Maharaja Perang Menguasai Langit

0"Aku, Duan Ling Tian, ​​​​adalah penerus dari Keturunan Hujan Kabut Sekte Tujuh Absolut saat ini!"     0

Suara dan kata-kata Duan Ling Tian menghantam semua orang seperti petir. Semua orang, termasuk Tang Xuan, memperlihatkan ekspresi terkejut dan tidak percaya di wajah mereka. Lagi pula, kata-kata Duan Ling Tian terlalu keterlaluan.     

Penerus dari Keturunan Hujan Kabut? Keturunan Hujan Kabut adalah Absolut Pertama, bukan? Pelindung Sekte Pemuja Api adalah penerus Keturunan Hujan Kabut Sekte Tujuh Absolut?     

"Ini ... Lelucon apa ini?!"     

"B-bagaimana mungkin? Bagaimana Pelindung Ling Tian bisa menjadi anggota Sekte Tujuh Absolut ?! "     

"Dari yang aku tahu, penerus Keturunan Hujan Kabut biasanya juga merupakan Ketua Sekte Tujuh Absolut… Jika Pelindung Ling Tian benar-benar penerus dari Keturunan Hujan Kabut saat ini, ini berarti dia juga Ketua Sekte Tujuh Absolut!"     

Semua orang, dari wakil Ketua Sekte hingga para tetua dan murid, menggelengkan kepala dengan tidak percaya ketika mendengar kata-kata Duan Ling Tian. Itu terlalu keterlaluan!     

Sekte Tujuh Absolut adalah musuh bebuyutan dari ketiga sekte besar. Ketiga sekte itu telah mencoba yang terbaik untuk membasmi Sekte Tujuh Absolut …     

"Jika Pelindung Ling Tian benar-benar penerus Keturunan Hujan Kabut, bukankah itu sama dengan bunuh diri baginya untuk mengungkapkan identitasnya di sini?"     

"Kau benar. Tidak mungkin dia penerus Keturunan Hujan Kabut atau Ketua Sekte Tujuh Absolut!"     

Sebagian besar tetua dan murid dari Sekte Pemuja Api tidak benar-benar percaya bahwa Duan Ling Tian adalah anggota Sekte Tujuh Absolut. Bagaimanapun, itu akan berarti kematian bagi dirinya sendiri jika mengungkapkan hal seperti itu di Sekte Pemuja Api. Menurut pendapat mereka, dia mungkin mengatakannya karena marah sebagai reaksi atas rasa tidak puas dan tidak sejutu dari Ketua Sekte tentang hubungannya dengan Gadis Suci.     

"Pelindung Ling Tian!" Pada saat ini, Guru Gan Ru Yan, Qing Huo, memandang Duan Ling Tian dan berkata dengan sungguh-sungguh, "Ada beberapa hal yang tidak boleh dijadikan bahan lelucon. Jika orang menganggapnya sebagai kebenaran, itu akan menjadi hal buruk!"     

Tiga Pelindung lainnya, termasuk Leng Ying, mengangguk setuju ketika Qing Huo berbicara.     

"Lelucon?" Ketika Duan Ling Tian mendengar kata-kata Qing Huo dan pembicaraan di sekitarnya, dia terdiam.     

Apa yang dipikirkan orang-orang ini? Apakah mereka benar-benar mengira dia sedang bercanda? Kenapa dia bercanda tentang hal seperti itu?     

Duan Ling Tian menggelengkan kepalanya sedikit dan tidak lagi menjelaskan dirinya sendiri. Lagi pula, dia tidak berpikir itu perlu dan juga tidak sepadan dengan waktunya untuk menjelaskan dirinya sendiri. Yang terpenting, dia terlalu malas untuk menjelaskan dirinya sendiri. Dia berbalik untuk melihat Tang Xuan saat matanya berubah tajam. Niat membunuh meluncur dari tubuhnya saat dia berteriak, "Tang Xuan! Ada dua alasan mengapa aku datang ke Sekte Pemuja Api hari ini. Pertama, ini untuk mengumumkan kepergianku dari sekte. Kedua, aku datang untuk membunuhmu!"     

Jubah Duan Ling Tian berkibar saat gelombang energi mengerikan meluncur dari tubuhnya.     

Kerumunan itu terkejut dengan kata-katanya.     

"Pelindung Ling Tian dia ... Dia tidak hanya berencana untuk meninggalkan Sekte Pemuja Api, tetapi dia bahkan berniat untuk membunuh Ketua Sekte Tuan?"     

"Ini ... Apakah dia benar-benar Pelindung Ling Tian?"     

"Dia terdengar sangat percaya diri. Aku ingin tahu dari mana dia mendapatkan kepercayaan dirinya?"     

"Baru beberapa tahun sejak dia pergi ... Apakah dia bahkan mampu mencapai prestasi seperti itu dengan kekuatannya saat ini?"     

Orang-orang di sekitarnya memandang Duan Ling Tian seolah-olah mereka sedang melihat orang mati. Meskipun mereka tahu Duan Ling Tian sangat kuat berdasarkan kekuatannya beberapa tahun yang lalu dan mereka tahu dia akan menjadi lebih kuat sekarang, mereka masih merasa sulit untuk percaya bahwa dia akan mampu membunuh Tang Xuan.     

Tang Xuan Ketua Sekte Pemuja Api berada di Bentuk Kesembilan tahap Malaikat Kayangan. Selanjutnya, dia berada di peringkat keempat Peringkat malaikat Tertinggi. Bagaimana seorang pendekar biasa bisa dibandingkan dengan dirinya?     

