Maharaja Perang Menguasai Langit

1"Aku mungkin meremehkanmu." Huang Qi Ling tersenyum kecut ketika dia melihat betapa mudahnya Duan Ling Tian mengikuti kecepatannya. Dia berkata, "Aku sudah bergerak dengan kecepatan penuhku, tetapi Saudara Ling Tian masih bisa mengikuti aku. Ini berarti kau jauh lebih kuat dariku. Aku tidak berpikir kau lebih tua dariku, tetapi tingkat kultivasimu mungkin lebih tinggi dariku. Aku merasa sangat malu sehingga aku berharap dapat menemukan tempat untuk menyembunyikan wajahku ... Lagi pula, aku dari Istana Malaikat Pengembara, dan kau seorang pendekar tanpa sekte."      0

Senyum Huang Qi Ling berubah semakin sedih ketika dia selesai berbicara. Meskipun mereka menerima metode kultivasi ortodoks dari Klan Siluman yang memungkinkan mereka untuk meningkatkan kekuatan mereka dengan menyerap esensi dan darah Siluman, cepat atau lambat mereka akan mencapai kemacetan jika mereka menggunakan metode ini untuk memperkuat Qi Iblis mereka. Kemacetan ada hubungannya dengan bakat bawaan masing-masing Penggarap Iblis. Semakin tinggi bakat bawaan mereka, semakin banyak esensi dan darah yang mereka butuhkan untuk diserap untuk menjadi lebih kuat.     

"Aku hanya beruntung karena aku mengalami pertemuan kebetulan," kata Duan Ling Tian.     

"Saudara Ling Tian, ​​​​kau terlalu rendah hati." Huang Qi Ling tahu Duan Ling Tian bersikap rendah hati.     

Setelah mereka melakukan perjalanan sebentar, Duan Ling Tian melihat semakin banyak Siluman di sekitarnya. Segera setelah itu, dia melihat sekelompok Manusia-Siluman berdiri diam di depan.     

Huang Qi Ling berteriak, "Kita sampai!"     

Duan Ling Tian melihat lurus ke depan. Apa yang terbentang di depan adalah hutan batu. Ada semua jenis batu berbentuk aneh dalam ukuran raksasa. Yang lebih kecil tingginya beberapa meter sedangkan yang lebih besar tingginya puluhan meter. Bahkan ada beberapa yang tingginya beberapa ratus meter. Selain itu, ada juga beberapa megalit yang tingginya ribuan meter, menjulang di atas batu-batu lain seperti pohon.     

Saat ini, sekelompok Manusia-Siluman sedang bergegas memasuki hutan batu. Saat mereka memasuki hutan, sosok mereka menghilang satu per satu diam-diam. Tak satu pun suara bisa terdengar.     

"Reruntuhan itu di hutan batu?" Duan Ling Tian bertanya pada Huang Qi Ling.     

"Itulah yang aku dengar," Huang Qi Ling mengangguk. Matanya berbinar terang saat dia berkata, "Ayo! Ayo masuk dan lihat."     

"Baik." Duan Ling Tian mengangguk.     

Saat mereka berdua hendak memasuki hutan batu, tiga suara mengejek terdengar di belakang mereka.     

"Yah, yah, yah, bukankah ini Huang Qi Ling?"     

"Dengan basis kultivasimu, kau benar-benar berani datang ke sini untuk melihat-lihat?"     

"Aku sarankan kau untuk tidak mempermalukan diri sendiri. Lagipula, kau tidak hanya menodai reputasimu sendiri tetapi kau juga menodai reputasi orang-orang dari Istana Malaikat Pengembara juga!"     

Suara-suara ini milik tiga pemuda yang mengenakan jubah halus bersulam serupa seperti Huang Qi Ling.     

Hanya dalam sekejap mata, ketiga pemuda itu muncul di depan Duan Ling Tian dan Huang Qi Ling, menghalangi jalan mereka. Ketiga pria itu memandang Huang Qi Ling dengan ejekan.     

Ketika Huang Qi Ling melihat ketiga pria itu, ekspresinya langsung berubah muram. Sedikit kemarahan bercampur ketakutan bisa terlihat di wajahnya juga.     

Duan Ling Tian mengirim Pesan Suara kepada Huang Qi Ling. "Siapa orang-orang ini?" Dia tampak kesal karena jalannya terhalang tanpa alasan.     

"Mereka teman-temanku dan juga murid dari Istana Malaikat Pengembara. Sebelumnya…" Melalui Pesan Suara Huang Qi Ling, Duan Ling Tian mengetahui bahwa ketiga pria ini adalah putra dari keluarga kaya. Di Istana Malaikat Pengembara, mereka memiliki kebiasaan memilih gadis-gadis lemah dari keluarga yang tidak berpengaruh. Karena orang tua dari ketiga pria ini adalah pejabat tinggi, bahkan jika gadis-gadis itu mengeluh, pria-pria ini tetap tidak akan dihukum.     

