Aku, Duan Ling Tian, Kembali!
Aku, Duan Ling Tian, Kembali!
Ke'er, Duan Si Ling, dan Gan Ru Yan, tentu saja, berhenti bergerak juga karena Duan Ling Tian adalah orang yang membawa mereka dengan kekuatannya.
Ketika Chen Yi Ru dan kedua pengikutnya melihat Duan Ling Tian berhenti bergerak, mereka mengikutinya.
Semua orang menatap Chen Yi Ru saat ini. Mereka jelas sangat tertarik dengan peristiwa masa lalu. Chen Yi Ru tidak ingin membuat mereka menunggu jadi dia dengan cepat berkata, "Pada saat itu, ketika Senior Feng Qing Yang bermaksud untuk membasmi tiga sekte besar, klan naga dan phoenix mengirim lima Celestial Nirraga Tujuh Sambaran dan dua Celestial Nirraga Delapan Sambaran untuk menghalaunya! Dia melawan ketujuh Celestial Nirraga sendirian. Dia berhasil membunuh dua dari Tujuh Celestial Nirraga Tujuh Sambaran dari klan phoenix dan satu Celestial Nirraga Tujuh Sambaran dan satu Celestial Nirraga Delapan Sambaran dari klan naga… Dia, tentu saja, terluka parah, tetapi dia berhasil mundur tepat waktu. Sebagian besar Celestial Nirraga berpikir Senior Feng Qing Yang dapat menyingkirkan ancaman dari klan naga dan phoenix dan membasmi tiga sekte besar begitu dia pulih dari luka-lukanya. Namun, sebelum dia bisa sepenuhnya pulih, salah satu dari Celestial Nirraga Delapan Sambaran dari klan phoenix berhasil mengatasi Sambaran Celestial Nirraga dan menjadi Celestial Nirraga Sembilan Sambaran!" Suaranya menjadi semakin rendah ketika dia mencapai akhir kalimatnya.
Celestial Nirraga Sembilan Sambaran!
Keterkejutan dan ketidakpercayaan muncul di mata Duan Ling Tian ketika dia mendengar Chen Yi Ru menyebutkan Celestial Nirraga Sembilan Sambaran. Celestial Nirraga Sembilan Sambaran benar-benar seseorang yang berdiri di puncak di alam duniawi. Bahkan di Klan Siluman dengan sejarah mereka yang sangat panjang, hanya ada segelintir Celestial Nirraga Sembilan Sambaran. Berdasarkan itu, tidak sulit bagi Duan Ling Tian untuk menebak bahwa tidak ada banyak Celestial Nirraga Sembilan Sambaran di antara manusia juga. Untuk alasan ini, dia terkejut mendengar ada Celestial Nirraga Sembilan Sambaran di klan phoenix selama waktu Senior Feng Qing Yang.
"Jadi alasan mengapa Senior Feng Qing Yang gagal membasmi tiga sekte besar adalah karena ada Celestial Nirraga Sembilan Sambaran di klan phoenix?" Duan Ling Tian bertanya. Senior Feng Qing Yang berhasil membunuh Celestial Nirraga Delapan Sambaran setelah menjadi Celestial Terkemuka. Betapa menakutkan kekuatannya! Dia berpikir dalam hati, 'Bahkan jika aku menggunakan Taktik Menyerap Dasar dan memahami semua lima tahap Metode Kultivasi Mental Seni Pedang Tertinggi, Pedang Hati Penguasa, kekuatanku paling banyak setara dengan Celestial Nirraga Tujuh Sambaran! Pada saat itu aku akan mendekati kenaikanku. Jangankan Celestial Nirraga Delapan Sambaran, akan sulit bagiku untuk membunuh Celestial Nirraga Tujuh Sambaran.'
Duan Ling Tian terkejut bahwa Feng Qing Yang berhasil membunuh Celestial Nirraga Delapan Sambaran meskipun dia hanya seorang Celestial Terkemuka. Dia tidak tahu bagaimana Feng Qing Yang mencapai prestasi seperti itu!
"Yah, itu sebagian dari alasannya." Chen Yi Ru mengangguk. "Jika Senior Feng Qing Yang bermaksud untuk melarikan diri, bahkan Celestial Nirraga Sembilan Sambaran tidak dapat menghentikannya… Karena alasan ini, Senior Feng Qing Yang akhirnya mencapai kesepakatan dengan klan naga dan phoenix; Senior Feng Qing Yang tidak akan lagi menyerang tiga sekte besar, dan klan naga dan phoenix berjanji untuk tidak ikut campur dalam masalah antara Sekte Tujuh Absolut dan tiga sekte besar selama Sekte Tujuh Absolut tidak menghancurkan tiga sekte besar."
Duan Ling Tian mengangguk. Ini dengan sempurna menjelaskan mengapa Senior Feng Qing Yang tidak membasmi tiga sekte besar.
"Tuan." Chen Yi Ru sepertinya mengingat sesuatu saat ini. Dia memandang Duan Ling Tian dan mengingatkannya dengan sungguh-sungguh, "Karena perjanjian antara klan naga, klan phoenix, dan Feng Qing Yang, klan naga dan phoenix meninggalkan Sekte Tujuh Absolut sendirian... Namun, jika seseorang sekuat Senior Feng Qing Yang muncul lagi di Sekte Tujuh Absolut, mereka pasti akan ikut campur bahkan jika mereka tidak membasmi sekte tersebut. Dengan kekuatanmu saat ini, mudah bagimu untuk membasmi tiga sekte besar. Namun, klan naga dan phoenix pasti tidak akan duduk diam dan menonton saat kau melakukannya." Dia tidak ingin Duan Ling Tian berada di sisi buruk klan naga dan phoenix. Bagaimanapun, Duan Ling Tian mungkin tidak dapat bertahan bahkan jika kekuatannya sebanding dengan Celestial Nirraga Enam Sambaran.