"Membunuhku?!" Tang Xuan yang terpana karena pernyataan Duan Ling Tian sebagai penerus Keturunan Hujan Kabut, tertawa terbahak-bahak ketika mendengar Duan Ling Tian berkata bahwa pemuda itu datang untuk membunuhnya. Sebersit ejekan dan penghinaan bisa dilihat di wajahnya saat ia tertawa. Dia sangat percaya diri dengan kekuatannya. Meskipun dia baru saja menembus ke Bentuk Kesembilan tahap Malaikat Kayangan beberapa tahun yang lalu, dia memiliki pemahaman yang baik tentang langit dan bumi berkat bantuan seorang tokoh digdaya yang dia curigai berasal dari Alam Devata. Dia berpikir tidak akan memakan waktu lama sebelum dia akan menjalani Sambaran Petir Kenaikan Kayangan! Dengan basis kultivasinya saat ini, dia hampir yakin bisa mengalahkan Lang Qian Jin, Tetua Tertinggi Sekte Kshetra Hitam, dan Mo Xuan, Peramal Agung Sekte Ramalan Surga. Orang-orang ini saat ini masing-masing berada di peringkat kedua dan ketiga di Peringkat Malaikat Tertinggi. Dengan Kemampuan Ilahi gerakannya, dia tidak berpikir siapa pun, selain dari Celestial Nirraga Empat Sambaran atau yang lebih kuat, akan dapat membunuhnya.     

"Apa? Kau tidak percaya padaku?" Duan Ling Tian memicingkan matanya saat berkedip dingin ketika melihat sebersit penghinaan dan ejekan di wajah Tang Xuan.     

Sebelum Duan Ling Tian dapat melanjutkan, seorang lelaki tua yang sedang berdiri di belakangnya dengan patuh, seorang Celestial Nirraga Empat Sambaran, berteriak dengan marah, "Beraninya kau tidak menghormati tuanku! Kau mencari kematian!" Dia sepertinya menghilang begitu selesai berbicara.     

Wuzzz!     

Chen Yi Ru muncul secara tiba-tiba di depan Tang Xuan dan menyebabkan Tang Xuan terkejut. Dia berpikir, 'Bahkan seorang Celestial Terkemuka tidak akan bisa bergerak begitu cepat tanpa aku sadari. M-mungkinkah dia seorang Celestial Nirraga?' Lagi pula, dia yakin bahwa hanya Celestial Nirraga Tiga Sambaran atau mereka yang lebih kuat yang dapat bergerak tanpa dia sadari. Dia menjadi bingung. 'Namun, mengapa seorang Celestial Nirraga menyebut Duan Ling Tian sebagai tuan?'     

Tentu saja, sementara semua pemikiran ini melintas di benak Tang Xuan, dia tidak lupa untuk mengerahkan Sumber Malaikatnya dan mengeluarkann Kemampuan Ilahi gerakannya yang diajarkan kepadanya oleh tokoh digdaya yang seperti dewa itu. Kemampuan ilahi gerakannya jauh lebih unggul dibandingkan dengan semua Kemampuan Ilahi gerakan di Tanah Malaikat. Itu secara luas diakui sebagai Kemampuan Ilahi gerakan terbaik di Tanah Malaikat.     

Ketika Chen Yi Ru melihat Tang Xuan mencoba melarikan diri, ekspresi menghina muncul di wajahnya saat ia berkata, "Mencoba melarikan diri?"     

Suatu kekuatan luar biasa menghantam Tang Xuan dan menyelimutinya hanya dengan sebuah jentikan jari Chen Yi Ru. Kekuatan seperti tornado milik Chen Yi Ru itu telah menghilangkan dan menekan semua Sumber Malaikat yang telah dikerahkan Tang Xuan dan menyebabkan Kemampuan Ilahi Gerakan Tang Xuan berhenti bekerja.     

Ketika Sumber Malaikat seseorang dihilangkan dan ditekan dengan paks, maka itu akan berdampak buruk pada tubuh orang itu. Tang Xuan langsung memuntahkan darah dan tubuhnya sempoyongan seolah-olah dia akan jatuh pingsan.     

'Ini ... Bagaimana mungkin ?!' Tang Xuan merasakan gelombang demi gelombang rasa ngeri menghantamnya. Bahkan seorang Celestial Nirraga Tiga Sambaran tidak akan mampu menghilangkan dan menekan Sumber Malaikat-nya dan menghentikan Kemampuan Ilahi gerakannya. Ekspresi ketakutan muncul di wajah Tang Xuan ketika melihat orang di depannya. 'M-mungkinkah dia seorang Celestial Nirraga Empat Sambaran?' Sebelum dia bisa mempelajari penampilan orang itu secara detail, orang itu telah menjentikkan jarinya lagi. Sebuah kekuatan yang menghantam Tang Xuan segera mengikatnya.     

Tang Xuan masih belum pulih dari semua ini ketika dia merasakan sebuah kekuatan mengenai bagian belakang lututnya. Kekuatan itu menyebabkan dia langsung berlutut. Ketika pikirannya berhenti berputar, dia akhirnya menyadari apa yang memaksanya untuk melakukannya. Dia saat ini sedang berlutut di depan Duan Ling Tian! Tidak peduli seberapa keras dia berjuang untuk membebaskan diri, hal itu semua sia-sia.     

Tang Xuan yang dipaksa berlutut di depan Duan Ling Tian hanya bisa melihat ujung jubah dan sepatu Duan Ling Tian. Dia bahkan tidak bisa mengangkat kepalanya. Dia mulai menjadi panik. 'Bagaimana Duan Ling Tian mendapatkan pengikut yang lebih kuat dari seorang Celestial Nirraga Tiga Sambaran ?!'     

Saat ini, orang-orang dari Sekte Pemuja Api akhirnya tersadar kembali. Ketika mereka melihat pemandangan di depan mata mereka, mereka sepenuhnya kembali terperangah.     

"Itu…"