Maharaja Perang Menguasai Langit

3Hao Shuang adalah seorang pemuda kurus. Dia memiliki rambut putih panjang dengan alis yang serasi. Namun, kulitnya kemerahan dan lembut seperti bayi. Dia tampak memiliki senyum permanen di wajahnya yang menyinari wajahnya yang tampan dan halus. Selain berada di peringkat kelima di Peringkat Malaikat Tertinggi, dia juga seorang pendekar tanpa sekte. Dia adalah pendekar tanpa sekte terkuat setelah Nie Wu Tian, ​​​​orang terkuat di Tanah Malaikat.      1

Sebelum Tang Xuan menerobos Bentuk Kesembilan Tahap Malaikat Kayangan, Hao Shuang adalah orang terkuat kedua di Tanah Malaikat. Karena Tang Xuan telah menerobos ke Bentuk Kesembilan Tahap Malaikat Kayangan, Hao Suang mengambil alih tempat Tang Xuan sebagai orang terkuat di bawah Bentuk Kesembilan Tahap Malaikat Kayangan di Tanah Malaikat!     

Untuk alasan ini, Zi Feng, mantan ketua Pelindung Sekte Pemuja Api, dan yang lainnya merasa ngeri dan mereka merasakan jantung mereka berdebar ketika mereka melihat Hao Shuang. Mereka tidak menyangka Hao Shuang akan muncul dan membantu Sekte Kshetra Hitam.     

"Hao Shuang?!" Orang-orang dari Sekte Pemuja Api, kecuali Duan Ling Tian, ​​​​terkejut ketika mereka mendengar ucapan Zi Feng. Ekspresi ngeri muncul di wajah mereka serta mereka berbalik untuk melihat Hao Shuang. Ekspresi Qing Huo, Hong Yun, Pelindung Leng Ying, khususnya, berubah menjadi sangat suram.     

Sebelumnya, mereka tidak berpikir Sekte Kshetra Hitam memiliki keuntungan jika mereka bertarung. Mereka mengira Ketua Sekte Kshetra Hitam hanya dibutakan oleh kepercayaannya diri yang salah. Namun, sekarang mereka akhirnya mengerti mengapa Ketua Sekte Kshetra Hitam begitu percaya diri. Ternyata, dia mendapat bantuan dari seorang pendekar tanpa sekte yang menduduki peringkat kelima di Peringkat Malaikat Tertinggi, orang terkuat di bawah Bentuk Kesembilan Tahap Malaikat Kayangan!     

Jika orang-orang dari Sekte Pemuja Api sama-sama sebanding dengan orang-orang dari Sekte Kshetra Hitam sebelumnya, saat ini, mereka sangat kurang jika dibandingkan.     

"Hao Shuang? Pendekar tanpa sekte yang berada di peringkat kelima di Peringkat Malaikat Tertinggi?" Tetua Api Emas dan Wakil Ketua Lembaga Disiplin dari Sekte Pemuja Api ngeri. Ketakutan terlihat di mata mereka.     

"Sejak Tuan Ketua Sekte menerobos ke Bentuk Kesembilan Tahap Malaikat Kayangan, gelarnya sebagai 'orang terkuat di bawah Bentuk Kesembilan Tahap Malaikat Kayangan' telah diambil oleh Hao Shuang. Aku tidak percaya Sekte Kshetra Hitam meminta bantuan darinya!"     

"Sial! Semua keuntungan kita hilang sekarang karena dia ada di sini!"     

"Sepertinya Ketua Sekte Kshetra Hitam telah merencanakan ini sejak lama. Dia tahu kita akan berada dalam posisi yang tidak menguntungkan begitu Hao Shuang muncul."     

"Apa yang harus kita lakukan sekarang? Lima Pelindung agung sama sekali bukan tandingan mereka. Sedangkan kami, kami hanya akan menjadi beban!"     

Para Tetua Api Emas dan Wakil Ketua Lembaga Disiplin berbisik di antara mereka sendiri dengan ekspresi muram di wajah mereka.     

Kemunculan Hao Shuang telah mengejutkan mereka dan keempat Pelindung.     

'Hao Shuang, orang terkuat di Tahap Malaikat Kayangan?' Duan Ling Tian adalah satu-satunya yang tetap tenang. Dia memperhatikan Hao Shuang dengan saksama. 'Dia berada di peringkat kelima di Peringkat Malaikat Tertinggi? Ini berarti basis kultivasinya berada di puncak Bentuk Kedelapan Tahap Malaikat Kayangan?'     

