Namun, bahkan Celestial Nirraga Empat Sambaran hanya dapat merobek retakan sepanjang satu inci!"     

"Lebih dari 1.000 meter? Bahkan Celestial Nirraga Sembilan Sambaran tidak begitu kuat, kan?"     

Kempat Pelindung Sekte Pemuja Api itu merasakan sentakan ketakutan ketika mendengar kata-kata Tang Xuan.     

"Apakah Tuan Ketua Sekte mengatakan yang sebenarnya?"     

"Aku merasa seperti sedang mendengarkan sebuah cerita fantasi!"     

"Dia tidak akan berbohong kepada Duan Ling Tian, ​​kan?"     

"Itu mungkin saja!"     

Banyak murid Sekte Pemuja Api tidak bisa tidak berbisik di antara mereka sendiri. Mereka merasa ini sulit dipercaya.     

Sebagai seorang pendekar di Bentuk Kesembilan tahap Malaikat Kayangan, pendengaran Tang Xuan, tentu saja, sangat baik. Dia sangat marah sehingga hampir muntah darah lagi ketika mendengar pembicaraan di sekitarnya. Untuk sesaat, dia berharap bisa memukuli murid-muridnya. Dia takut Duan Ling Tian akan meragukan kata-katanya juga sehingga ia dengan cepat mengangkat sumpah hukuman petir untuk membuktikan kebenaran kata-katanya. "Aku, Tang Xuan, mengangkat sumpah sambaran petir..."