Huang Qi Ling tidak tahan dengan perilaku mereka sehingga dia memutuskan untuk memberi mereka pelajaran. Dia mengawasi mereka, dan setiap kali mereka berperilaku buruk, dia memberi mereka pelajaran lagi. Karena keluarga Huang Qi Ling lebih makmur dan berpengaruh, dan dia lebih kuat, ketiga pria ini tidak dapat membalas dendam padanya. Mereka hanya bisa diam-diam menerima nasib mereka, membenci Huang Qi Ling dalam hati. Sayangnya, Huang Qi Ling mengalami kecelakaan dan terluka parah. Dia telah merusak Pembuluh Darah Malaikat-nya. Karena alasan ini, basis kultivasinya menjadi sulit untuk meningkat. Akhirnya, basis kultivasi ketiga pria itu melampaui basis Huang Qi Ling. Pada saat inilah ketiga pria itu mulai membalas dendam secara diam-diam pada Huang Qi Ling. Tentu saja, mereka tidak berani melangkah terlalu jauh karena keluarganya jauh lebih berpengaruh daripada mereka. Meskipun demikian, itu tidak menghentikan mereka dari mengejek dan menghina dia.     

"Putra dari keluarga kaya?" Duan Ling Tian mencibir setelah dia mendengarkan penjelasan Huang Qi Ling.     

"Huang Qi Ling, apakah orang ini temanmu?" Salah satu dari tiga pria muda yang mengenakan jubah bersulam bertanya sambil menatap Duan Ling Tian. Sedikit niat membunuh bisa dilihat di matanya.     

Begitu pria itu berbicara, dua pria lainnya langsung menoleh untuk melihat Duan Ling Tian.     

Ekspresi Huang Qi Ling berubah seketika ketika dia menyadari perhatian ketiga pria itu terfokus pada Duan Ling Tian. Dia berkata dengan datar, "Aku tidak kenal orang ini! Dia bukan temanku!" Sementara itu, dia secara halus bergerak dan berdiri di depan Duan Ling Tian untuk melindunginya saat dia memelototi ketiga pria itu.     

Ketiga pria itu tertawa terbahak-bahak ketika mereka mendengar ucapan Huang Qi Ling yang bertentangan dengan tindakannya.     

"Huang Qi Ling, karena dia bukan temanmu, maka tidak apa-apa jika kami membunuhnya!"     

"Itu ide yang bagus! Karena dia bukan temanmu, ayo mainkan permainan berburu dengan dia sebagai mangsanya."     

Tawa para pria itu berangsur-angsur mereda, dan salah satu dari mereka berkata, "Sepertinya kita akan bersenang-senang hari ini." Mereka menatap Huang Qi Ling dengan kejam sebelum mengalihkan pandangan mereka ke arah Duan Ling Tian. Mereka menatap Duan Ling Tian seperti seorang pemburu yang menatap mangsanya.     

Berdasarkan percakapan mereka, jelas mereka bermaksud membunuh Duan Ling Tian! Latar belakang Huang Qi Ling lebih kuat dari mereka, mereka tidak berani mengacaukannya bahkan jika mereka lebih kuat. Yang bisa mereka lakukan hanyalah mengejek dan menghinanya. Namun, mereka tidak ragu untuk menyakiti atau membunuh teman-teman Huang Qi Ling. Bahkan jika mereka membunuh teman-temannya, keluarga Huang Qi Ling tidak akan mengambil risiko terlibat konflik dengan keluarga ketiga pria itu karena orang luar.     

"Jika kau menyentuhnya, aku akan membunuhmu!" Mata Huang Qi Ling menjadi dingin ketika dia mendengar percakapan ketiga pria itu. Meskipun Duan Ling Tian belum bisa dianggap sebagai temannya, itu adalah fakta bahwa Duan Ling Tian dalam bahaya karena dia. Dia merasa bersalah karena Duan Ling Tian terseret ke dalam urusannya. Jika Duan Ling Tian akhirnya terluka atau mati karena dia, dia akan merasa menyesal seumur hidupnya.     

"Kau berencana mempertaruhkan nyawamu, kan?" Ketiga pemuda itu tertawa ketika mereka mendengar ucapan Huang Qi Ling. "Berdasarkan kemampuanmu, apakah kau pikir kau bahkan dapat menandingi kami?"     

"Huang Qi Ling, jika bukan karena kau berasal dari keluarga berpengaruh, kami pasti sudah membunuhmu sejak lama!"     