Tidak seperti orang-orang dari Sekte Pemuja Api yang terdiam, orang-orang dari Sekte Kshetra Hitam sangat hidup.     

"Saudara Hao, kau akhirnya datang!" Ketua Sekte Kshetra Hitam tersenyum lebar saat melihat Hao Shuang. Ini adalah kartu truf mereka. Karena mereka sudah menduga kedatangannya, mereka telah merencanakannya. Karena Tetua Tertinggi Sekte Kshetra Hitam pergi bersama Ketua Sekte Pemuja Api, mereka tidak bisa lagi mengandalkan kekuatan tokoh digdaya di Bentuk Kesembilan Tahap Malaikat Kayangan. Pada saat ini, kekuatan Sekte Kshetra Hitam setara dengan Sekte Pemuja Api. Mereka membutuhkan seseorang untuk melampauinya, dan Hao Shuang adalah kandidat terbaik untuk ini. Selama tidak ada tokoh digdaya lain di Bentuk Kesembilan Tahap Malaikat Kayangan, tidak ada yang bisa mengalahkan Hao Shuang.     

"Tuan Hao Shuang!" Kedua Karmapa dari Sekte Kshetra Hitam, Raja Naga Ungu dan Raja Harimau Putih, menyambut Hao Shuang dengan antusias ketika mereka melihatnya. Meskipun mereka juga berada di Bentuk Kedelapan Tahap Malaikat Kayangan seperti Hao Shuang, mereka tahu bahwa mereka bukan tandingannya bahkan jika mereka bergabung.     

"Tuan Hao Shuang!" Kedua Wakil Ketua Sekte Kshetra Hitam menyambut Hao Shuang dengan hormat.     

"En." Hao Shuang menganggukkan kepalanya dengan acuh tak acuh sebagai tanggapan atas salam dari orang-orang dari Sekte Kshetra Hitam. Dia berbalik untuk melihat orang-orang dari Sekte Pemuja Api satu demi satu sebelum tatapannya akhirnya tertuju pada Duan Ling Tian.     

"Kau Duan Ling Tian? Pelindung baru Sekte Pemuja Api? Anak ajaib nomor satu di Tanah Malaikat?" Hao Shuang bertanya dengan rasa ingin tahu sambil menatap Duan Ling Tian.     

"Anak ajaib nomor satu di Tanah Malaikat? Kau menyanjungku ... Namun, aku yakin sedikit lebih kuat dari sampah Sekte Kshetra Hitam itu!" Duan Ling Tian menjawab dengan acuh tak acuh, mengejek orang-orang dari Sekte Kshetra Hitam. Dia tidak perlu bersikap sopan karena orang-orang ini jelas datang dengan niat untuk membunuhnya.     

"Duan Ling Tian!" Ucapan Duan Ling Tian tentu saja membuat marah orang-orang dari Sekte Kshetra Hitam. Mereka memelototinya dengan kejam.     

"Kau memiliki lidah perak! Aku ingin tahu apakah kau benar-benar luar biasa seperti yang dikatakan rumor itu!" Mata sipit Hao Shuang berbinar dingin.     

"Mengapa? Apakah kau berencana untuk menguji kekuatanku?" Duan Ling Tian bertanya dengan acuh tak acuh seolah-olah dia sedang mendiskusikan sesuatu yang tidak terlalu penting.     

"Sebenarnya, aku memang berencana seperti itu!" Hao Shuang mengangguk.     

"Aku harap kau sudah memikirkan ini matang-matang. Ada beberapa hal yang tidak dapat diubah setelah kau memutuskannya, seperti bagaimana kau tidak dapat menarik kembali panah setelah meninggalkan busur!" Duan Ling Tian menjawab perlahan. Ucapannya penuh dengan ancaman.     

"Kau sangat percaya diri?" Hao Shuang menyipitkan matanya lagi. Matanya berbinar dengan cahaya dingin dan ganas.     

Orang-orang dari Sekte Kshetra Hitam hanya menyeringai dingin ketika mereka mendengar ucapan Duan Ling Tian.     

"Duan Ling Tian, ​​​​apa kau benar-benar berpikir bahwa kau dapat mengintimidasi Saudara Hao dengan bersikap sombong? Konyol!" Ketua Sekte Kshetra Hitam mendengus.     