"Baiklah." Duan Ling Tian mengangguk dengan sungguh-sungguh saat gelombang ketidakberdayaan melanda dirinya. Dia berada di puncak sebelumnya ketika dia meninggalkan kota. Dia pikir bisa bergegas kembali ke Sekte Pemuja Api dan membunuh Tang Xuan, Ketua Sekte Pemuja Api sebelum memberantas sekte tersebut. Setelah itu, dia akan bergerak ke Sekte Kshetra Hitam dan Sekte Ramalan Surga. Dia ingin membalaskan dendam para murid Sekte Tujuh Absolut yang dibunuh oleh tiga sekte besar. Ini adalah tugasnya sebagai Ketua Sekte Tujuh Absolut! Siapa yang tahu tiga sekte besar memiliki pendukung yang begitu kuat?
'Klan naga dan phoenix dapat dengan mudah membangun kembali tiga sekte besar bahkan jika aku berhasil membasmi sekte tersebut sebelum ada yang menemukannya. Selain itu, ini sangat berisiko karena klan naga dan phoenix pasti akan menargetkan Sekte Tujuh Absolut begitu mereka mengetahui kebenaran!' Berbagai pikiran melintas di benak Duan Ling Tian saat ini. Mungkin mudah baginya untuk membasmi tiga sekte besar, tetapi sulit untuk berurusan dengan klan naga dan phoenix. 'Kecuali aku bisa mengalahkan semua Celestial Nirraga di klan naga dan phoenix, tidak bijaksana bagiku untuk membasmi tiga sekte besar.' Tidak peduli seberapa enggan dia merasa, dia harus menerima kenyataan.
Ketika Duan Ling Tian sadar kembali, matanya dipenuhi amarah. 'Bahkan jika aku tidak bisa membasmi tiga sekte besar, Tang Xuan, Ketua Sekte Pemuja Api, harus mati!'
Duan Ling Tian melampiaskan semua kemarahan dan frustrasinya pada Tang Xuan saat ini. Karena dia takut dengan klan naga dan phoenix, dia tidak bisa membasmi Sekte Pemuja Api. Namun, membunuh Ketua Sekte Pemuja Api bukanlah hal yang mustahil. Menurut perjanjian, klan naga dan phoenix tidak akan campur tangan selama tiga sekte besar tetap ada.
Saat api kemarahan berkobar di Duan Ling Tian, dia berkata kepada ketiga wanita itu, "Ayo pergi!"
Chen Yi Ru dan dua pengikutnya dengan cepat mengikuti.
Gan Ru Yan masih tenggelam dalam pikirannya ketika Duan Ling Tian terus membawa mereka ke Sekte Pemuja Api. 'Malaikat Pedang Feng Qing Yang itu hanya seorang Celestial Terkemuka, namun, dia berhasil membunuh Celestial Nirraga Delapan Sambaran? Selain itu, dia bahkan dapat melarikan diri dari Celestial Nirraga Sembilan Sambaran!'
Duan Ling Tian dan rekan-rekannya melakukan perjalanan dengan kecepatan yang luar biasa cepat. Tidak butuh waktu lama sebelum mereka tiba di wilayah barat Provinsi Atas Tanah Malaikat. Setelah itu, hanya butuh sedikit waktu bagi mereka untuk tiba di kediaman Sekte Pemuja Api.
"Sekte Pemuja Api... Aku, Duan Ling Tian, kembali!" Mata Duan Ling Tian berbinar cemerlang seperti bintang-bintang saat dia melihat kediaman Sekte Pemuja Api di depannya.
Swuss!
Duan Ling Tian membawa Ke'er dan yang lainnya dan memasuki kediaman Sekte Pemuja Api. Dia dengan cepat terbang melewati Padepokan Empat Simbol ke Tanah Suci Sekte Pemuja Api.
Swuss!
Chen Yi Ru dan dua pengikutnya, tentu saja, mengikuti dari belakang.
Gan Ru Yan memandang Tanah Suci Sekte Pemuja Api, mengenang masa lalu, ketika...
"Tang Xuan! Keluar!" Suara gemuruh terdengar di udara. Suara itu menyebar ke seluruh Padepokan Empat Simbol dan Tanah Suci.
Sementara itu, Duan Ling Tian terbang melewati awan di atas Tanah Suci Sekte Pemuja Api sebelum dia tiba di sebuah pulau melayang yang terletak di atas.
Pulau melayang ini adalah tempat kultivasi Ketua Sekte Pemuja Api, Tang Xuan.
Sudah beberapa tahun sejak Duan Ling Tian berada di sini. Dia tidak merasa nostalgia, dia hanya merasakan kesedihan sekarang karena dia kembali ke sini. Di sinilah Tetua Huo mengorbankan dirinya sehingga dia dan para gadis bisa melarikan diri dari Tang Xuan ke Provinsi Bawah Tanah Malaikat!
…
'Tang Xuan! Keluar!'
Kata-kata ini bergema dengan gemuruh ke seluruh kediaman Sekte Pemuja Api!