"Jangan khawatir, Huang Qi Ling. Kami tidak akan merugikanmu. Namun, kami pasti akan menyakiti temanmu hari ini!"     

"Bukankah kau bilang dia bukan temanmu? Itu tidak masalah. Terlepas apakah dia temanmu atau bukan, dia akan mati hari ini!"     

Ketiga pria itu benar-benar mengabaikan peringatan Huang Qi ling dan terus mengancamnya lagi dan lagi. Mereka tidak sabar untuk membunuh Duan Lingtian!     

Tanpa sepengetahuan mereka, beberapa Manusia-Siluman mulai berkumpul di sekitar mereka untuk menonton pertunjukan.     

"Eh? Bukankah ini Huang Qi Ling, mantan anak ajaib Istana Malaikat Pengembara?"     

Beberapa dari mereka berhasil mengenali Huang Qi Ling.     

Di masa lalu, Huang Qi Ling dianggap sebagai selebriti di antara Manusia-Siluman. Meskipun dia bukan anak ajaib nomor satu di generasi muda Istana Malaikat Pengembara, dia masih berada di peringkat lima besar.     

Ketiga pria ini tampaknya adalah murid dari Istana Malaikat Pengembara juga ... "Huang Qi Ling seperti harimau yang meninggalkan gunung. Bahkan kucing dan anjing biasa pun bisa menggertaknya sekarang!" Seseorang di kerumunan berkata. Meskipun suaranya tidak keras, kebanyakan orang bisa mendengarnya.     

"Siapa itu!?" Ekspresi ketiga pria itu segera berubah ketika mereka mendengar mereka dibandingkan dengan kucing dan anjing. Mereka melihat sekeliling mereka dengan marah, mencoba menemukan orang yang berbicara. Sayangnya, mereka tidak dapat menemukan orang itu karena ada banyak orang di sekitar.     

Setelah itu, Manusia-Siluman di sekitarnya berbicara dengan sangat pelan di antara mereka sendiri.     

"Pria berpakaian ungu itu binasa."     

"Yah, dia hanya bisa menyalahkan dirinya sendiri karena bergaul dengan Huang Qi Ling… Meskipun keluarga Huang Qi Ling berpengaruh, dia hanya bisa melindungi dirinya sendiri. Keluarganya tidak akan campur tangan untuk teman-temannya."     

"Ketiga murid dari Istana Malaikat Pengembara ini jelas merupakan musuh Huang Qi Ling. Orang yang berdiri di belakang Huang Qi Ling pasti mati hari ini!"     

Kelompok Manusia-Siluman memandang Duan Ling Tian dengan simpatik.     

Sementara itu, ekspresi Huang Qi Ling semakin suram. Meskipun dia tahu Duan Ling Tian lebih kuat darinya, dia tidak berpikir bahwa Duan Ling Tian akan mampu menghadapi tiga orang sekaligus. Di antara ketiga pria ini, dua dari mereka berada di Bentuk Keempat Tahap Malaikat Kayangan, dan yang lainnya berada di Bentuk Kelima Tahap Malaikat Kayangan.     

Huang Qi Ling menarik napas dalam-dalam dan mengirim Pesan Suara ke Duan Ling Tian. "Saudara Ling Tian, aku minta maaf karena menyeretmu ke dalam kekacauan ini. Bagaimana dengan ini? Aku akan mencoba menahan mereka saat kau memasuki hutan batu dengan kecepatan tercepatmu. Rumor mengatakan di dalam seperti labirin. Jika kau memasukinya, mereka tidak akan dapat menemukanmu!"     

Duan Ling Tian tidak menanggapi Pesan Suara Huang Qi Ling.     

Wuss!     

Tiba-tiba, embusan angin bertiup melewati semua orang saat Duan Ling Tian melangkah keluar dari belakang Huang Qi Ling, melindunginya. Dia menatap ketiga murid dari Istana Malaikat Pengembara dengan tenang. Namun, di balik ketenangannya, sedikit niat membunuh bisa terlihat.     

Ekspresi terkejut muncul di wajah Huang Qi Ling ketika dia melihat Duan Ling Tian melindunginya.     

"Jadi kalian bertiga ingin membunuhku?" Duan Ling Tian berkata dengan tenang. Namun, mereka yang lebih cerdik bisa mendengar nada dingin dalam nada suaranya.     

Ketiga pria dari Istana Malaikat Pengembara tercengang sekarang karena Duan Ling Tian mengancam mereka. Mereka berdiri diam dalam keadaan linglung.     

"Aku bertanya lagi, kalian kucing dan anjing ... Apakah kalian ingin membunuhku?" Duan Ling Tian mengulangi pertanyaannya lagi ketika dia melihat tiga pria menjadi linglung sehingga mereka bahkan tidak menjawab pertanyaannya.