"Duan Ling Tian, ​​​​aku pikir kau masih di dalam rahim ibumu ketika Tuan Hao berkeliaran di Tanah Malaikat! Beraninya kau bertindak begitu arogan di depan Tuan Hao?" Raja Harimau Putih dari Sekte Kshetra Hitam mencibir.     

Meskipun Raja Naga Ungu dan dua Wakil Ketua Sekte Kshetra Hitam tetap diam, penghinaan mereka terlihat jelas di mata mereka.     

Ketegangan mulai meningkat antara Duan Ling Tian dan Hao Shuang ketika…     

"Tuan Hao!" Zi Feng memandang Hao Shuang dengan ekspresi cemberut saat dia bertanya, "Bolehkah aku tahu keuntungan apa yang dijanjikan Sekte Kshetra Hitam kepadamu? Selama kau bersedia menghindari masalah ini hari ini, Sekte Pemuja Api bersedia menjanjikanmu dua kali lipat dari apa pun yang mereka janjikan kepadamu!"     

Meskipun Zi Feng mengakui bahwa dia lebih lemah dari Duan Ling Tian, ​​​​dia tidak berpikir Duan Ling Tian dapat menandingi Hao Shuang sama sekali.     

Hao Shuang bukanlah tokoh digdaya biasa di Bentuk Kedelapan Tahap Malaikat Kayangan. Menurut Ketua Sekte Pemuja Api, ketika dia bertarung dengan Hao Shuang sebelumnya, dia tidak akan menang jika dia tidak menguasai gerakan nomor satu Kemampuan Ilahi di Tanah Malaikat. Berdasarkan ini, orang bisa melihat seberapa kuat Hao Shuang. Selain itu, Ketua Sekte Pemuja Api telah mengatakan bahwa orang yang paling mungkin untuk menerobos ke Bentuk Kesembilan Tahap Malaikat Kayangan setelah dia adalah Hao Shuang.     

Zi Feng tidak berpikir Duan Ling Tian dapat menandingi orang seperti itu. Untuk alasan ini, dia memutuskan untuk membuat penawaran balik ke Hao Shuang. Namun, dia tidak berencana untuk meminta Hao Shuang untuk berdiri di pihak mereka, dia hanya ingin Hao Shuang tetap netral.     

Hao Shuang mengejek ketika dia mendengar ucapan Zi Feng. Dia berkata dengan dingin, "Pelindung Zi Feng, apa kau benar-benar berpikir aku orang yang rendah dan keji yang akan mengingkari janjinya?"     

Zi Feng terdiam saat mendengar ucapan Hao Shuang.     

"Hari ini, tidak peduli apa yang kau atau Sekte Pemuja Api janjikan kepadaku, aku akan tetap berdiri di sisi Sekte Kshetra Hitam. Aku adalah orang dengan status di Tanah Malaikat, aku tidak akan menodai reputasiku atas janji dari Sekte Pemuja Api!" Hao Shuang sangat jelas tentang keputusannya.     

"Pelindung Zi Feng, berhenti membuang-buang energimu!" Ketua Sekte Kshetra Hitam memandang Zi Feng dengan mengejek. "Aku memberi kalian semua kesempatan sebelumnya, jadi jangan salahkan aku karena tidak menunjukkan belas kasihan!"     

"Aku tidak percaya kau punya nyali untuk membunuh kami semua. Jika kau melakukannya, ketua sekte kami pasti akan memusnahkan Sekte Kshetra Hitam-mu!" Leng Ying memandang Ketua Sekte Kshetra Hitam dan berkata dengan keras. "Dengan kekuatan Ketua Sekte kami, jika dia benar-benar ingin memusnahkan Sekte Kshetra Hitam-mu, bahkan Tetua Tertinggi-mu itu tidak akan dapat menghentikannya!"     

Ketika Tang Xuan, Ketua Sekte Pemuja Api, berada di Bentuk Kedelapan Tahap Malaikat Kayangan, dia sudah bisa dengan mudah melarikan diri dari Tetua Tertinggi Sekte Kshetra Hitam dengan bantuan gerakan nomor satu Kemampuan Ilahi di Tanah Malaikat, apalagi sekarang dia telah menerobos ke Bentuk Kesembilan Tahap Malaikat Kayangan. Jika dia mau, dia bisa membunuh semua orang di Sekte Kshetra Hitam di bawah hidung Tetua Tertinggi mereka. Pada saat itu, satu-satunya anggota Sekte Kshetra Hitam yang tersisa adalah Tetua Tertinggi Sekte Kshetra Hitam!